Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Development of an Ointment to Medicate Medicine for Dosage Caused by Mucus in Babies with the Active Compound Sotong (Sepia sp.) and Essential Oils Cymbopogon citratus Hakim, Aliefman; Burhanuddin, Burhanuddin; Siahaan, Jeckson; Irawan, Jono; Fitri, Zelisa Nudia
Jurnal Pijar Mipa Vol. 19 No. 6 (2024): November 2024
Publisher : Department of Mathematics and Science Education, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram. Jurnal Pijar MIPA colaborates with Perkumpulan Pendidik IPA Indonesia Wilayah Nusa Tenggara Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpm.v19i6.6445

Abstract

Sumbawa society is rich in culture, especially in traditional medicine. People use materials from the surrounding environment, including plants and animals, as active ingredients for medicine. Newborn babies and toddlers are susceptible to blockage of the respiratory tract with mucus. In babies, it is usually caused by an imperfect suction process, while in toddlers, it is caused by bacteria or viruses. The Samawa people use a mixture of cuttlefish (Sepia sp.) and eucalyptus oil as a medicine that effectively removes mucus from the body. The active ingredient in cuttlefish has an unpleasant odour and cannot be stored for long. When they need cuttlefish, people must look for them in markets or traders on the coast. Of course, this takes time to use. The ointment production innovation has many advantages, including practicality, no fishy smell, ease of obtaining, and ease of storage for the long term. Using the natural active ingredient lemongrass, essential oil adds aromatherapy and provides warmth to the chests of babies and toddlers. Natural active and gel-based ingredients are safe to use without side effects. The ointment was tested for active ingredient content using GCMS and organoleptic tests for gel stability, spreadability (homogeneity), pH, and skin irritation. Based on the description above, it can be concluded that the ointment product is made from an anti-skin irritation gel base, pH 7, and gel spreadability of 5.5 cm. The active substance comes from cuttlefish Sepia sp. by inhibiting the COX-2 enzyme and reducing the production of prostaglandin E2 (PGE2), an essential inflammatory mediator in the pathogenesis of asthma and bronchitis. The simple production process means that the price of the ointment is within people's purchasing power.
Pelatihan Peningkatan Kualitas Evaluasi Tes Calon Guru IPA Berbasis Rasch Model Dan Aplikasi Winstep Hakim, Aliefman; Burhanuddin; Siahaan, Jackson; Irawan, Jono
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 4 (2024): Oktober-Desember 2024
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i4.4897

Abstract

Clasical Test Theory (CTT) masih digunakan secara luas oleh guru dalam mengolah data hasil tes siswa dalam menentukan nilai akhir. CTT memiliki banyak kelemahan dalam evaluasi seperti mengolah data mentah, menjadikan skor sebagai nilai akhir, tidak dapat menginterpretasi kemampuan siswa secara komprehensif, tidak dapat membedakan tingkat kemampuan siswa berdasarkan gender. Rasch Model menawarkan metode evaluasi modern dengan interpretasi kemampuan siswa yang komprehensif dan dengan data matang (logit) dalam menentukan tingkat pemahaman siswa. Data logit merupakan data transformasi dari data mentah ke data interval yang siap dianalisis. Aplikasi winstep dalam analisis Rasch menggunakan tiga jenis evaluasi dalam menentukan hasil tes siswa yaitu peta item-person, skalogram, dan perbedaan gender. Kegiatan pelatihan dilakukan dengan memberikan pre-tes untuk mengetahui kemampuan awal guru dalam evaluasi. Guru diberikan pelatihan preperasi data dan teknik analisis dengan apliaksi winstep. Pata tahap akhir diberikan post-tes dan refleksi terhadap pelaksanaan kegiatan. Data dianalisis dengan teknik analis persentase dari respon peserta. Hail pre tes menunjuk bahwa 100% belum pernah analisis dengan apliaksi winstep. Kegiatan pelatihan memberikan respon positif dari peserta. Berdasarkan hasil pelatihan menunjukkan bahwa calon guru wajib mengetahui teknik evaluasi hasil tes siswa dengan analisis yang berkualitas dan hasil yang akurat dalam menentukan prestasi siswa.