Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Gambaran Epidemiologi Deskriptif Tuberkulosis di Wilayah Kerja Puskesmas Dobo Tahun 2016-2019 Bellytra Talarima; Ivy Violan Lawalata; Novalia B. Mantayborbir
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 12, No 3 (2021): Juli 2021
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf.v12i3.1469

Abstract

Tuberculosis (TB) is an infectious disease caused by Mycobacterium tuberculosis. Such germs typically enter the human body through breathing air into the lungs. From the Global Tuberculosis Report 2018 there are nine countries with highest burden of tuberculosis in the world that is India, China, Indonesia, Philippines, Pakistan, Nigeria, Bangladesh and South Africa. Purpose to find out the descriptive epidemiology of tuberculosis in tuberculosis patients in Dobo Health Center, Aru Islands District 2016-2019. This type of research was observational with a descriptive design regarding the epidemiology of tuberculosis according to people, time and place, data analysis using univariat analysis. This research was carried out at the Dobo Health Center, Aru Islands District during 05 to 18 September 2019 with a population of 208 cases. The results showed that, based on their age group, most tuberculosis patients were in the 15-64 age group, 170 (81.7%), the most sex is in male 118 (56.7%), tuberculosis was most classified in pulmonary tuberculosis 178 (85.5%), most treatment outcome was 98 complete treatments (47.1%), highest marital status is 141 marriages (67.8%), most jobs are as farmers/fishermen 89 (42.8%, duration of treatment is 6 months treatment 146 (70.2%). Based on place namely siwalima village 93 (44.7%). Descriptive epidemiological description of tuberculosis at the Dobo Health Center in 2016-2019 was more productive, male, classified pulmonary tuberculosis, treatment results were complete treatment, married status, farmer/fisherman occupation, duration of treatment 6 months, located in Siwalima Village. Keywords: tuberculosis; descriptive epidemiology; person; time; place ABSTRAK Tuberkulosis (TB) adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh mycobacterium tuberculosis. Kuman tersebut biasanya masuk ke dalam tubuh manusia melalui udara pernafasan ke dalam paru. Laporan Global Tuberculosis Report 2018 terdapat sembilan negara dengan beban tuberkulosis tertinggi di dunia yaitu India, Cina, Indonesia, Filipina, Pakistan, Nigeria, Bangladesh dan Afrika Selatan. Tujuan untuk mengetahui gambaran epidemiologi deskriptif penyakit tuberkulosis padapenderita tuberkulosis di Puskesmas Dobo Kabupaten Kepulauan Aru tahun 2016-2019. Jenis penelitian observasional dengan rancangan deskriptif mengenai gambaran epidemiologi tuberkulosis menurut orang waktu dan tempat. Analisis data menggunakan analisis univariat. Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru selama tanggal 05 - 18 September 2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan kelompok umur, penderita tuberkulosis paling banyak adalah kelompok umur 15-64 yaitu 170 (81,7%), jenis kelamin paling banyak pada laki-laki 118 (56,7%), klasifikasi tuberkulosis paling banyak pada tuberkulosis paru 178 (85,5%), hasil pengobatan yang paling banyak adalah pengobatan lengkap 98 (47,1%, status perkawinan paling banyak adalah kawin 141 (67,8%), pekerjaan paling banyak adalah sebagai petani/nelayan 89 (42,8%) dan lama pengobatan yaitu pengobatan 6 bulan 146 (70,2%). Tempat yaitu Kelurahan Siwalima 93 (44,7%). Gambaran epidemiologi deskriptif penyakit tuberkulosis di Puskesmas Dobo tahun 2016-2019 lebih banyak berusia produktif, berjenis kelamin laki-laki, klasifikasi tuberkulosis paru, hasil pengobatan yaitu pengobatan lengkap, berstatus kawin, pekerjaan petani/nelayan, lama pengobatan 6 bulan, bertempat di Kelurahan Siwalima.Kata kunci: tuberkulosis; epidemiologi deskriptif; orang; waktu; tempat
PENINGKATAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA PENDIDIK DAN PESERTA DIDIK DI KECAMATAN LEIHITU BARAT KABUPATEN MALUKU TENGAH Gracia V. Souisa; Ivy V. Lawalata; Samuel Titaley; Bellytra Talarima
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 24, No 3 (2018): JULI - SEPTEMBER
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v24i3.11589

