Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Studi Analisis: Pengaruh Disiplin Kerja Dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan dengan Mediasi Kepuasan Kerja Di PT. T Rizky, Muhammad; Maksum, Apid Hapid
Industrika : Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 8 No. 3 (2024): Industrika: Jurnal Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/indstrk.v8i3.1228

Abstract

The aim of this research is to analyze the influence of work discipline and work motivation with the mediating variable namely job satisfaction on employee performance at PT. T, either directly or indirectly. This research uses a causal approach and involves all employees PT. T. The sample in this research is a saturated sample of 39 employees PT. T. Data collection is carried out through questionnaires. This research uses a approach quantitative and analyzes data using statistical analysis, using Outer Model, Inner Model and Hypothesis Testing. PLS (Partial Least Square) software was used to process the data. The research results showed that work discipline directly had a significant effect on employee performance with a probability value of 0.044 < 0.050, while work motivation and job satisfaction had no effect on employee performance with a probability value of 0.871 > 0.050 , 0.861 > 0.050, then job satisfaction which is a mediating variable on work discipline and work motivation indirectly has no influence on employee performance with a probability value of 0.950 > 0.050, 0.873 > 0.050 at PT. T. Keywords: Employee Performance, Hypothesis Test, Inner Model, Job Satisfaction, Outer Model, Work Discipline, Work Motivation
ANALISIS PERHITUNGAN PERFORMANCE MAINTENANCE MESIN LDSM DALAM PRODUKSI SINGLE LASER MENGGUNAKAN METODE TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM) PADA PT SHARP SEMICONDUCTOR Kharisma, Nadhira Septias; Maksum, Apid Hapid
Jurnal Inkofar Vol 8, No 2 (2024)
Publisher : Politeknik META Industri Cikarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46846/jurnalinkofar.v8i2.374

Abstract

Analisis kinerja mesin Laser Diode Submount (LDSM) di PT. Sharp Semiconductor Indonesia dan mengevaluasi efektivitas Total Productive Maintenance (TPM) untuk mengatasi masalah pemeliharaan mesin. Meskipun OEE rata-rata mencapai 90%, availability rate hanya 71% karena downtime akibat breakdown losses (15,6%) dan idling and minor stoppages losses (37%). Masalah utama termasuk keterlambatan dalam pemeliharaan preventif, kurangnya deteksi dini masalah, dan pelatihan teknisi yang kurang memadai. Penerapan TPM meningkatkan kinerja dengan meningkatkan pemeliharaan preventif, pelatihan teknisi, dan pemantauan kondisi mesin real-time. OEE mencapai standar kelas dunia (90%), tetapi availability rate masih perlu ditingkatkan. Penyebab masalah mesin LDSM diidentifikasi melalui analisis Fishbone, dan tindakan perbaikan termasuk peningkatan kontrol kualitas, pemeliharaan terstruktur, pelatihan karyawan, dan kesadaran operator terhadap pemeliharaan mesin. Penelitian ini memberikan solusi untuk meningkatkan efisiensi operasional dan kinerja produksi di industri semikonduktor.
EVALUASI PENJADWALAN WAKTU DAN BIAYA PADA PROYEK PEMBANGUNAN RUMAH TINGGAL MENGGUNAKAN CRITICAL PATH METHOD (CPM) Wulandari, Riska; Maksum, Apid Hapid; Nugraha, Asep Erik; Sutrisno, Sutrisno; Rahmawati, Novia
Journal of Industrial Engineering and Operation Management (JIEOM) Vol 8, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jieom.v8i1.18393

