Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ALTERNATIF PEMILIHAN KOMBINASI ALAT BERAT UNTUK PROYEK KONSTRUKSI (Studi Kasus Penataan Lahan Aditya Sentana Residence) Diasa, I Wayan; Ardana, Putu Doddy Heka; Erawan, I Made Purna
Jurnal Teknik Gradien Vol 13 No 1 (2021): Gradien
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ngurah Rai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47329/teknikgradien.v13i1.743

Abstract

Penggunaan alat berat dalam pekerjaan konstruksi sangat diperlukan untuk membantu mempermudah pekerjaan dan mempersingkat waktu pekerjaan terutama pada pekerjaan skala menengah ke atas, disisi lain penggunaan alat berat memerlukan biaya yang besar sehingga perlu dibuat perencanaan dan analisa yang matang agar alat berat berfungsi optimal. Pada penelitian ini, pekerjaan yang diteliti adalah pekerjaan penataan lahan PT. Aditya Sentana yang menggunakan beberapa alat berat seperti backhoe, dump truck dan bulldozer. Tujuan penelitian ini adalah mencari alternatif kombinasi alat berat yang tepat yang sesuai dengan kebutuhan sehingga semua alat berat berproduksi optimal, hemat biaya dan durasi waktu pengerjaan yang singkat. Landasan teori dari analisa ini berpedoman pada fungsi, spesifikasi dan kapasitas produksi dari alat berat dan tinjauan beberapa penelitian yang dilakukan sebelumnya. Ketepatan dalam mengkombinasikan alat berat yang bekerja sangat berpengaruh terhadap biaya dan waktu pelaksanaan pekerjaan. Metode yang digunakan adalah metode analisis data yang terdiri dari teknik pengumpulan data, sumber data, pengamatan langsung di lapangan dan analisa produktivitas masing-masing alat berat. Berdasarkan hasil analisa dan perhitungan yang telah dilakukan dari mengkombinasikan 3 jenis alat berat yaitu backhoe, dump truck dan bulldozer menghasilkan 6 alternatif kombinasi alat berat. Dari 6 alternatif kombinasi tersebut terpilih alternatif kombinasi yang paling menguntungkan yaitu alternatif kombinasi E yang terdiri dari 2 unit backhoe kapasitas bucket 1,2 m3, 6 unit dump truck kapasitas 9 m3 dan 3 unit bulldozer dengan biaya Rp 1.410.725.000 waktu pengerjaan 73 hari untuk backhoe dan dump truck serta 77 hari untuk bulldozer. Dengan analisis menggunakan alternatif kombinasi E terdapat penghematan biaya sebesar Rp 339.275.000 dan penghematan waktu selama 17 hari untuk pekerjaan backhoe dan dump truck serta penghematan waktu selama 13 hari untuk pekerjaan bulldozer.
EVALUASI KINERJA SALURAN DRAINASE PADA AREAL PENGUBENGAN KANGIN KEROBOKAN KELOD, KECAMATAN KUTA UTARA KABUPATEN BADUNG Soriarta, I Ketut; Ardana, Putu Doddy Heka; Manuaba, Ida Bagus Putu Yoga; Diasa, I Wayan
Jurnal Teknik Gradien Vol 16 No 01 (2024): JURNAL TEKNIK GRADIEN
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ngurah Rai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47329/teknik_gradien.v16i01.1174

Abstract

Banjir dan genangan masih terjadi pada musim hujan di areal Pengubengan Kangin. Berbagai sebab menjadi pemicu terjadinya banjir dan genangan, antara lain kapasitas sistem jaringan drainase yang menurun, debit aliran air yang meningkat. Menurunnya kapasitas sistem disebabkan antara lain, banyak terjadi sedimentasi dan sampah, terjadi kerusakan fisik sistem jaringan, adanya penyempitan akibat bangunan penduduk yang menonjol ke tengah saluran dan adanya bangunan liar di atas sistem jaringan. Sedangkan penyebab meningkatnya debit antara lain, curah hujan yang tinggi,perubahan tata guna lahan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian desakriptif dan Kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan dengan meneliti dan melihat kapasitas saluran drainase eksisting, serta mengevaluasi kapasitas saluran drainase eksisting. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan data primer dan sekunder.Penelitian ini menggunakan analisis data yaitu dengan analisis hidrologi dan analisis hidrolika. Hasil penelitian menunjukan berdasarkan perhitungan hidrologi saluran exsisting tidak mampu menampung debit hujan dengan debit rencana sebesar Q = 19,04 m3/dt, sehingga berdasarkan hasil redisain bahwa saluran eksisting tidak mampu menampung Q rencana 5 tahun sehingga dilakukan redesign dengan lebar saluran (b) yang didapatkan sebesar 5 m dan tinggi saluran (h) sebesar 2.5 m.
Analysis of Public Transportation (Trans Metro Dewata Bus) as a Congestion Solution Kariyana, I Made; Sumarda, Gede; Diasa, I Wayan; Pamungkas, Tri Hayatining; Putra, I Putu Esa Mahardika
Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan Vol 26, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jtsp.v26i1.50262

