Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengaruh Meaning of Work Terhadap Work Engagement Pada Pengasuh di Panti Sosial Amalina, Dina; Ariani, Lita; Julaibib, Julaibib
Jurnal Psikologi Vol. 1 No. 4 (2024): August
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/pjp.v1i4.2768

Abstract

Pengasuh memiliki peran penting dalam memberikan perawatan dan pelayanan kepada lansia di Panti Sosial. Pengasuh juga memiliki tugas pekerjaan yang tidak sedikit, namun pengasuh tetap berkontribusi dalam pekerjaannya secara sukarela tanpa adanya batasan waktu dan tidak dihitung sebagai lembur. Walaupun demikian, pengasuh tetap menjalankan tugas mereka dengan baik karena sudah menganggap lansia memiliki peran tersendiri bagi mereka sehingga pekerjaan tersebut memiliki suatu makna bagi  pengasuh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh meaning of work terhadap work engagement pada pengasuh di panti sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian korelasional. Data akan dianalisis menggunakan regresi linear sederhana dengan bantuan software SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) versi 29.0. Hasil analisis menunjukkan adanya pengaruh positif signifikan, semakin tinggi meaning of work pengasuh, maka semakin meningkat pula work engagement. Diharapkan hasil dari penelitian ini dapat diimplementasikan dalam organisasi untuk meningkatkan work engagement dan mengoptimalkan persepsi terkait meaning of work.
PENGARUH KUALITAS PERTEMANAN TERHADAP SCHOOL WELL-BEING PADA SISWA DI GLOBAL ISLAMIC BOARDING SCHOOL (GIBS) Latifah Tulqolbi Annas; Aziza Fitriah; Julaibib, Julaibib
Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling Vol. 4 No. 1 (2024): Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3287/liberosis.v4i1.4276

Abstract

Pada penelitian ini, pengaruh kualitas pertemanan akan diteliti lebih lanjut untuk mengetahui apakah kualitas pertemanan berpengaruh terhadap school well-being pada siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif korelasional. Penelitian ini menggunakan teknik probability sampling untuk teknik pengambilan sampel, serta menggunakan teknik proportionate stratified random sampling untuk penetapan sampel penelitian. Sampel yang telah ditentukan pada penelitian ini yaitu berjumlah 95 siswa. Data diolah menggunakan analisis regresi linear sederhana dengan kontribusi software JASP (Jeffreys’s Amazing Statistics Program) 0.18.3. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif signifikan, yang berarti semakin tinggi kualitas pertemanan maka semakin meningkat pula school well being. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh kualitas pertemanan terhadap school well-being pada siswa di sekolah.
KEPUASAN KERJA SEBAGAI PREDIKTOR INTENSI TURNOVER DI RSI SULTAN AGUNG BANJARBARU Pasha, Aghnina Abdalia; Ariani, Lita; Julaibib, Julaibib
PSIKOWIPA (Psikologi Wijaya Putra) Vol 5 No 1 (2024): PSIKOWIPA
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Wijaya Putra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38156/psikowipa.v5i1.130

Abstract

Sumber daya manusia (SDM) merupakan aset di sebuah perusahaan dalam mengembangkan perusahaan agar tidak terjadinya masalah turnover intention pegawai, salah satu faktor penyebab turnover intention adalah kepuasan kerja. Tujuan penelitian ini, untuk mengetahui apakah kepuasan kerja pegawai berpengaruh terhadap turnover intention pegawai. Desain penelitian yang digunakan adalah kuantitatif korelasional. Partisipan penelitian ini berjumlah 81 orang dan pengambilan data dilakukan secara daring dengan teknik purposive sampling. Data diolah menggunakan analisis regresi linear sederhana. Hasil analisis menunjukkan adanya pengaruh negatif signifikan, artinya semakin tinggi kepuasan kerja akan berpengaruh signifikan terhadap semakin rendah turnover intention. Berdasarkan hasil tersebut, pihak RSI Sultan Agung Banjarbaru diharapkan agar melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan kepuasan kerja, seperti memberikan penghargaan, menyediakan pelatihan, membangun hubungan baik antara atasan dan bawahan, serta menciptakan lingkungan kerja yang menyenangkan, sehingga stabilitas tenaga kerja di RSI Sultan Agung Banjarbaru meningkat.
KUALITAS PERTEMANAN DAN KESEJARTERAAN PSIKOLOGIS: PRESPEKTIF MAHASISWA Salsabila, Anfhasa Raina; Hermina, Ceria; Julaibib, Julaibib
PSIKOWIPA (Psikologi Wijaya Putra) Vol 5 No 1 (2024): PSIKOWIPA
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Wijaya Putra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38156/psikowipa.v5i1.131

