Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

ANALISIS KAUSAL UNTUK JENIS LAYANAN INTERNETI-Direct PADA PT. TIGATRA KOMUNIKATAMA Fahrobby Adnan; Asep Juarna
SPIRIT Vol 7, No 2 (2015): SPIRIT
Publisher : STMIK YADIKA BANGIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (676.924 KB) | DOI: 10.53567/spirit.v7i2.3

Abstract

Sebagai meningkatkan kualitas layanan, PT. Tigatra Komunikatama (3GNet) memerlukan informasi yang dapat memberikan solusi pada masalah yang sering keluhkan oleh pengguna. dibutuh sebuah analisis kausal untuk menemukan penyebab masalah sebagai alasan dasar untuk memecahkan dan menghindari masalah / kegagalan. FTA dan WBA adalah analisis kesalahan yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan informasi akar masalah penyebab. Penulis Estimated Causal Analysis (ECA) untuk informasi lengkap dengan mengkonsolidasikan data dan informasi dari tim NS (Network Service), NO (Jaringan Operator), Engineer dan lokakarya tim dengan tujuan untuk menggali informasi lebih dalam untuk mendapatkan informasi yang lebih spesifik akar penyebab . Dari hasil analisis, diperoleh informasi ke akar penyebab keluhan pelanggan adalah yang paling mendominasi dan sering terjadi pada keluhan pelanggan melaporkan Januari periode 2012 hingga Desember 2012. Dari informasi ini dapat digunakan sebagai referensi untuk menyarankan perbaikan kepada perusahaan. Kata kunci-3GNet, ECA, FTA, kausalitas, WBA.Keywords—3GNet, ECA, FTA, causality, WBA.
Penerapan Metode User Centered Design Untuk Mengembangkan E-Learning Universitas Jember Berbasis Mobile Fahrobby Adnan; Muhammad Huda Muttaqin; Tio Dharmawan
INFORMAL: Informatics Journal Vol 3 No 3 (2018): INFORMAL - Informatics Journal
Publisher : Faculty of Computer Science, University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/isj.v3i3.10072

Abstract

Aspects of usability or usability in the user's point of view when using and utilizing a product. The use of an inappropriate method in developing the design will increase the number of requests to improve the product after it is finished. Inappropriate method of selecting methods for design development Usually occurs in applications based on Graphical User Interface (GUI), e-commerce websites, cellular services, and also technology in the field of education called e-learning. E-learning is one technology that develops a distance learning system that provides a variety of solutions where the Internet is the medium. Supported by the development of technology supported by smartphones can also be used for the learning process. With the existence of smartphones, students will more easily access learning materials, and teachers will also be easier to share the material to be received. To support the effort to obtain the level of user satisfaction without leaving the specific purpose of making the application itself a user centered design (UCD) method can be applied. UCD is a method that helps users. With the application of this method users will be satisfied and comfortable when using with the system. Based on the concepts of the UCD method and the problems that occur in e-learning especially the University of Jember E-Learning application, it can be seen that the UCD method is suitable to be applied in the development of mobile-based Universitas Jember e-learning applications with the aim of making it easier students and lecturers in the learning process at the University of Jember. This research was conducted in 3 stages, namely data collection, analysis, and system development. The data collection phase consists of literature studies, and questionnaires. The analysis phase is done by processing the data from the questionnaire and conducting usability testing. The development phase is done by building a mobile-based e-learning application. The results of this study are the University of Jember M-Learning application.
A Measurement Framework for Analyze The Influence of Service Quality and Website Quality on User Satisfaction (Case Study: An IT Service in Jember University) Beny Prasetyo; Fahrobby Adnan; Shinta Wardhani
Proceeding of the Electrical Engineering Computer Science and Informatics Vol 5: EECSI 2018
Publisher : IAES Indonesia Section

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.854 KB) | DOI: 10.11591/eecsi.v5.1656

