Articles
EFEKTIVITAS STRATEGI PEMBELAJARAN SMART (STORIES METHOD AND RECALL TRAINING) TERHADAP PENINGKATAN MEMORI KERJA ANAK FASE SEKOLAH DASAR KELAS RENDAH
Lestari, Triana;
Nurihsan, Juntika
EduHumaniora | Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru Vol 10, No 2: Juli 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.17509/eh.v10i2.10874
Abstract:. This research aimed to examine the effectiveness of teaching strategy of SMART (Stories Method and Recall Training) in improving elementary children’s working memory. This strategy is designed to enable children to use their working memory efficiently through encoding (stories) and information retrieval training (recalling) in one series of cognition process. The research design applied is one group pretest-posttest design, using a group of subject of 15 elementary students at 7-9 years of age. The researcher used working memory instrument as the measurement of subject response which is developed by the researcher herself with five times of measurement and three times of treatments. The findings show that working memory capacity increases along as they age, and the SMART method improve children’s memory significantly. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas strategi pembelajaran SMART (Stories Method and Recall Training) terhadap peningkatan memori kerja anak fase sekolah dasar kelas rendah. Strategi ini dirancang agar anak dapat menggunakan memori lebih efisien melalui latihan penyandian (stories) dan perolehan kembali informasi (recalling) dalam satu rangkaian proses kognisi. Desain penelitian yang digunakan adalah one group pretest-posttest design, dengan menggunakan sekelompok subjek anak usia sekolah dasar kelas rendah rentang usia 7-9 tahun sejumlah 15 orang. Pengukuran respon subjek menggunakan insrumen memori kerja yang dikembangkan sendiri oleh peneliti, yang dilakukan sebanyak lima kali dengan tiga kali pemberian intervensi. Hasil penelitian menunjukan bahwa kapasitas memori kerja meningkat seiiring dengan bertambahnya usia, dan pelatihan strategi pembelajaran SMART (Stories Method and Recall Training) efektif meningkatkan memori kerja anak
Pengaruh Teman Sebaya Terhadap Perkembangan Emosional Anak
Hanifa, Syakira;
Lestari, Triana
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (317.154 KB)
Perkembangan emosional adalah suatu proses belajar untuk menyesuaikan diri dengan memahami kondisi lingkungan. Saat anak memasuki sekolah, anak sebagai mahkluk sosial sangat dipengaruhi oleh pergaulan lingkungan sekitarnya terutama oleh teman sebayanya. Maka dari itu anak harus diperhatikan agar lingkungan sekitarnya tidak memberikan dampak buruk terhadap perkembangan perilaku anak (Meiliani, Nandang & Nunung, 2018:136). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai bagaimana pengaruh teman sebaya terhadap perkembangan emosional anak. Setelah penelian dilakukan, hasilnya menunjukan bahwa teman sebaya memang mempengaruhi perkembangan emosional anak. Contohnya adalah dengan adanya teman sebaya membuat anak menjadi lebih bertanggung jawab, belajar untuk menahan amarah, berusaha untuk toleransi dan sebagainya. Contoh dari emosi yang dimiliki anak adalah emosi bahagia, sedih, kecewa, cemburu dan masih banyak lagi.
Pengaruh Game Online Terhadap Perkembangan Emosi dan Sosial Anak Sekolah Dasar
Paremeswara, Marsanda Claudia;
Lestari, Triana
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (362.821 KB)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh game online terhadap perkembangan emosi dan sosial anak sekolah dasar. Metode pada penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif. Sasaran dalam penelitian ini adalah anak-anak yang berusia sekolah dasar yang bermain game online berjumlah lima orang anak. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi (pengamatan) selama tiga hari dan wawancara. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang telah peneliti lakukan pada kelima anak usia sekolah dasar yang menggunakan game online, peneliti menemukan pengaruh positif dan negatif. Pengaruh positif tersebut diantaranya anak melek terhadap teknologi, anak memahami berbagai aplikasi salah satunya game online, dan anak mengenal kosakata baru dalam bahasa asing. Adapun pengaruh negatif dari game online terhadap perkembangan emosi dan sosial anak diantaranya yaitu anak mudah marah, lebih agresif, dan kurangnya interaksi dengan orang-orang sekitarnya.
