Sitio, Elisabeth Fransisca Saragi
Prodi PG PAUD, FKIP, Universitas Palangka Raya

Published : 16 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Pemanfaatan Konseling Online Pada Guru SD Di Kalimantan Tengah Berkat Berkat; Bhayu Rhama; Wahyuni Christiany Martono; Elisabeth Fransisca Saragi Sitio; Ferry Setiawan; Ahmad Saefulloh
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 4, No 1 (2021): Januari 2021
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v4i1.949

Abstract

Abstract.: The current covid-19 pandemic season pays special attention to students who study at home through online methods. The thing of concern is the frequent occurrence of violence in elementary school age children while studying due to the limitation of parents as substitute teachers during online learning. Parents of students with all their activities are required to help and assist their children in making school work. So the phenomenon that occurs in the field is the uncontrolled control of parental emotions towards children, so that online learning seems to be a frightening specter for elementary students. The purpose of implementing this Online Counseling Guidance is to provide insight to elementary school teachers who are members of the Indonesian Teachers Association (PGRI) Central Kalimantan regarding the mechanism for utilizing counseling which can be done online through the Competency Assessment and Career Development Service Center (PPAKPK) web. The method of implementing this service is carried out online through Conference Via Zoom and tutorials on using the web on a YouTube account which are distributed to Bimtek participants. The results obtained at this Bimtek show that all Bimtek participants are interested in the use of Online Counseling to serve as a means of consulting both students to teachers or guardians of students to teachers or teachers to psychiatrists who can be contacted when the teacher needs student problem solving.Keywords: online counseling; elementary school teacher; central kalimantan Abstrak: Musim pandemi covid-19 saat ini memberi perhatian khusus bagi para siswa yang belajar di rumah melalui metode daring. Hal yang menjadi perhatian adalah sering terjadinya kekerasan pada anak usia SD saat belajar dikarenakan faktor keterbatasan orang tua sebagai guru pengganti selama pembelajaran daring. Orang tua siswa dengan segala kesibukannya dituntut untuk membantu dan mendampingi anak-anak mereka membuat Pekerjaan Sekolah. Maka fenomena yang terjadi di lapangan adalah pengendalian emosi orang tua yang tidak terkendali kepada anak, sehingga pembelajaran daring terkesan menjadi momok yang menakutkan bagi para siswa SD. Tujuan dari pelaksanaan Bimtek Konseling Online ini adalah untuk memberikan wawasan kepada para Guru SD yang tergabung di dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kalimantan Tengah terkait mekanisme pemanfaatan konseling yang dapat dilakukan secara daring melalui web Pusat Pelayanan Asesmen Kompetensi dan Pengembangan Karir (PPAKPK). Metode pelaksanaan pengabdian ini dilakukan dengan cara daring melalui Conference Via Zoom dan tutorial penggunaan web pada akun youtube yang dibagikan kepada para peserta Bimtek. Hasil yang diperoleh pada Bimtek ini menunjukan bahwa seluruh peserta Bimtek tertarik dengan pemanfaatan Konseling Online untuk dijadikan sebagai sarana konsultasi baik siswa kepada guru ataupun wali murid kepada guru ataupun Guru kepada ahli Psikiater yang dapat dihubungi saat Guru membutuhkan pemecahan masalah siswa.Kata Kunci: konseling online; guru sd; kalimantan tengah
Sosialisasi Buku Permainan Tradisional Kalimantan Tengah Sebagai Upaya Dalam Pengembangan Aspek Perkembangan Anak Usia Dini Wahyuni Christiany Martono; Elisabeth Fransisca Saragi Sitio; Kartika Ananda; Gloria Karolina; Septina Wulandari
Jurnal Pemberdayaan Sosial dan Teknologi Masyarakat Vol 2, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (590.856 KB) | DOI: 10.54314/jpstm.v2i2.1016

