Pengetahuan merupakan suatu perubahan tingkah laku seorang individu yang bersumber dari pengalamannya Sejak 2013 (WHO rilis 2017), Badan Kesehatan Dunia telah menerima 1.500 laporan obat palsu. Dari jumlah tersebut, kasus terbanyak adalah obat antimalaria dan antibiotik.Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen. Pada penelitian ini yang menjadi populasi adalah Masyarakat desa bambu tahun 2024 sebanyak 5084 jiwaDalam penelitian ini sampel diambil dari keseluruhan populasi, maka yang menjadi sampel yang diambil sesuai dengan waktu penelitian dan masyarakat yang setuju untuk dijadikan responden, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Berdasarkan umur responden yaitu pada umur remaja akhir (17-25) memiliki tingkat pengetahuan tertinggi dibanding renteng usia lainnya, usia lainnya, Pada kriteria pengetahuan berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat dari hasil pengetahuan,dilihat pengetahuan perempuan pengetahuan perempuan sejumlah 54,5% dan laki laki 45% responden yang memiliki pengetahuan kategori baik maupun kategori cukup tertinggi cenderung pada perempuan, hal ini dikarenakan perempuan lebih memperhatikan kesehatannya baik dibanding laki-laki pengetahuan responden berdasarkan pendidikan, dapat bahwa responden yang memiliki pendidikan terakir sekolah menengah atas mempunyai pengetahuan yang lebih baik di bandingkan dengan responden pendidikan terakhir dasar, karena semakin tinggi pendidikan terakhirnya dasar, karna semakin tinggi pendidikannya maka akan semakin mudah untuk menangkap informasi dan semakin luas pengetahuan dimilikinya.