Abstract

The information system is a set tools to present information that has been managed well in order to make it easy and useful for its users. One indicator of the successful implementation of information system is how the end-user satisfaction. User satisfaction can be measured using user satisfaction methods. This study aims to develop a measurement framework to measure the user satisfaction of IT services. The measurement framework will be developed using 3 (three) basic theories such as Servqual by Parasuraman, Webqual by Barnes and Vidgen, and Information System Succes Model (ISSM) by DeLone and McLean. The model will be applied to a case study that an IT Service called Sistem Informasi Terintegrasi (SISTER) of the Jember University. This measurements using 100 respondents are students as SISTER's users and will be tested using t testing and GAP analysis. Based on the measurement results, the variable service quality has no significant influence on user satisfaction, and another variable is website quality has a significant influence on user satisfaction. Based on GAP analysis, it's found that the average gap value for service quality variable is -1.12, website quality is -1.00, and user satisfaction is -1.00. It means, the service quality that represents the tangible components, reliability, responsiveness, assurance, and emphaty of SISTER's provider according the students perceptions are still not good. In the future, SISTER's provider need to improve the quality of measurement items of indicators of reliability, responsiveness, assurance, and emphaty if they want to increase the user satisfaction of SISTER.
Winter Exponential Smoothing: Sales Forecasting on Purnama Jati Souvenirs Center Fahrobby Adnan; Putri Damayanti; Gama Fajarianto; Antonius Cahya Prihandoko
Proceeding of the Electrical Engineering Computer Science and Informatics Vol 5: EECSI 2018
Publisher : IAES Indonesia Section

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.058 KB) | DOI: 10.11591/eecsi.v5.1702

Abstract

Forecasting is the process of making predictions of the future based on past and present data and most commonly by analysis of trends. In sales area, an accurate sales forecasting system will help the company to improve the customers' satisfaction, reduce destruction of products, increase sales revenue and make production plan efficiently. Purnama Jati is a typical Jember souvenir place like "prol tape", "pia tape", "brownies tape" and so forth. Every day, sales on every outlet is uncertain so Purnama Jati repeatedly send to the outlets if the stock has run out. This research will focuse on "prol tape" cake, "pia tape" cake product as the research object. In this research we will use winter exponential smoothing as a forecasting method due to suitable character with the case.
EVALUASI UI/UX PADA GAME VALORANT MENGGUNAKAN METODE ENHANCED COGNITIVE WALKTHROUGH Bagas Kusumawardana; Fahrobby Adnan; Tio Dharmawan
Device Vol 12 No 1 (2022): Mei
Publisher : Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FASTIKOM) UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/device.v12i1.2709

Abstract

Permainan ialah sebuah kegiatan hiburan yang bertujuan mengisi waktu luang. Salah satu publisher dan developer di industri games, yakni Riot Games mempunyai salah satu permainan yang dinamai Valorant. Valorant merupakan game kompetitif 5 vs 5. Game ini berjenis First-Person Shooter, berjenis game-game shooter kompetitif. Dibalik kesuksesan itu ada satu hal penting yang mendasari sebuah game bisa menjadi terkenal dan sukses dipasaran, yakni user experience dan User Interface. User experience ialah ilmu yang mempelajari tentang kenyamanan sebuah produk di mata penggunanya. Salah satu metode untuk evaluasi Interface yakni Metode Enhanced Cognitive Walkthrough, metode ini merupakan metode evaluasi sebuah aplikasi dengan cara memberikan skenario tugas dan beberapa pertanyaan yang akan ditanyakan kepada pengguna untuk mengetahui adanya permasalahan atau tidak dalam menggunakan aplikasi. Penggunaan metode ini bisa menilai seberapa mudah aplikasi tersebut saat dioperasikan langsung oleh pengguna. Partisipan pengujian yang dipilih dalam penelitian ini yakni pengguna game Valorant yang sudah memainkan game Valorant dan pengguna yang belum pernah memainkan game Valorant. Jumlah partisipan pengujian yang akan digunakan berjumlah 20 yang dibagi 10 pengguna game Valorant yang sudah memainkan game Valorant dan 10 pengguna yang belum pernah memainkan game Valorant. Hasil dari penelitian ini diharapkan bisa memberikan saran perbaikan sebagai bahan pertimbangan bagi publisher dan developer untuk melakukan perbaikan.
Evaluasi Kualitas Layanan Electronic Pendapatan Asli Daerah (E-PAD) Di Kabupaten Banyuwangi Menggunakan Metode E-GovQual dan Importance Performance Analysis Beny Prasetyo; Fahrobby Adnan; Randika Andi Syahputra
Jurnal Tekno Kompak Vol 16, No 1 (2022): Februari
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/jtk.v16i1.1857

