Pertiwi, Amalia Dwi
Unknown Affiliation

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Dampak Terhadap Perkembangan Psikososial Anak yang Pernah Mengalami Kekerasan dalam Keluarga Pertiwi, Amalia Dwi; Lestari, Triana
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.913 KB)

Abstract

keluaraga pastinya akan menimbulkan trauma atau dampak apalagi bagi seorang anak yang mengalaminya, baik secara fisik, emosional, psikologi maupun kepribadian sosialnya. Trauma ini akan menjadi semakin rumit karena kemungkinan akan berdampak lama atau sampai anak menjadi dewasa. Penelitian yang dilakukan secara kualitatif ini bertujuan untuk mencari tahu dampak terhadap perkembangan psikososial anak yang pernah mengalami kekerasan dalam keluarga. Dan hasil dari penelitian menunjukkan bahwa anak yang pernah mengalami atau menyaksikan kekerasan dalam keluarga, menjadi trauma dan berdampak pada perkembangan psikososial, dari kajian literatur pada beberapa kasus hal ini terbukti mempengaruhi psikologi, emosi dan kepribadian sosial anak hingga dia dewasa dan bahkan bisa berujung terciptanya pribadi psikopat atau ketidaknormalan secara psikologis.
IMPLEMENTASI NILAI PANCASILA SEBAGAI LANDASAN BHINNEKA TUNGGAL IKA Pertiwi, Amalia Dwi; Dewi, Dinie Anggraenie
Jurnal Kewarganegaraan Vol 5, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.698 KB) | DOI: 10.31316/jk.v5i1.1450

Abstract

AbstrakPenelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis dan mengetahui lebih dalam apakah penerapan nilai-nilai Pancasila sebagai landasan Bhinneka Tunggal Ika di Indonesia sudah benar-benar diterapkan oleh masyarakat Indonesia. Dan nyatanya seperti yang kita ketahui kekacauan atau konflik antar masyarakat masih banyak dan sering kali terjadi di sekitar kita. Bhinneka Tunggal Ika memiliki makna dan arti yang sangat mendalam bagi Indonesia yang memiliki masyarakat dengan berbagai macam kebudayaan yang berbeda. Tetapi salah satu contoh konflik yang sering terjadi di masyarakat adalah rasisme dan diskriminasi. Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang majemuk, untuk menciptakan kehidupan yang rukun diantara perbedaan yang ada, nilai-nilai Pancasila harus benar-benar diterapkan oleh seluruh masyarakat Indonesia.Kata kunci: Nilai-nilai Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, Rasisme, Diskriminasi. AbstractThis research was conducted with the aim of analyzing and knowing more deeply whether the application of Pancasila values as the foundation of Bhinneka Tunggal Ika in Indonesia has actually been implemented by the Indonesian people. And in fact, as we know, chaos or conflict between communities is still many and often occurs around us. Bhinneka Tunggal Ika has a very deep meaning and meaning for Indonesia, which has a society with a variety of different cultures. But one example of conflict that often occurs in society is racism and discrimination. Indonesian society is a pluralistic society, to create a harmonious life among the existing differences, Pancasila values must be strictly applied by all Indonesian people.Keywords: Pancasila Values, Bhinneka Tunggal Ika, Racism, Discrimination
Implementasi Nilai Pendidikan Karakter Dalam Mata Pelajaran PKn di Sekolah Dasar Pertiwi, Amalia Dwi; Nurfatimah, Siti Aisyah; Dewi, Dinie Anggraeni; Furnamasari, Yayang Furi
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 5 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i5.1565

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dan menganalisis lebih dalam terkait dengan Implementasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran PKn di Sekolah Dasar. Serta mengkaji upaya apa saja dan sudah sejauh mana yang telah dilakukan guru-guru dan para pihak Sekolah Dasar di Indonesia untuk mengimplementasikan pendidikan karakter terutama dalam Pembelajaran PKn di Sekolah Dasar. Pada kajian penelitian kali ini metode yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif yang dilakukan secara deskriptif. Dasar atau teori dari pada pembahasan kali ini didapat dari hasil studi literatur atau kepustakaan yang didapatkan dari beberapa sumber-sumber yang relevan seperti buku, jurnal, dan artikel.
Analisis Kurikulum Merdeka pada Daerah 3T di Era Revolusi 4.0 Pertiwi, Amalia Dwi; Handayani, Puji Ayu; Rostika, Deti
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 4 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3245