Abstract

Mahasiswa adalah sebutan bagi mereka yang sedang belajar di perguruan tinggi. Dengan masuknya seseorang tersebut ke dalam perguruan tinggi dan menjadikannya sebagai mahasiswa, maka orang tersebut akan memiliki lingkungan dan pertemanan yang baru. Namun, menjadi seorang mahasiswa tidaklah mudah, di samping ketidakpuasan seorang mahasiswa sering kali timbulnya rasa tidak nyaman dan kurang bahagia. Tentu saja mahasiswa harus memiliki kesejahteraan psikologis yang baik. Salah satu aspek yang menjadi pemicu terjadinya kesejahteraan psikologis adalah menjalin hubungan yang positif dengan orang lain. Dalam kualitas pertemanan yang dibuat seharusnya dapat bermanfaat baik agar bisa mengurangi depresi dan perilaku negatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pertemanan terhadap kesejahteraan psikologis mahasiswa. Desain penelitian yang digunakan adalah kuantitatif korelasi. Partisipan penelitian ini berjumlah 118 orang dan pengambilan data dilakukan secara online. Teknik yang digunakan pada penelitian ini yaitu purposive sampling. Data diolah menggunakan analisis regresi linear sederhana. Hasil analisis menunjukkan adanya pengaruh positif signifikan, artinya semakin tinggi kualitas pertemanan maka semakin tinggi pula kesejahteraan psikologis mahasiswa. Berdasarkan hasil tersebut mahasiswa diharapkan dapat menjadi pedoman sebagai cara menjaga bahkan meningkatkan kualitas pertemanan melalui dukungan dan kepedulian untuk mengantisipasi terjadinya penurunan kesejahteraan psikologis mahasiswa.
STRATEGI MENGATASI KONFLIK DALAM HUBUNGAN ROMANTIS ADAPTASI DAN VALIDASI THE ROMANTIC PARTNER CONFLICT SCALE Julaibib, Julaibib; Saraswati, Putri
PSIKOSAINS (Jurnal Penelitian dan Pemikiran Psikologi) Vol 20 No 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/psikosains.v20i1.9202

Abstract

Background: Conflicts do not only occur in everyday life, but also in romantic relationships. Dissatisfaction, separation, or even death will be the result of conflict in romantic relationships if not addressed early or faced in a positive way. Seeking help from a counselor is one of the beneficial methods for dealing with conflict. However, one obstacle in the assessment process is the unavailability of measuring instruments that can be used by counselors. Objective: This study aims to adapt and validate The Romantic Partner Conflict Scale (RPCS) into Indonesian language and culture. Method: The RPCS adaptation was conducted using the backward translation technique. Evidence validity based on test content using Aiken's V and based on internal structure using CFA was used. The respondents in this study were 644 people. Result: The results of the adaptation of the RPCS into Indonesian language and culture show that the RPCS items (total of 37 items, 2 dropped) can measure each dimension of the RPCS and are easily understood by respondents. The validation results show the availability of validity evidence based on test content and internal structure. Conclusion: The Indonesian version of the RPCS can be used by counselors for assessment purposes or by researchers for research purposes.
Understanding Individual Materialism: Position of Materialistic Aspirations in the Internal Structure of the Aspiration Index Julaibib, Julaibib; Hidayat, Rahmat
Gadjah Mada Journal of Psychology (GamaJoP) Vol 11, No 1 (2025)
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/gamajop.85144