Abstract

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi pada tahun 2018 telah menciptakan sebuah inovasi baru dalam pengembangan e-Government salah satunya yaitu electronic Pendapatan Asli Daerah (E-PAD) yang berbasis website beralamatkan https://layanan.banyuwangikab.go.id. Layanan E-PAD merupakan sebuah inovasi milik Pemerintah Kabupaten Banyuwangi yang dikelola oleh Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Banyuwangi. E-PAD merupakan layanan yang dapat membantu dalam menyampaikan informasi dan memberikan pelayanan kepada seluruh wajib pajak yang memiliki kewajiban dalam melaporkan dan membayar pajak daerah di Kabupaten Banyuwangi. Pada penelitian ini menggunakan metode e-GovQual yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kualitas dari layanan E-PAD yang diterima oleh pengguna, dan metode IPA untuk mengukur kinerja layanan berdasarkan tingkat kepentingan layanan E-PAD. Hasil dari evaluasi tersebut akan diketahui bagaimana kualitas layanan yang diberikan dan atribut apa saja yang perlu mendapat rekomendasi perbaikan berdasarkan skala prioritasnya. Dengan demikian hasil dari evaluasi dan rekomendasi perbaikan dapat dijadikan acuan dalam pengembangan layanan E-PAD kedepannya kepada pihak penyedia layanan. Pengambilan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuisioner yang diberikan kepada wajib pajak yang menggunakan layanan E-PAD. Penyusunan instrumen kuisioner disusun berdasarkan turunan dari definisi operasional variabel pada metode e-GovQual. Atribut yang digunakan pada penelitian berjumlah 32 atribut yang telah didiskusikan dengan pihak penyedia layanan. Sampel yang digunakan berjumlah 73 responden dengan menggunakan teknik probability sampling yang diambil secara acak (random sampling). Hasil dari penelitian menunjukkan total dari nilai kinerja yang pada seluruh variabel e-GovQual diatas skor likert 3 (baik) yaitu 3,42. Artinya, bahwa layanan E-PAD sudah memiliki kinerja yang baik menurut persepsi pengguna. Sedangkan pada total skor nilai kepentingan dari seluruh variabel e-GovQual yaitu sebesar 3,39. Sehingga menimbulkan kesenjangan antara kinerja dengan kepentingan sebesar 0,03. Apabila nilai kesenjangan bernilai (+) maka kinerja dari layanan tersebut sudah memenuhi kepentingan pengguna, dan jika nilai kesenjangan bernilai negatif (-) maka kinerja dari layanan tersebut masih belum memenuhi kepentingan pengguna. Menurut hasil analisis kesesuaian antara tingkat kinerja dengan tingkat kepentingan memiliki nilai kesesuaian >100% yaitu 100,88%. Apabila nilai kesesuaian diatas 100% menunjukkan bahwa kinerja layanan sudah memenuhi kepentingan pengguna. Dengan demikian secara keseluruhan kinerja dari layanan E-PAD sudah baik dan sudah memenuhi kepentingan dari pengguna. Terdapat empat atribut yang perlu mendapatkan prioritas utama untuk dilakukan perbaikan yaitu kemudahan dalam mengingat URL (AEU3), adanya perhitungan yang terprogram pada formulir (AFIE1), keringkasan data dan informasi akurat (AC2), dan ketepatan dalam transaksi (ATR4). 
Analisis Pengaruh Kesiapan Pengguna Terhadap Penerimaan SIPENPIN Menggunakan Technology Readiness Acceptance Model (Studi Kasus : Masyarakat Desa Penambangan Kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso) Erlina Dwi Nahzdifah; Fahrobby Adnan; Tio Dharmawan
JTIM : Jurnal Teknologi Informasi dan Multimedia Vol 4 No 3 (2022): November
Publisher : Puslitbang Sekawan Institute Nusa Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35746/jtim.v4i3.254

