Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK UMKM Rinaldi Zentira Fikri; Mourris Sagara; Didin Hadi Saputra; Nasuhi Nasuhi
JABE (Journal of Applied Business and Economic) Vol 7, No 2 (2020): JABE (Journal of Applied Business and Economics)
Publisher : UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jabe.v7i2.7823

Abstract

This study aims to examine the effect of taxpayer awareness, knowledge and understanding, and sanctions on MSME taxpayer compliance. The sample of this study was 80 respondents who were owners of micro, small and medium enterprises in Suralaga District, East Lombok Regency. The research results of this study were collected through a questionnaire which was processed and analyzed using the t test. The method used in determining the sample of this study is to use purposive sampling. The data quality test used in this study was the validity test of the Pearson correlation and the reliability test using Cronbach alpha. To test the hypothesis in this study using the t test. The results of this study indicate that all variabels have a significant effect such as taxpayer awareness, knowledge and understanding, tax sanctions have an effect on taxpayer compliance.
Pengembangan Literasi dan Implementasi Kebijakan Publik dan Dampaknya Terhadap Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Bersama Lembaga Mandiri Nafis Fondation Dalam Perspektif Hukum Bisnis Hapipi Jayadi; Reni Anggriani; Yulia Candri Rahayu; Mufidah Mufidah; Nasuhi Nasuhi; Didin Hadi Saputra; Masdani Masdani
Madaniya Vol. 2 No. 1 (2021)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.53

Abstract

Makna dari sebuah kegiatan pengabdian kepada masyarakat yakni salah satu pendekatan baik secara filosofis maupun secara akademik kepada kelompok tertentu dalam rangka memberikan pencerahan ataupun literasi kepada mereka/masarakat, agar mereka mampu memahami akan fungsi dan tugas sebuh institusi perguruan tinggi. Metode dalam pelaksanaan program pengabdian masyarakat dalam memberikan literasi tentang kebijakan pemerintah dalam perspektif hukum bisnis bersama lembaga Nafis Fondation di Desa Lekor Kecamatan Janapria Kabupaten Lombok Tengah dilakukan dengan beberapa tahapan pelaksanaan program. Manfaat serta dampak dan kelebihan dari pelaksanaan dari pengabdian ini, yakni masyarakat lebih mengetahui serta lebih faham tentang pungutan dari PNBP, bukan hanya sekedar bernama “pungutan liar” saja seperti yang didengungkan selama ini, namun PNBP merupakan salah satu pungutan langsung berdasarkan Undang – Undang tentang Ketentuan dan Tata Cara Perpajakan (KUP). Kesimpulan dari pengabdian ini adalah tingginya minat masyarakat dalam mengetahui masalah literasi PNBP, dan terdapat perubahan pola perilaku masyarakat desa yang mulai memahami dan membiasakan diri untuk memilah informasi yang benar tentang PNBP atau Penerimaan Negara Bukan Pajak.
Implementasi Kampung Inggris dan Manfaatnya Bagi Siswa Sekolah Menengah Atas di Kecamatan Sikur Didin Hadi Saputra; Masdani Masdani; Nasuhi Nasuhi; Mufida Mufida; Lalu Putra
Madaniya Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.75

Abstract

Di tengah pandemi yang melanda, kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bersinergi dengan pemerintah daerah mutlak diperlukan. Kegiatan pengabdian masyarakat diharapkan pula terintegrasi dengan kegiatan kepariwisataan di tingkat daerah. Tujuan pengabdian ini adalah untuk mensinergikan antara unsur tri dharma perguruan tinggi dan pemerintah daerah khususnya di tingkat kecamatan. Metode yang gunakan dalam pengabdian ini adalah metode kunjungan lapangan ke lokasi pengabdian di Kecamatan Sikur. Hasil dari pengabdian ini adalah memberikan motivasi tentang sangat pentingnya menguasai percakapan Bahasa Inggris mulai sejak dini, karena hal tersebut dapat memberikan manfaat yang sangat luas dan sangat besar dalam perjalanan karier dalam masa depan peserta pelatihan kampung Inggris. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah perlunya memberikan motivasi terutama dengan memberikan pemahaman dan peta terhadap penguatan kegiatan kampung Inggris di masa yang akan datang, serta memerlukan dukungan dari semua pihak, baik itu dari unsur perguruan tinggi sebagai mitra strategis lokasi pengabdian maupun dari pemerintah daerah dalam hal ini pemerintah kecamatan setempat.
Pelatihan Sistem Administrasi Manajemen Pelayanan Publik Desa Selebung Bersama FINA Fondation Masdani Masdani; Didin Hadi Saputra; M. Nasuhi; Ziadatul Aulia; Herlina Herlina
Madaniya Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.178

Abstract

Desa dengan segenap atribut pemerintahannya adalah arena yang berhadapan langsung dengan rakyat. Metode yang dilakukan oleh tim pengabdian dimulai dari tahap persiapan, penyuluhan, pendampingan, serta demonstrasi kegiatan. sejak dimulainya kegiatan pengabdian, seluruh unsur yang terlibat dalam proses pengabdian ini sangat antusias dan sangat menginginkan pendampingan secara intensif. Dengan adanya kegiatan pengabdian masyarakat ini, diharapkan para apartur sipil Negara mampu memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat, terutama yang berkaitan dengan pelayanan publik. Kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan pengetahuan berupa teknologi baru dalam dunia kearsipan, yakni dunia administrasi.
Pengembangan Calon Desa Wisata Nasional Sebagai Alternatif Desa Cerdas Didin Hadi Saputra; M. Nasuhi; Rabiyatul Adawiyah; Mufidah Mufidah; Erlita Maydasari
Madaniya Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.366