Tanggapan Orang Tua Mengenai Pengaruh Youtube Terhadap Emosi Anak Usia Sekolah Dasar
Amelia, Riski Fauzi;
Lestari, Triana
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (436.126 KB)
Kemajuan zaman membawa perubahan besar bagi kehidupan manusia, khususnya pada bidang teknologi. Gadget merupakan salah satu dari hasil kemajuan tersebut, dan youtube menjadi salah satu platform terbesar dari gadget itu sendiri. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menganalisa tanggapan orang tua mengenai emosi yang dihasilkan anak dari menonton YouTube. Metode yang digunakan adalalah metode campuran, dimana menggunakan data kuantitatif dan kualitatif. Penelitian ini memberikan hasil bahwasanya anak memiliki emosi dalam mengekspresikan apa yang mereka rasakan, dan meniru dari apa yang mereka lihat. Hal ini disebabkan dari apa yang mereka lihat dari konten yang ditontonnya, dan juga emosi yang disampaikan karena terganggu saat menonton youtube itu sendiri. Maka dari itu, peran orang tua sangat diperlukan dalam membimbing anak dalam setiap kegiatannya agar anak dapat menerima afektivitas positif dari emosinya.
Pengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Sosial Anak di Masa Pandemi
Abdulatif, Sofian;
Lestari, Triana
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (316.32 KB)
Penelitian ini di buat dengan tujuan untuk menjelaskan manfaatan dan juga akibat yang ditimbulkan dari penggunaan gadget dimasa pandemi pada anak terutama pada penurunan kualitas komunikasi anak dengan orang-orang disekitarnya. Penelitian ini dititikberatkan pada tujuan, aktivitas yang dilakukan, intensitas penggunaan dan dampak yang dirasakan pada anak pada saat mereka menggunakan gadgetnya di masa pandemi. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kepustakaan dan metode kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah gadget memberikan dampak positif dan negatif bagi anak. Di satu sisi gadget dapat menjadi media pembelajaran dan hiburan di masa pandemi covid-19. Tetapi disisi lainnya gadget dapat membuat anak menjadi terganggu perkembangan sosialnya yang diakibatkan terlalu menghabiskan waktunya di depan layar gadget.
Story Telling sebagai Sarana Perkembangan Bahasa pada Anak
maylitha, Evi;
Lestari, Triana
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (202.421 KB)
Perkembangan bahasa pada anak dapat meningkatkan keterampilan anak dalam berbicara. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk untuk mengetahui mengenai kegiatan story telling yang dapat digunakan sebagai sarana dalam perkembangan bahasa pada anak. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis berbagai studi kepustakaan dari buku-buku dan jurnal-jurnal ilmiah. Metode yang dilakukan adalah dengan library research yang merupakan penelitian deskriptif. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah bahwa kegiatan bercerita atau yang sering disebut dengan story telling ini dapat digunakan sebagai salah satu cara dalam meningkatkan perkembangan bahasa pada anak. Kegiatan story telling ini dapat memperkaya bahasa anak dan keterampilan anak bercerita. Hal ini tentunya didukung oleh faktor orang tua dan guru yang harus mampu melatih anak agar bisa mengembangkan dirinya untuk bercerita atau story telling, dan hal tersebut tentunya dapat berpengaruh serta meningkatkan perkembangan bahasa pada anak.
Pengaruh Kecanduan Bermain Game Online pada Minat Belajar Anak Semasa Pembelajaran Daring
Nurul Fitri, Siti Fadia;
Lestari, Triana
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (130.353 KB)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari bermain game online terhadap minat belajar siswa selama pandemi Covid-19. Dengan adanya kemajuan di bidang teknologi, semakin memudahkan anak untuk mengakses segala hal. Mulai dari mengakses bahan pembelajaran sampai mengakses aplikasi game online. Namun seperti yang kita ketahui, anak-anak cenderung lebih senang mengakses game online dibandingkan mengakses bahan pelajaran yang diberikan oleh guru. Dan biasanya ini terjadi karena anak merasa jenuh apabila materi pembelajaran yang diberikan hanya dengan cara ceramah dari guru. Anak akan lebih cepat bosan dan akhirnya lebih memilih bermain game online. Hal ini mengakibatkan menurunnya minat belajar dari anak itu sendiri. Oleh karena itu, sebagai calon pengajar dan juga pengajar, harus bisa menentukan metode pembelajaran yang dapat menarik minat belajar anak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian telaah pustaka yang bersumber dari artikel-artikel ilmiah, jurnal ilmiah, dan hasil-hasil penelitian dalam bentuk skripsi, tesis, dan sumber relevan lainnya.