Abstract

Pemerintah Desa Penambangan telah mengembangkan dan menerapkan sistem informasi yaitu Sistem Informasi Penambangan Pintar (SIPENPIN) yang ditujukan kepada masyarakat Desa Penambangan Kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso yang berusia minimal 17 tahun. SIPENPIN dibuat agar pelayanan dan pengaduan di Desa Penambangan bisa dilakukan secara online dengan sistem pelayanan yang sudah disediakan. Namun, dalam implementasi SIPENPIN terdapat masalah yaitu masih minimnya penggunaan SIPENPIN oleh masyarakat Desa Penamabangan. Berdasarkan hasil survey awal penelitian dari 30 orang sampel masyarakat Desa Penambangan dapat ditarik sebuah kesimpulan awal bahwa minat masyarakat Desa Penambangan dalam menggunakan aplikasi SIPENPIN masih minim. Hal itu disebabkan oleh beberapa faktor yaitu kesiapan dan penerimaan pengguna dalam menggunakan SIPENPIN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesiapan pengguna SIPENPIN serta menganalisis pengaruh kesiapan pengguna terhadap penerimaan SIPENPIN dengan menggunakan seluruh variabel yang ada dalam metode Technology Readiness Acceptance Model (TRAM). Jumlah sampel penelitian yang digunakan sebanyak 97 responden dari masyarakat Desa Penambangan yang berusia minimal 17 tahun. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa tingkat kesiapan pengguna SIPENPIN sebesar 2,245 yang berarti tingkat kesiapannya masih rendah. Selain itu, dari penelitian ini dapat diketahui bahwa sikap optimis dapat mempengaruhi rasa kemanfaatan dalam menggunakan SIPENPIN, sikap inovatif dapat mempengaruhi rasa kemanfaatan dan kemudahan dalam menggunakan SIPENPIN dan rasa kemanfaatan dan kemudahan dalam menggunakan SIPENPIN dapat mempengaruhi niat pengguna untuk menggunakan SIPENPIN. Sedangkan, sikap ketidakamanan dan ketidaknyamanan tidak mempengaruhi rasa kemanfaatan dan kemudahan pengguna dalam menggunakan SIPENPIN.
Implementasi Teknologi UMKM Resource Planning pada Industri Kreatif Batik di Desa Pujerbaru, Maesan untuk meningkatkan Kualitas dan Manajemen Sumber Daya Fahrobby Adnan; Yeni Puspita; Lutfie Ariefianto
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis Asia Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32815/jpm.v3i2.887

Abstract

Desa Pujerbaru merupakan desa yang terletak di Kec Maesan, Kab. Bondowoso. Desa Pujerbaru merupakan sentra industri pembuatan kerajinan batik. Hal ini didukung dan dilatar belakangi oleh pelatihan pembuatan kerajinan batik yang diadakan Lembaga Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). Warga desa diberikan ilmu dan pengetahuan tentang pembuatan kerajinan batik mulai dari batik tulis maupun batik tenun. Industri rumah kreatif Kerajinan Batik yang berada di Desa Pujerbaru telah mendapatkan prospek positif dari pemerintah desa dan permintaan pasar. Berdasar hasil analisis situasi dan observasi lapangan yang dilakukan pada mitra, didukung dengan data Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Jember(LP2M-UNEJ, 2021), maka permasalahan umum para penggiat Industri Kreatif Kerajinan Batik di Desa Pujerbaru adalah sebagai berikut : jenis produk hasil kerajinan antar pengrajin memiliki kesamaan satu sama lain, pemasaran dan penjualan dilakukan sendiri – sendiri oleh setiap pengrajin melalui toko retail yang tersebar dan promosi pada event yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Bondowoso serta, penentuan jumlah produksi jenis kerajinan batik tidak sesuai dengan permintaan pasar, sehingga sering terjadi kelebihan produksi ataupun kekurangan produksi yang menyebabkan tidak terpenuhinya kebutuhan pasar. Menanggapi berbagai permasalahan kompleks yang dialami oleh mitra, maka tim pengusul pengabdian merumuskan solusi yang dapat mengatasi permasalahan mitra. Solusi yang diusulkan oleh tim pengusul adalah sebuah teknologi informasi yang disebut “UMKM Resources Planning Technology”. Solusi teknologi ini dirancang khusus agar mampu mengatasi setiap permasalahan pada mitra. Memaksimalkan keahlian para pengrajin agar tetap produktif dan semakin variatif pada jenis produk yang dihasilkan, dan mengelola agar jenis/varian produk yang dihasilkan setiap pengrajin memiliki keunikan tersendiri serta membantu pemasaran produk mitra
EVALUASI KUALITAS LAYANAN WEBSITE UTAMA PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO MENGGUNAKAN METODE E-GOVQUAL DAN IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS (IPA) Anida Sholihah; Fahrobby Adnan; Fajrin Nurman Arifin
Device Vol 12 No 2 (2022): November
Publisher : Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FASTIKOM) UNSIQ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/device.v12i2.2914

