Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATERI HIMPUNAN MODEL RESIK BERBASIS SCIENTIFIC DI SMP Putriyani Samsul; Hafsyah Hafsyah; Suparman Suparman
HISTOGRAM: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4, No 2 (2020): Histogram
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/histogram.v4i2.718

Abstract

This research aims to produce learning tools on the RESIK learning model and scientific approach that is valid, practical, and effective. The learning tool used for home studying during the Covid-19 pandemic. Learning tools developed include 1) lesson plans used for, 2) Student Books, and 3) Worksheets. The research was conducted at SMP Muhammadiyah Enrekang with the research subjects being Class VII students in the 2019/2020 Academic Year. The development of the learning tool refers to four D Models (4-D models) consisting of four stages, namely defining, designing, developing, and disseminating. The process of research and dissemination of instruments is done online by using the Zoom, Whatsapp, and Google Form. At the design stage, the draft RPP produced 4 meetings, Student Books, and Student Workbooks. The development stage through the expert validation stage and field trials is obtained: 1) The results of the expert validation showed that the lesson plan, Student Book, and Worksheet are good and can be used with minor revisions; 2) The results of the field trials showed that lesson plans, student books, and worksheets did not need to be revised. Whereas for positive student responses and learning outcomes tests seen from classical completeness obtained was quite feasible to use. The products from this research are valid, practical, and effective learning tools for set material.
EFEKTIVITAS KOMBINASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT DAN TIPE TGT PADA SISWA KELAS XI ILMU ALAM SMAN 2 ENREKANG Putriyani S; Suparman Suparman
EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/edumat.v7i1.6106

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan kombi­nasi model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) dan tipe Teams Games Tournament (TGT) dalam hal: 1) aktivitas siswa; 2) aktivitas guru dalam pembelajaran; 3) respon siswa; 4) hasil belajar matematika siswa setelah penerapan kombinasi tipe NHT dan Tipe TGT. Penelitian yang berjenis ekspe­ri­men semu ini mengambil data tentang aktivitas siswa dan keterlaksanaan aktivitas guru yang diperoleh dengan menggunakan lembar observasi. Data hasil belajar menggunakan instrumen tes dan data respon siswa diambil menggunakan angket respon. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif untuk mendeskripsikan hasil belajar siswa, aktivitas guru, aktivitas siswa serta respons siswa dan analisis statistik inferensial untuk menguji hipotesis penelitian dengan menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) aktivitas siswa berada pada kategori baik; (2) kemampuan guru mengelola pembelajaran berada dalam kategori sangat baik; (3) siswa memberikan respons positif terhadap pembelajaran; (4) hasil belajar siswa setelah diajar dengan kombinasi model kooperatif tipe NHT dan tipe TGT mencapai ketuntasan belajar 96,43 % mencapai KKM dengan nilai rata-rata 83,04 dari nilai ideal 100 dengan standar deviasi 10,04, sehingga hasil belajar siswa mengalami peningkatan yang signifikan dengan nilai t hitung = -38,550, dk = 27, dan taraf signifikansi 0,05 dengan t tabel = 1,7033  dan nilai p<0,05. Selain itu, pengujian rata-rata hasil gain ternormalisasi diperoleh nilai t hitung = 18,882 dan nilai p<0,05 sehingga disimpulkan bahwa rata-rata gain ternormalisasi yang diajar menerapkan kombinasi tipe NHT dan tipe TGT lebih dari 0,3. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika melalui kombinasi kooperatif tipe TGT dan tipe NHT efektif diterapkan pada siswa kelas XI Ilmu Alam SMAN 2 Enrekang. Sehingga hasil penelitian ini memberi referensi kepada guru bahwa penerapan kombinasi kooperatif tipe NHT dan tipe TGT efektif dalam pembe­lajaran matematika. Kata kunci: efektifitas, model kooperatif, tipe numbered head together (NHT), team games tournament (TGT) Abstract: This study aimed to determine the effectiveness of the implementation of the combination of cooperative learning type Numbered Head Together (NHT) and the Teams Games Tournament (TGT)  in terms of: 1) student activity; 2) teacher activities in learning; 3) student response; 4) students' mathematics learning outcomes after the implementation of the combination NHT and TGT. The quasi-experimental research took data about the student activity and the implementation of teacher activities obtained using observation sheets. Learning outcomes data were taken by using test instruments and student response data were taken by using a questionnaire response. The data analysis technique used is descriptive statistical analysis to describe student learning outcomes, teacher activities, student activities and student responses and inferential statistical analysis to test the research hypothesis using the t-test. The results of the study showed that: (1) student activities were in good category; (2) the teachers’ ability learning management was in a very good category; (3) students gave a positive response to learning; (4) student learning outcomes after being taught by a combination of cooperative type NHT and TGT achieved learning completeness 96.43% reaching KKM with an average value of 83.04 from the ideal value of 100 with a standard deviation of 10.04, so that student learning outcomes increase significantly with t value = -38,550, dk = 27, and a significance level of 0.05 with t table = 1.7033 and p <0.05. In addition, the average test results of the normalized gain obtained by the value of t = 18.882 and the value of p <0.05 so it was concluded that the normalized gain average was taught to apply the combination NHT and TGT more than 0.3. Thus, it can be concluded that mathematics learning through a coope­rative combination of the TGT and NHT was effectively applied to the XI grade students of Ilmu Alam SMAN 2 Enrekang. So that the results of this study provided a reference to the teacher that the application of the cooperative combination NHT and TGT was effective in mathematics learning.  Keywords: effectiveness, cooperative model, numbered head together (NHT), teams games tournament (TGT)
KEGIATAN MAPPUASAKI DI KABUPATEN ENREKANG Suherman Suherman; Elihami Elihami; Rahmat Rahmat; Suparman Suparman
MASPUL JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT Vol 2 No 1 (2020): MASPUL JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT
Publisher : LP2M Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1217.556 KB)

