Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH PENAMBAHAN BAKTERI NITRIFIKASI KE DALAM MEDIA BUDIDAYA TERHADAP KUALITAS AIR DAN PERFORMA HEMATOLOGI BENIH IKAN TENGADAK (Barbonymus schwanenfeldii) Dewantoro, Eko; Alfian, Rudi; ., Rachimi; Septian, Rianta Prima
Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan Vol 10 No 1 (2022): Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.658 KB) | DOI: 10.29406/jr.v10i1.3560

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian bakteri nitrifikasi ke dalam media budidaya terhadap kualitas air dan peforma darah ikan tengadak. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulanggan, Sebagai perlakuan adalah konsentrasi konsorsium bakteri nitrifikasi 0,5 mL, 1,0 mL, 1,5 mL, dan 2,0 mL/L air yang ditambahakan setiap tiga hari sekali. Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan bakteri nitrifikasi dapat mepertahankan sebagian besar kondisi kualitas air media pemeliharaan. Kualitas air selama penelitian seperti suhu, DO, pH berada pada kisaran optimal untuk kehidupan ikan. Nilai rata-rata total amonia nitrogen (TAN) juga berada pada kisaran yang dapat ditoleransi oleh ikan yaitu 2,50–3,67 mg/L, namun kadar nitrit sedikit lebih tinggi yaitu 0,70–0,80 mg/L berada di atas kisaran optimal bagi ikan. Penambahan bakteri nitrifikasi dengan konsentrasi yang berbeda tidak berpengaruh nyata terhadap kadar hemoglobin, leukosit, hematokrit dan glukosa darah, namun perlakuan tersebut berpengaruh terhadap jumlah eritrosit ikan tengadak. Perlakuan konsentrasi bakteri nitrifikasi 1,0–2,0 mL/L media menghasilkan jumlah eritrosit yang lebih tinggi dibandingkan konsentrasi 0,5 mL/L. Kadar hemoglobin, leukosit dan hematokrit darah ikan tengadak berada pada kisaran normal ikan, sedangkan untuk jumlah eritrosit berada di bawah kisaran normal ikan. Pemberian bakteri nitrifikasi dengan konsentrasi 1,0–2,0 mL/L media dapat mempertahankan glukosa darah tetap berada pada kisaran normal. Pemberian bakteri nitrifikasi dengan konsentrasi 1,0 mL/L media merupakan konsentrasi yang terbaik terhadap peforma hematologi ikan tengadak terutama sel darah merah dan sudah dapat meningkatkan glukosa darah pada kisaran normal. Kata Kunci: Bakteri Nitrifikasi, Ikan Tengadak, Hematologi Ikan, Kualitas Air.
ANALISIS KOMPOSISI MAKANAN IKAN GENDANG GENDIS (brachygobius doriae) PADA PERAIRAN SUNGAI KABUPATEN KUBU RAYA PROVINSI KALIMANTAN BARAT Alfian, Rudi; Lestari, Tuti Puji; Alam, Sabri; Prasetio, Eko
Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan Vol 13 No 2 (2025): Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jr.v13i2.8140

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini yaitu 1) mengetahui kebiasaan makan ikan Gendang Gendis pada kondisi alami di perairan, dan 2) mengetahui jenis makanan yang di konsumsi ikan Gendang Gendis pada kondisi alami di perairan. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Purposive Random Sampling Method yang dilakukan pada tiga titik lokasi meliputi Sungai Itik, Sungai Belidak, dan Sungai Punggur kecil. Hasil penelitian diperoleh kebiasaan makan ikan Gendang gendis di tiga lokasi berbeda, yaitu lokasi Sungai Itik dominan mengkonsumsi telur cacing (56,7 %) dan mikroalga Naviculas sp. (43 %). Lokasi Sungai belidak dominan mengkonsumsi telur cacing (76%) dan mikroalga Naviculas sp. (23,71%) Sedangkan pada lokasi Sungai Punggur Kecil dominan mengkonsumsi telur cacing (48,24%), mikroalga Naviculas sp. (30,2%) dan Oscillatoria Sp. (14,9%). sehingga dapat disimpulkan bahwa kebiasaan makan ikan gendang gendis cukup beragam tergantung pada lokasi dan habitat ikan hidup. Proporsi makanan dominan yang ditemukan dalam usus ikan adalah telur cacing, Navicula Sp. dan Oscillatoria sp. Kata kunci : Kebiasaan makan , gendang gendis, kubu raya
TRANSFER TEKNOLOGI OTOMATISASI PROSES PENGOLAHAN NIRA KELAPA MENJADI GULA KELAPA PADA KELOMPOK TANI KELAPA JAYA Fadhilah, Raudhatul; Alfian, Rudi; Gunarto; Irawan, Doddy
Jurnal Abdi Insani Vol 11 No 1 (2024): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v11i1.1149

Abstract

Kelapa Jaya is a peasant group that uses nira coconut to make coconut sugar. The production process is still traditional. The farmer's group is still using a manual mixer so it takes a long complaint time, six hours. Besides, the product still does not have a brand so its sales value is still low. Therefore, it is necessary to transfer technology to accelerate the production process and increase the sales value of the product. This community partnership program (PKM) aims to: (1) transfer the efficiency technology of production processes with automatic complaints. (2) increase the sales value of products with labelling and merck. This PKM uses an action or participatory approach with the PKM team acting as a trainer, accompanist, observer, supervisor, and evaluator of the success of the program carried out by the farming group. PKM results show that the automatic nira sugar mixer can accelerate the process of grinding by 17%. The device can accelerate the re-grinding process from 6 hours to 5 hours. This can happen because of the uniform grinding and heating so that the nira clamps faster. There has been an increase in the knowledge and skills of each partner by 70%. Partners have been able to increase the sales value of the product by giving the brand and label on the coconut sugar products sold. A survey of partners showed that 100% of participants were satisfied with the program. The automatic Nira mixer successfully accelerates the coconut sugar production process. Partners have been able to produce cocoa sugar products faster and sell products with attractive packaging.
TRANSFORMASI USAHA SAMPAN PADA KELOMPOK MASYARAKAT SUNGAI MELALUI OTOMATISASI DAN STRATEGI PEMASARAN INOVATIF Sukardi, Sukardi; Fadhilah, Raudhatul; Gunarto, Gunarto; Irawan, Doddy; Alfian, Rudi
Jurnal Abdi Insani Vol 11 No 3 (2024): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v11i3.1949

Abstract

Area-based development emphasizes the optimal management of local resources to achieve community welfare. Kampung Beting, Pontianak, has great potential in transportation and river tourism but is hindered by a negative stigma as a center for drug trafficking. Through community service programs, business transformation is applied to the boat mining group with automation, installing waterproof canopies, using solar cell lights, and rebranding. The results show increased operational efficiency, revenue, and a regional image change. Innovative marketing strategies that capitalize on historical and cultural potential have successfully enhanced tourist attraction and local community welfare.