Abstract

Materialistic aspirations, which are individual life goals for happiness based on financial success, fame, and self-image, have seen an increasing trend in our society. This rise in materialistic aspirations negatively impacts individual well-being, the external environment, and social harmony. This study aimed to understand materialistic aspirations in relation to other life aspirations; affiliation, community feeling, conformity, hedonism, physical health, self-acceptance, safety, and spirituality. Data were collected from 413 college students, who were selected using convenience sampling. Data was analyzed using multidimensional scaling. Results showed that hedonism is the aspiration closest to materialistic aspirations and opposite to intrinsic aspirations. Additionally, life aspirations based on the Aspiration Index are categorized into two dimensions and four quadrants. The results of this study provide a perspective on materialism in Indonesia and can have practical benefits, such as creating educational programs on consumer literacy and developing policies related to consumer protection that prioritize some of the Aspiration Index’s domains.
Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Disiplin Kerja pada Karyawan Kantor X Azzahra, Octa; Julaibib, Julaibib; Lita Ariani
Jurnal Ekonomi Manajemen dan Bisnis (JEMB) Vol. 4 No. 2 (2025): Juli-Desember
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jemb.v4i2.3045

Abstract

Abstract Institutions rely on human resources (HR), therefore discipline is very important for employees. Poor work discipline can harm organizational goals, while good work discipline can provide benefits. A lack of commitment to the company can lead to poor work discipline. This study examined whether organizational commitment influenced the work discipline of employees at Office X. This research was quantitative and used a correlational approach. The study sample consisted of 65 people. Data collection was conducted online using Google Forms. The data were analyzed using simple linear regression analysis. The results of the analysis showed that organizational commitment had a significant positive influence on work discipline. This means that the higher the organizational commitment, the higher the employees' work discipline. Based on these findings, it can serve as a basis for consideration for Office X in designing policies or strategies that can foster employee commitment and discipline, such as training or workshops to introduce institutional values, providing awards and recognition to employees, and implementation. Keywords: employees, organizational commitment, work discipline Lembaga bergantung pada sumber daya manusia (SDM), oleh karena itu kedisiplinan sangat penting bagi karyawan. Disiplin kerja yang buruk dapat merugikan tujuan organisasi, sedangkan disiplin kerja yang baik dapat memberikan manfaat. Kurangnya komitmen pada perusahaan dapat menyebabkan disiplin kerja yang buruk. Penelitian ini menguji apakah komitmen organisasi mempengaruhi disiplin kerja karyawan kantor X. Penelitian ini bersifat kuantitatif menggunakan pendekatan korelasional. Sample penelitian ini berjumlah 65 orang. Pengambilan data dilakukan secara daring menggunakan Google Forms. Data dianalisis menggunakan uji analisis regresi linear sederhana. Hasil analisis menunjukkan bahwa komitmen organisasi memiliki pengaruh positif signifikan terhadap disiplin kerja. Artinya, semakin tinggi komitmen organisasi, maka semakin tinggi disiplin kerja karyawan. Berdasarkan hasil tersebut, dapat dijadikan sebagai dasar pertimbangan bagi kantor X dalam merancang kebijakan atau strategi yang mampu menumbuhkan komitmen serta disiplin karyawan, seperti pelatihan atau workshop untuk pengenalan nilai-nilai pada instansi, memberikan penghargaan dan pengakuan kepada karyawan, serta penerapan pemberian sanksi yang adil bagi setiap pelanggaran yang dilakukan karyawan. Kata Kunci: disiplin kerja, karyawan, komitmen organisasi