Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Eksplorasi Nilai Moderasi Beragama Melalui Kearifan Lokal di Desa Kandangtepus Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang Agustiningsih, Maulida Dwi; Salsabila, Audy Nauristmaeda Naftalena; Kamila, Faizzatul; Dahlan, Shafira Munawwaroh; Hikam, Ach. Nabilul; Mufidah, Naili Alvi
Panangkaran: Jurnal Penelitian Agama dan Masyarakat Vol. 8 No. 1 (2024)
Publisher : LP2M UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/panangkaran.v8i1.3608

Abstract

The dynamics of social change and globalization present challenges for heterogeneous communities to maintain harmony and respect religious differences. Religious pluralism is a solid foundation in shaping local identity and character. Religious moderation is relevant in the context of a plural and multicultural society. Religious moderation emphasizes a middle, balanced, and tolerant attitude. One area in Indonesia that reflects diversity is Kandangtepus village, Senduro, Lumajang, East Java. Kandangtepus Village is home to various religious communities living in harmony and practicing tolerance and respect for diversity. This research aims to describe and explore the local wisdom of the Kandangtepus community in maintaining religious harmony and analyzing the values ​​of moderation. The method used is qualitative research of the phenomenological type or research that discusses a phenomenon in a living environment. The research results show that the value of religious moderation in local wisdom in Kandangtepus consists of tawasuth, tasamuh, i'tidal, muwathohah and anti-violence. Tawassuth means taking the middle path, tasamuh implies an attitude of tolerance towards differences, i'tidal means being objective, and muwathohah is defined as love of one's country. Some of the local wisdom in Kandangtepus village includes: ater-ater, village alms, village salvation and ruwatan. Based on evidence of the phenomenon of local wisdom practices in Kandangtepus village, the value of religious moderation in Kandangtepus village is declining. Even though the community has begun not to contribute to existing local wisdom, the form of tasamuh or tolerance of the Kandangtepus village community is still maintained, as evidenced by several local wisdoms that still exist, such as: ater-ater, ruwatan and village alms.[Dinamika perubahan sosial dan arus globalisasi memunculkan tantangan bagi komunitas heterogen untuk menjaga harmoni dan menghargai perbedaan agama. Pluralisme agama menjadi landasan yang kokoh dalam membentuk identitas dan karakter lokal. Moderasi beragama relevan dalam konteks masyarakat yang plural dan multikultural. Moderasi beragama menekankan pada sikap tengah, seimbang dan toleran. Salah satu daerah di Indonesia yang mencerminkan keberagaman adalah desa Kandangtepus, Senduro, Lumajang, Jawa Timur. Desa Kandangtepus menjadi rumah bagi beragam komunitas agama yang hidup berdampingan dalam harmoni dan mengamalkan prinsip toleransi serta menghargai keberagaman. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengeksplorasi kearifan lokal masyarakat Kandangtepus dalam memelihara kerukunan beragama serta menganalisis nilai-nilai moderasi. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif jenis fenomenologi atau penelitian yang membahas sebuah fenomena dalam suatu lingkungan hidup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai moderasi beragama dalam kearifan lokal di Kandangtepus terdiri dari tawasuth, tasamuh,  i'tidal, muwathohah dan anti kekerasan. Tawassuth artinya mengambil jalan tengah, tasamuh berarti sikap toleransi terhadap perbedaan, i’tidal artinya bersikap objektif dan muwathohah diartikan sebagai cinta tanah air. Beberapa kearifan lokal di desa Kandangtepus antara lain: ater-ater, sedekah desa, selamatan desa dan ruwatan. Selain itu, berdasarkan bukti fenomena praktik kearifan lokal di desa Kandangtepus, nilai moderasi beragama di desa Kandangtepus  mulai menurun. Meskipun masyarakat sudah mulai tidak turut andil pada kearifan lokal yang ada, namun bentuk tasamuh atau toleransi masyarakat desa Kandangtepus masih terjaga, terbukti dari beberapa kearifan lokal yang masih eksis seperti: ater-ater, ruwatan dan sedekah bumi desa.]
Pengembangan Aplikasi Perhitungan Fidiah Salat dan Puasa Berbasis Android Agustiningsih, Maulida Dwi; Hasanah, Nurul; Nazilah, Kumala Rohmatun
JUSTIN (Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi) Vol 12, No 1 (2024)
Publisher : Jurusan Informatika Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/justin.v12i1.69886