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertajuk Mappuasaki (Massenrempulu Berpuasa) ini merupakan kegiatan yang tergolong ke dalam kategori “gerakan kultural”. Tim pengabdian dalam kegiatan ini menggunakan metode partisipatif, yakni terjun langsung dalam proses kegiatan dan mengajak beberapa kelompok masyarakat dan komunitas-komunitas yang aktif di Enrekang untuk berkolaborasi dalam kegiatan. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 (dua) pekan, yakni tanggal 13 – 26 mei 2019.Dimulai dari pukul 15.00 Wita – selesai (malam). Hasil yang dicapai dalam kegiatan ini menunjukkan bahwa kegiatan semacam ini perlu dilakukan secara berkala khususnya di Bumi Massenrempulukarena syarat akan nilai-nilai positif. Terlebih karena masyarakat Massenrempulu secara umum boleh dikata sangat haus akan nuansa estetik. Kegiatan ini juga meningkatkan pengetahuan dan daya apresiasi masyarakat Massenrempulu terkait kesenian dan kebudayaan, serta meningkatkan kemampuan berekspresi dan berkreasi dalam rangka menjaga dan melestarika kesenian dan kebudayaan di Bumi Massenrempulu itu sendiri.
Sosialisasi Dampak Penggunaan Gadget terhadap anak di desa Buntu Pema Kecamatan Curio Kabupaten Enrekang Suparman Suparman; Putriyani S
MASPUL JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT Vol 2 No 2 (2020): MASPUL JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT
Publisher : LP2M Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh STKIP Muhammadiyah Enrekang yang dilaksanakan pada awal Oktober tanggal 3 - 4 Oktober 2019, bertempat di desa Buntu Pema kecamatan curio ini telah memberikan sumbangan yang sangat berarti bagi warga masyarakat khususnya diwilayah desa pelali kecamatan curio kabupaten enrekang mendapat sambutan yang sangat baik dan antusiasme yang tinggi. Sosialisasi dampak penggunaan smaprphone tarhadap anak yang dilaksanakan di di desa buntu pema ini merupakan salah satu cara untuk mencegah dampak negative yang ditimbulkan pleh samrphone, sehingga diharapkan dengan sosialiasi ini dapat dijadikan sebagai langkah awal untuk mencegah dampak Gadget terhadap anak. Zaman sekarang, teknologi berkembang begitu pesatnya.Teknologi diciptakan untuk mempermudah urusan manusia dan mempermudah segala sesuatunya.Berbagai macam jenis teknologi yang tidak terhitung jumlahnya dapat kita jumpai di jaman modern ini mulai dari smartphone, laptop, dan sebagainya.Semakin canggih suatu zaman maka semakin banyak alat atau media canggih yang terus berkembang pesat dan semakin banyak pula orang menggunakannya untuk kebutuhan dalam mencari informasi dan memudahkan dalam pekerjaannya sehari hari. Namun, walaupun pada awalnya teknologi diciptakan untuk menghasilkan dampak positif, di sisi lain teknologi juga memberikan dampak negativ. Contohnya, seperti smartphone. Dalam kasus maraknya penggunaan smartphone dikalangan siswa/i SD, timbul dampak negativ yang diakibatkan oleh penggunaan smartphone dikalangan SD. Dampak negativ yang ditimbulkan seperti, menjadikan kecanduan terhadap Anak dibawah umur, tingkat keinginan belajar menurun saat di sekolah maupun di rumah dan anak anak akan malas bergerak. Khususnya di desa buntu pema, banyak sekali siswa/i yang masih SD yang berkisar umur 5-12 tahun dibebaskan untuk memainkan berbagai jenis smartphone.Padahal anak anak dibawah umur belum begitu penting untuk memiliki atau menggunakan smartphone untuk membantu pekerjaan sehari harinya. Seperti akhir-akhir ini banyak terdapat pemberitaan mengenai dampak kecanduan Gadget, yang mengakibatkan kerugian bagi anak anak dan orang tua bahkan sampai hilangnya nyawa seseorang. Beberapa faktor pendukung kegiatan tersebut antara lain: Para peserta sosialisasi memeliki kemauan yang besar untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan mengenai dampak penggunaan Gadget. Beberapa kendala yang dihadapi pada saat sosialisasi dampak penggunaan Gadget. (1) Adanya keterbatasan dalam fasilitas pendukung untuk melakukan sosialisasi dan presentasi, diantaranya tidak adanya LCD proyektor. (2) Kegiatan pelatihan yang direncanakan berjalan 2 hari tidak dapat terealisasi dikarenakan terbentur dengan aktivitas para peserta yang kebanyakan adalah petani, dimana aktivitas mereka dimulai dari pagi-sore. Sehingga tim sosialisasi agak repot untuk menyesuaikan waktu yangcocok
The Role of Muhammadiyah in Fostering Islamic Community in Enrekang Regency Suparman Suparman; Achmad Dahlan Muchtar; Putriyani S.; Saidang Saidang
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 4, No 1 (2021): Budapest International Research and Critics Institute February
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v4i1.1613