Abstract

Pariwisata di Indonesia adalah sektor ekonomi mutlak di Indonesia, Indonesia merupakan negara yang memiliki potensi wisata yang sangat besar untuk dikembangkan. Di Indonesia, khususnya di Lombok, keberadaaan dan aktivitas sektor pariwisata menjadi salah satu pendorong peningkatan perekonomian di beberapa desa yang dianggap memiliki potensi dengan Sumber Daya Alam. Salah satu calon desa wisata yang memiliki potensi di bidang wisata, baik wisata alam maupun wisata budaya adalah Desa Lekor Lombok Tengah. Tujuan pengabdian ini adalah sebagai wadah dan wahana dalam melahirkan ide serta gagasan untuk membentuk sebuah daerah atau destinasi wisata baru di wilayah ini. Metode pengabdian yang digunakan adalah tahap persiapan, tahap kunjungan, tahap penyuluhan serta evaluasi program. Dari kegiatan pengabdian calon desa wisata ini diperoleh hasil sebagai berikut, peserta yang hadir dalam kegiatan pengabdian adalah kelompok pemuda dan komunitas masyarakat Desa Lekor dan tim dari sivitas akademika Universitas Nahdlatul Wathan Mataram. Dalam kegiatan ini, ada beberapa kelemahan dari pelaksanaan pengabdian, yakni dalam membuat atau mendirikam pintu masuk atau pintu gapura dari bahan besi cukup berat, harus mendatangkan bebera pemuda dari desa untuk membentu mendirika pintugapura dimaksud, kedua, bahan untuk sarana dan prasarana yang digunakan masih terbatas, yakni beberapa bambu yang digunakan untuk mendirikan pintu gapura besar di jalan masuk Dusun Pepapo masih belum cukup, sehingga ada sebagian warga yang memberikan subangan berupa bambu yang diberikan secara swadaya oleh beberapa warga yang memiliki pohon bambu.
Pengembangan Destinasi Wisata Melalui Pemberdayaan Masyarakat Desa di Lombok Timur Bambang Triaji; Didin Hadi Saputra; Rabiyatul Adawiyah; M Nurdin; Lale Yaqutunnafis; Meiyanti Widyaningrum; M Nasuhi; Mufida Mufida; Elita Maydasari; Abdul Gafar; Muhamad Galang Isnawan; Muhammad Madani; Lailatul Hidayah; Zainudin Zainudin; Wina Rosida Ariska
Madaniya Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.473

Abstract

Dalam mengembangkan salah satu desa wisata, upaya pengembangan adalah merupakan salah satu upaya yang bisa ditempuh untuk memberdayakan masyarakat serta memacu untuk mengembangkan potensi desa yang mengarah pada peningkatan produktivitas masyarakat agar lebih mandiri. Nusa Tenggara Barat merupakan salah satu daerah destinasi wisata yang sangat terkenal di Indonesia bahkan dunia. Hal ini tergambar dari data kunjungan wisatawan ke NTB. Desa Pringgasela Selatan yang terletak di sebelah timur Pulau Lombok, tepatnya terletak di Kabupaten Lombok Timur. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai usaha untuk mengembangkan sektor pariwisata dengan memanfaatkan potensi–potensi desa yang memang tersedia, guna mengembangkan desa wisata di desa Pringgasela Selatan. Melalui pariwisata masyarakat bisa melakukan perubahan, yang semula masyarakat terpinggirkan, kurang diberdayakan diharapkan setelah adanya pengembangan pariwisata masyarakat dapat terlibat dalam pengelolaan dan kegiatan desa wisata.
Kegiatan Pembuatan Minyak Sumbawa Sebagai Alternatif Kegiatan Branding Desa Tarusa, Sumbawa Didin Hadi Saputra; Meiyanti Widyaningrum; Lale Yaqutunnafis; Adib Zata Ilmam; Mufidah Mufidah; M. Nasuhi; Halaludin Halaludin
Madaniya Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.680

Abstract

Kegiatan pembuatan Minyak Sumbawa telah menjadi fokus utama dalam strategi pengembangan Desa Tarusa di Sumbawa sebagai bagian dari kegiatan branding yang bertujuan untuk meningkatkan citra dan ekonomi lokal. Dalam upaya ini, pengabdian tentang produk Minyak Sumbawa, bersama dengan strategi pemasaran yang efektif, menjadi elemen kunci dalam membangun identitas lokal yang kuat dan berkelanjutan. Melalui serangkaian kegiatan pelatihan dan pendampingan, masyarakat lokal, terutama petani dan produsen, diberikan pengetahuan dan keterampilan dalam teknik produksi yang lebih efisien. Selain meningkatkan kualitas produk, pengembangan branding untuk Minyak Sumbawa telah berhasil memperluas pasar, baik secara lokal maupun regional. Kolaborasi dengan lembaga pendidikan, pemerintah, dan sektor swasta telah memperkuat jaringan pemasaran serta meningkatkan kesadaran konsumen akan nilai dan keaslian produk. Dengan penekanan pada pengembangan produk, pemasaran yang efektif, serta komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, kegiatan pembuatan Minyak Sumbawa telah menjadi alternatif yang sukses dalam memperkuat identitas lokal Desa Tarusa, Sumbawa, sambil memberikan dampak positif bagi ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat.