Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementation of The Project Based Learning Model Lesson Study on Creativity, Abilitycreative Thinking, and Learning Outcomes Nuraini, Nuraini; Afwan, Zainul; Sauri , Sofian; Ahmad , Zohiri; Wahyuningsih, Tuti; Aulia , Syarifah; Anwar, Muhammad
IJE : Interdisciplinary Journal of Education Vol. 2 No. 1 (2024): March, Interdisciplinary Journal of Education (IJE)
Publisher : Sumber Belajar Sejahtera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61277/ije.v2i1.75

Abstract

Application of the Project Based Learning (PjBL) Model Based on Lesson Study on Creativity, Creative Thinking Ability, and Learning Outcomes of Class II-B Students at SDN 1 Terara on Measuring Instrument Material. Based on the results of observations that have been made using students' learning practices in the field of Mathematics study in SDN 1 Terara for the 2023/2024 Even Semester Academic Year shows that students experience difficulties in mastering learning material on the subject of Measuring Instruments. Project Based Learning (PjBL) collaborated with Lesson Study (LS) is applied in this approach because LS is believed to be successful in improving learning practices. This implementation includes three aspects, namely: (a) Plan (Learning Planning), namely how a teacher designs learning so that students can learn actively. (b) Do (Learning Implementation) Implementation of learning that has been designed in the previous stage, where one teacher acts as a model and another teacher as an Observer of the learning. (c) See (Learning Reflection) After carrying out learning activities and observations, all parties involved reflect to discuss the learning that has been carried out and complete the parts that are still considered lacking.
PELATIHAN PENGGUNAAN BENDA UKUR DAN JANGKA SORONG PADA GURU FISIKA SMA NEGERI 2 SURAKARTA Rosyid Al Hassany, Ibnu; Syamsudin, Arif; Sutiyoko; Munadi, Muhammad; Nugrahani, Mita; Wahyuningsih, Tuti; Dwi Ratnawati, Yunie
Abdi Masya Vol 6 No 2
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52561/abdimasya.v6i2.460

Abstract

Kegiatan praktikum yang meliputi pengamatan dan pengukuran merupakan salah satu kewajiban yang harus dipenuhi pada mata pelajaran fisika. Berdasarkan hasil wawancara dengan Guru Fisika SMA Negeri 2 Surakarta mengenai materi pengukuran jangka sorong, terdapat masalah dimana benda ukur yang dipakai siswa untuk praktek berbeda - beda bentuk dan ukurannya. Hal tersebut menyulitkan guru dalam proses evaluasi kemampuan siswa. Sebagai solusi, dilakukan pembuatan benda ukur dan pelatihan penggunaannya kepada Guru Fisika SMA Negeri 2 Surakarta. Kegiatan diawali dengan pembuatan beberapa benda ukur dengan bentuk dan dimensi yang sama, kemudian dilanjutkan dengan pelatihan penggunaan benda ukur dan jangka sorong. Kegitan pelatihan diawali dengan pemberian soal pre-test, paparan materi, praktek pengukuran, dan diskusi. Pelatihan ditutup dengan mengerjakan soal post-test. Hasil pre-test menunjukkan mayoritas guru belum menguasai tata cara penggunaan jangka sorong dengan tepat. Akan tetapi setelah paparan materi dan praktek langsung, terjadi perbaikan pemahaman. Hal tersebut ditunjukkan dengan peningkatan presentase guru yang menjawab dengan benar ketika post-test. Secara kumulatif, pemahaman guru mengenai fungsi dan penggunaan jangka sorong meningkat sekitar 24,24%. Benda ukur yang diproduksi menjawab harapan guru yaitu mampu digunakan untuk pengukuran diameter luar, diameter dalam, kedalaman suatu lubang, dan perbedaan ketinggian suatu obyek.