Abstract

Traditional games are game activities that grow and develop in certain areas (such as in Central Kalimantan), which are related to cultural values, and values of community life and are taught from generation to generation from one age to the next. From this traditional game, students will be able to develop the potential that exists within themselves. In addition, they will get a meaningful experience, be able to build relationships with fellow friends, and be able to channel pleasant or memorable feelings. Another benefit of this traditional game is participating in preserving the nation's culture. The socialization activity of Central Kalimantan traditional game books is an effort by the writer in developing aspects of early childhood development. This activity was socialized by the writer to the teachers in the form of demonstrations of 4 traditional Central Kalimantan games. Then, the teachers would practice the game with the students. The writer also assisted with evaluation during this activity. Participants have demonstrated their ability to practice traditional games. One by one, students tried to practice traditional games properly and correctly. They were happy in this socialization activity. The participants of this socialization activity were Kasih Ibu Kindergarten teachers and Kasih Ibu Kindergarten students. After practicing traditional games, they became more enthusiastic about playing traditional games in Central Kalimantan.Keywords: Traditional games, Books, Children, Central KalimantanAbstrak: Permainan tradisional merupakan suatu kegiatan permainan yang tumbuh dan berkembang di daerah tertentu (seperti di Kalimantan Tengah), yang berkaitan dengan nilai-nilai budaya, tata nilai kehidupan masyarakat dan diajarkan secara turun - temurun dari satu generasi ke generasi berikutnya. Dari permainan tradisional ini, peserta didik akan mampu mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya. Selain itu, mereka akan mendapatkan pengalaman yang bermakna, mampu membina relasi dengan sesama teman dan mampu menyalurkan perasaan-perasaan yang menyenangkan atau berkesan. Manfaat lain dari permainan tradisional ini adalah turut berpartisipasi dalam melestarikan budaya bangsa. Kegiatan sosialisasi buku permainan tradisional Kalimantan Tengah sebagai upaya tim penulis dalam pengembangan aspek perkembangan anak usia dini. Kegiatan ini disosialisasikan oleh Tim penulis kepada para guru berupa demonstrasi 4 permainan tradisional Kalimantan Tengah. Kemudian, para guru akan mempraktekkan permainan tersebut kepada peserta didik. Tim penulis juga melakukan pendampingan hingga evaluasi selama kegiatan ini. Peserta telah menunjukkan kemampuannya dalam mempraktekkan permainan tradisional. Satu per satu peserta didik mencoba mempraktekkan permainan tradisional dengan baik dan benar. Mereka senang dalam kegiatan sosialisasi ini. Peserta kegiatan sosialisasi ini adalah Guru TK Kasih Ibu dan peserta didik TK Kasih Ibu. Setelah melakukan praktek permainan tradisonal, mereka menjadi lebih semangat dalam bermain permainan tradisional yang ada di Kalimantan Tengah.Kata kunci: Permainan tradisional, Buku, Anak, Kalimantan Tengah
PENGEMBANGAN BUKU ALAT PERMAINAN EDUKATIF DARI BAHAN SISA UNTUK MENSTIMULASI PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI: Elisabeth Fransisca Saragi Sitio, Wahyuni Christiany Martono, Kartika Ananda, Gloria Karolina, Via Wulan Rahmadini SARAGI SITIO, ELISABETH FRANSISCA; Martono, Wahyuni Christiany; Ananda, Kartika
Jurnal Pendidikan dan Psikologi: Pintar Harati Vol. 19 No. 2 (2023): Journal Pintar Harati Volume 19, No. 2, Desember 2023
Publisher : Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/jph.v19i2.11282