Abstract

This research describes the role of Muhammadiyah organizations in fostering Islamic communities in Enrekang Regency. The problems examined in this paper are focused on the development of Muhammadiyah in Enrekang Regency and the role of Muhammadiyah organizations through the charity of its efforts in fostering the Islamic community in Enrekang Regency. This research is a qualitative descriptive study using historical, sociological, cultural, religious and educational approaches. The instruments used in this study were researchers doing with aids in the form of interview guidelines, cameras and voice recorders. The data analysis technique used is a descriptive data analysis. The results showed that Muhammadiyah association quickly developed branches and branches to all corners of the village, several educational business charities established ranging from paud/kindergarten level to higher education, and the growing number of Muhammadiyah members and sympathizers. The construction of the Muhammadiyah Alliance through branches and branches and charitable efforts in fostering Islamic society slowly shifted the religious attitude of the community coloured by the traditions of Hinduism, animism and dynamism (shirk) to the Tauhid faith.
PENANAMAN NILAI-NILAI KARAKTER MUHAMMADIYAH MELALUI MEDIA DOKAR (DOMINO KARAKTER) PADA ANAK-ANAK PANTI ASUHAN RIDHA KABUPATEN ENREKANG Umiyati Jabri; Putriyani S; Suparman Suparman; Ainun Khumairah; Muh Burhan; Ayultri Ayultri; Lia Sri Nuraeni
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i2.540-549

Abstract

This community service was carried out at the Ridha Orphanage, Kab. Enrekang with the target of orphanage children. The expected goal of this PKM activity is the children of the Ridha Orphanage can develop character in the spiritual, emotional, and intellectual fields. The method that will be used in teaching Muhammadiyah character values is divided into several stages, namely: 1) Socialization; 2) Preparation; 3) Implementation; and 4) Evaluation. In addition, the learning process is carried out by applying the following methods: 1) Observation; 2) The fun learning; 3) Picture and picture; and 4) Games. This PKM activity is the children of the Ridha Orphanage need character building activities that are carried out regularly as an effort to form a generation of Muslims who are faithful, devoted, have noble character, are capable, believe in themselves, are disciplined, responsible, love the homeland, promote and develop knowledge and skills, and charity towards the realization of a primary, just and prosperous society that is blessed by Allah SWT which is the goal of Muhammadiyah Education. 
PEMBERDAYAAN KELOMPOK TANI DI DESA PERANGIAN MENGGUNAKAN PUPUK RAMAH LINGKUNGAN UNTUK MENGHASILKAN SAYURAN BERBASIS ORGANIK Suharman Suharman; Putriyani S; Suparman Suparman; Josi Josi; Nurafni Syamsul; Niar Niar; Muhammad Burhan
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 3 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i3.1069-1078

