Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Hubungan Antara Fear of Failure dengan Perfeksionisme pada Mahasiswa Al Farisi, Silmi Yaser; Arpandy, Ghea Amalia; Fitriah, Aziza
Jurnal Psikologi Vol. 1 No. 4 (2024): August
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/pjp.v1i4.2818

Abstract

Fase dewasa awal ditandai dengan keinginan kuat untuk mengembangkan hubungan bermakna dan dedikasi terhadap kegiatan yang dipilih. Dedikasi dan komitmen tinggi sering dikaitkan dengan perfeksionisme, yaitu kepribadian yang menuntut standar sangat tinggi dari diri sendiri atau orang lain. Perfeksionisme, terutama ketakutan tidak memenuhi harapan tinggi, dapat menjadi faktor fear of failure di kalangan mahasiswa. Fear of failure adalah ketakutan yang tidak rasional dan terus – menerus karena tidak dapat memenuhi ekspektasi, yang dapat menyebabkan masalah emosional dan psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara fear of failure dan perfeksionisme pada mahasiswa. Desain korelasional kuantitatif digunakan dengan pengumpulan data menggunakan kuesioner dari mahasiswa di empat universitas terbesar di Banjarmasin. Analisis menggunakan korelasi Spearman menunjukkan adanya korelasi positif yang signifikan antara perfeksionisme dan fear of failure (ρ = 0,446, p-value < 0,01). Hasil penelitian menunjukkan bahwa fear of failure dan perfeksionisme memiliki keterkaitan yang signifikan pada mahasiswa. Mahasiswa dengan fear of failure tinggi cenderung memiliki tingkat perfeksionisme yang tinggi. Penelitian ini menyoroti pentingnya pemahaman dan manajemen fear of failure serta perfeksionisme dalam meningkatkan kinerja akademik dan kesejahteraan mahasiswa.
Pengaruh Self-Esteem Terhadap Fear Of Missing Out (Fomo) pada Generasi Z Pengguna Media Sosial Fitri, Hidayatul; Hariyono, Dyta Setiawati; Arpandy, Ghea Amalia
Jurnal Psikologi Vol. 1 No. 4 (2024): August
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/pjp.v1i4.2823

Abstract

Fear of Missing Out (FOMO) diartikan sebagai perasaan takut, cemas, atau khawatir yang muncul pada diri individu yang disebabkan oleh ketinggalan suatu informasi baru, seperti berita, tren ataupun aktivitas orang lain. FOMO seringkali muncul dalam konteks penggunaan media sosial, khususnya terjadi pada generasi Z yang akrab dengan berbagai platform media sosial. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh self-esteem terhadap fear of missing out (FOMO) pada generasi Z pengguna media sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan desain korelasional. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria subjek yaitu, generasi Z pengguna media sosial di Banjarmasin dengan rentang usia 18-26 tahun yang berjumlah 100 orang. Teknik analisis data yang digunakan, yaitu regresi linear sederhana dengan bantuan software JASP (Jeffreys’s Amazing Statistic Program). Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh self-esteem terhadap FOMO dengan nilai yang diperoleh (b = 173.824, SE = 0.954, p < 0,05) dengan besaran pengaruh 5,6% dan arah hubungan negatif yang signifikan, hal tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat self-esteem maka semakin rendah tingkat FOMO, maupun sebaliknya. Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi dalam memperkaya literatur mengenai self-esteem dan FOMO serta memberikan wawasan baru tentang dinamika psikologis yang terjadi pada generasi ini.
Pengaruh Celebrity Worship Terhadap Perilaku Impulsive Buying pada Penggemar Pembeli Merchandise Jaemin NCT Dream Ananda, Hana Nurislami; Arpandy, Ghea Amalia; Ariani, Lita
Jurnal Psikologi Vol. 1 No. 4 (2024): August
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/pjp.v1i4.2832

Abstract

Indonesia memiliki penggemar K-Pop dengan persentase 23% yang artinya masyarakat di Indonesia merupakan salah satu penggemar K-Pop terbanyak di dunia. Jaemin merupakan Most Popular Member NCT Dream di Indonesia yang memiliki banyak basis penggemar. Perilaku impulsive buying merupakan kebiasaan pembelian tanpa perencanaan yang dilakukan oleh konsumen secara spontan. Penelitian ini dengan tujuan untuk menganalisis apakah terdapat pengaruh pada celebrity worship terhadap perilaku impulsive buying. Penelitian ini berjenis penelitian kuantitatif dengan metode penelitian yang menggunakan metode korelasional. Sampel pada penelitian ini sebanyak 125 responden. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi sederhana. Berdasarkan hasil analisis data taraf signifikansi yaitu P=0,000 (P<0,05) dengan nilai R square 0.222 dan berkorelasi sebesar 0.472 (P < 0,001). Hal ini menunjukkan bahwa celebrity worship memiliki pengaruh positif secara signifikan terhadap impulsive buying pada penggemar pembeli merchandise Jaemin NCT Dream, sehingga dapat diartikan bahwa semakin tinggi celebrity worship maka akan semakin tinggi juga perilaku impulsive buying dan sebaliknya semakin rendah celebrity worship maka akan semakin rendag juga perilaku impulsive buying dan sebaliknya semakin rendah celebrity worship maka akan semakin rendag juga perilaku impulsive buying.
Peran Pola Asuh Orang Tua Terhadap Fungsi Eksekutif Pada Individu Dewasa Awal : Peran Pola Asuh Orang Tua Terhadap Fungsi Eksekutif Pada Individu Dewasa Awal Azima, Siti Lailan; Arpandy, Ghea Amalia; Fitriah, Aziza
Psikodinamika: Jurnal Literasi Psikologi Vol 5 No 1 (2025): Vol 5 No 1 (2025): PSIKODINAMIKA : Jurnal Literasi Psikologi, Januari 2025
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Islam Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36636/psikodinamika.v5i1.5083

Abstract

Executive function is a cognitive process in everyday life such as making a decision in solving problems in the early adult phase. The development of executive function can be influenced by the role of the family. Parents have a major role in the growth and development of children, especially in cognitive development from early childhood to adulthood. This study aims to understand the relationship between authoritarian, democratic and permissive parenting on executive function in early adult individuals. The method utilized is a quantitative approach with a correlational design. The measuring instruments used were the parenting scale and the executive function scale. Sampling used purposive sampling method and involved 116 individuals aged 18 to 25 years who lived with their parents from childhood until now in Banjarmasin City. Data analysis in this study used Pearson's Product Moment and Spearman Rho correlation tests. The results of this study prove that there is a correlation between authoritarian, democratic, and permissive parenting patterns and executive function in early adults. As a parent, you should be able to choose a good parenting pattern for the development of executive function from infancy to adulthood before applying it in parenting. Keywords: early adulthood, executive function, parenting style