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan “Buku Alat Permainan Edukatif Dari Bahan Sisa Untuk Menstimulasi Perkembangan Anak” sebagai sumber informasi bagi guru dalam menyediakan alat permainan edukatif secara mandiri dengan memanfaatkan bahan sisa/ sudah tidak digunakan seperti (kardus, botol plastik, gelas plastik, tutup botol, kain, gabus, sedotan, dll). Penelitian ini menggunakan model penelitian pengembangan atau research and development (R & D) dengan 10 tahapan yang dikemukakan oleh Borg & Gall(1989), yaitu 1) Studi pendahuluan (Analisis kebutuhan, studi literatur, Identifikasi materi alat permaian edukatif dan indikator perkembangan anak usia dini; 2) Perencanaan (Perancangan produk dan Desain Buku); 3) Pengembangan produk awal (Penyusunan Buku dan Validasi Ahli); 4) Uji awal produk awal; 5) Revisi produk produk awal ; 6) Uji coba lapangan; 7) Revisi (Berdasarkan masukan dari coba lapangan utama); 8) Uji coba lapangan; 9) Penyempurnaan produk akhir; 10) Diseminasi dan Implentasi. Hasil penelitian menunjukkan dari hasil validasi ahli materi sebesar 77%, berada pada kualifikasi layak dan perlu direvisi; hasil validasi ahli bahasa sebesar 100%, berada pada kualifikasi sangat layak dan tidak perlu direvisi; hasil validasi ahli desain sebesar 84%, berada pada kualifikasi sangat layak dan perlu direvisi; sedangkan untuk hasil uji coba produk awal sebesar 80,58%, berada pada kualifikasi sangat layak dan perlu direvisi; dan hasil uji coba lapangan sebesar 84,39%, berada pada kualifikasi sangat layak dan tidak perlu direvisi. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan buku “Buku Alat Permainan Edukatif Dari Bahan Sisa Untuk Menstimulasi Perkembangan Anak” layak digunakan oleh pendidik dalam menstimulasi perkembangan anak usia dini. Kata Kunci: Buku Alat Permainan Edukatif, Bahan Sisa, Perkembangan Anak
Sikap Guru Terhadap Pendidikan Inklusif di TK Kota Palangka Raya: Gloria Karolina, Elisabeth Fransisca Saragi Sitio, Wahyuni Christiany Martono gloria, gloria karolina
Jurnal Pendidikan dan Psikologi: Pintar Harati Vol. 20 No. 1 (2024): Jurnal Pintar Harati Volume. 20, Nomor. 1, Juni 2024
Publisher : Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/jph.v20i1.15204

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) sikap guru terhadap aspek kognitif, (2) sikap guru terhadap aspek afektif, dan (3) sikap guru terhadap aspek konatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel ini menggunakan Purposive Sampling.  Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 guru. Teknik pengumpulan data menggunakan angket tertutup. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa sikap guru terhadap  pendidikan inklusif positif. Instrumen yang digunakan untuk mengukur sikap guru terhadap Pendidikan inklusif adalah multidimensional Attitude Toward Inclusive Education Scale (MATIES) sikap guru dalam aspek kognitif terhadap pendidikan inklusif positif (59%). Sikap guru dalam aspek afektif terhadap pendidikan inklusif positif (52%). Sikap guru dalam aspek konatif terhadap pendidikan inklusif  positif (56%). Sikap guru terhadap pendidikan inklusif (Kognitif, afektif, konatif ) positif (52%). Keterbatasan masalah dalam penelitian ini kemungkinan terjadi bias sebagai akibat dari adanya perbedaan persepsi antara peneliti dengan responden terhadap pertanyaan yang diajukan. Dalam penelitian selanjutnya, disarankan perlunya dilakukan triangulasi penelitian tidak hanya dari self report dari guru tetapi juga melalui wawancara dan observasi langsung. Kata Kunci : Guru, Sikap Kognitif Afektif Konatif, Pendidikan Inklusif.
PENGARUH PROJECT BASED LEARNING MENGGUNAKAN BUKU APE DARI BAHAN SISA TERHADAP KREATIVITAS MEMBUAT ALAT PERMAINAN EDUKATIF PADA MAHASISWA Ananda, Kartika; Saragi Sitio, Elisabeth Fransisca; Febriza, Delia; Cintamia, Inka
Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan Vol 15, No 4 (2024): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/paedagoria.v15i4.26330