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui serta mem ahami pelaksanaan pada proses penerapan kurikulum merdeka di daerah 3T. Dengan adanya kurikulum baru sebagai penyempurna pada kurikulum sebelumnya di harapkan dapat memperbaiki kerumpangan yang terjadi pada dunia pendidikan saat ini, termasuk pada daerah 3T. Pada penelitian yang dilakukan kali ini, peneliti menentukan untuk menggunakan metode kuanlitatif dengan pendekatan deskriptif. Peneliti mengambil objek penelitian berupa fenomena yang banyak menjadi perbincangan akhir-akhir ini. Untuk mengetahui lebih dalam mengenai topik yang dibahas, peneliti melakukan kajian secara studi kasus dan literatur dengan menafsirkan pengetahuan dari berbagai perspektif peneliti. Merdeka belajar perlu memperhatikan aspek keadilan serta mutu pendidikan. Keadilan pendidikan memberikan kemungkinan yang sama untuk setiap peserta didik yang berasal dari berbagai latar belakang sosial ekonomi dan wilayah untuk memperoleh akses yang sama dan merata.)
Dampak Terhadap Perkembangan Psikososial Anak yang Pernah Mengalami Kekerasan dalam Keluarga Pertiwi, Amalia Dwi; Lestari, Triana
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

keluaraga pastinya akan menimbulkan trauma atau dampak apalagi bagi seorang anak yang mengalaminya, baik secara fisik, emosional, psikologi maupun kepribadian sosialnya. Trauma ini akan menjadi semakin rumit karena kemungkinan akan berdampak lama atau sampai anak menjadi dewasa. Penelitian yang dilakukan secara kualitatif ini bertujuan untuk mencari tahu dampak terhadap perkembangan psikososial anak yang pernah mengalami kekerasan dalam keluarga. Dan hasil dari penelitian menunjukkan bahwa anak yang pernah mengalami atau menyaksikan kekerasan dalam keluarga, menjadi trauma dan berdampak pada perkembangan psikososial, dari kajian literatur pada beberapa kasus hal ini terbukti mempengaruhi psikologi, emosi dan kepribadian sosial anak hingga dia dewasa dan bahkan bisa berujung terciptanya pribadi psikopat atau ketidaknormalan secara psikologis.
Menerapkan Metode Pembelajaran Berorientasi Student Centered Menuju Masa Transisi Kurikulum Merdeka Pertiwi, Amalia Dwi; Nurfatimah, Siti Aisyah; Hasna, Syofiyah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v6i2.3780

Abstract

Penerapan metode pembelajaran sangatlah penting, selain agar suasana pembelajaran dalam kelas menjadi semakin menyenangkan, penggunaan metode pembelajaran juga memiliki banyak manfaat lainnya. Metode pembelajaran bisa membantu siswa agar dapat tetap fokus untuk mengikuti dan memahami materi yang disampaikan oleh guru. Metode pembelajaran juga dapat membantu perkembangan intelektual peserta didik secara konstruktif. Sejak kurikulum 2013 hadir metode pembelajaran yang berpusat pada siswa (Student Centered Learning) sudah ditekankan untuk dapat diterapkan. Dan hingga kini hadirnya kurikulum merdeka, metode pembelajaran berpusat pada siswa masih gencar untuk diterapkan. Pemerintah mulai memperhatikan penerapan kurikulum dengan menekankan partisipasi aktif dari peserta didik dalam proses pembelajaran dengan tujuan meningkatkan kualitas serta mutu dari pendidikan sekolah. Hasil penelitian menyatakan metode pembelajaran yang dapat diterapkan dalam kurikulum merdeka contohnya seperti metode Active Learning dan metode Project Based Learning.
Implementasi Nilai Pendidikan Karakter Dalam Mata Pelajaran PKn di Sekolah Dasar Pertiwi, Amalia Dwi; Nurfatimah, Siti Aisyah; Dewi, Dinie Anggraeni; Furnamasari, Yayang Furi
Jurnal Basicedu Vol. 5 No. 5 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i5.1565