Abstract

Pada pelaksanaan suatu proyek pembangunan khusunya rumah tinggal pribadi atau perorangan seringkali ditemukan penjadwalan yang tidak terencana secara sistematis. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penjadwalan proyek yang berfokus dalam aspek waktu dan biaya pekerja pada proyek pembangunan rumah tinggal 2 lantai dengan ukuran 6x13 sehingga dapat terlaksana dengan optimal. Metode penelitian yang digunakan yaitu Critical Path Method (CPM) dengan pendekatan AON (Activity on Node) dan divisualisasikan dengan gantt chart dan network diagram. Hasil penelitian ini yaitu perbandingan durasi waktu serta biaya pekerja setelah menggunakan CPM berdasarkan jalur kritis. Diperoleh hasil bahwa dengan menggunakan CPM, waktu pengerjaan proyek yang semula selama 247 hari menjadi 216 hari dengan jalur kritisnya AA-BA-BC-BD-BE-CA-CB-DA-DB-DD-DE-DF-DG-DH-DJ. Lalu untuk biaya upah pekerja yang semula sebesar Rp. 121.030.000 untuk 6 orang pekerja menjadi Rp. 105.840.000 dengan selisih sebesar Rp. 15.190.000. Dari hasil tersebut, pelaksanaan proyek berdasarkan jalur kritis dari CPM dapat menjadi rekomendasi dalam penjadwalan proyek dengan berfokus pada urutan aktivitas pekerjaan yang dapat dilakukan secara bersamaan yang ditampilkan pada gantt chart.Kata Kunci: Penjadwalan proyek, waktu, biaya, CPM, rumah tinggal, network diagram
Analisis Risiko Postur Kerja dengan Metode Nordic Body Map, RULA dan REBA pada Proses Manual Material Handling Pabrik Kecap Rezki, Annisa Sabarina; Maksum, Apid Hapid; Herwanto, Dene; Rahmat, Muhamad Taufiq
Jurnal Media Teknik dan Sistem Industri Vol 7, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jmtsi.v7i2.2677

Abstract

Repetitive manual material handling and incorrect movements can result injury to workers. At the Kecap Segi Tiga Majalengka Company, several workers had complaints of low back pain, shoulder pain, leg pain, and others after work. This study focused on analyzing the work posture risks of two workers in the washing and labeling bottles section. The used method was the NBM questionnaire after work and observation. The data that has been collected then processed using the Nordic Body Map (NBM), RULA, and REBA methods. The three methods produce a score that indicating the high risk of injury of work posture. NBM method showed result that bottle-washing workers felt more pain with a value of 52 compared with labeling workers who have a value of 49. The RULA method produces a score of 7 for both jobs which means the way it included the process works in risky activities and needs work repair right now. While the REBA method found that the bottle washing process resulted in a total score of 11 (Very High), Action Level 4, and required immediate repairs and the installation of soy sauce bottle labels it resulted in a total value of 9 (High), Action Level 3, and needed immediate corrective action. Konsep Manual Material Handling yang ada di dalam suatu kegiatan usaha berpotensi menimbulkan cedera pada tubuh pekerja jika dilakukan secara repetitif dengan waktu lama. Pada Perusahaan Kecap Segi Tiga Majalengka, didapati beberapa pekerja memiliki keluhan seperti nyeri pinggang, nyeri pundak, sakit kaki, dan lain-lain setelah bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besar risiko yang dihasilkan dari postur kerja kedua pekerja yang berada di bagian pencucian dan pemasangan label botol Perusahaan Kecap Segi Tiga Majalengka. Metode yang digunakan adalah dengan pengisian kuesioner Nordic Body Map ditambah metode observasi. Data yang telah dikumpulkan kemudian diolah dengan metode Nordic Body Map (NBM), RULA, dan REBA. Ketiga metode tersebut menghasilkan nilai yang mengindikasikan bahwa postur kerja yang dimiliki berisiko tinggi menimbulkan cedera. Metode NBM menunjukkan bahwa pekerja pencucian botol cenderung lebih merasa sakit dengan nilai 52 dibandingkan dengan pekerja pemasangan label yang bernilai 49. Untuk metode RULA didapati bahwa kedua pekerjaan tersebut menghasilkan nilai yang sama yaitu 7 yang berarti cara kerja proses tersebut termasuk pada kegiatan yang berisiko dan memerlukan perbaikan kerja sekarang juga. Sedangkan metode REBA mendapati bahwa proses pencucian botol menghasilkan nilai total 11 (Sangat Tinggi), Action Level 4, dan memerlukan perbaikan saat itu juga dan untuk pemasangan label botol kecap menghasilkan nilai total 9 (Tinggi), Action Level 3, dan perlu tindakan perbaikan segera.
Analisis Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Untuk Meminimlakan Bahaya Dengan Metode Hazard And Operability (HAZOP) Dan Fault Tree Analysis (FTA) Pada PT XYZ Paridi, Indra Ahmad; Kusnadi, Kusnadi; Maksum, Apid Hapid
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 7 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.11108286