Abstract

AbstrakProgram Kemitraan Masyarakat SD Negeri 1 dan 2 Hatu, dilakukan berdasarkan permasalahan dari mitra yaitu pengetahuan yang masih rendah berdampak pada kurangnya perilaku hidup bersih dan sehat dari siswa/i, tidak adanya program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), serta tidak tersedianya fasilitas penunjang PHBS. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan membudayakan PHBS di sekolah. Metode yang digunakan yaitu penyuluhan, pendampingan, praktek masal, dan pemeriksaan kecacingan. Kegiatan ini dilakukan pada bulan Mei – Juni 2018. Hasil yang didapatkan adalah (1). Kegiatan penyuluhan bagi peserta didik di SD Negeri 1 Hatu, pengetahuan meningkat yaitu untuk nilai baik (≥ 70) dari 42 orang (87,5% - pretest) menjadi 45 orang (93,7% - posttest), dan nilai median meningkat dari 80 menjadi 90; (2). Kegiatan penyuluhan di SD Negeri 2 Hatu, pengetahuan siswa meningkat yaitu untuk nilai baik (≥ 70) dari 66 orang (86,9%) menjadi 71 orang (93,5%) dan nilai median meningkat dari 85 menjadi 90; (3). Kegiatan praktek meliputi cuci tangan, menggosok gigi dan memilah sampah; (4). Kegiatan Focus Discussion Group mendorong pimpinan sekolah dan guru untuk membudayakan PHBS; (5). Pemeriksaan kecacingan didapatkan 5 sampel positif Ascaris lumbricoides dari total 12 sampel. Kesimpulan, terjadi peningkatan pengetahuan peserta didik tentang PHBS, ada komitmen pimpinan sekolah untuk membudayakan PHBS.Kata Kunci: Sekolah Dasar, Perilaku Hidup Bersih dan SehatAbstractCommunity Partnership Program Public Elementary School 1 and 2 Hatu, conducted based on the problems of partners that is still low knowledge impact on the lack of clean and healthy life behavior (CHLB) of students, the absence of CHLB program, and the unavailability of CHLB support facilities. The purpose of this activity is to increase knowledge and civilize PHBS in schools. The method used is counseling, mentoring, mass practice, and examination of worms. This activity was conducted in May - June 2018. The results obtained are (1). The extension activities for students in Public Elementary School 1 Hatu, improved knowledge for good grades (≥ 70) from 42 people (87,5% - pretest) to 45 people (93,7% - posttest), and median value increased from 80 to 90; (2). The extension activities at Public Elementary School 2 Hatu, the students' knowledge increased for good value (≥ 70) from 66 people (86,9%) to 71 people (93,5%) and median value increased from 85 to 90; (3). Practical activities include hand washing, brushing and disposing of garbage; (4). The Focus Discussion Group activities encourage school leaders and teachers to cultivate CHLB; (5). There were 5 positive samples of Ascaris lumbricoides from a total of 12 samples. Conclusion, there is an increase of learners knowledge about CHLB, there is commitment of school leadership to civilize CHLB.Keywords: Public Elemnetary School, Clean and Healthy Life Behavior
HUBUNGAN POLA KONSUMSI GLUTEN DAN KASEIN DENGAN PERILAKU HIPERAKTIF ANAK AUTIS DI KOTA AMBON TAHUN 2016 Glodia Waas; Ivy Violan Lawalata
Molucca Medica VOLUME 11, NOMOR 1, APRIL 2018
Publisher : Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (711.029 KB) | DOI: 10.30598/molmed.2018.v11.i1.27

