Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Sifilis Pada Pasien Di Klinik VCT (Voluntary Counseling And Testing) Dan IMS (Infeksi Menular Seksual) Veteran Medan Setiawati, Irka; Saragih, Melva; Handayani, Dewi
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i1.9465

Abstract

Sifilis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi Treponema pallidum yaitu perjalanan penyakitnya sangat kronis, dalam perjalanannya dapat meyerang semua organ rubuh, dapat menyerupai macam-macam penyakit, mempunyai masa laten, dapat kambuh kembali (rekuren) dan dapat ditularkan dari ibu kejaninnya sehingga menimbulkan kelainan congenital. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara sifilis dengan umur, jenis kelamin, pendidikan, status pernikahan, penggunaan kondom serta pengetahuan. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan adalah case control. Bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian sifilis di klinik VCT dan IMS Veteran Medan . Sampel penelitian adalah 40 responden sifilis, dan 40 responden tidak sifilis, pengambilan sampel dilakukan dengan cara Accidental Sampling. Instrument penelitian ini adalah kuesioner. Hasil penelitian menunjukan (p 0.05) artinya tidak ada hubungan antara sifilis dengan umur (p = 0.112) jenis kelamin (p = 0.592) tingkatan pendidikan (p = 0.302) status pernikahan (p = 0.317) penggunaan kondom (P = 0.260 ) serta pengetahuan (p = 0.592). Rata-rata umur penderita sifilis 26-60 tahun, berjenis kelamin laki-laki, tinggkatan pendidikan SMA, blum menikah, penggunaan kodom tidak serta pengetahuan baik. Disarankan pada responden memiliki satu patner pasangan seksual, tidak melakukan seks bebas, mengunakan kondom yang benar saat melakukan hubungan seksual
Hubungan Pemberian Pisang Ambon Terhadap Penurunan Intensitas Mual Dan Muntah Ibu Hamil Trimester 1 Di Klinik Pratama Vina Tahun 2024 Setiawati, Irka; Yelni, Afrida; Khoiriyani, Kiki
Jurnal Maternitas Kebidanan Vol. 9 No. 2 (2024): Jurnal Maternitas Kebidanan
Publisher : Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jumkep.v9i2.5843

Abstract

Pregnancy is a condition where in a woman's womb there is an embryo or fetus. Physiological changes that pregnant women often experience, such as fatigue, stomach cramps, frequent urination, morning sickness and nausea, vomiting. According to the World Health Organization (WHO), the incidence of nausea and vomiting in the world is 70% -80% of the number of pregnant women. The incidence of emesis gravidarum is at least 15% of all pregnant women. The frequency of morning sickness is not only in the morning but can be in the afternoon or even at night. Based on a preliminary survey conducted at Pratama Vina Clinic in February 2024, 23 pregnant women were found to experience nausea and vomiting. Consuming Ambon Bananas can be a cheap and practical non-pharmacological alternative. The general aim of this research is to determine the relationship between giving Ambon bananas and reducing the intensity of nausea and vomiting in pregnant women in the 1st trimester at Pratama Vina Clinic in 2024. This research is a type of quantitative research with a Quasi-Experimental research design with a One Group Pretest-Posttest design. The population in this study consisted of 15 pregnant women in the first trimester who came for a pregnancy visit. The sampling technique in this research was Accidental Sampling of 15 people. This research used the T-Test to obtain a p-value <0.000. This shows that there is a relationship between giving Ambon bananas to reducing the intensity of nausea and vomiting in pregnant women in the 1st trimester at the Pratama Vina clinic in 2024, due to the effect of the B6 content, the benefits of B6 as a coenzyme for reactions in metabolism, in protein synthesis and metabolism, especially serotonin is useful for reducing nausea, vomiting.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Sifilis Pada Pasien Di Klinik VCT (Voluntary Counseling And Testing) Dan IMS (Infeksi Menular Seksual) Veteran Medan Setiawati, Irka; Saragih, Melva; Handayani, Dewi
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i1.9465

