Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Efektifitas Penggunaan Media Video pada Pembelajaran Tematik Terpadu di Sekolah Dasar Saat Pandemi Covid-19 Ridha, Mhd.; Firman, Firman; Desyandri, Desyandri
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.823 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v5i1.925

Abstract

Learning media is an important factor in learning activities. Media becomes an intermediary between educators and students in delivering learning material.The outbreak of the Covid-19 pandemic in Indonesia has had a significant impact on Indonesian education. Educational activities carried out online from home. One of the learning media that is an alternative for educators during the Covid-19 pandemic is the use of video media. The purpose of this study was to see the extent to which video media was implemented in elementary schools during the Covid-19 pandemic based on the perspective of educators. The methodology used in this research is quantitative descriptive with an instrument in the form of a questionnaire distributed to elementary school educators in West Sumatra in December 2020. The results show that the implementation of learning during the Covid-19 pandemic using video learning media in elementary schools has been running smoothly. good. Learning video media was effectively implemented during the Covid-19 pandemic, because it made it easier for educators to teach material and made it easier for students to understand learning material.
Efektifitas Penggunaan Media Video pada Pembelajaran Tematik Terpadu di Sekolah Dasar Saat Pandemi Covid-19 Ridha, Mhd.; Firman, Firman; Desyandri, Desyandri
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v5i1.925

Abstract

Learning media is an important factor in learning activities. Media becomes an intermediary between educators and students in delivering learning material.The outbreak of the Covid-19 pandemic in Indonesia has had a significant impact on Indonesian education. Educational activities carried out online from home. One of the learning media that is an alternative for educators during the Covid-19 pandemic is the use of video media. The purpose of this study was to see the extent to which video media was implemented in elementary schools during the Covid-19 pandemic based on the perspective of educators. The methodology used in this research is quantitative descriptive with an instrument in the form of a questionnaire distributed to elementary school educators in West Sumatra in December 2020. The results show that the implementation of learning during the Covid-19 pandemic using video learning media in elementary schools has been running smoothly. good. Learning video media was effectively implemented during the Covid-19 pandemic, because it made it easier for educators to teach material and made it easier for students to understand learning material.
KEBUTUHAN MODUL BERBASIS KETERAMPILAN KOMUNIKASI BAGI MAHASISWA PGSD Juita Harun, Gustiayu; Fitria, Yanti; Yufriana Devi, Meila; Ridha, Mhd.; Yuza, Arlina
Cerdas Proklamator Vol 13 No 1 (2025): JURNAL CERDAS PROKLAMATOR
Publisher : Study program PGSD FKIP Universitas Bung Hatta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37301/cerdas.v13i1.346

Abstract

The development of science and technology has led to numerous changes in the world of education. Higher education, as one of the professional institutions, is obliged to determine the methods, teaching systems, and evaluation of policies that have been enacted. The study aims to describe the urgency and responses of PGSD students to the development of communication skills-based modules for PGSD students. The type of data obtained from qualitative and quantitative data, as reflected in the results of questionnaires distributed at two universities in Padang city. Based on the results of the questionnaire, it was found that on average, PGSD students agreed on the use of modules based on communication skills. The dominant module procurement is more likely to use printed modules. The availability of modules is expected to enable students to learn independently, explore and evaluate their abilities, increase their interests and creativity, develop critical thinking skills, and communicate orally and in writing.
Literature Review: Analysis of Coastal Vulnerability and Comprehensive Adaptation Strategies in Padang City, West Sumatra Fardilla, Midratul; Salsabila, Ilham; Aswin, Zeus Marullah; Kamal, Eni; Razak, Abdul; Prarikeslan, Widya; Ridha, Mhd.
Zona Laut : Jurnal Inovasi Sains Dan Teknologi Kelautan Volume 6, Number 3, November 2025 Edition
Publisher : Departemen Teknik Kelautan Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Coastal areas in Indonesia, including Padang City, face increasing vulnerability due to a combination of natural processes and human activities. This literature review synthesizes findings from various studies to assess the dimensions of coastal vulnerability and adaptation strategies, with a focus on Padang City, West Sumatra. The review reveals that major issues include abrasion, seawater intrusion, tidal flooding, ecosystem degradation, and limited adaptive capacity of coastal communities. Physical vulnerability is influenced by factors such as building density, land subsidence, ecosystem degradation, and inadequate adaptive infrastructure, while socio-economic and institutional challenges include weak governance, limited funding, and low community participation. Studies in different regions demonstrate that effective adaptation requires a combination of physical engineering, ecosystem-based approaches, socio-economic diversification, and institutional integration. For Padang City, the high exposure to coastal hazards, coupled with dependence on marine-based livelihoods, underscores the urgency of comprehensive adaptation strategies. These strategies should be proactive, data-driven, and involve cross-sector collaboration, integrating coastal vulnerability assessments into urban planning, policy frameworks, and community capacity-building efforts. Without such integrated approaches, Padang faces escalating risks to its environmental sustainability, socio-economic resilience, and long-term development.
Dinamika Perizinan Lingkungan dan Peran Akses Informasi Publik: Studi Kasus: Situs Web Resmi Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang Istigfarini, Hafida; Frinaldi, Aldri; Lanin, Dasman; Rembrandt, Rembrandt; Ridha, Mhd.
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i3.4693

