Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengaruh Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah dan Iklim Kerja Terhadap Kinerja Guru Meynita; Happy Fitria; Nurkhalis
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2020): December 2020
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.153 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v4i3.866

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kemampuan manajerial kepala sekolah dan iklim kerja terhadap kinerja guru di SMP Negeri Se-Kecamatan Prabumulih Timur. Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan pendekatan kuantitatif. Subyek penelitian adalah kepala sekolah dan guru sebanyak 117 orang. Teknik pengumpulan data dari penelitian ini adalah angket, dokumentasi dan observasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa; 1) ada pengaruh pengaruh kemampuan manajerial kepala sekolah terhadap kinerja guru di SMP Negeri se-Kecamatan Prabumulih Timur sebesar 41,6% sisanya 58,4% dipengaruhi oleh faktor lain yang bukan menjadi variabel dalam penelitian ini; 2) ada pengaruh Iklim kerja terhadap kinerja, besarnya sebesar 56,0% sisanya 44,0% dipengaruhi oleh faktor lain yang bukan menjadi variabel dalam penelitian ini, dan 3) ada pengaruh kemampuan manajerial kepala sekolah dan iklim kerja secara bersama-sama terhadap kinerja guru sebesar 40,6%.
Pengaruh Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah dan Iklim Kerja Terhadap Kinerja Guru Meynita; Happy Fitria; Nurkhalis
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2020): December 2020
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v4i3.866

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kemampuan manajerial kepala sekolah dan iklim kerja terhadap kinerja guru di SMP Negeri Se-Kecamatan Prabumulih Timur. Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan pendekatan kuantitatif. Subyek penelitian adalah kepala sekolah dan guru sebanyak 117 orang. Teknik pengumpulan data dari penelitian ini adalah angket, dokumentasi dan observasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa; 1) ada pengaruh pengaruh kemampuan manajerial kepala sekolah terhadap kinerja guru di SMP Negeri se-Kecamatan Prabumulih Timur sebesar 41,6% sisanya 58,4% dipengaruhi oleh faktor lain yang bukan menjadi variabel dalam penelitian ini; 2) ada pengaruh Iklim kerja terhadap kinerja, besarnya sebesar 56,0% sisanya 44,0% dipengaruhi oleh faktor lain yang bukan menjadi variabel dalam penelitian ini, dan 3) ada pengaruh kemampuan manajerial kepala sekolah dan iklim kerja secara bersama-sama terhadap kinerja guru sebesar 40,6%.
AKSELERASI PENGEMBANGAN WISATA HALAL BERBASIS BUDAYA DAN POTENSI DAERAH ACEH DENGAN PRINSIP MODERASI DAN PENGEMBANGAN UMKM Nurkhalis
Journal Education and Government Wiyata Vol 2 No 3 (2024): Agustus 2024
Publisher : Yayasan Panca Bakti Wiyata Pangandaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71128/e-gov.v2i3.118

Abstract

The halal tourism program created by Aceh Province is a regional advantage and uniqueness for developing tourism potential that is adapted to culture, religious values ​​and customs. However, the development of halal tourism does not yet have a concrete plan, has not been able to increase the participation of all stakeholders and is in accordance with the development of regional and cultural potential so that the number of tourists coming to Aceh Province is still concentrated in certain areas, for example Sabang, Banda Aceh and North Aceh, while In other areas, tourist visits have not been carried out optimally. Thus, the aim of this study is to develop a strategy to accelerate the development of halal tourism based on Aceh's regional and cultural potential with the principles of moderation and development of MSMEs. The methodology used in this study is to use a qualitative approach and SWOT analysis. The results of the study are 1) the strategy for developing halal tourism is carried out by maximizing strengths as internal potential to minimize the threat of failure to implement the halal tourism program in Aceh Province, 2) the implementation of the strategy in developing halal tourism is to analyze and manage tourism including planning, organizing, implementing and evaluating ; increase community participation; identify Aceh's potential by creating a grand design and promoting halal tourism both through conventional and online methods. Conclusion: The development of halal tourism requires synergy and commitment from all sectors, namely political, economic, social, technological, environmental and regulatory.
Analisis Karakteristik Nyeri Dada Pada Pasien Sindroma Koroner Akut di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Muhammad Ridwan; Yusni; Nurkhalis
Journal of Medical Science Vol 1 No 1 (2020): Journal of Medical Science
Publisher : LITBANG RSUDZA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.533 KB) | DOI: 10.55572/jms.v1i1.5

