Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI DI KELURAHAN PAYA PASIR KECAMATAN MEDAN MARELAN TAHUN 2023 Indrayani, Mira; Wulandari, Suci
Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda Vol. 10 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda
Publisher : Program Studi S1 & DIII-Kebidanan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jikebi.v10i2.1749

Abstract

Background : _ Exclusive breastfeeding is breast milk given to baby since born for 6 ( six ) months , without food companion except vitamins and immunizations . Objective : Study This aim For know influencing factors _ Mother providing exclusive breast milk to babies in Paya Pasir Village Medan Marelan District 2023. Method : Type of research used da`lam study This is observational analytic with cross sectional approach . Population in study This is all over mother who has baby as well as follow present For follow immunization as well as counseling in Paya Pasir Village Medan Marelan District In 2023 there will be 30 people. Withdrawal sample taken in a way Total Sampling. Testing hypothesis with Chi Square test. Results: From the results study show there is influence significant on the variable knowledge (P=0.003), support husband (P=0.000), officer health (P=0.000), efficacy self (P=0.001), social economics (P=0.000). Conclusion: In research This that There is influence significant knowledge, support husband, officer health, efficacy self and social economy to exclusive breastfeeding for babies. _ Suggestion : Study recommend to officer health For give counseling about exclusive breastfeeding _ to mother who has babies in Paya Pasir Village Medan Marelan District .
Ganas (Gerakan Aku Anak Sehat) Dalam Meningkatkan Promosi Kesehatan Sejak Dini di SD Penuai Medan BR. Sebayang, Wellina; Warnelis Sinaga, Elvalini; Indrayani, Mira; Melati Hutauruk, Puput; Putri, Muliana; Azmi, Aulia
Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): Edisi Januari 2024
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jukeshum.v4i1.709

Abstract

Promosi Kesehatan sejak dini merupakan salah satu bentuk pencegahan masalah kesehatan yang efektif. Kesadaran akan pentingnya kesehatan harus ditanamkan sejak dini. Promosi kesehatan di sekolah yang dicanangkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia menggunakan model holistik yang meliputi hubungan antar aspek fisik, mental, sosial dan lingkungan. Saat ini masalah kesehatan yang sering terjadi pada anak usia sekolah adalah infeksi pernapasan, infeksi pencernaan dan masalah tumbuh kembang. Masalah kesehatan tersebut sangat berkaitan erat dengan perilaku anak dan pola makan. Perilaku hidup bersih sehat (PHBS), jajanan sehat dan Tumbuh kembang dalam Gerakan Aku Anak Sehat (GANAS) merupakan tiga pilar penting dalam meningkatkan kesehatan anak usia sekolah. Gerakan aku anak sehat ini merupakan Gerakan melakukan pola hidup sehat yang mengajarkan anak-anak untuk mekakukan hal yang positif untuk dirinya sendiri dan orang lain. Perilaku pola hidup sehat merupakan perilaku yang dapat mempengaruhi keadaan gizi anak-anak dan sikapnya dalam belajar. Bentuk Promosi kesehatan akan dikemas dalam kegiatan yang menarik dan interikatif, menggunakan media video edukasi, poster dan disajikan dalam bentuk diskusi dan bermain, sehingga anak usia sekolah tidak merasa bosan, dan pesan bisa tersampaikan maksimal. Gerakan aku anak sehat ini bertujuan untuk anak-anak supaya terbiasa melakukan pola hidup sehat dan disekolah memilikilingkungan yang nyaman untuk anak-anak belajar.Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengambilan sempel simple random sampling dengan melakukan wawancara secara langsung dan pertanyaan yang tidak terencana. Metode yang digunakan juga menggunakan alat seperti poster ,ppt untuk menarik perhatian siswa dan siswi SD Penuai Medan.Dari penelitian ini peneliti memiliki sampel 100 siswa dan siswi pada saat sebelum dilakukannya penyuluhan nilai rata-rata dari penyuluhan 48,32% dan setelah penyuluhan menjadi 89,78, yang semulanya siswa banyak yang tidak mengetahui bangai mana pola hidup bersih dan sehat menjadi tau bahwa pentingnya hidup bersih dan sehat.