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi makna fungsional izin lingkungan sebagai alat untuk mengelola ekosistem hidup, dengan sorotan pada kepatuhan hukum, perlindungan lingkungan, serta penerapan syarat-syarat khusus selama masa operasional. Di era digital, peluang untuk memantau lingkungan secara lebih efisien, memperlancar komunikasi antar pemangku kepentingan, dan meningkatkan akses informasi publik juga semakin besar. Tujuan penelitian ini adalah memetakan faktor-faktor yang memicu masalah lingkungan, menelaah kerangka hukum perizinan lingkungan, serta menelusuri dinamika akses informasi publik dalam konteks digital. Metodologi meliputi tinjauan regulasi, studi kasus digitalisasi perizinan, dan analisis data terbuka. Temuan awal menunjukkan bahwa perizinan yang rinci, penegakan konsisten, serta ketersediaan data terbuka dapat meningkatkan akuntabilitas, efisiensi, dan partisipasi publik, meskipun hambatan teknis dan privasi tetap perlu ditangani. Rekomendasi kebijakan mencakup peningkatan standar interoperabilitas data, perlindungan data sensitif, serta kapasitas SDM untuk implementasi digitalisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemudahan memperoleh informasi terkait masalah lingkungan menjadi faktor kunci untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam proses perizinan. Proses perizinan lingkungan menekankan pentingnya kepatuhan terhadap kerangka hukum nasional, termasuk PP No. 22 Tahun 2021, yang menyatakan bahwa setiap rencana kegiatan yang berpotensi memberi dampak signifikan pada lingkungan wajib dilengkapi dengan kajian kelayakan lingkungan dan/atau izin lingkungan, beserta dokumen pendukung seperti AMDAL maupun UKL-UPL.
Kerangka Hukum Lingkungan dalam Pengelolaan dan Perlindungan Pulau-pulau Kecil di Indonesia Khairani, Rahayu Tia; Frinaldi, Aldri; Lanin, Dasman; Rembrandt, Rembrandt; Ridha, Mhd.
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia memiliki ribuan pulau kecil yang berperan strategis dalam menjaga keanekaragaman hayati, kedaulatan wilayah, dan kesejahteraan masyarakat pesisir. Namun, pengelolaan pulau-pulau kecil menghadapi berbagai tantangan, termasuk kerentanan ekosistem, tumpang tindih regulasi, tekanan pembangunan ekonomi, dan rendahnya partisipasi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kerangka hukum lingkungan yang berlaku dalam pengelolaan pulau-pulau kecil di Indonesia, menelaah efektivitas implementasi regulasi, serta merumuskan strategi pengelolaan yang berkelanjutan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan library research, di mana data diperoleh dari undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan menteri, buku, jurnal, dan literatur ilmiah terkait. Analisis dilakukan secara normatif dan deskriptif, dengan menekankan keterpaduan antara prinsip hukum, kebijakan nasional, praktik internasional, dan partisipasi masyarakat lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerangka hukum Indonesia, termasuk UU No. 27 Tahun 2007 dan UU No. 32 Tahun 2009, menyediakan landasan normatif yang kuat untuk perlindungan pulau-pulau kecil, tetapi implementasinya masih menghadapi hambatan seperti kelemahan koordinasi antarinstansi, keterbatasan kapasitas pemerintah daerah, tekanan pembangunan, dan rendahnya kesadaran masyarakat. Strategi pengelolaan yang direkomendasikan mencakup harmonisasi regulasi, pendekatan ekosistem, pemberdayaan masyarakat, serta monitoring dan evaluasi berbasis data ilmiah. Penelitian ini menegaskan pentingnya penguatan regulasi dan praktik pengelolaan pulau kecil yang adaptif dan partisipatif untuk menjamin keberlanjutan ekologis, sosial, dan ekonomi, serta melindungi fungsi strategis pulau-pulau kecil bagi negara.
Analisis Hukum Lingkungan Penambangan Emas Liar Dan Implikasinya Terhadap Masyarakat Sekitar Sungai Di Silungkang, Kota Sawahlunto Fardila, Midratul; Frinaldi, Aldri; Lanin, Dasman; Rembrandt, Rembrandt; Ridha, Mhd.
