Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH KONSENTRASI BORAKS PADA PENGAWETAN KAYU TUMIH (Combretocarpus rotundatus (Miq.) Danser) DALAM KETAHANANNYA TERHADAP SERANGAN RAYAP KAYU KERING (Cryptotermes cynocephalus Light.) Wahyu Supriyati; Gloria Putri Novelia M; Yanciluk; Alpian
Agrienvi: Jurnal Ilmu Pertanian Vol. 15 No. 1 (2021): Journal Agrienvi
Publisher : Agrienvi: Jurnal Ilmu Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tumih wood (Combretocarpus rotundatus (Miq.) Danser) was found abundanly in Central Kalimantan but only has durable class 3. The preservation needed to extend the life service of the wood. The aims of this research was to know the effect of borax preservatives at various concentrations to the retention of Tumih wood, to know the mortality of dry wood termite (Cryptotermes cynocephalus Light) and weight loss of the tumih wood against the termite. Wood testing against drywood termites reffer to the Indonesian National Standard (SNI 01-2707-2006). Data analysis using a Completely Randomized Design (CRD) of 4 concentrations and 3 replications. The result showed that concentration has significant effect on retention. The highest retention value was found at concentration of 7% (B3) that was 10,34 kg/m3. Preservative concentration had a significant effect to termite mortality. The concentration of 3% was able to against the termite attacks on Tumih wood (mortality value was 93,3%). Concentration has not significant effect to the weight loss of Tumih wood
KARAKTERISTIK ARANG AKTIF AKASIA (ACACIA MANGIUM WILLD) YANG DIAPLIKASIKAN SEBAGAI BAHAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS AIR Purba, Elma Wona; Alpian; Yanciluk; Supriyati, Wahyu
Jurnal Hutan Tropika Volume 14 Nomor 2 Tahun 2019
Publisher : Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/jht.v14i2.1154

Abstract

The production volume or amount of Acacia wood used is generally low compared to the volume of wood harvested. Not a few woods that are cut cause wood harvesting waste such as branches and twigs. One of the uses is processing the waste into activated charcoal. Activated charcoal is charcoal whose cavities or pores are cleaned from other compounds so that the adsorption power of liquids and gases increases. This research uses the Acacia wood of the stem, branches and twigs which is first through the carbonization process and then used as activated charcoal. The active charcoal testsinclude yield, moisture content, volatile matter content, ash content, carbon bound content, absorption of benzene, absorption of iodine and absorption of methylene blue. Acacia quality test results of the stem, branches and twigs show that the activated charcoal of the stem has better quality than the active charcoal of branches and twigs. Overall the results of testing the quality of activated charcoal not all treatments meet the requirements of SNI 06-3730-1995, but when compared with the requirements of the quality of pharmaceutical chemistry, all tests for each treatment meet the quality standard requirements. The application of activated charcoal to drilled well water does not all improve water quality but still qualifies the drinking water quality standards Minister of Health Regulation No: 416/Menkes/Per/IX /1990.
Penguatan Kesalehan Beragama melalui Festival Ramadhan Musradinur; Alpian; Fatayatun Islamiyah; et al.
Catimore: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2022): Catimore: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LSM Catimore dan Sahabat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (496.545 KB) | DOI: 10.56921/cpkm.v1i1.9

Abstract

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah terwujudnya sarjana dalam bidang keislaman yang memiliki sikap academy honesty dan academy integrity, sehingga mampu mewujudkan masyarakat yang bermartabat, amanah, demokrasi, damai dan sejahtera. penguatan kesholehan beragama pada masyarakat merupakan suatu pedoman atau pandangan untuk menjalani kehidupan. Pendidikan agama sangat penting perannya dalam membentuk sikap dan pribadi keagamaan individu atau anak didik, maka dari itu untuk mewujudkan generasi penerus bangsa yang beriman dan bertaqwa sebagaimana dirumuskan dalam tujuan Pendidikan nasional maka salah satunya yaitu dengan melaksanakan Pendidikan agama, karena Pendidikan agama memiliki jangakauan yang meyuluruh terhdap seluruh aspek. Tingkat keshalehan beragama pada desa Gunung Tunyang bisa dikatakan baik namun masih perlu ditingkatkan dengan cara yang menarik oleh karena itu mahasiswa KKN IAIN Takengon mengadakan acara festival Ramadhan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan potensi masyarakat untuk menjadi insan yang lebih baik. Metode yang digunakan dalam penilitan ini menggunakan metode Asset Based Community Development (ABCD) yakni metode yang dianggap mampu menyentuh masyarakat untuk mengenali potensi yang mereka miliki dan cara inovatif untuk mengintegrasikan pembelajaran berbasis pengalaman, studi akademik, dan layanan masyarakat. Hasil dari peneltian ini berjalan dengan baik dan dapat membawa perubahan yang lebih baik bagi masyarakat.
Analisis Keefektifan Pembelajaran Tematik Kelas IV di SDS Muhammadiyah Selat Kapuas Tukilah; Musarapah, Zidnatul; Tuti, Puji Indias; Zannah, Fathul; Nurbudiyani, Iin; Setiawan, Muhammad Andi; Alpian; Usop, Dwi Sari
Pedagogik: Jurnal Pendidikan Vol. 18 No. Special-1 (2023): Pedagogik: Jurnal Pendidikan
Publisher : Institute For Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pedagogik.v18iSpecial-1.7638