Abstract

Sifilis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi Treponema pallidum yaitu perjalanan penyakitnya sangat kronis, dalam perjalanannya dapat meyerang semua organ rubuh, dapat menyerupai macam-macam penyakit, mempunyai masa laten, dapat kambuh kembali (rekuren) dan dapat ditularkan dari ibu kejaninnya sehingga menimbulkan kelainan congenital. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara sifilis dengan umur, jenis kelamin, pendidikan, status pernikahan, penggunaan kondom serta pengetahuan. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan adalah case control. Bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian sifilis di klinik VCT dan IMS Veteran Medan . Sampel penelitian adalah 40 responden sifilis, dan 40 responden tidak sifilis, pengambilan sampel dilakukan dengan cara Accidental Sampling. Instrument penelitian ini adalah kuesioner. Hasil penelitian menunjukan (p 0.05) artinya tidak ada hubungan antara sifilis dengan umur (p = 0.112) jenis kelamin (p = 0.592) tingkatan pendidikan (p = 0.302) status pernikahan (p = 0.317) penggunaan kondom (P = 0.260 ) serta pengetahuan (p = 0.592). Rata-rata umur penderita sifilis 26-60 tahun, berjenis kelamin laki-laki, tinggkatan pendidikan SMA, blum menikah, penggunaan kodom tidak serta pengetahuan baik. Disarankan pada responden memiliki satu patner pasangan seksual, tidak melakukan seks bebas, mengunakan kondom yang benar saat melakukan hubungan seksual
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU PASANGAN USIA SUBUR DENGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI IUD DI PUSKESMAS PULAU LAUT KAB. RANAI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2024 Yelni, Afrida; Setiawati, Irka; Khoiriyani, Kiki
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 11, No 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v11i1.4990

Abstract

Keluarga berencana merupakan usaha suami istri untuk mengukur jumlah dan jarak anak yang diinginkan. Usaha yang dimaksud termasuk kontrasepsi atau pencegahan kehamilan dan perencanaan keluarga. Tujuan penelitian adalah Untuk Mengetahui pengetahuan ibu pasangan usia subur tentang penggunaan kontrasepsi IUD di Puskesmas Pulau Laut Kab. Ranai Kepulauan Riau Tahun 2024. Penelitian  ini merupakan yang menggunakan metode diskriftif analitik pendekatan  dengan menggunakan desain Cross Sectional merupakan rancangan penelitian untuk mengetahui  hubungan antara  variabel sebab atau resiko dan  akibat atau kasus yang terjadi pada objek penelitian di ukur  atau dikumpul secara stimulant. Penelitian ini dilaksanakan di di Puskesmas Pulau Laut Kab. Ranai Kepulauan Riau Tahun 2024. Sampel penelitian berjumlah 35 sampel yang diambil dari seluruh populasi. Teknik pengambilan sampel ini disebut teknik total  sampling. Dari hasil analisa statistic chi square diperoleh nilai X2  Hitung = 14, 8 dan  X2 Tabel  3,841, dengan demikian  X2  Hitung > X2 Tabel maka didapatkan hasil Tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan ibu pasangan usia subur dengan penggunaan kontrasepsi IUD di Puskesmas Pulau Laut Kab. Ranai Kepulauan Riau Tahun 2024. Pihak Puskesmas khususnya bidan yang ada di Puskesmas Pulau Laut perlu meningkatkan informasi dan promosi kesehatan mengenai alat kontrasepsi jangka panjang terutama terutama bagi ibu pasangan usia subur untuk meningkatkan tingkat pengetahuan mengenai alat kontrasepsi IUD dan sebagai dasar dalam upaya meningkatkan pelanyanan KB khususnya alat kontrasepsi IUD.   
Hubungan Pemberian Pisang Ambon Terhadap Penurunan Intensitas Mual Dan Muntah Ibu Hamil Trimester 1 Di Klinik Pratama Vina Tahun 2024 Setiawati, Irka; Yelni, Afrida; Khoiriyani, Kiki
Jurnal Maternitas Kebidanan Vol. 9 No. 2 (2024): Jurnal Maternitas Kebidanan
Publisher : Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jumkep.v9i2.5843