Abstract

Pada era industri 4.0 saat ini diperlukan industri yang maju dengan teknologi yang canggih serta serba otomatis. Resiko kecelakaan diakibatkan oleh faktor yaitu kurang pengawasan, kelalaian para pekerja ketika saat bekerja tidak menggunakan alat pelindung diri, tidak mentaati rambu-rambu K3 dan juga bisa disebabkan oleh kondisi lingkungan kerja yang tidak aman. Metode yang digunakan Analisis Resiko Keselamatan dan kesehatan kerja ini menggunakan salah satu metode identifikasi potensi bahaya yaitu dengan menggunakan metode Hazard and Operability Study (HAZOP) sedangkan Fault Tree Analysis (FTA). Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan data primer yang didapatkan dari hasil observasi di lapangan serta data sekunder berupa penelusuran literatur. Hasil penelitian yang didapatkan yaitu kecelakaan kerja yang terjadi di PT. XYZ disebabkan oleh ketidak hati- hatian pekerja pada saat menggunakan mesin sehingga pekerja dapat terluka dan kehilangan anggota tubuh akibat terkena mesin tersebut. FTA yang didapatkan berupa kurangnya pengetahuan pekerja terhadap K3. Jenis kecelakaan yang sering terjadi pada PT. XYZ iritasi mata akibat dari pengelasan, maupun kecacatan akibat terkena mesin. Solusi dalam pencegahan suatu kecelakaan kerja yang terjadi pada PT. XYZ ialah dengan menggunakan APD yang tepat serta terus meningkatkan pengetahuan akan keselamatan kerja
Pemilihan Supplier Material Besi Hollow dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) di PT XYZ Wulandari, Riska; Maksum, Apid Hapid
Jurnal Teknik Industri Terintegrasi (JUTIN) Vol. 7 No. 3 (2024): July
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jutin.v7i3.28511

Abstract

PT XYZ merupakan perusahaan engineering yang bergerak di bidang fabriation, machining, dan part stamping. Salah satu material yang paling sering dipesan adalah besi hollow, karena permintaan dari customer cukup banyak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemilihan supplier material besi hollow tersebut. Metode yang digunakan yaitu Analytical Hierarchy Process (AHP) dengan pertimbangan 4 kriteria, di antaranya kualitas, harga, metode pembayaran, dan waktu pengiriman. Terdapat 3 alternatif supplier di PT XYZ, yaitu PT. A, PT. B, dan PT. C. Pengambilan data melalui observasi dan wawancara secara langsung dengan departemen Purchasing di PT XYZ. Hasil penelitian menyatakan bahwa kriteria paling berpengaruh adalah kualitas dengan persentase 47,3 %, dan alternatif supplier yang terpilih adalah PT. A dengan nilai bobot sebesar 0,694. Rekomendasi untuk perusahaan dapat membuat schedule kedatangan material dan memastikan kembali kepada supplier mengenai waktu tepatnya material datang untuk menghindari risiko keterlambatan waktu pengiriman, melihat rendahnya bobot kriteria waktu pengiriman pada supplier yang terpilih.
Desain Proses Produksi dalam Proyek Pembuatan Mesin Pencacah Kompos pada Kegiatan di PT Raja Ampat Indotim Surya, Raygalan Kalmas; Maksum, Apid Hapid
Jurnal Teknik Industri Terintegrasi (JUTIN) Vol. 7 No. 3 (2024): July
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jutin.v7i3.30682

Abstract

The performance of the industrial system in producing goods will be very important for business continuity, such as meeting consumer demand so that it can maintain the sustainability and/or continuity of the company in order to survive. Currently, companies will always be required to maintain and improve their competitive capabilities, so one way to do this is by increasing productivity at all levels within the company. The author tries to identify the work process of PT. Raja Ampat Indotim in the production of Compost Chopper Machines due to the results of interviews conducted at the company, there were no procedures for the work process in producing Compost Chopper Machines, so on this occasion the author intends to design a standard work process in the production of compost chopper machines at PT. Raja Ampat Indotim. Data processing in this research was carried out using an Operation Process Map. Based on the operational process map that has been created, the time required to produce a Compost Shredding Machine is 968.29 minutes.