Kartika Ananda
Dosen Prodi PG PAUD, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Palangka Raya

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA ANAK USIA DINI BERBASIS KEARIFAN LOKAL : Kartika Ananda, Sophia Oktavia Balimulia, Elisabeth Fransisca Saragi Sitio, Wahyuni Christiany Martono, Natallina Evana Adminpintarharati
Pintar Harati: Jurnal Pendidikan dan Psikologi Vol. 17 No. 2 (2021): Journal Pintar Harati Volume 17, Nomor 2, Desember 2021
Publisher : Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/jph.v17i2.4245

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini menggunakan model penelitian pengembangan atau research and development (R & D) dengan 10 tahapan yang dikemukakan oleh Borg & Gall(1989) dan dikembangkan kembali oleh peneliti, yaitu 1) Studi pendahuluan; 2) Perencanaan; 3) Pengembangan produk awal; 4) Uji Validasi; 5) Revisi Hasil Validasi; 6) Uji Awal; 7) Revisi Produk; 8) Uji Lapangan; 9) Penyempurnaan produk akhir; 10) Diseminasi dan Implementasi. Pada penelitian ini peneliti menyusun dan mengembangkan modul yang dirancang berbasis kearifan lokal agar memudahkan guru dalam mengimplementasikan dan melestarikan kearifan lokal pada anak, sebagai upaya penanaman nilai (value) bagi anak secara berkelanjutan. Modul yang telah disusun ini menggabungkan pembelajaran matematika anak usia dini dan kearifan lokal yang difokuskan pada tumbuhan khas Kalimantan Tengah. Modul ini selanjutnya diberi judul “Modul Pengembangan Matematika Anak Usia Dini Berbasis Kearifan Lokal”. Berdasarkan hasil validasi ahli desain modul diperoleh presentase 90%, dengan kualifikasi modul sangat layak digunakan, serta validasi ahli materi diperoleh presentase 88%, dengan kualifikasi modul sangat layak digunakan. Sedangkan dari hasil uji awal yang dilakukan pada 3 guru PAUD diperoleh presentase 79,33% dengan kualifikasi modul layak digunakan. Dan hasil uji lapangan yang dilakukan pada 30 guru PAUD diperoleh kenaikan presentase sebesar 81,3% dengan kualifikasi modul layak digunakan sebagai panduan dan bahan ajar matematika anak usia dini serta mengenalkan tumbuhan khas Kalimantan Tengah. Kata Kunci: Modul, Matematika Anak Usia Dini, Kearifan Lokal, Kalimantan Tengah
Sosialisasi Buku Permainan Tradisional Kalimantan Tengah Sebagai Upaya Dalam Pengembangan Aspek Perkembangan Anak Usia Dini Wahyuni Christiany Martono; Elisabeth Fransisca Saragi Sitio; Kartika Ananda; Gloria Karolina; Septina Wulandari
Jurnal Pemberdayaan Sosial dan Teknologi Masyarakat Vol 2, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (590.856 KB) | DOI: 10.54314/jpstm.v2i2.1016

Abstract

Traditional games are game activities that grow and develop in certain areas (such as in Central Kalimantan), which are related to cultural values, and values of community life and are taught from generation to generation from one age to the next. From this traditional game, students will be able to develop the potential that exists within themselves. In addition, they will get a meaningful experience, be able to build relationships with fellow friends, and be able to channel pleasant or memorable feelings. Another benefit of this traditional game is participating in preserving the nation's culture. The socialization activity of Central Kalimantan traditional game books is an effort by the writer in developing aspects of early childhood development. This activity was socialized by the writer to the teachers in the form of demonstrations of 4 traditional Central Kalimantan games. Then, the teachers would practice the game with the students. The writer also assisted with evaluation during this activity. Participants have demonstrated their ability to practice traditional games. One by one, students tried to practice traditional games properly and correctly. They were happy in this socialization activity. The participants of this socialization activity were Kasih Ibu Kindergarten teachers and Kasih Ibu Kindergarten students. After practicing traditional games, they became more enthusiastic about playing traditional games in Central Kalimantan.Keywords: Traditional games, Books, Children, Central KalimantanAbstrak: Permainan tradisional merupakan suatu kegiatan permainan yang tumbuh dan berkembang di daerah tertentu (seperti di Kalimantan Tengah), yang berkaitan dengan nilai-nilai budaya, tata nilai kehidupan masyarakat dan diajarkan secara turun - temurun dari satu generasi ke generasi berikutnya. Dari permainan tradisional ini, peserta didik akan mampu mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya. Selain itu, mereka akan mendapatkan pengalaman yang bermakna, mampu membina relasi dengan sesama teman dan mampu menyalurkan perasaan-perasaan yang menyenangkan atau berkesan. Manfaat lain dari permainan tradisional ini adalah turut berpartisipasi dalam melestarikan budaya bangsa. Kegiatan sosialisasi buku permainan tradisional Kalimantan Tengah sebagai upaya tim penulis dalam pengembangan aspek perkembangan anak usia dini. Kegiatan ini disosialisasikan oleh Tim penulis kepada para guru berupa demonstrasi 4 permainan tradisional Kalimantan Tengah. Kemudian, para guru akan mempraktekkan permainan tersebut kepada peserta didik. Tim penulis juga melakukan pendampingan hingga evaluasi selama kegiatan ini. Peserta telah menunjukkan kemampuannya dalam mempraktekkan permainan tradisional. Satu per satu peserta didik mencoba mempraktekkan permainan tradisional dengan baik dan benar. Mereka senang dalam kegiatan sosialisasi ini. Peserta kegiatan sosialisasi ini adalah Guru TK Kasih Ibu dan peserta didik TK Kasih Ibu. Setelah melakukan praktek permainan tradisonal, mereka menjadi lebih semangat dalam bermain permainan tradisional yang ada di Kalimantan Tengah.Kata kunci: Permainan tradisional, Buku, Anak, Kalimantan Tengah
PEMENUHAN HAK ANAK DALAM KELUARGA NELAYAN KERAMBA DI DAERAH ALIRAN SUNGAI KELURAHAN PAHANDUT SEBERANG KOTA PALANGKA RAYA Kartika Ananda; Juli Natalia Silalahi; Natalia Desiana; Kezia Aprileony
Journal SOSIOLOGI Vol. 5 No. 1 (2022): DINAMIKA MASYARAKAT KONTEMPORER KALIMANTAN TENGAH
Publisher : Prodi Sosiologi FISIP UPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.275 KB) | DOI: 10.59700/jsos.v5i1.8102