Abstract

Pendahuluan. Sekitar 60% anak autis mempunyai sistem pencernaan yang kurang baik, sehingga beberapa jenis makanan seperti gluten dan kasein tidak dapat dicerna dengan sempurna. Pada anak autis terjadi kebocoran dinding usus sehingga makanan diserap kembali oleh tubuh anak autis, diteruskan ke otak dan diubah menjadi morfin yang dapat merusak sel-sel otak dan menyebabkan fungsi otak terganggu sehingga meningkatkan hiperaktifitas pada anak autis. Tujuan. Mengetahui hubungan pola konsumsi gluten dan kasein dengan perilaku anak autis di Kota Ambon Tahun 2016. Metode. Desain penelitian yang digunakan adalah cross-sectional study analitik. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling dengan jumlah sampel 32 anak. Data yang dikumpulan, meliputi data karakteristik anak autis, pola makan dan pengamatan perilaku dengan instrumen Tabel pengamatan Perilaku dan FFQ (Food Frequency Quistionaire). Analisis bivariat dilakukan dengan uji statistik chisquare. Hasil. Jumlah anak autis ditemukan lebih banyak pada laki-laki (87,5%) dibandingkan perempuan. Status gizi pada anak autis lebih banyak dengan kategori normal (84,4%) dan terdapat anak autis dengan gizi lebih (6,2%) serta gizi kurang (9,4%). Anak autis dengan perilaku hiperaktif lebih dominan (81,25%) dibanding yang berperilaku defisit. Pola konsumsi gluten anak autis masih cukup tinggi (62,5) dibanding dengan Pola konsumsi gluten (56,2%). Hasil uji bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pola konsumsi gluten dengan perilaku hiperaktif anak autis (p=0.001 < =0,05). Hasil uji bivariat menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara pola konsumsi kasein dengan perilaku hiperaktif anak autis (p=0,064 > =0,05). Kesimpulan. Terdapat hubungan antara pola konsumsi gluten dengan perilaku hiperaktif anak autis
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENINGKATAN KADAR ASAM URAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WAIHOKA KOTA AMBON TAHUN 2018 Indri Noya; Ivy Violan Lawalata; Bellytra Talarima
MOLUCCAS HEALTH JOURNAL Vol 1, No 2 (2019): Agustus
Publisher : Lembaga Penerbitan Fakultas Kesehatan Universitas Kristen Indonesia Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.102 KB) | DOI: 10.54639/mhj.v1i2.31

Abstract

Berdasarkan hasil pemeriksaan kadar asam urat di Wilayah Kerja Puskesmas Waihoka Kota Ambon prevalensi peningkatan kadar asam urat mengalami peningkatan dari Tahun 2017 dengan jumlah 72 kasus dan jumlah kasus dari bulan Januari sampai bulan Agustus Tahun 2018 sebesar 111 kasus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Peningkatan Kadar Asam Urat Di Wilayah Kerja Puskesmas Waihoka Kota Ambon Tahun 2018. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Pengambilan sampel menggunakan Metode Purposive Sampling dengan jumlah sampelnya yaitu 98 sampel. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data mencakup analisis univariat dan bivariat menggunakan komputer program statistic (SPSS). Hasil analisis bivariat didapatkan adanya hubungan antara obesitas sentral dengan peningkatan kadar asam urat (p =0,02), terdapat hubungan antara riwayat keluarga dengan peningkatan kadar asam urat (p =0,00), tidak terdapat hubungan antara konsumsi alkohol dengan peningkatan kadar asam urat (p =0,75) dan tidak terdapat hubungan antara asupan makanan kandungan purin (p =0,46). Kesimpulan penelitian ini adalah adanya hubungan yang signifikan antara obesitas sentral dan riwayat keluarga dengan peningkatan kadar asam urat di Wilayah Kerja Puskesmas Waihoka dan tidak adanya hubungan yang signifikan antara konsumsi alkohol dan asupan makanan kandungan purin dengan peningkatan kadar asam urat di Wilayah Kerja Puskesmas Waihoka. Disarankan kepada masyarakat agar meningkatkan pola hidup yang sehat dan selalu mengontrol kesehatan di pusat kesehatan masyarakat. Kata Kunci : Peningkatan Kadar Asam Urat, Asupan Makanan Kandungan                             Purin, Obesitas Sentral, Konsumsi Alkohol, Riwayat Keluarga
HUBUNGAN FAKTOR KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HALONG Ivy Violan Lawalata; Bellytra Talarima; Dolvina Sahulatta
MOLUCCAS HEALTH JOURNAL Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Lembaga Penerbitan Fakultas Kesehatan Universitas Kristen Indonesia Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54639/mhj.v3i2.737

