Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Siklus 3M Meningkatkan Keprofesionalan Guru Dalam Pembelajaran Daring Murniasih, Murniasih
Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series Vol 4, No 2 (2021): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (711.012 KB) | DOI: 10.20961/shes.v4i2.49953

Abstract

Siklus 3M Meningkatkan Keprofesionalan Guru Dalam Pembelajaran Daring
PENGENALAN KONSEP TRANSFORMASI DIGITAL MELALUI PENDEKATAN BERPIKIR KOMPUTASI DI RUMAH SINGGAH BUMI DAMAI Wicaksono, Yanuar; Susanti, Susanti; Arifah, Heni Innayatul; Wulandari, Cahyana Tri; Murniasih, Murniasih; Bagaskara, Navyro
TRIDHARMADIMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jayakarta Vol 4 No 2 (2024): PKM-TRIDHARMADIMAS (Desember 2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Jayakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52362/tridharmadimas.v4i2.1675

Abstract

Transformasi digital, yang mengacu pada integrasi teknologi digital dalam berbagai aspek kehidupan, menuntut generasi muda untuk tidak hanya menjadi pengguna pasif, tetapi juga memahami dan mampu menciptakan solusi berbasis teknologi. Di era serba digital, kemampuan berpikir komputasional (computational thinking) menjadi salah satu keterampilan yang harus dimiliki oleh generasi muda. Siswa pada tingkat SD dan SMP adalah kelompok usia yang sangat ideal untuk mulai mengenal dan mengembangkan kemampuan berpikir komputasional. Namun, masih terdapat kesenjangan dalam pengenalan konsep berpikir komputasional di sekolah-sekolah merupakan tantangan yang signifikan di era digital saat ini. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam membangun kemampuan berpikir kritis dan problem solving pada siswa sejak usia dini di Rumah Singgah “Bumi Damai”. Menggunakan metode Participatory Action Research (PAR) yang melibatkan masyarakat sebagai objek penelitiannya, secara aktif melibatkan semua pihak dalam mengkaji tindakan yang sedang berlangsung untuk mendorong terjadinya aksi-aksi transformatif ke arah kondisi hidup yang lebih baik. Dalam kegiatan ini menggunakan permainan puzzle dengan memecahkan (dekomposisi) gambar yang telah tersusun menjadi potongan kecil-kecil yang sederhana serta disusun kembali menjadi gambar yang utuh kembali. Pengabdian masyarakat ini berhasil meningkatkan kesadaran dan keterampilan anak-anak dalam memahami transformasi digital dengan pendekatan berpikir komputasi.
Improving the Quality of Early Childhood Learning Through Group Learning Models: An Analysis in Early Childhood Education Ani Yuhanidz; murniasih, Murniasih; Novi Hidayati
Kiddie: Early Childhood Education and Care Journal Vol. 3 No. 1 (2025): Kiddie: Early Chilhood Education and Care Journal
Publisher : Muttaqien Publishing, Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STAI DR.KH.EZ.Muttaqien Purwakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52593/kid.03.1.05

Abstract

This research aims to analyze the application of the group learning model in Early Childhood Education (PAUD) through a literature study approach. The group learning model is known to have various benefits, especially in supporting the cognitive, social and emotional development of early childhood. This study uses qualitative methods by examining various literature sources such as scientific journals, books and related articles. The results of the analysis show that the group learning model is effective in improving children's cooperation, communication and self-confidence. Apart from that, this approach also creates an interactive and fun learning environment, which can motivate children to actively participate. However, the group learning model also has disadvantages, such as passive students who will be left behind, if collaboration is not effective, conflict will occur, and teacher supervision is more intensive. The successful implementation of this model depends on the competence of educators in designing appropriate activities and collaboration with parents. This study recommends strengthening training for educators to optimize the implementation of group learning models in PAUD.