Abstract

In urban areas in Indonesia, traffic jams are usually not spared due to the large number of movement activities caused by the community. As happens on Gajah Mada Road, Denpasar, there are pretty frequent traffic jams, considering that this area is located in the middle of the city, where there are shophouses or shops situated side by side almost all the way. This problem is worthy and interesting to research to find out the situation. If passing vehicles are made to ride public transportation, how significant an impact will be, considering that the public transportation (Trans Metro Dewata) that often crosses this road is not operating as intended. The analysis was carried out in 3 time periods, with each period, namely morning at 06.00 - 08.00 WITA, noon at 11.00 - 13.00 WITA, and afternoon at 16.00 - 18.00 WITA. Based on the use of analysis of road performance in the form of degree of saturation with adjusted road service levels, and varied by adding assumptions regarding the use of public transportation that is likely to be effective. So, the results obtained align with the direction of this research, which found that between the original traffic flow conditions and the existing assumptions, there was a change of 7% to 24% in the level of road service. This is quite influential because it can be applied as a solution to the congestion.
ANALISIS DESAIN REVETMENT BATU ARMOR DALAM PENANGGULANGAN KERUSAKAN PANTAI TEGAL BESAR DI KABUPATEN KLUNGKUNG Diasa, I Wayan; Semarabawa, I Gusti Agung Bagus; Sri Astati Sukawati, Ni Ketut
Jurnal Ilmiah Vastuwidya Vol 7, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Mahendradatta Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47532/jiv.v7i1.1012

Abstract

Pantai Tegal Besar berlokasi di Desa Negari, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, merupakan salah satu pantai di Bali yang mengalami abrasi cukup parah akibat gempuran gelombang. Di lokasi studi bangunan-bangunan yang ada seperti vila-vila dan pura sudah sangat dekat dengan laut sehingga hampir tidak ada sempadan pantai. Pada lokasi studi sudah terdapat revetment dengan batu armor sepanjang 230 m untuk mencegah atau mengurangi abrasi yang lebih parah. Tujuan dari studi ini ialah untuk menentukan desain bangungan batu armor pada penanggulangan kerusakan Pantai Tegal Besar,sesuai data yang ada pada pantai tersebut.Penelitian ini dilakukan dengan mengolah data angin dan peramalan gelombang, analisis kala ulang gelombang rencana, analisis pasang surut, dan analisis refraksi/defraksi yang menggunakan data sekunder diperoleh dari BMKG Bali, Balai Wilayah Sungai Bali Penida (BWS-BP) dan konsultan perencana. Selanjutnya hasil analisis digunakan untuk perhitungan perencanaan desain revetment batu armor.Hasil analisa menunjukkan bahwa abrasi di Pantai Tegal Besar disebabkan oleh gelombang yang cukup tinggi yaitu kala ulang 25 tahun sebesar 3,679 m dan menyusur pantai. Gelombang ini menyebabkan terjadinya perpindahan sedimen menyusur pantai, sehingga direncanakan bangunan revetment dengan lapis batu armor untuk mencegah kemunduran garis pantai di lokasi tersebut. Adapun hasil analisis desain revetment lapis batu armor yang didapat yaitu : tinggi revetment adalah 5,20 m dari LWL dengan sudut kemiringan bangunan 1:2, lapisan utama digunakan batu andesite dengan berat 1500 kg dengan tebal 1,8 m, lapisan kedua menggunakan batu andesite dengan berat 375 kg dengan tebal 1,2 m, lapisan pengisi digunakan batu andesite dan geotextile dengan berat 15 kg dengan tebal 2,2 m, lebar puncak 1,97 m dengan elevasi puncak 5,2 m, tinggi toe protection 1,8 m dengan panjang 3,0 m dan total panjang revetment rencana 750 m.
Pengembangan Desa Wisata Taro berbasis digital marketing sosial media Fajar, Ni Made Anggia Paramesthi; Diasa, I Wayan; Adiandari, Ade Maharini
Penamas: Journal of Community Service Vol. 1 No. 2 (2021): Penamas: Journal of Community Service
Publisher : Nur Science Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.827 KB) | DOI: 10.53088/penamas.v1i2.241

Abstract

Taro Village is one of the tourism villages that has the oldest history in Bali. This Taro Tourism Village is an old village in Bali that is rich in stories and cultural relics of the past. The existence of this village is closely related to the visit of a sacred person in the past from East Java to Bali around the 8th century. This Taro Tourism Village has green and beautiful nature. The cool air and the trees make the atmosphere shady. As well as residents' houses with the characteristics of traditional Balinese houses. Besides enjoying the natural atmosphere, the tourist village of Taro also has many cultural values that can be an interesting source of knowledge for visitors to the tourist village. However, along with the development of the times, the Taro Tourism Village began to experience a setback because of the many other tourist attractions that offered new "experiences" for tourists. so it requires the need for new packaging of tourism activities while still using religious culture and beautiful nature as the main components.
MODEL MATEMATIS DALAM ANALISA HIDROLOGI Diasa, I Wayan
Jurnal Teknik Gradien Vol 8 No 1 (2016): Gradien
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ngurah Rai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

sungai tersebut. Dalam kasus-kasus tertentu ada yang belum mampu terjawab oleh teorema yang ada dalam hidrologi sehingga terjadi kendala dalam menjawab masalah yang timbul.Debit banjir yang timbul disebabkan berbagai faktor antara lain faktor tinggi hujan, luas DAS dan luas Vegetasi. Untuk itu perlu dilakukan analisa model untuk faktor tersebut.Model adalah bentuk penyederhanaan suatu realita sehingga mudah dipahami dan diartikan. Ada beberapa type model yakni model fisik dan model matematis, model fisik meliputi miniatur, maket,prototipe dan model matematis meliputi formulasi yang diterjemahkan dalam bentuk persamaan matematis yang sederhana dan representatif.Salah satunya adalah model regresi linier berganda dalam bentuk fungsi;