Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Studi Analisis Hubungan Iklim Mikro Terhadap Kondisi Kenyamanan Termal Ruang Kuliah Jurusan Geografi FMIPA Universitas Negeri Makassar Nasrul; Dita Eka Nur; Rini Kausarani; Misdar Amdah; Arfandi; Rahma Musyawarah; Medar M Nur; Aulia Diar Hasja; Rosmini Maru
Indonesian Journal of Fundamental and Applied Geography Vol. 1 No. 2 (2024)
Publisher : PT. Lontara Digitech Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61220/ijfag.v1i2.20241

Abstract

Indoor learning and teaching activities definitely require comfort so that the activities run well, calmly and comfortably. The aim of this research is to determine changes in room temperature over time in the Geography Department, FMIPA, Makassar State University. This research was conducted in FI 106, FI 107 and PPG rooms. The type of research used is descriptive research by processing data from field measurements to see the thermal comfort conditions in the Geography Department lecture hall, Makassar State University. The results showed that the room temperature changed over time. The room temperature from 08.00 to 14.00 has a significant temperature difference. The highest average measurement was in the PPG room, namely 30℃, while the lowest average temperature was in the FI 106 room, namely 29.5. The three rooms have an average temperature above the optimal comfort scale, namely 29.7℃. The lowest average temperature was obtained at 08.00 and the highest average temperature at 14.00 reached 32.2℃. This research has implications for efforts to handle thermal comfort problems in study rooms as a support for learning activities on the Geography Department campus, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Makassar State University
Partnership dan Peran Perempuan Bajo untuk Ekowisata Berkelanjutan di Kabupaten Wakatobi Putri Risna, Nur Afifa; Maddatuang; Rosmini Maru; Hasriyanti; Rahma Musyawarah
Indonesian Journal of Fundamental and Applied Geography Vol. 3 No. 1 (2025)
Publisher : PT. Lontara Digitech Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61220/ijfag.v3i1.253

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menetahui 1) bentuk partnership yang terjalin antara perempuan Bajo dengan pemerintah dalam pengelolaan ekowisata berkelanjutan di Wakatobi, 2) bagaimana peran perempuan Bajo dalam pengembangan ekowisata berkelanjutan di Kabupaten Wakatobi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi, melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan reduksi data, penyajian data, kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemitraan antara pemerintah dan perempuan Bajo telah diwujudkan melalui pelatihan keterampilan, pengelola ekowisata berbasis komunitas (Community-Based Tourism), serta berbgai program pemberdayaan ekonomi dan budaya. Perempuan Bajo memainkan peran penting dalam ekowisata dengan menjadi pemandu wisata, mengembangkan kuliner berbasis hasil laut, serta memproduksi kerajinan tangan dari bahan lokal, mereka juga menjadi penjaga nilai-nilai lokal dan agen edukasi melalui kegiatan wisata yang sarat akan nilai budaya dan pelestarian lingkungan. Prinsip-prinsip ekowisata seperti konservasi, partisipasi masyarakat, penghormatan terhadap budaya lokal, edukasi, dan kontribusi terhadap ekonomi lokal telah dijalankan oleh komunitas Bajo Mola, meskipun masih memerlukan dukungan yang berkelanjutan dari berbagai pihak. Penelitian ini menegaskan bahwa perempuan Bajo memiliki posisi strategis dalam mewujudkan ekowisata yang inklusif dan berkelanjutan.
Pengelolaan Ekowisata Potensi Sumber Daya Air Gua Sebagai Laboratorium Alam Pembelajaran Geografi Marlina; Hasriyanti; Rahma Musyawarah; Muntazarah, Fediyatun; Sumarmi; Muliadin
Journal of Edugeography Vol. 12 No. 1 (2024): VOL 12 NO 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/w9nr7r98

Abstract

Pembelajaran geografi yang berkesan tidak sebatas belajar konsep tentang bumi tetapi harus dapat mendekatkan siswa dengan lingkungan sekitar.  Melalui pengelolaan edu-ecotourism menjadi laboratorium alam pembelajaran geografi cocok untuk mengkomunikasikan pengetahuan tentang alam dan mempromosikan nilai-nilai lingkungan demi mencapai cita-cita Sustainable Development Goals (SDGs). Mengembangkan kawasan sebagai laboratorium alam adalah langkah menghadirkan literasi lingkungan untuk pembelajaran geografi yang lebih kontekstual. Kehadiran laboratorium alam sebagai sumber belajar merupakan strategi mencapai tujuan edu-ecoturism. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi partispatif, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagai laboratorium alam air gua dapat memberikan referensi pengetahuan tentang: sebagai laboratorium alam pembelajaran lingkungan air gua dapat memberikan referensi pengetahuan tentang: (1) edukasi potensi geografis wilayah, (2) edukasi tentang pengelolaan berbasis masyarakat, dan (3) edukasi mitigasi dan adaptasi bencana dalam fungsi air gua sebagai pencegah banjir dan kekeringan. Bentuk usaha pendidikan geografi dalam ekowisata (edu-ecotourism) dapat memberikan pemahaman kepada siswa disekolah dan pada lingkungan masyarakat tentang pentingnya konservasi melalui kegiatan berwisata sambil belajar. Laboratorium alam dapat menjadi wadah untuk meningkatkan kecintaan siswa tentang sumber daya alam di daerahnya. Akhir pembelajarn geografi di laboratorium alam adalah mengenali lingkungan sekitar, dan membangun sikap dan perilaku siswa tentang lingkungan untuk bertindak pro lingkungan saat kembali pada lingkungan bermasyarakat.