Abstract

Pemerintah Kabupaten Situbondo dalam mewujudkan Instruksi Presiden No. 3 Tahun 2003 telah mengembangkan e-government untuk mewujudkan good governance yakni salah satu penerapannya adalah website utama Pemerintah Kabupaten Situbondo yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat yang beralamatkan di web.situbondokab.go.id. Website ini merupakan sarana Pemerintah Kabupaten Situbondo dalam mempublikasikan kebijakan dan layanan yang diberikan kepada masyarakat serta menyampaikan informasi terkait kinerja ataupun informasi lainnya seputar Kabupaten Situbondo, sehingga perlu dilakukan evaluasi/analisis terhadap kinerja dari website tersebut untuk dapat memenuhi kebutuhan publik. Penelitian ini dilakukan secara kuantitatif dengan pengambilan data menggunakan instrumen berupa kuesioner yang disusun berdasarkan 26 atribut dalam 4 variabel dari metode E-Govqual dan disebar kepada masyarakat yang mengakses website dimulai sejak bulan Oktober 2021 sampai sekarang selama dilakukannya penelitian ini dan telah memenuhi jumlah responden yang dibutuhkan. Data yang terkumpul akan dianalisis menggunakan metode E-GovQual untuk mengukur sejauh mana kualitas layanan website yang diterima pengguna dan dilanjutkan dengan analisis Importance Performance Analysis (IPA) yang digunakan untuk menganalisis komponen layanan apa saja yang perlu mendapatkan prioritas perbaikan dan yang perlu dipertahankan oleh pihak penyedia layanan website utama Pemerintah Kabupaten Situbondo. Hasil dari penelitian menunjukkan total dari nilai kinerja pada seluruh variabel E-Govqual diatas skor likert 3 (baik) yaitu 3,10. Artinya, bahwa layanan website utama Pemerintah Kabupaten Situbondo telah memiliki kinerja yang baik menurut persepsi pengguna. Sedangkan pada total skor nilai kepentingan dari seluruh variabel E-Govqual yaitu sebesar 3,27. Sehingga menimbulkan kesenjangan antara kinerja dengan kepentingan sebesar -0,17. Apabila nilai kesenjangan bernilai (+) maka kinerja dari layanan tersebut sudah memenuhi kepentingan pengguna, dan jika nilai kesenjangan bernilai negatif (-) maka kinerja dari layanan tersebut masih belum memenuhi kepentingan pengguna. Menurut hasil analisis kesesuaian antara tingkat kinerja dengan tingkat kepentingan memiliki nilai kesesuaian <100% yaitu 94,80%. Apabila nilai kesesuaian diatas 100% menunjukkan bahwa kinerja layanan sudah memenuhi kepentingan pengguna. Dengan demikian secara keseluruhan kualitas layanan dari website utama Pemerintah Kabupaten Situbondo belum memenuhi kepentingan pengguna sehingga perlu diberikan rekomendasi perbaikan terhadap komponen yang menjadi prioritas khusus untuk dilakukan perbaikan. Terdapat 3 atribut yang perlu mendapatkan prioritas utama untuk dilakukan perbaikan yaitu menyediakan layanan secara tepat waktu (R2), informasi diperbarui (C3), dan semua link dapat bekerja dengan benar (C4).
Evaluation Of User Experience And Recommendation Of Improvements To The Jember DISPENDUKCAPIL Service Information System With UEQ Method Selly Mandalica Gucci; Fahrobby adnan
INFORMAL: Informatics Journal Vol 7 No 2 (2022): Informatics Journal (INFORMAL)
Publisher : Faculty of Computer Science, University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/isj.v7i2.32111

Abstract

SIP Dispendukcapil Jember is a mobile application released in 2019 by the Jember Regency Government to make it easier for the public to manage and register civil. This study uses the UEQ method which has 6 parameters with 26 items, the UEQ parameters include Attractive, Perspicuity, Efficiency, Dependability, Stimulation, and Noveltyn with the result being a recommendation for feature improvements to be improved again. This research started from data collection, literature study, respondent determination, instrument preparation, data collection strategy development, UEQ questionnaire distribution, evaluation data analysis using the UEQ method, compiling recommendations for improvement and the result is an Attractive value of 1.26 which is above the average criteria, Perspicuity 1.35 above the average criteria, Efficiency 0.97 below the average criteria, Dependability 0.89 included in the criteria. below the average criteria, 1.11 Stimulation is included in the below average criteria. the above average criteria, Novelty 1.19 is a good criterion.