Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara

Pengoperasian Aplikasi PLN Mobile Dalam Meningkatkan Pelayanan Pelanggan PLN ULP Ambulu M. Aufa Oktavin Ramdani; Nike Indah Yuli Lestari; Della Ika Nursita; Muhammad Saiful Anam
Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara Vol. 1 No. 3 (2025): Menulis - Maret
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/menulis.v1i3.144

Abstract

Perkembangan teknologi digital mendorong perusahaan untuk menghadirkan layanan berbasis aplikasi guna meningkatkan pengalaman dan kepuasan pelanggan. PT PLN (Persero) merespons tren ini dengan meluncurkan PLN Mobile, sebuah aplikasi yang memberikan kemudahan bagi pelanggan dalam mengakses berbagai layanan kelistrikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana pengoperasian aplikasi PLN Mobile dapat meningkatkan kualitas pelayanan pelanggan di PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Ambulu. Dengan menggunakan metode deskriptif, penelitian ini mengumpulkan data melalui wawancara, observasi, serta penyebaran kuesioner kepada pelanggan dan pegawai PLN ULP Ambulu. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa penggunaan aplikasi ini mempercepat akses terhadap informasi tagihan, pengaduan gangguan, serta layanan pemasangan baru, sehingga lebih praktis dibandingkan cara konvensional. Namun, terdapat kendala seperti keterbatasan literasi digital di kalangan pelanggan serta gangguan teknis dalam pengoperasian aplikasi. Oleh karena itu, diperlukan upaya sosialisasi yang lebih luas serta penguatan infrastruktur digital agar pemanfaatan aplikasi ini semakin optimal dalam meningkatkan pelayanan pelanggan.
Peran Dinas Sosial Dalam Menangani Kemiskinan Di Kabupaten Jember Istianatul Lailiyah; Ria Wulandari; Muhammad Saiful Anam
Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara Vol. 1 No. 3 (2025): Menulis - Maret
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/menulis.v1i3.173

Abstract

Kemiskinan di kabupaten Jember merupakan tantangan sosial yang memerlukan peran aktif Dinas Sosial Kabupaten Jember sebagai bagian dari tanggung jawab pemerintah dalam mengelola dan melaksanakan program kesejahteraan sosial. Bagaimana peran Dinas Sosial Kabupaten Jember dalam menangani kemiskinan, merupakan fokus penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran Dinas Sosial Kabupaten Jember dalam mengatasi permasalahan kemiskinan. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Informan ditentukan menggunakan teknik purposive, sedangkan data diperoleh dengan menggunakan wanwancara dan dokumenter. Data dari wawancara diperoleh dari hasil wawancara dengan pihak terkait, sedangkan data dokumenter didapat dari publikasi BPS, dokumen kebijakan, dsb. Penelitian ini mengungkapkan bahwa efektivitas program Dinas Sosial dalam menangani kemiskinan dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti keterbatasan sumber daya, kurang optimalnya validasi data, serta koordinasi antar instansi yang masih perlu diperbaiki. Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk mendukung program kesejahteraan sosial. Dengan pendekatan yang lebih sistematis dan partisipatif, diharapkan tingkat kemiskinan di Kabupaten Jember dapat terus menurun, sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat secara berkelanjutan.
Analisis Kinerja Sistem BIPAFOUR dan SIPD Dalam Pengelolaan Keuangan Daerah Berdasarkan User Acceptance Di BPKAD Banyuwangi Muhammad Saiful Anam; Addina Sabil As Shafa
Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara Vol. 1 No. 3 (2025): Menulis - Maret
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/menulis.v1i3.195

Abstract

Penelitian ini menganalisis kinerja sistem BIPAFOUR dan SIPD dalam pengelolaan keuangan daerah di BPKAD Banyuwangi berdasarkan User Acceptance, dengan menggunakan kerangka kerja Technology Acceptance Model (TAM). Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan data yang dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan empat karyawan kunci yang mewakili divisi yang berbeda: Penganggaran, Manajemen Keuangan, Aset, dan Akuntansi. Temuan menunjukkan bahwa BIPAFOUR unggul dalam hal kemudahan penggunaan (Perceived Ease of Use/PEOU) karena penyesuaian lokal dan dukungan operasional yang efisien, sementara SIPD menunjukkan kegunaan yang unggul (Perceived Usefulness/PU) dalam hal akuntabilitas dan pelaporan keuangan yang terstruktur di tingkat nasional. Namun, penggunaan kedua sistem tersebut secara bersamaan menimbulkan tantangan, termasuk inkonsistensi data dan masalah integrasi teknis. Studi ini merekomendasikan peningkatan koordinasi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat, perbaikan mekanisme sinkronisasi data, dan pelatihan pengguna yang berkelanjutan untuk mengoptimalkan integrasi sistem. Langkah-langkah ini bertujuan untuk menyeimbangkan efisiensi operasional dengan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.