Abstract

Pregnancy is a condition where in a woman's womb there is an embryo or fetus. Physiological changes that pregnant women often experience, such as fatigue, stomach cramps, frequent urination, morning sickness and nausea, vomiting. According to the World Health Organization (WHO), the incidence of nausea and vomiting in the world is 70% -80% of the number of pregnant women. The incidence of emesis gravidarum is at least 15% of all pregnant women. The frequency of morning sickness is not only in the morning but can be in the afternoon or even at night. Based on a preliminary survey conducted at Pratama Vina Clinic in February 2024, 23 pregnant women were found to experience nausea and vomiting. Consuming Ambon Bananas can be a cheap and practical non-pharmacological alternative. The general aim of this research is to determine the relationship between giving Ambon bananas and reducing the intensity of nausea and vomiting in pregnant women in the 1st trimester at Pratama Vina Clinic in 2024. This research is a type of quantitative research with a Quasi-Experimental research design with a One Group Pretest-Posttest design. The population in this study consisted of 15 pregnant women in the first trimester who came for a pregnancy visit. The sampling technique in this research was Accidental Sampling of 15 people. This research used the T-Test to obtain a p-value <0.000. This shows that there is a relationship between giving Ambon bananas to reducing the intensity of nausea and vomiting in pregnant women in the 1st trimester at the Pratama Vina clinic in 2024, due to the effect of the B6 content, the benefits of B6 as a coenzyme for reactions in metabolism, in protein synthesis and metabolism, especially serotonin is useful for reducing nausea, vomiting.
Hubungan Lama Pemakaian Alat Kontrasepsi Suntik Cyclofem Dengan Gangguan Menstruasi Pada Akseptor Keluarga Berencana Di Klinik Norma Ginting Tahun 2023 Setiawati, Irka
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 9, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v9i2.3372

Abstract

Kontrasepsi suntik merupakan kontrasepsi hormonal yang dapat mempengaruhi siklus menstruasi. Hal ini sesuai dengan teori yang ditemukan oleh Siswosudarno, yang menyatakan bahwa kontrasepsi suntik mempunyai keluhan gangguan menstruasi yang lebih banyak dibandingkan dengan yang mengunakan kontrasepsi lainnya. Lama pemakaian kontrasepsi suntik dapat menyebabkan gangguan menstruasi. Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan antara variabel independen dan variabel dependen yaitu lama pemakaian alat kontrasepsi suntik cyclofem dengan gangguan menstruasi. Jenis penelitian yang digunakan adalah Analitik dengan desain Cross Sectional yang rancangan penelitian menggunakan one grup pre-test dan post-test. Populasi dalam penelitian ini seluruh ibu akseptor kontrasepsi suntik cyclofem di Klinik Norma Ginting. Sampel dalam penelitian ini 30 responden dengan mengunakan teknik Accidental sampling. Analisa yang digunakan uji Chi squere. Hasil penelitian yang mengalami gangguan menstruasi sebanyak 21 orang (70%) dan yang tidak megalami gangguan menstruasi sebanyak (30%). Hasil uji Chi squere menunjukan nilai p= 0,000 < α= 0,05, dimana Ha diterima artinya ada hubungan lama pemakaian alat kontrasepsi suntik cyclofem dengan gangguan menstruasi pada akseptor keluarga berencana di Norma Ginting tahun 2023. Diharapkan kepada ibu akseptor KB suntik cyclofem supaya setelah menggunakan alat kontrasepsi suntik cyclofem agar ibu selalu memantau jika ada perubahan serta gangguan yang mungkin akan terjadi sehingga apabila ada keluhan dapat segera diatasi.Kata Kunci : Lama Pemakaian Cylofem, Gangguan MenstruasiInjectable contraceptives are hormonal contraceptives that can affect the menstrual cycle. This is in accordance with the theory found by Siswosudarno, which states that injectable contraceptives have more complaints of menstrual disorders compared to those using other contraceptives. Long use of injectable contraception can cause menstrual disorders. This study aims to find the relationship between the independent variable and the dependent variable, namely the duration of use of cyclofem injection contraception and menstrual disorders. The type of research used is Analytical with a Cross Sectional design which uses one group pre-test and post-test. The population in this study were all mothers receiving cyclofem injection contraception at the Norma Ginting Clinic. The sample in this study was 30 respondents using accidental sampling technique. The analysis used Chi squere test. The results of the study were 21 people who experienced menstrual disorders (70%) and those who did not experience menstrual disorders (30%). Chi squere test results show p = 0.000 < α = 0.05, where Ha is accepted, meaning that there is a long-standing relationship between the use of cyclofem injection contraception and menstrual disorders in family planning acceptors at Norma Ginting in 2023. It is hoped that mothers who accept cyclofem injection KB after using cyclofem injection contraception so that mothers always monitor if there are changes and disturbances that might occur so that if there are complaints they can be resolved immediately.Keyword: Duration of Use of Cylofem, Menstrual DisordersÂ