Persepsi dan Sikap Anak Tentang Media Sosial dalam Pemanfaatannya untuk Belajar
Nurdiansyah, Muhamad Farhan;
Lestari, Triana
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (378.256 KB)
Perkembangan teknologi sekarang ini sangatlah pesat. Pada zaman sekarang hampir semua kalangan yang ada didunia dapat merasakan perkembangan dan kemajuan teknologi, dimulai dari anak – anak, remaja, atau bahkan orang tua sekalipun sudah dapat merasakan kehebatan teknologi. Melalui teknologi manusia dapat mencari informasi yang dibutuhkan atau hanya sekedar hiburan semata. Terutama anak – anak dan remaja, kebanyakan dari mereka menggunakan teknologi sebagai media hiburan mereka, seperti contohnya bermain game online dan bermain media sosial. Lahirnya media sosial dapat menimbulkan dampak positif dan dampak negatif. Dimana dampak positif kita bisa memanfaatkannya untuk mencari informasi serta sebagai media belajar kita. Dan dampak negatifnya media sosial dapat menyita banyak waktu penggunanya, jika sang pengguna tidak dapat mengendalikan media sosial tersebut. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif karena ingin mendalami suatu fakta, gejala dan peristiwa pengaruh media sosial terhadap sikap anak dalam memanfaatkan media sosial sebagai media belajarnya. Peneliti menginginkan hasil penelitian berupa rincian data yang lebih kompleks tentang fenomena yang sulit diungkapkan oleh metode kuantitatif dan tidak memerlukan pengolahan data secara statistika.
Pengaruh Media Sosial Tiktok terhadap Perkembangan Prestasi Belajar Anak Sekolah Dasar
Asdiniah, Euis Nur Amanah;
Lestari, Triana
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (180.885 KB)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media sosial Tiktok terhadap prestasi belajar anak sekolah dasar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Teknik Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan metode studi telaah literatur. Data dokumentasi adalah prestasi belajar peserta didik yaitu nilai ujian tengah semester genap dan nilai Ujian Sekolah Berstandar Nasional. Analisis data menggunakan uji regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh yang signifikan penggunaan media sosial tiktok terhadap prestasi belajar peserta didik.Dari hasil penelitian pendahuluan yang dilakukan oleh analis diperoleh hasil yang menyatakan bahwa pemanfaatan media online Tik Tok dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa tersebut. Selain itu, masih banyak variabel yang mempengaruhi pencapaian pembelajaran, komponen ini dapat muncul dari luar dan dalam atau di dalam dan dari jarak jauh. Sehingga media berbasis web tik tok ini merupakan faktor luar yang mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa. Banyak dari mereka yang terlalu sering memanfaatkan media online sehingga membuat mereka lesu untuk belajar. Selain itu, sangat mengecewakan hasil belajar siswa yang sebenarnya di keesokan harinya.
Pengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Emosi Anak
Wulandari, Dwi;
Lestari, Triana
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (332.482 KB)
Semakin berkembangnya teknologi dan informasi yang ada membuat setiap orang tidak pernah lepas dari genggaman gadget ini. Karena, adanya gadget ini sangat bermanfaat sebagai sarana atau media untuk saling bertukar informasi. Selain untuk bertukar infromasi saja tetapi gadget ini sangat dibutuhkan apalagi pada pandemi Covid-19 ini gadget dipergunakan sebagai media menuntut ilmu. Namun, banyak anak-anak yang menyalahgunakan gadget ini yang tadinya sebagai media menuntut ilmu menjadi media untuk hiburan saja. Sehingga berkaitan dengan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh gadget terhadap perkembangan emosi anak. Dalam penelitian ini juga penulis menggunakan metode pendekatan kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa pengaruh gadget ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan emosi anak karena ini meliputi, terganggunya mental, emosi menjadi tidak stabil. Sehingga, seharusnya pemakaian gadget pada anak harus disertai pengawasan yang ketat dari orang tua.