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dan menganalisis lebih dalam terkait dengan Implementasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran PKn di Sekolah Dasar. Serta mengkaji upaya apa saja dan sudah sejauh mana yang telah dilakukan guru-guru dan para pihak Sekolah Dasar di Indonesia untuk mengimplementasikan pendidikan karakter terutama dalam Pembelajaran PKn di Sekolah Dasar. Pada kajian penelitian kali ini metode yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif yang dilakukan secara deskriptif. Dasar atau teori dari pada pembahasan kali ini didapat dari hasil studi literatur atau kepustakaan yang didapatkan dari beberapa sumber-sumber yang relevan seperti buku, jurnal, dan artikel.
Analisis Kurikulum Merdeka pada Daerah 3T di Era Revolusi 4.0 Pertiwi, Amalia Dwi; Handayani, Puji Ayu; Rostika, Deti
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 4 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3245

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui serta mem ahami pelaksanaan pada proses penerapan kurikulum merdeka di daerah 3T. Dengan adanya kurikulum baru sebagai penyempurna pada kurikulum sebelumnya di harapkan dapat memperbaiki kerumpangan yang terjadi pada dunia pendidikan saat ini, termasuk pada daerah 3T. Pada penelitian yang dilakukan kali ini, peneliti menentukan untuk menggunakan metode kuanlitatif dengan pendekatan deskriptif. Peneliti mengambil objek penelitian berupa fenomena yang banyak menjadi perbincangan akhir-akhir ini. Untuk mengetahui lebih dalam mengenai topik yang dibahas, peneliti melakukan kajian secara studi kasus dan literatur dengan menafsirkan pengetahuan dari berbagai perspektif peneliti. Merdeka belajar perlu memperhatikan aspek keadilan serta mutu pendidikan. Keadilan pendidikan memberikan kemungkinan yang sama untuk setiap peserta didik yang berasal dari berbagai latar belakang sosial ekonomi dan wilayah untuk memperoleh akses yang sama dan merata.)
Peran Organisasi Kemahasiswaan dalam Membangun Karakter: Urgensi Organisasi Kemahasiswaan pada Generasi Digital Pertiwi, Amalia Dwi; Septian, Ratih Novi; Ashifa, Riswati; Prihantini, Prihantini
Aulad: Journal on Early Childhood Vol. 4 No. 3 (2021): Special Issue: Education (General)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/aulad.v4i3.202

Abstract

Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui peran organisasi kemahasiswaan dalam membangun karakter, khususnya pada generasi digital saat ini. Dalam melakukan penelitian ini, penulis menerapkan metode penelitian studi literatur secara kualitatif atau deskriptif. Studi literatur diperoleh melalui proses literasi dari berbagai buku dan artikel berkaitan dengan materi yang hendak dibahas. Studi literatur dalam penelitian ini dilakukan penulis melalui proses membaca, menyimpulkan, kemudian memproses dan   mengembangkan data yang didapatkan sebagai bahan dari penelitian yang dilakukan. Berdasarkan penelitian yang dilaksanakan, didapatkan suatu kesimpulan bahwa peran yang sangat penting dari organisasi kemahasiswaan dalam mendidik karakter mahasiswa di era digital ini adalah berfikir kritis. Jika mahasiswa tidak mempunyai kemampuan berfikir kritis maka akan sangat mudah terjerumus kedalam hal-hal yang melunturkan karakter bangsa. Mahasiswa harus bisa menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dan tugas mahasiswa juga memanfaatkan sebaik mungkin teknologi digital yang sudah ada dan kemudian mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan menambah wawasan pembaca khususnya mahasiswa tentang peran organisasi kemahasiswaan pada generasi digital.