Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Mantra Batalah Sebagai Tradisi Lisan pada Masyarakat Suku Dayak di Kabupaten Landak Kalimantan Barat (Perspektif Kajian Antropolinguistik) Suparman, Suparman; Ahmad, Harun; Sriwulandari, Yunita Anas
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 4 No. 4 (2021): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (543.74 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v4i4.264

Abstract

Upacara ritual Batalah (upacara pemberian nama bayi) memiliki bentuk performansi, makna, fungsi, nilai, dan norma yang sangat menarik jika dikaji dalam perspektif antropolinguistik. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk performansi, makna, fungsi, nilai, dan norma mantra Batalah pada masyarakat suku Dayak di Kabupaten Landak Kalimantan Barat. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan penelitian kualitatif dengan metode analisis antropolinguistik. Langkah yang ditempuh dalam melakukan analisis adalah dengan cara mengidentifikasi untuk menemukenalinya yang selanjutnya dianalisis dan disimpulkan. Setelah dianalisis dengan menggunakan pendekatan dan metode tersebut, diperoleh hasil-hasil sebagai berikut. Pertama, mantra pada upacara adat Batalah merupakan upacara yang dilakukan untuk pemberian nama pada bayi yang telah lahir agar memiliki perlindungan dari Tuhan yang dalam bahasa Dayak Kanayantn disebut “Jubata”. Mantra Batalah berdimensi transcendent (di luar segala kesanggupan manusia) karena kehidupan di dunia nyata selalu berhubungan antara Tuhan dan manusia, manusia dan alam. Performansi mantra Batalah di Desa Pauh Kabupaten Landak Kalimantan Barat dalam prosesnya berbentuk pemanggilan dukun (orang pintar) dan sesajen. Kedua, makna yang terkandung dalam mantra Batalah adalah sebagai pemberian nama yang sah di mata Tuhan (Jubata) dan di mata Nenek Moyang, sebagai pemberian nama yang sah di kehidupan nyata manusia, dan sebagai nama pelindung. Fungsi mantra di antaranya sebagai alat pengesahan pranata dan kebudayaan, sebagai alat pemeliharaan norma-norma masyarakat dan sebagai alat pengobatan tradisional. Mantra Batalah bagi masyarakat Desa Pauh Kabupaten Landak Kalimantan Barat berfungsi sebagai alat komunikasi dengan Tuhan (Jubata), alat komunikasi dengan nenek moyang, bentuk perlindungan pada bayi, bentuk pemberian nama yang sah, menjaga rasa kekeluargaan, dan sebagai bentuk pelastarian adat dan budaya. Nilai mantra Batalah bagi masyarakat Desa Pauh Kabupaten Landak Kalimantan Barat dikategorikan menjadi dua, yaitu nilai religious dan nilai sosial. Norma dalam mantra Batalah merupakan aturan yang terdapat di setiap kata-kata mantra ketika dalam pembacaan mantra. Saran untuk penelitian selanjutnya yaitu penelitian terhadap mantra dalam upacara ritual Batalah dapat dikaji dari perspektif selain perspektif antropolinguistik, misalnya perspektif semiotik. Selain itu, untuk memperoleh hasil yang maksimal dalam melakukan penelitian sastra khususnya sastra lama, ketepatan dalam memilih sumber data adalah sesuatu yang niscaya.
Dampak Implementasi Progressive Web Apps Terhadap Kinerja Aplikasi dan Keterlibatan Pengguna dalam Aplikasi Administrasi Sekolah Berbasis Web Ahmad, Harun; Jonemaro, Eriq Muhammad Adams; Arwan, Achmad
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 9 No 13 (2025): Publikasi Khusus Tahun 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM), Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Naskah ini akan diterbitkan di Journal of Engineering and Technology for Industrial Applications (JETIA)
Self-Healing Representation in Song Lyrics: Social Semiotics Study of Hitam Putih Album by Feby Putri Genstar, Veni; Ahmad, Harun; Muliyono, Nurwakhid; Nugrahani, Ari
Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Vol. 4 No. 4 (2025): Juli 2025
Publisher : Raja Zulkarnain Education Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55909/jpbs.v4i4.771