Abstract

Pesatnya perkembangan teknologi yang signifikan serta kebutuhan masyarakat yang tidak terlepas dari gawai, mendorong inovasi pembuatan aplikasi perhitungan fidiah. Fidiah adalah mengganti atau menembus ibadah yang ditinggalkan sebab dengan alasan tertentu. Namun, tidak sedikit masyarakat yang tidak mengetahui dan menunaikan fidiah salat dan puasa. Selain itu, aplikasi perhitungan fidiah yang sudah ada digabungkan dengan zakat dan tidak memiliki informasi secara detail mengenai fidiah. Tujuan penelitian ini yaitu menyediakan solusi dalam menghitung fidiah puasa dan fidiah salat serta memberikan informasi terkait fidiah. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan Agile. Setelah dilakukan analisis kebutuhan fungsional dan non-fungsional, aplikasi perhitungan fidiah dibuat menggunakan Kodular. Pengujian kebutuhan fungsional menggunakan blackbox testing sedangkan pengujian non-fungsional melihat tingkat kemudahan dalam menggunakan aplikasi. Hasil pengujian fungsional menunjukkan bahwa pengguna dapat menghitung fidiah baik fidiah salat maupun puasa. Selain itu, aplikasi dapat menampilkan informasi terkait fidiah. Pengujian usability menggunakan calculator SUS. Analisis hasil pengujian usability berdasarkan rata-rata hasil SUS sebesar 70,2, menunjukkan status baik.
KZ-PROFESI: DEVELOPMENT OF PROFESSION ZAKAT CALCULATING APPLICATION FEATURES AND SERVICES Hidayah, Eni Zulfa; Rozikin, Zainur; Agustiningsih, Maulida Dwi; Adnan, Fahrobby
Aplikasia: Jurnal Aplikasi Ilmu-ilmu Agama Vol. 24 No. 1 (2024):
Publisher : UIN Sunan Kalijaga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/aplikasia.v24i1.3616

Abstract

Indonesia has a huge potential for zakat, given that the majority of its population is Muslim. This potential comes from various types of zakat, such as zakat fitrah, zakat maal, professional zakat, and infaq and sadaqah. This research aims to develop professional zakat application features and services that can help people understand and calculate the amount of professional zakat. The research uses the 4D approach: Define, Design, Develop, and Disseminate. The user needs definition phase is carried out through a literature review. Before the application development, design is conducted using Use Case diagrams and Flow screen diagrams. The application is developed using Kodular and implemented on Android smartphones. Testing is performed using black box testing for functional and System Usability Scale (SUS) testing for non-functional requirements. The functional testing results show that the application's primary function successfully calculates professional zakat. The results of the non-functional testing using SUS indicate that the application is categorized as good. =============================================== Indonesia memiliki potensi zakat yang sangat besar, mengingat mayoritas penduduknya beragama Islam. Potensi ini berasal dari berbagai jenis zakat, seperti zakat fitrah, zakat maal, zakat profesi, serta infaq dan sedekah. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan fitur dan layanan aplikasi zakat profesi yang dapat membantu masyarakat dalam memahami dan menghitung besaran zakat profesi. Penelitian menggunakan pendekatan 4D: Define, Design, Develop, dan Disseminate. Tahap pendefinisian kebutuhan pengguna dilakukan dengan studi literatur. Sebelum pembuatan aplikasi, dilakukan desain menggunakan diagram Usecase dan Flowscreen. Pengembangan aplikasi menggunakan Kodular dan diimplementasikan pada smartphone Android. Pengujian dilakukan dengan menggunakan pengujian black box untuk kebutuhan fungsional dan pengujian System Usability Scale (SUS) untuk kebutuhan non fungsional. Hasil pengujian fungsional menunjukkan bahwa fungsi utama aplikasi telah berhasil menghitung zakat profesi. Hasil pengujian non fungsional menggunakan SUS menunjukkan bahwa aplikasi termasuk dalam kategori baik.
Determinant Factors Influencing the Interest in Halal Certification: The Perspective of MSMEs in Indonesia Agustiningsih, Maulida Dwi; Savitrah, Ravika Mutiara; Islami, Novita Nurul; Lestari, Putri Catur Ayu
AL-MUZARA'AH Vol. 12 No. 2 (2024): AL-MUZARA'AH (December 2024)
Publisher : Department of Islamic Economics, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jam.12.2.337-353