Abstract

Nyeri dada atau rasa tidak nyaman di dada (angina) merupakan gejala utama dan yang paling banyak dikeluhkan pasien sindroma koroner akut (SKA) yang berobat ke rumah sakit. Angina merupakan rasa tidak nyaman di dada (chest discomfort) yang disebabkan oleh menurunnya aliran darah koroner menuju otot jantung. Nyeri ini bersifat progresif dan dapat menyebabkan kematian, sehingga jenis nyeri dada ini memerlukan penanganan yang serius dan pemeriksaan lanjutan. Beberapa referensi menyebutkan adanya perbedaan pola nyeri pasien SKA dan nyeri dada kardiak lainnya. Hasil observasi kami juga menemukan bahwa nyeri dada ini sering diabaikan pasien karena dianggap sebagai masuk angin, sehingga akan berakibat terjadinya kematian. Hal inilah yang menjadi dasar perlunya suatu penelitian untuk dapat menemukan perbedaan karakteristik nyeri dada akibat SKA dengan nyeri dada lainnya. Hasil penelitian ini ini sangat diperlukan untuk mendapatkan penanganan yang tepat agar dapat menjaga keselamatan pasien dan juga mencegah meningkatnya angka kematian akibat penyakit tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis pola nyeri dada pada pasien sindroma koroner akut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah pasien yang terbanyak adalah berjenis kelamin laki-laki. Usia pasien penderita sindroma koroner akut yang tertua adalah pada usia 76 tahun. Jenis pekerjaan pasien sindroma koroner akut yang terbanyak adalah Swasta. Tingkat pendidikan pasien sindroma koroner akut yang terbanyak adalah lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA). Rata-rata onset yang dialami pasien sindroma koroner akut adalah 6,11 jam. Rata-rata skala nyeri yang dialami pasien Sindroma Koroner Akut yang dirawat di RSUDZA Banda Aceh adalah 6,2. Kategori angina yang paling banyak diderita pasien adalah Angina de novo, sedangkan kategori angina yang paling rendah adalah jenis Angina pasca infark.
PROFIL PENDERITA SINDROMA KORONER AKUT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH Haris, Munirwan; Muhammad Ridwan; Nurkhalis; M. Hustiar Hakim; M. Rizki; Teuku, Muhammad Khaled
Journal of Medical Science Vol 2 No 1 (2021): Journal of Medical Science
Publisher : LITBANG RSUDZA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.582 KB) | DOI: 10.55572/jms.v2i1.17

Abstract

Di Indonesia penyakit jantung koroner (PJK) merupakan penyebab nomor satu dari seluruh kematian. Provinsi Aceh memiliki prevalensi penyakit jantung di atas rata-rata nasional yaitu 16.6% dibanding 9.2%. Penelitian mengenai profil pasien sindroma koroner akut (SKA) yang merupakan bagian dari PJK belum pernah dilakukan di Provinsi Aceh. Penelitian ini diharapkan dapat mendeskripsikan profil pasien SKA di Provinsi Aceh sehingga data ini dapat dijadikan indikator pentingnya penanganan SKA serta dijadikan evaluasi kinerja program edukasi masyarakat mengenai penyakit kardiovaskular di Provinsi Aceh. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan sampel penelitian seluruh pasien SKA pada Januari 2017 hingga Desember 2018. Teknik pengumpulan data adalah total sampling yang diperoleh dari rekam medis. Analisis dan pengolahan data menggunakan SPSS for Windows versi 14. Disimpulkan bahwa pasien yang terbanyak berjenis kelamin laki-laki yaitu 206 pasien (69%), usia terbanyak yaitu 45─60 tahun dengan 138 kasus (50%), jenis SKA paling dominan adalah UAP/NSTEMI sebanyak 121 kasus dengan Banda Aceh sebagai domisili terbanyak. Karakteristik nyeri dada tipikal paling dominan ditemukan 81.4 % dengan onset >24 jam dan terjadi di malam hari. Merokok merupakan faktor risiko dominan serta keluhan nyeri dada adalah yang terbanyak ditemukan.
The Controversies of Hardline Islam In Indonesia: A Conflict Resolution Approach Nurkhalis; Marhaban
Islam Transformatif : Journal of Islamic Studies Vol. 8 No. 1 (2024): January-June 2024
Publisher : Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30983/it.v8i1.8333

Abstract

The existence of hardline Islam in Indonesia has changed the shocking Islamic culture without violence and has presented an attitude of extreme and radical actions. This research is studied through a qualitative approach with library research. The purpose of this research is to suggest Indonesian hardliner Islam and the government respond to every hardliner maneuver not equated with handling terrorists with a pattern of shot to kill. Therefore, the problem-solving of Indonesian hardliner Islam is resolved by Galtung-style conflict resolution with a “positive peace” step. The results of the research reveal that Indonesian hardline Islam cannot be equated with hardline Islamic movements in other Muslim countries that are similar to the Taliban style or terrorist movements. Most Indonesian hardline Islam is treason, extortion, and undermining against Pancasila by imposing the value of sharia as an effort in “shariatization” so that their movements contradict the highest state regulations that they fall into actions in the criminal category.   Keberadaan Islam garis keras di Indonesia telah mengubah budaya Islam yang mengejutkan tanpa kekerasan menjadi sikap yang ekstrim dan radikal. Penelitian ini dikaji melalui pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan saran kepada Islam garis keras Indonesia dan pemerintah untuk menyikapi setiap manuver kelompok garis keras tidak disamakan dengan penanganan teroris dengan pola diintai kemudian tembak mati. Oleh karena itu, penyelesaian masalah Islam garis keras Indonesia diselesaikan dengan resolusi konflik ala Galtung dengan langkah “perdamaian positif”. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa Islam garis keras Indonesia tidak bisa disamakan dengan gerakan Islam garis keras di negara-negara Muslim lainnya yang mirip dengan gaya Taliban atau gerakan teroris. Sebagian besar Islam garis keras Indonesia bersifat makar dan merusak pemahaman terhadap Pancasila dengan memaksakan nilai syariatisasi sehingga gerakan mereka bertentangan dengan peraturan tertinggi negara sehingga masuk ke dalam tindakan yang dapat diklasifikasikan dalam kategori kriminal.