Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Hubungan Pemberian Pisang Ambon Terhadap Penurunan Intensitas Mual Dan Muntah Ibu Hamil Trimester 1 Di Klinik Pratama Vina Tahun 2024 Setiawati, Irka; Yelni, Afrida; Khoiriyani, Kiki
Jurnal Maternitas Kebidanan Vol. 9 No. 2 (2024): Jurnal Maternitas Kebidanan
Publisher : Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jumkep.v9i2.5843

Abstract

Pregnancy is a condition where in a woman's womb there is an embryo or fetus. Physiological changes that pregnant women often experience, such as fatigue, stomach cramps, frequent urination, morning sickness and nausea, vomiting. According to the World Health Organization (WHO), the incidence of nausea and vomiting in the world is 70% -80% of the number of pregnant women. The incidence of emesis gravidarum is at least 15% of all pregnant women. The frequency of morning sickness is not only in the morning but can be in the afternoon or even at night. Based on a preliminary survey conducted at Pratama Vina Clinic in February 2024, 23 pregnant women were found to experience nausea and vomiting. Consuming Ambon Bananas can be a cheap and practical non-pharmacological alternative. The general aim of this research is to determine the relationship between giving Ambon bananas and reducing the intensity of nausea and vomiting in pregnant women in the 1st trimester at Pratama Vina Clinic in 2024. This research is a type of quantitative research with a Quasi-Experimental research design with a One Group Pretest-Posttest design. The population in this study consisted of 15 pregnant women in the first trimester who came for a pregnancy visit. The sampling technique in this research was Accidental Sampling of 15 people. This research used the T-Test to obtain a p-value <0.000. This shows that there is a relationship between giving Ambon bananas to reducing the intensity of nausea and vomiting in pregnant women in the 1st trimester at the Pratama Vina clinic in 2024, due to the effect of the B6 content, the benefits of B6 as a coenzyme for reactions in metabolism, in protein synthesis and metabolism, especially serotonin is useful for reducing nausea, vomiting.
Hubungan Asfiksia, Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) dan Jenis Persalinan dengan Kejadian Ikterus Neonatorum Kencana, Tika; Yusman, Reni; Yelni, Afrida; Nofita, Lira Dian; Netri, Yulia
Jurnal Bidan Komunitas Vol 8, No 1 (2025): EDISI JANUARI
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jbk.v8i1.6282

Abstract

Pendahuluan: ikterus neonatorum merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi pada bayi baru lahir. Faktor risiko utama yang berhubungan dengan kejadian ikterus neonatorum meliputi asfiksia, polisitemia, berat bayi lahir rendah (BBLR), dan jenis persalinan. Tujuan: untuk mengetahui hubungan asfiksia, BBLR dan jenis persalinan secara simultan dengan kejadian ikterus neonatorum di Rumah Sakit Muhammdiyah Palembang. Metode: jenis penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 1639 orang. Jumlah sampel diambil dari simple random sampling yaitu pengambilan secara acak sederhana dengan jumlah sempel yaitu sebanyak 94 orang. Pengumpulan data diambil dari pengukuran dan lembar observasi. Analisa data menggunakan Uji Statistis Chi-Square (X2). Hasil: penelitian menunjukkan responden yang asfiksia sebanyak 35 responden (37,2%) dan tidak asfiksia sebanyak 59 responden (62,8%) dengan hasil  p value sebesar (0,000 α = 0,05) yang berarti menunjukkan hubungan asfiksia dengan kejadian ikterus. Responden yang BBLR sebanyak 27 responden (28,7%) dan tidak BBLR sebanyak 67 responden (71.3%) dengan p value sebesar (0,000 α = 0,05) yang berarti menunjukan ada hubungan BBLR dengan kejadian ikterus. Responden yang melahirkan spontan sebanyak 62 responden (66%) dan ibu yang secara buatan sebanyak 32 responden (34%) , dengan p value sebesar (0,000 α = 0,05) yang berarti menunjukkan hubungan jenis persalinan dengan kejadia ikterus.  Kesimpulan: ada hubungan bermakna asfiksia, BBLR dan jenis persalinan dengan kejadian ikterus neonatorium di Rumah Sakit Muhammdiyah Palembang.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU PASANGAN USIA SUBUR DENGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI IUD DI PUSKESMAS PULAU LAUT KAB. RANAI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2024 Yelni, Afrida; Setiawati, Irka; Khoiriyani, Kiki
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 11, No 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v11i1.4990

