Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Motif Batik dalam Pendidikan Karakter Pasa Siswa Sekolah Dasar Kabupaten Ngawi Saputra, Rizal Yusuf; Kurniawan, Sandra Bayu; Rintayati, Peduk; Mindrati, Esthi
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i2.762

Abstract

Batik merupakan salah satu warisan budaya yang harus selalu dilestarikan oleh bangsa Indonesia. Salah satu motif batik yaitu berasal dari Kabupaten Ngawi. Motif yang ada di dalam batik bukan hanya untuk nilai estetik saja melainkan mempunyai makna sendiri. Setiap motif batik tentunya mempunyai makna tersendiri. Sehingga makna tersebut diduga bisa berkontribusi untuk dunia pendidikan. Pendidikan karakter sangat diperlukan untuk anak sekolah dasar selain dari pengetahuan kognitifnya dan psikomotornya saja. Maka dilakukan penelitian mengenai motif batik dalam pendidikan karakter di sekolah dasar dengan jenis penelitian kualitatif dan pendekatan hermeneutik. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah motif batik Ngawi mempunyai makna yang terkandung nilai karakter untuk pendidikan karakter di Sekolah Dasar. penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan hermaneutik. Hasilnya didapat berdasarkan hasil observasi dan wawancara terdapat motif batik yang mempunyai makna dan nilai karakter yaitu motif batik Wahyu Ngawiyatan, Motif batik Srambang Park dan juga Motif Batik Benteng Pendem.
Model Kooperatif Teams Games Tournament dalam Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar IPA Siswa SD Saputra, Rizal Yusuf; Harjono, Nyoto
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 10 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v10i1.6811

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa pada topik harmoni dalam ekosistem kelas V SD Negeri Randuacir 03 menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TGT. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas Kolaboratif (PTKK) yang dilakukan dengan dua siklus dan setiap siklus dua kali pertemuan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan tes dan nontes yaitu tes akhir pembelajaran, intrumen observasi keaktifan belajar dan lembar observasi aktivitas guru. Soal akhir pembelajaran telah di uji validitas dengan nilai signifikansi < 0,05 dan uji reliabilitas dengan koefisien Cronbach’s Alpha 0,780 berkategori reliabel. Hasil penelitian didapatkan hasil 1) Model Kooperatif Tipe TGT dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa dan aktivitas guru. Presentase aktivitas guru pada pra siklus, siklus I, dan siklus II sebesar 55%, 68,33% dan 86,67%, sedangkan keaktifan siswa pada pra siklus, siklus I, dan siklus II sebesar 52,21%, 63,20% dan 84,87%. 2) Model Kooperatif Tipe TGT dapat meningkatan hasil belajar dengan presentase 57,38% dari pra siklus ke siklus 1 dan presentase 88,24% pada siklus I ke siklus II. Simpulan dari hasil penelitian bahwa model pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa dan hasil belajar IPA kelas V.
Motif Batik dalam Pendidikan Karakter Pasa Siswa Sekolah Dasar Kabupaten Ngawi Saputra, Rizal Yusuf; Kurniawan, Sandra Bayu; Rintayati, Peduk; Mindrati, Esthi
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i2.762

Abstract

Batik merupakan salah satu warisan budaya yang harus selalu dilestarikan oleh bangsa Indonesia. Salah satu motif batik yaitu berasal dari Kabupaten Ngawi. Motif yang ada di dalam batik bukan hanya untuk nilai estetik saja melainkan mempunyai makna sendiri. Setiap motif batik tentunya mempunyai makna tersendiri. Sehingga makna tersebut diduga bisa berkontribusi untuk dunia pendidikan. Pendidikan karakter sangat diperlukan untuk anak sekolah dasar selain dari pengetahuan kognitifnya dan psikomotornya saja. Maka dilakukan penelitian mengenai motif batik dalam pendidikan karakter di sekolah dasar dengan jenis penelitian kualitatif dan pendekatan hermeneutik. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah motif batik Ngawi mempunyai makna yang terkandung nilai karakter untuk pendidikan karakter di Sekolah Dasar. penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan hermaneutik. Hasilnya didapat berdasarkan hasil observasi dan wawancara terdapat motif batik yang mempunyai makna dan nilai karakter yaitu motif batik Wahyu Ngawiyatan, Motif batik Srambang Park dan juga Motif Batik Benteng Pendem.