Abstract

Hypertension or high blood pressure is the cause of death and high illness. Hypertension as a chronic disease is influenced by several factors. The risk factors for hypertension are divided into non-modifiable risk factors and modifiable risk factors. The purpose of this study was to determine the factors associated with the incidence of hypertension in the elderly in the working area of the Halong Public Health Center. This study uses an analytical survey method with a cross sectional research design. The sample size was 73 people with purposive sampling technique. The results of the physical activity test with the incidence of hypertension in the elderly obtained a p-value=0.03, smoking habits p-value=0.04, genetic factors p-value=0.03, obesity p-value=0.00. This it can be concluded that there is a relationship between physical activity, smoking habits, genetic factors and obesity with the incidence of hypertension in the elderly in the working area of the Halong Public Health Center. This research is expected to be an illustration to the public to prevent hypertension
PKM Kader Posyandu Juru Batuk Tuberculosis di Desa Allang Kecamatan Leihitu Barat Kabupaten Maluku Tengah, Maluku Ivy Violan Lawalata; Wilma Fransisca Mamuly; Ns Sinthia Maelissa; Felix Falentino Pantouw; Cahya Vanti Irfan
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2021): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (630.278 KB) | DOI: 10.35568/abdimas.v4i1.678

Abstract

Provinsi Maluku jumlah kasus 3.202 dan Case Notification Rate 184 kasus dan BTA (+) 78. Puskesmas Allang tahun 2018 jumlah kasus TB sebanyak 8 orang Kasus TB adak Sebanyak 1 orang, Kasus Drop out sebanyak 1 orang dan kasus esxtra paru sebanyak 2 orang. Kegiatan Pengabdian masyarakat dilakukan pada kader posyandu di Desa Allang Kecamatan Leihitu Barat Kabupaten Maluku Tengah, dilakukan berdasarkan permasalahan pada masyarakat yang memiliki kesadaran dan pengetahuan yang rendah yang berdampak pada penularan tuberculosis didalam keluarga, tidak ke pusat pelayanan kesehatan untuk memperoleh pengobatan, kader posyandu desa allang dijadikan sebagai kelompok mitra dalam pengabdian kepada masyarakat hal ini dikarenakan kader posyandu cukup berperan dalam kegiatan pelayanan kesehatan di puskesmas serta kader juga merupakan tokoh yang berperan dalam pemberdayaan masyarakat sehingga kader diberikan materi untuk meningkatakan pengetahuan tentang tuberculosis sehingga dapat mentransfer kepada masyarakat serta kader dilatih dan dalam menemukan penderita tuberculosis dalam keluarga serta mengantar ke puskesmas untuk melakukan pengobatan.Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah ; Membantu meningkatakan pengetahuan kader posyandu serta memberikan pelatihan serta praktek bersama kader posyandu Juru Batuk Tuberculosis untuk menemukan anggota keluarga orang yang dicurigai menderita TB. Untuk dapat memecahkan masalah mitra agar dapat memahami tentang upaya pengendalian penyakit tuberculosis didalam keluarga maupun masyarakat. Maka Tim melakukan Kegiatan Pengabdian terhadap 20 orang kader posyandu di Desa Allang Kecamatan Leihitu Barat Kabupaten Maluku Tengah untuk di latih sebagai Juru Batuk Tuberculosis dalam kegiatan ini beberapa kegiatan telah di implemntasikan yaitu Brosur dan Buku Saku tentang TB ssebagai luaran tambahan telah diberikan bagi kader dalam kegaiatn pelatihan , materi pelatihan telah disampaikan oleh narasumberdari dinas kesehatan provinsi Maluku hasil yang diperoleh adanya peningkatan pengatahuan kader sebelum dan sesudah meningkat sebesar 34%, praktek bersama terhadap penderita TB di fasilitasi oleh pemegang program TB puskesmas perawatan Allang. Luaran kegiatan pengabdian kepada masayarkat ini telah di publikasi melalui media massa https://www.malukunews.co/berita/kiriman-pengunjung/fcw6y4c0rkb6I/kader-allang-sebagai-juru-batuk-tuberculosis-jumantuk serta video kegiatan telah di upload pada chanel youtobe https://youtobe.be/SYnW_1xon90. UKIM
Risk Factors for Child Tuberculosis in Ambon City in 2019 Ivy Violan Lawalata; Bellytra Talarima
Journal La Medihealtico Vol. 1 No. 3 (2020): Journal La Medihealtico
Publisher : Newinera Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37899/journallamedihealtico.v1i3.123