Abstract

One of the commodity centers for shallots and other secondary crops such as cabbage, chilies, tomatoes, corn, celery leaves, leeks, etc., is in Warian Village, Baraka District, Enrekang Regency. Farmers in the village of Waria use chemical fertilizers to increase the production of agricultural products. Excessive use of chemical fertilizers has an impact on the decreasing quality of land which has the next effect, namely the use of chemical fertilizers is increasingly uncontrolled. Another problem that arises is the increasing scarcity of subsidized fertilizers while non-subsidized fertilizers circulating in the market are not cheap. Because of these problems, this community service activity is carried out in the form of socialization to provide an understanding of the benefits and impacts of using organic fertilizers, training activities for making organic fertilizers using agricultural waste, and empowerment activities to increase the economic value of agricultural waste. The objectives to be achieved in empowerment activities include: 1) Obtaining a method of making organic fertilizer by utilizing agricultural waste and livestock manure; 2) Developing plant cultivation that uses more organic fertilizers 3) Increasing the economic value of agricultural waste in the form of ready-to-use organic fertilizers. The method of activity is an approach to farmers to grow and increase the motivation of farmer groups. Activities to be carried out: 1) Training and demonstrations on the manufacture of organic fertilizers made from agricultural waste, cow dung and chicken manure using local micro-organisms Tricoderma sp and commercial activators such as EM4-, 2) Making pilot vegetable cultivation using organic fertilizers, 3) Demonstration of making ready-to-package organic fertilizer.
PENERAPAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBENTUK KARAKTER PRIBADI YANG ISLAMI Elihami Elihami; Abdullah Syahid
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 2 No 1 (2018): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (794.247 KB) | DOI: 10.33487/edumaspul.v2i1.17

Abstract

Penelitian ini membahas tentang penerapan pendidikan agama Islam pada sebagai upaya pembentukan kepribadian muslim peserta didik yang islami. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Pendekatan penelitian menggunakan interdisipliner, antara lain: pendekatan manajeman, pedagogis, sosiologis, dan psikologis. Sumber data primer dari penelitian ini adalah guru Pendidikan Agama Islam. Sumber data sekunder dalam penelitian ini berupa data profil sekolah, teori tentang konsep strategi pembelajaran, teori pendidikan agama Islam, dan teori pembentukan kepribadian muslim. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ditemukan bahwa strategi pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam pembentukan kepribadian muslim peserta didik menggunakan dua strategi pembelajaran, yaitu pembelajaran langsung dan pembelajaran tidak langsung.
PERAN GANDA ISTRI PETANI (Studi Kasus di Desa Perangian Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang) Suparman Suparman
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 1 No 2 (2017): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (875.863 KB) | DOI: 10.33487/edumaspul.v1i2.44

Abstract

Perempuan di desa perangian bekerja sebagai tenaga kerja domestik tidak mendatangkan hasil secara langsung seperti menjaga anak, Dipihak lain sesuai dengan perkembangan masyarakat khususnya pada bidang ekonomi, Nampak dengan nyata peran Perempuan sebagai tenaga dibidang pencari nafkah yang mendatangkan hasil secara langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab perempuan buruh tani melakukan peran ganda adalah faktor intern yaitu pendapatan suami tidak mencukupi kebutuhan hidup sehari hari, ditambah dengan pengeluaran dan jumlah tanggungan dalam keluarga, faktor ekstern yaitu lingkungan sekitar yang berupa lahan pertanian yang banyak membutuhkan tenaga buruh tani, pendidikan yang rendah tidak memiliki keterampilan yang memadai sehingga tidak ada peluang untuk kerja lainya. Bentuk peran ganda yaitu sebagai Ibu, merawat anak dan suami, sebagai istri, mendidik anak dan ekonomi. Dampak peran ganda bagi keluarga yaitu kesulitan dalam menjalankan tugas domestiknya, kurang optimalnya waktu yang dimiliki untuk membagi peran yang dijalankan, Kelelahan beraktivitas dalam pekerjaannya secara profesional, dan terjadi pengeluhan dirasakan oleh istri terhadap suami ketika mereka sudah lelah dalam bekerja.
Gender Equality at the Agriculture Office in Kabupaten Enrekang Suparman Suparman
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 3 No 2 (2019): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1177.382 KB) | DOI: 10.33487/edumaspul.v3i2.139

Abstract

Gender Equality in Enrekang District (Case Study of Agricultural Service Personnel). This study aims to determine how people's perceptions of gender equality in the Agriculture Office of Enrekang District; and to find out the extent of gender equality in the Agriculture Office of Enrekang District. This type of research is a descriptive qualitative method; data collection is used by observation, in-depth interviews, documentation techniques from the results of photographs and archives owned by the local government. In this study, the target of the study was the first employee of the Agriculture Office of Enrekang District, the second community considered to be able to provide information or data in accordance with the research. The results of this study indicate that gender equality in public services, especially the Agriculture Office of Enrekang District, has not yet become a reality. This is evidenced that the number of employees with a ratio of the number of men is 89 (66%) people and the number of women is 45 (34%) people. The results of interviews with the community showed that support for gender equality, women's freedom to express opinions and work outside, especially working at the Agriculture Office in Enrekang District. The implication of the study were expected to provide knowledge about gender equality in the profession and provided understanding to the public about the role of women in the community.