Gaya hidup frugal marak diperbincangkan di berbagai platform setelah pandemi covid-19 sebagai pertimbangan dalam pengelolaan keuangan. Salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan penerapan gaya hidup ini adalah kepribadian yang dimiliki seseorang tersebut yaitu kepribadian materialistik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh kepribadian materialistik terhadap gaya hidup frugal. Desain penelitian ini menggunakan desain penelitian korelasional dengan teknik pengambilan sampel convenience sampling dengan total sampel sebanyak 113 orang. Penelitian dilakukan terhadap subjek dengan kriteria berusia 20 hingga 39 tahun yang memiliki penghasilan bulanan di Banjarmasin. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat pengaruh kepribadian materialistik terhadap gaya hidup frugal. Gaya hidup frugal dapat menjadi pertimbangan di era sekarang mengingat keadaan ekonomi dunia yang belum sepenuhnya stabil, di samping itu saat ini kekayaan materi kerap menjadi tolak ukur kesuksesan seseorang.