Abstract

Keluarga berencana merupakan usaha suami istri untuk mengukur jumlah dan jarak anak yang diinginkan. Usaha yang dimaksud termasuk kontrasepsi atau pencegahan kehamilan dan perencanaan keluarga. Tujuan penelitian adalah Untuk Mengetahui pengetahuan ibu pasangan usia subur tentang penggunaan kontrasepsi IUD di Puskesmas Pulau Laut Kab. Ranai Kepulauan Riau Tahun 2024. Penelitian  ini merupakan yang menggunakan metode diskriftif analitik pendekatan  dengan menggunakan desain Cross Sectional merupakan rancangan penelitian untuk mengetahui  hubungan antara  variabel sebab atau resiko dan  akibat atau kasus yang terjadi pada objek penelitian di ukur  atau dikumpul secara stimulant. Penelitian ini dilaksanakan di di Puskesmas Pulau Laut Kab. Ranai Kepulauan Riau Tahun 2024. Sampel penelitian berjumlah 35 sampel yang diambil dari seluruh populasi. Teknik pengambilan sampel ini disebut teknik total  sampling. Dari hasil analisa statistic chi square diperoleh nilai X2  Hitung = 14, 8 dan  X2 Tabel  3,841, dengan demikian  X2  Hitung > X2 Tabel maka didapatkan hasil Tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan ibu pasangan usia subur dengan penggunaan kontrasepsi IUD di Puskesmas Pulau Laut Kab. Ranai Kepulauan Riau Tahun 2024. Pihak Puskesmas khususnya bidan yang ada di Puskesmas Pulau Laut perlu meningkatkan informasi dan promosi kesehatan mengenai alat kontrasepsi jangka panjang terutama terutama bagi ibu pasangan usia subur untuk meningkatkan tingkat pengetahuan mengenai alat kontrasepsi IUD dan sebagai dasar dalam upaya meningkatkan pelanyanan KB khususnya alat kontrasepsi IUD.   
Hubungan Pemberian Pisang Ambon Terhadap Penurunan Intensitas Mual Dan Muntah Ibu Hamil Trimester 1 Di Klinik Pratama Vina Tahun 2024 Setiawati, Irka; Yelni, Afrida; Khoiriyani, Kiki
Jurnal Maternitas Kebidanan Vol. 9 No. 2 (2024): Jurnal Maternitas Kebidanan
Publisher : Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jumkep.v9i2.5843

Abstract

Pregnancy is a condition where in a woman's womb there is an embryo or fetus. Physiological changes that pregnant women often experience, such as fatigue, stomach cramps, frequent urination, morning sickness and nausea, vomiting. According to the World Health Organization (WHO), the incidence of nausea and vomiting in the world is 70% -80% of the number of pregnant women. The incidence of emesis gravidarum is at least 15% of all pregnant women. The frequency of morning sickness is not only in the morning but can be in the afternoon or even at night. Based on a preliminary survey conducted at Pratama Vina Clinic in February 2024, 23 pregnant women were found to experience nausea and vomiting. Consuming Ambon Bananas can be a cheap and practical non-pharmacological alternative. The general aim of this research is to determine the relationship between giving Ambon bananas and reducing the intensity of nausea and vomiting in pregnant women in the 1st trimester at Pratama Vina Clinic in 2024. This research is a type of quantitative research with a Quasi-Experimental research design with a One Group Pretest-Posttest design. The population in this study consisted of 15 pregnant women in the first trimester who came for a pregnancy visit. The sampling technique in this research was Accidental Sampling of 15 people. This research used the T-Test to obtain a p-value <0.000. This shows that there is a relationship between giving Ambon bananas to reducing the intensity of nausea and vomiting in pregnant women in the 1st trimester at the Pratama Vina clinic in 2024, due to the effect of the B6 content, the benefits of B6 as a coenzyme for reactions in metabolism, in protein synthesis and metabolism, especially serotonin is useful for reducing nausea, vomiting.
PENYULUHAN TENTANG PENTINGNYA POSYANDU BALITA DI POSYANDU PLAMBOYAN 3 DESA UJUNG LABUHAN KECAMATAN NAMORAMBE Singarimbun, Nurbaiti Br.; Kasmara, Dwi Pratiwi; Pasaribu, Selli M; Yelni, Afrida; Simanjuntak, Helen Anjelina; Febrianti, Rini
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024): Volume 5 No. 4 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i4.33251

Abstract

Posyandu adalah singkatan dari Pos Pelayanan Terpadu. Posyandu bertujuan untuk memantau dan meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya pada kelompok balita (anak usia 0-5 tahun) dan ibu hamil. Posyandu juga bertujuan untuk mencegah peningkatan angka kematian ibu dan bayi saat kehamilan, persalinan, atau setelahnya. Tujuan kegiatan pengabdian adalah untuk melakukan memberikan edukasi kepada ibu-ibu di desa ujung labuhan untuk membawa balitanya ke posyandu plamboyan 3 secara berkala, karena dengan demikian pertumbuhan dan perkembangan balita dapat dipantau ke arah yang lebih baik. Metode kegiatan berupa kegiatan penyuluhan dengan tahapan kegiatan ceramah, tanya jawab, pemeriksaan kesehatan balita dan pemberian paket makanan tambahan. Kegiatan dihadiri oleh 31 Ibu beserta balitanya. Kesimpulan kegiatan adalah para ibu antusias untuk mengetahui akan pentingnya manfaat posyandu balita.