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan berupa studi analitik dan pendekatan yuridis sosiologis (sociolegal approach). Tujuan dari penelitian ini mengidentifikasi dan menganalisis kondisi pemenuhan hak anak di Daerah Aliran Sungai, yang meliputi Hak Hidup, Hak Pendidikan, Hak Tumbuh Kembang, Hak Partisipasi, Hak Rekreasi, Dan Hak Untuk Dilindungi. Kelurahan Pahandut Seberang dipilih menjadi lokasi dalam penelitian ini dengan menggunakan sampel penelitian 30 orang tua dan anak dari keluarga nelayan keramba. Dipilihnya Kelurahan Pahandut Seberang tidak lain karena sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai nelayan keramba yang memiliki kehidupan tidak tetap dari sektor ekonomi dengan mayoritas tingkat pendidikan orang tua yang rendah. Hasil penelitian menunjukkan Hak Pendidikan, Hak Hidup, dan Hak Partisipasi anak-anak dari keluarga nelayan keramba Kelurahan Pahandut Seberang terpenuhi dengan baik. Sedangkan Hak Tumbuh Kembang, Hak Rekreasi, dan Hak Dilindungi belum terpenuhi dengan baik sehingga memerlukan perhatian khusus dari Pemerintah Daerah bersama-sama dengan masyarakat Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah dalam upaya pemenuhan hak anak.
Pelatihan Pembuatan Buku Pancasila Berbasis Augmented Reality Pada Guru PAUD di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kota Palangka Raya Triyani Triyani; Kartika Ananda; Abdul Gofur
Pamasa : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 1 No 1 (2023): Juni
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.pamasa.2023.1.1.8847

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan ini bertujuan ini mempersiapkan guru-guru PAUD di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kota Palangka Raya untuk menghadapi tantangan dari pesatnya kemajuan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam dunia pendidikan. Teknologi yang dikelola dengan baik akan menciptakan peluang baru dengan kreatif dan inovatif salah satunya yakni melalui media pembelajaran yang efektif. Salah satu solusi untuk menciptakan pembelajaran yang menarik, aktual, dan aplikatif untuk anak usia dini yakni dengan mengadaptasi teknologi augmented reality (AR) ke dalam pembelajaran. Untuk mendukung realisasi program pengabdian kepada masyarakat, maka metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah metode partisipatif berupa: pelatihan, kerja praktik dan pendampingan kepada mitra. Hasil dari pengabdian ini guru-guru dapat menyusun dan merancang sendiri materi Pancasila yang menarik dan aktual untuk anak usia dini yang dikemas dalam bentuk buku dan diintegrasikan dengan teknologi Augmented Reality. Guru-guru sebagai peserta pelatihan memberikan respon baik terhadap pelaksanaan pengabdian ini, guru-guru menyatakan sangat senang dan antusias memperoleh pengetahuan baru dari mulai menyusun materi Pancasila ke dalam buku hingga menggunakan teknologi augmented reality. Sebanyak 95,6% guru sangat setuju bahwa kegiatan pengabdian yang telah dilaksanakan dapat meningkatkan kemampuan guru dalam membuat media pembelajaran yang menarik, aktual, dan aplikatif pada jenjang PAUD.
Pengembangan Media Manik-manik Hitung untuk Pemahaman Konsep Bilangan Anak Kelompok A Kartika Ananda; Harun Harun
Jurnal Pelita PAUD Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/pelitapaud.v5i2.1168

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: menghasilkan media manik-manik hitung yang layak untuk meningkatkan pemahaman konsep bilangan pada anak kelompok A dan menguji keefektifan media manik-manik yang dikembangkan. Penelitian pengembangan ini menggunakan sembilan tahap penelitian hingga pada tahap penyempurnaan produk akhir. Sembilan tahapan ini mengacu pada tahap yang dikembangkan oleh Borg & Gall. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, lembar observasi checklist pada anak, dan angket respon guru dari 12 sekolah. Analisis data menggunakan Uji Normalitas dan Uji Wilcoxon pada data time series. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa media manik-manik hitung memperoleh kriteria “Layak”menurut ahli materi dengan persentase sebesar 75% dan “Sangat Layak”menurut ahli media dengan persentase sebesar 85%. Media manik-manik hitung efektif dan layak digunakan setelah dilakuakan uji coba awal, uji lapangan utama, dan uji lapangan operasional, dimana setiap sekolah dilakakukan empat kali perlakuan dan mengalami peningkatan pada setiap indikatornya.