Abstract

The halal industry is overgrowing, including in Indonesia, with the largest Muslim population in the world. Indonesia is ranked 19th as a producer and ranked 3rd as a consumer in the global halal industry. Although one of the halal certifications for MSMEs is free, only 1% of MSMEs in Indonesia are already halal certified. This study aims to analyze empirically the factors that influence the intensity of MSMEs in Indonesia to register for halal certification. A quantitative approach is used in this research by distributing questionnaires using the Likert scale to MSMEs. A total of 122 valid data collected were analyzed by adopting SEM-PLS. The analysis found that external factors had a dominant influence on the intention of MSMEs to register their products in halal certification, consumer pressure with a t-statistic of 4.328, and government policies with a t-statistic of 2.976. Moreover, one of the internal factors, awareness, is accepted with a t-statistic of 2.065. Meanwhile, benefits, competitors, and religiosity are not proven to affect halal certification. The data will help plan interventions from the government to encourage MSMEs to register their products in halal certification. The government should focus on assisting halal certification for MSMEs intensively.
Nogo Osing Apps: Aplikasi Smart Farming Buah Naga Berbasis IoT Agustiningsih, Maulida Dwi; Lestari, Putri Catur Ayu; Savitrah, Ravika Mutiara; Fahmi, Arif; -, Hamdan
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 11 No 1: Februari 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25126/jtiik.20241117683

Abstract

Buah naga merupakan salah satu komoditas unggulan di Banyuwangi. Namun, produksi buah naga belum optimal dalam memenuhi permintaan konsumen. Hal ini dikarenakan sebagian besar budi daya buah naga dilakukan secara tradisional yang hanya menggantungkan siklus panen. Di luar siklus panen, budi daya buah naga dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya faktor suhu, pencahayaan, dan kelembaban tanah. Salah satu strategi untuk mengoptimalkan suhu dan kelembaban tanah pada budi daya buah naga yaitu dengan mengaplikasikan Internet of Things (IoT).Pada penelitian ini dilakukan perancangan sistem monitoring dan kontrol pada budi daya buah naga dengan menerapkan teknologi IoT. Sistem monitoring dan kontrol dengan teknologi IoT menggabungkan hardware dan software aplikasi yang memungkinkan petani untuk mengatur suhu dan kelembaban tanah yang dibutuhkan. Kombinasi arduino, microcontroller, sensor flow, soil moisture dan modul relay dapat memonitoring suhu dan kelembaban tanah guna menghasilkan buah naga yang optimal. Metodologi yang digunakan yaitu metode research and development. Skema metodologi perancangan monitoring dan kontrol pada budidaya buah naga dimulai dari perumusan masalah, studi literatur, analisis dan desain sistem, perancangan software, perancangan hardware, integrasi aplikasi, dan uji coba sistem. Perancangan hardware terdiri dari perancangan rangkaian, pencetakan papan rangkaian, dan penambahan program pada papan rangkaian. MIT Inventor dan Webserver digunakan dalam perancangan software.Pengujian fungsional aplikasi menggunakan pengujian black box. Hasil pengujian menunjukkan bahwa empat fitur utama: monitoring dan kontrol pada lampu, pompa, kelembaban tanah, dan suhu, berhasil dilakukan. Selain itu, hasil uji kalibrasi menunjukkan bahwa aplikasi Nogo Oseng menunjukkan akurasi alat ukur sesuai dengan rancangan dan kondisi di lapangan.