Abstract

The percentage of TB globally reaches 6% (530,000 TB patients children/year) while the death of children (with negative HIV status) suffering from TB reaches 74,000 deaths/year or with a percentage of about 8% of the total deaths caused by TB (TB Control Guidelines, 2014 ). The number of TB cases in children in Ambon City in 2018 was 220 cases in 22 Puskesmas, the highest cases of TB in children were in three Puskesmas including Puskesmas Ch.M. Tiahahu, 16 TB cases in children, Air Salobar Health Center with 5 TB cases for children and Rijali Health Center with 1 TB case for children. This study aims to determine whether BCG immunization, nutritional status, LBW, smoking, and household contacts are risks of TB in children in Ambon City in 2019. This type of research uses retrospective correlation analytical case control studies design that identifies patients and their effects or diseases. certain (cases) and groups without cases. The sample in this study consisted of 22 cases of TB for children under five and 64 controls for children under five. The case sampling technique was the total sampling, the comparison of cases and controls was 1: 2. The results of the analysis based on 95% CI obtained a value of OR = 0.101 with a CI 95% LL - UP 0.010-1.024, nutritional status OR = 1.761 with 95% CI LL - UP 0.524-5.921, LBW OR = 3.492 with 95% CI LL - UP 1,141-10,688, smoking behavior OR value = 0.536 with CI 95% LL - UP 0.189-1.521 and household contacts determine the value OR = 31.00 with CI 95% LL - UP 6.029-159,398.
HUBUNGAN POLA KONSUMSI GLUTEN DAN KASEIN DENGAN PERILAKU HIPERAKTIF ANAK AUTIS DI KOTA AMBON TAHUN 2016 Glodia Waas; Ivy Violan Lawalata
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 3, No 2 (2018): Juni 2018
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.814 KB) | DOI: 10.33846/ghs.v3i2.224

Abstract

Sekitar 60% anak autis mempunyai sistem pencernaan yang kurang baik, sehingga beberapa jenis makanan seperti gluten dan kasein tidak dapat dicerna dengan sempurna. Pada anak autis terjadi kebocoran dinding usus sehingga makanan diserap kembali oleh tubuh anak autis, diteruskan ke otak dan diubah menjadi morfin yang dapat merusak sel-sel otak dan menyebabkan fungsi otak terganggu sehingga meningkatkan hiperaktifitas pada anak autis. Desain penelitian yang digunakan adalah cross-sectional study analitik. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling dengan jumlah sampel 32 anak. Data yang dikumpulan, meliputi data karakteristik anak autis, pola makan dan pengamatan perilaku dengan instrumen Tabel pengamatan Perilaku dan FFQ (Food Frequency Quistionaire). Analisis bivariat dilakukan dengan uji statistik chisquare. Jumlah anak autis ditemukan lebih banyak pada laki-laki (87,5%) dibandingkan perempuan. Status gizi pada anak autis lebih banyak dengan kategori normal (84,4%) dan terdapat anak autis dengan gizi lebih (6,2%) serta gizi kurang (9,4%). Anak autis dengan perilaku hiperaktif lebih dominan (81,25%) dibanding yang berperilaku defisit. Pola konsumsi gluten anak autis masih cukup tinggi (62,5) dibanding dengan Pola konsumsi gluten (56,2%). Hasil uji bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pola konsumsi gluten dengan perilaku hiperaktif anak autis (p=0.001 < =0,05). Hasil uji bivariat menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara pola konsumsi kasein dengan perilaku hiperaktif anak autis (p=0,064 > =0,05). Disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pola konsumsi gluten dengan perilaku hiperaktif anak autis di Kota Ambon tahun 2016 Kata Kunci: Autis, Hiperaktif, Gluten, Kasein
Peningkatan Kapasitas Relawan Desa, Kelurahan, dan Negeri Lawan COVID-19 melalui Pemberdayaan Masyarakat di Kota Ambon Bellytra Talarima; Ivy Violan Lawalata
Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Juli - September
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1126.24 KB) | DOI: 10.33860/pjpm.v3i3.1021