Abstract

Music has long been recognized as an effective medium for conveying human emotions and thoughts. Through song lyrics, music not only serves as a means of self-expression but also conveys profound meaning to those who listen to it. Recently, it has become increasingly common for singers to incorporate themes of self-healing into their music. One such artist is Feby Putri in her second album titled Hitam Putih. The lyrics of these songs present several phenomena of self-healing that are particularly intriguing when examined through the lens of Social Semiotics. Therefore, this study aims to (1) analyze the representation of self-healing in the lyrics of Feby Putri’s Hitam Putih album, and (2) identify the elements of social semiotics used in Feby Putri’s Hitam Putih album. The method used is descriptive qualitative analysis of the text. The techniques employed include documentation and literature review. Additionally, the data analysis technique selected uses a social semiotics approach, where the analysis stages include identifying symbols within the song lyrics. The analysis process began with a thorough reading of the song lyrics, followed by an analysis of the symbols based on the social semiotics framework, then an interpretation of meaning by linking the symbols to the social context. Finally, the symbols were integrated with social semiotics theory to conclude the representation of self-healing in the lyrics. The results of this album’s research reflect the emotional journey of individuals in facing suffering, self-reflection, and the process of finding inner peace. The lyrics in the Hitam Putih album contain representations of deep emotional experiences, reflecting interpersonal relationships between the singer and the listener through empathetic and personal word choices, and structured in a way that supports cohesive and coherent meaning connections.
Pelatihan Pengelolaan Perpustakaan Berbasis Teknologi Informasi bagi Petugas Perpustakaan SD Negeri Menuju Pembentukan Karakter Gemar Baca Pebelajar di Kota Malang Purwati, Titik; Ahmad, Harun
Jurnal ABM Mengabdi Vol 4 (2017): Desember
Publisher : STIE Malangkucecwara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Research results, in some primary school (elementary school) in Malang found conditions in the handling of corporate governance of the library is still not running properly. Because the officers library in SD in Malang/it isnot education background-capable of managing libraries, on average they still haven't been training the management library especially technology-based information. The way out is a need to provide training as needed. So training can meet his needs, then conducted the activities of pre test and post test training to participants and the now responsi given to the principal officer and library. Outline of training methods based on need by way of grant of lectures, assignments and practice directly. The results of the training activities, understanding of the theory and management of the library be increased. Mastery of the officer in managing books become proficient, school party responsi very nice and understanding of program implementation application management library. The officers have felt their effectiveness in dealing with library services.
Moda Daring pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Asinkronus LKPD di SMP Negeri 03 Batu masa Pandemi Covid-19 Ulyah, Ida Liyatul; Ahmad, Harun; Sriwulandari, Yunita Anas
BRILIANT: Jurnal Riset dan Konseptual Vol 6 No 4 (2021): Volume 6 Nomor 4, November 2021
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1855.33 KB) | DOI: 10.28926/briliant.v6i4.729

Abstract

Sejak tanggal 3 Februari 2020, saat presiden Djoko Widodo mengumumkan tentang adanya kasus pertama warga yang terinfeksi virus Covid-19. Tujuan dari penelitian ini dilakukan guna memperoleh informasi yang valid mengenai efektivitas pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Moda Daring Asinkronus berbasis LKPD di kelas VII-A SMP Negeri 03 Batu pada Masa Pandemi Covid-19. Selain itu, penelitian ini dilakukan guna mendapatkan informasi sebagai masukan yang dapat dimanfaatkan dalam pengelolaan pelaksanaan pembelajaran dengan Moda Daring Asinkronus berbasis LKPD terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia terutama di tingkat SMP. Dengan menggunakan metode rancangan penelitian deskriptifkualitatif, yang menghasilkan kurikulum yang dikembangkan dan diimplementasikan untuk menyikapi pandemi Covid-19. Kurikulum sekolah ini memuat regulasi tentang pedoman kegiatan pembelajaran di sekolah, di antaranya tidak diperbolehkannya melakukan aktivitas pembelajaran secara langsung (tatap muka) di sekolah, peraturan physical distancing yang mengharuskan peserta didik belajar dari rumah sampai dengan daerah tersebut berada di zona hijau.
SOSIALISASI LINGKUNGAN HIDUP DAN PELATIHAN KESEHATAN MELALUI EKSTRAKULIKULER PENCAK SILAT DI MTS AL-ADNAN DESA PUCANGSONGO-MALANG Anjiani, Asmi; Zumrotur Ro'ifa, Afwa; Amanda Sary, Berliana; Anas Sriwulandari, Yunita; Ahmad, Harun
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 6 (2023): martabe : jurnal pengabdian kepada masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i6.2117-2122

Abstract

Peduli lingkungan adalah pendekatan holistik yang melibatkan sikap, pengetahuan, dan tindakan baik individu maupun masyarakat untuk menjaga dan melindungi lingkungan alam. Selain menanamkan rasa peduli terhadap lingkungan, perlu dikembangkan pelatihan tentang kesehatan dan menjaga pola makan. Tujuan program pengabdian ini adalah untuk menanamkan sikap peduli lingkungan dan menjaga kesehatan sejak dini. Metode pengabdian ini menggunakan metode seminar lingkungan dan pelatihan kesehatan. Hasil pengabdian menunjukan bahwa para siswa mampu menjaga lingkungan hidup sekitar dan menjaga kesehatan tubuh melalui olahraga Pencak Silat.