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui analisis keefektifan pembelajaran tematik kelas IV di SDS Muhammadiyah Selat Kabupaten Kapuas. Metode yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi. Analisis data penelitian menggunakan tahapan yang terdiri dari reduksi data, display data, pengambilan data dan verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa perencanaan pembelajaran tematik kelas IV di SDS Muhammadiyah Selat Kabupaten Kapuas mengacu terhadap penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran tematik pada umumnya dimana memuat tentang tema, identitasmata pelajaran, standar kompetensi, kompetensi dasar, indicator, tujuan pembelajaran, alat atau bahan dan penilaian. Pelaksanaan pembelajaran tematik kelas IV di SDS Muhammadiyah Selat Kabupaten Kapuas dinilai berjalan dengan baik sesuai dengan perencanaan awal yang tertuang dalam perencanaan pembelajaran atau RPP. Efektivitas pembelajaran tematik yang telah dilaksanakan sudah efektif. Ini dapat dilihat dari proses pelaksanaan yang sesuai dengan RPP yang telah dibuat.
PENGUJIAN KUALITAS ARANG DARI SERBUK ULIN DENGAN 2 METODE PENGERINGAN Alpian; Segah, Hendrik; Oksal, Efriyana; Chuchita; Pereiz, Zimon; Supriyati, Wahyu
Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol. 42 No. 2 (2024): Jurnal Penelitian Hasil Hutan
Publisher : BRIN Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55981/jphh.2024.7743

Abstract

Arang merupakan salah satu bahan yang banyak digunakan dalam berbagai industri, terutama sebagai bahan bakar. Pemanfaatan serbuk kayu Ulin berupa limbah dari industri kayu, memiliki potensi untuk diolah menjadi arang berkualitas tinggi melalui proses pirolisis. Penelitian bertujuan untuk menguji kualitas arang yang dihasilkan dari serbuk kayu Ulin dengan metode pirolisis pada suhu asap 80°C selama 8 jam, menggunakan 10 ulangan. Parameter yang diukur meliputi rendemen, kadar air, kadar zat mudah menguap, kadar abu, dan kadar karbon terikat, yang dibandingkan dengan standar SNI 1683:2021. Metode penelitian dilakukan dengan dua perlakuan utama, yaitu serbuk Ulin yang dikeringkan menggunakan gelombang mikro dengan daya 450 Watt selama 1 jam dan serbuk yang dikeringkan dengan metode pengeringan udara. Hasil pengujian menunjukkan bahwa rendemen arang dari serbuk Ulin dengan pengeringan gelombang mikro mencapai 48,57%, sedangkan yang dikeringkan udara mencapai 46,73%. Kadar air pada serbuk Ulin kering udara (5,72%) lebih tinggi dibandingkan dengan serbuk gelombang mikro (3,89%), sementara berturut-turut untuk kadar zat mudah menguap (42,35% dan 50,50%) dan kadar karbon terikat (56,72% dan 48,52%) menunjukkan hasil uji T menunjukkan berpengaruh signifikan. Kadar abu (0,94% dan 0,98%) menunjukkan hasil uji T menunjukkan tidak berpengaruh signifikan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa metode pirolisis pada suhu asap 80°C efektif dalam menghasilkan arang dengan kualitas yang baik dari serbuk kayu Ulin, terutama pada perlakuan pengeringan menggunakan gelombang mikro. Kualitas arang yang dihasilkan memenuhi standar SNI, yaitu kadar air dan kadar abu.