Abstract

Ambon City is one of 11 regencies/cities in Maluku Province as well as being the provincial capital, and also being the center of a fairly high population mobility in Maluku Province, the development of COVID-19 in Ambon City, was first reported on March 22, 2020 which were imported cases until September 11, 2020, the Ambon City Health Service reported 1,764 confirmed cases with 28 deaths (CFR 1.5%). The purpose of the activity is to increase the capacity of volunteers regarding efforts to prevent, control and deal with COVID-19 in the Village, Sub-district and State in Ambon City. The method used is training and delivery of material (lectures). The results obtained were an increase in knowledge before and after all volunteers took part in capacity building activities, where the pre test results showed a mean value of 57.41 and the post test results showed a mean value of 78.90 where there was an increase in the mean value of 21.483 and there were zoning maps and risk scores. COVID-19 for every Village/Sub-district/State in Ambon City. The conclusion from capacity building activities through material presentation (lectures) has increased the knowledge of all volunteers who participated. ABSTRAK Kota Ambon adalah salah satu dari 11 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Maluku sekaligus menjadi Ibu Kota Provinsi, dan juga menjadi sentral mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Provinsi Maluku, perkembangan COVID-19 di Kota Ambon, terlapor pertama kali pada tanggal 22 Maret 2020 yang merupakan kasus import sampai dengan tanggal 11 September 2020 Dinas Kesehatan Kota Ambon melaporkan 1.764 kasus konfirmasi dengan 28 meninggal (CFR 1.5%). Tujuan kegiatan adalah meningkatkan kapasitas relawan tentang upaya pencegahan, pengendalian dan penanggulangan COVID – 19 di Desa, Kelurahan dan Negeri di Kota Ambon. Metode yang digunakan adalah pelatihan dan penyampaian materi (ceramah). Hasil yang didaptkan terdapat peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah seluruh relawan mengikuti kegiatan peningkatan kapasitas, dimana hasil pre test menunjukan nilai mean 57,41 dan hasil post test menunjukan nilai mean 78,90 dimana terjadi peningkatan nilai mean sebesar 21,483 dan terdapat peta zonasi dan skor risiko COVID – 19 untuk setiap Desa/Kelurahan/Negeri yang ada di Kota Ambon. Kesimpulan dari kegiatan pingkatan kapasitas melalui penyampian materi (ceramah) telah meningkatkan pengetahuan seluruh relawan yang mengikuti.
TB Specimen Transportation Model as a Strategy for Increasing Service Access through Toss-TBC Ivy Violan Lawalata; Bellytra Talarima
Journal La Medihealtico Vol. 3 No. 6 (2022): Journal La Medihealtico
Publisher : Newinera Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37899/journallamedihealtico.v3i6.748

Abstract

The proportion of TB RO cases in 2015 was 228 cases, an estimated 2% of new TB cases were 5 cases and 12% of TB re-treatment cases were RO TB cases. access to TB services through island-based TOSS-TB in Ambon City in 2022. This research is a descriptive study with an observational approach and a SWOT analysis using a qualitative SWOT matrix to analyze internal and external factors on the subject and research object, which will then be used to design a model transport of TB specimens. The research results obtained an overview of the TB specimen transportation system network system in Ambon City in 2022 3 health centers TCM laboratory with a network system, there are 19 health centers, TB specimen referral mechanism at the Ambon City Health Service in 2022 carried out by 19 Referral Health Centers, Test examples from aspects of packaging and Referrals at the Ambon City Health Office in 2022 are carried out by 19 Community Health Centers as referral health centers for the process of sending specimens to the TCM Laboratory and Reviewing and analyzing aspects of examination results reporting in the framework of the City of Ambon City Health Service 2022 online using Form TB 05 from the TCM Laboratory Health Center to the Referral Health Center.