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh Project Based Learning menggunakan Buku APE dari Bahan Sisa terhadap Kreativitas Membuat Alat Permainan Edukatif pada Mahasiswa PGPAUD UPR. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen, dengan pendekatan true eksperimental dan desain Pretest-Posttest Control Group. Sampel penelitian ini melibatkan mahasiswa S1 PGPAUD FKIP Universitas Palangka Raya Angkatan 2021 kelas A dan B sebanyak 34 orang, yang terdiri dari kelas A sebagai kelas eksperimen sebanyak 17 mahasiswa dan kelas B sebagai kelas kontrol berjumlah 17 mahasiswa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah instrumen penilaian kreativitas mahasiswa. Berdasarkan analisis data penelitian Uji Hipotesis diperoleh taraf signifikasi 0,000 atau  < 0,05, yang berarti terdapat pengaruh Project Based Learning menggunakan Buku APE dari Bahan Sisa terhadap Kreativitas Membuat Alat Permainan Edukatif pada Mahasiswa PGPAUD UPR, serta berdasarkan hasil Uji Beda, menunjukkan nilai rata-rata posttest pada kelas eksperimen sebesar 87,69 dan nilai rata-rata posttest pada kelas kontrol sebesar 50,41, yang berarti terdapat perbedaan signifikan antara hasil belajar kelas ekperimen dengan metode  Project Based Learning menggunakan Buku APE dari Bahan Sisa dan kelas kontrol dengan metode konvensional.Abstract:  This study aims to examine the influence of Project Based Learning using APE Books from Leftover Materials on the Creativity of Making Educational Game Tools in PGPAUD UPR Students. This research method uses an experimental research method, with a true experimental approach and a Pretest-Posttest Control Group design. The sample of this study involved 34 S1 PGPAUD FKIP students of Palangka Raya University Class A and B Class 2021, consisting of class A as an experimental class of 17 students and class B as a control class of 17 students. The research instrument used is an instrument for assessing student creativity. Based on the analysis of the research data of the hypothesis test, a significance level of 0.000 or < 0.05 was obtained, which means that there is an influence  of Project Based Learning using APE Books from Waste Materials on the Creativity of Making Educational Game Tools in PGPAUD UPR Students, and based on the results of the, it shows that the average score of the posttest in the experimental class is 87.69 and the difference test average score of the posttest in the control class is 50.41,  which means that there is a significant difference between the learning outcomes of the experimental class with the Project Based Learning  method using the APE Book from Waste Materials and the control class with the conventional method.
PENGARUH PENGGUNAAN METODE EKSPERIMEN TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL SEBAB AKIBAT PADA ANAK KELOMPOK B TK BAKUWU: Friska Cecilia Br Sembiring, Elisabeth Fransisca Saragi Stitio, Kartika Ananda Br Sembiring, Friska Cecilia; Saragi Sitio, Elisabeth Fransisca; Ananda, Kartika
Jurnal Pendidikan dan Psikologi: Pintar Harati Vol. 21 No. 1 (2025): Jurnal Pintar Harati Volume. 21, Nomor. 1, Juni 2025
Publisher : Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/jph.v21i1.21593

Abstract

Pemikiran sebab akibat didasarkan pada asumsi bahwa setiap sebab menimbulkan akibat dan sebaliknya setiap akibat pasti mempunyai sebab. Pembelajaran mengenal sebab akibat sejak dini diawali dengan mengenalkan proses-proses yang muncul di sekitar. Melalui metode eksperimen anak diajak melakukan percobaannya sendiri untuk mengamati proses dan juga mengenal konsep sebab akibat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Penggunaan Metode Eskperimen Terhadap Kemampuan Mengenal Sebab Akibat Pada Anak Kelompok B Di TK Bakuwu. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan eksperimen, dengan menggunakan pola one group pre-test and post-test. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti, memperlihatkan nilai t hitung (10,7115) > t tabel (2,145) sehingga hasil dari analisis data uji-t yang di dapat menunjukkan bahwa hipotesis alternative (Ha) diterima dan hipotesis nol (Ho) ditolak. Artinya terdapat pengaruh penggunaan metode eksperimen terhadap kemampuan mengenal sebab akibat pada anak kelompok B TK Bakuwu. Kata Kunci:  Metode Eskperimen, Sains, Sebab Akibat, Anak Usia Dini