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penambangan emas liar di Silungkang, Kota Sawahlunto, menimbulkan kerusakan lingkungan, pencemaran merkuri, kebisingan, serta konflik sosial-ekonomi masyarakat sekitar sungai. Penelitian ini bertujuan menganalisis pelanggaran hukum lingkungan akibat aktivitas tersebut dan implikasinya terhadap masyarakat. Metode penelitian adalah deskriptif kualitatif melalui wawancara, pengamatan, pengumpulan data lapangan, serta menggabungkan pendekatan yuridis-sosiologis. Temuan dari penelitian ini mengungkap bahwa aktivitas penambangan emas ilegal dilakukan tanpa adanya izin resmi, menggunakan bahan kimia berbahaya, mencemari sungai, mengganggu kesehatan, menimbulkan konflik sosial, dan memberikan keuntungan ekonomi jangka pendek namun kerugian jangka panjang. Penegakan hukum belum efektif, bahkan terdapat dugaan kolaborasi antara aparat dan penambang. Solusi yang disarankan meliputi penegakan hukum tegas, pengawasan lintas instansi, edukasi lingkungan, serta pemberian alternatif mata pencaharian untuk masyarakat terdampak. Temuan ini memberikan gambaran penting bagi kebijakan pengelolaan pertambangan ilegal yang berkelanjutan.
Mangrove dan Abrasi Pantai Kota Padang Rahman, Boby; Zalni, Artika; Vadila, Adisti; Kamal, Eni; Razak, Abdul; Prarikelan, Widya; Ridha, Mhd.
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Coastal erosion poses a serious threat to the coastal areas of Padang City, West Sumatra. The role of mangroves as natural protectors of the coast from erosion and tidal flooding is increasingly being eroded due to land conversion and human activities. This study aims to examine the relationship between mangrove damage and the level of erosion in several coastal areas of Padang and to evaluate the mitigation efforts that have been carried out. The research methods used were field surveys, remote sensing with satellite imagery, and analysis of coastal geomorphological data using the Digital Shoreline Analysis System (DSAS). The results of the study showed an increase in erosion in areas experiencing mangrove degradation, while areas with dense mangroves tended to experience accretion. The decline in mangrove area and quality is exacerbated by the conversion of areas into fish ponds and coastal development activities. Erosion mitigation needs to be carried out through mangrove rehabilitation and a participatory approach involving the community to maintain the sustainability of the ecosystem and environmental resilience of the Padang City coast.
Pengaruh Kondisi Ventilasi dan Kepadatan Hunian Terhadap Kejadian TBC di Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman Zalni, Artika; Khairani, Rahayu Tia; Barlian, Eri; Yuniarti, Elsa; Handayuni, Linda; Ridha, Mhd.; Harun, Gustiayu Juita
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i3.4796

Abstract

Tuberkulosis (TBC) masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia dan merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi akibat penyakit infeksi. Faktor lingkungan rumah, seperti kondisi ventilasi dan kepadatan hunian, berperan penting dalam penularan TBC. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kondisi ventilasi dan kepadatan hunian terhadap kejadian TBC di Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman. Penelitian menggunakan desain cross sectional dengan 100 rumah tangga responden yang terdiri atas 50 rumah dengan penderita TBC dan 50 rumah tanpa penderita. Data dikumpulkan melalui observasi langsung dan wawancara, kemudian dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 62% rumah penderita TBC memiliki ventilasi tidak memenuhi syarat dan 70% tergolong padat. Uji statistik menunjukkan adanya hubungan signifikan antara ventilasi dengan kejadian TBC (p = 0,001) dan kepadatan hunian dengan kejadian TBC (p = 0,003). Kesimpulannya, ventilasi yang buruk dan kepadatan hunian yang tinggi meningkatkan risiko penularan TBC.