Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Maintaining viability of rubber shelled seed for storage of 16 days period by polyethylene glycol 6000 treatments . Charloq; Zulkifli Lubis; Tumpal H. Siregar; Sengly B. Damanik; J. Elisa; M. Husni
Proceedings of The Annual International Conference, Syiah Kuala University - Life Sciences & Engineering Chapter Vol 3, No 1 (2013): Life Sciences
Publisher : Syiah Kuala University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (112.497 KB)

Abstract

Rubber seeds have no dormancy, germinate rapidly and fungal growth is the limiting factor influencing storage period of seed viability. Solution of Polyethylene glycol 6000 (PEG 6000) have osmotic potential and osmotic adjustment that is used as a coating material is expected to be a preservative during storage. The purpose of this study was to test the effect of polyethylene glycol 6000 in inducing secondary dormancy by reducing the seeds germination and fungus growth to maintain the seed viability in storage period and to test seed viability and vigor after storage period. First stage of the study was using nonfactorial completely randomized design with four levels of polyethylene glycol with four replications, namely:PEG 6000 (w / v): 0%, 15%, 30%, 45%; The second step, was germination phase in germination tub after the storage period. The first study showed that concentration of 15% PEG 6000 to 45% were able to induced secondary dormancy by delaying seed germination from 0.67% to 0.33%, that significantly different from the 0% PEG 6000 (17.67%) that was able to reduced fungal seed from 16.33 to 26.33% andwas not significantly different in each treatment. The second study showed that PEG 6000 can maintain viability and vigor of seeds with seed germination above 97%, seedlings height 22.40 cm and number of leaves was 7.16. PEG 30% is the best concentration to increase the shelf life period of rubber seed andmaintained morphological characteristics after storage period. The higher the concentration of PEG 6000 the higher were the seed viability during shelf. The morphology and growth of the seedlings, had the same adaptability to the tub germination in planting medium.
Peran Pengurus Dan Ustadz Sebagai Pembimbing Dalam Pendidikan Karakter Santri di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 Ganjaran Gondanglegi Malang Ishomuddin; M. Husni
IHSAN : Jurnal Pendidikan Islam Vol. 3 No. 1 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/ihsan.v3i1.808

Abstract

Pendidikan karakter memegang peranan yang sangat penting dalam pembentukan moral dan kepribadian santri, khususnya dalam konteks pesantren. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan bagaimana pengurus dan ustadz mempengaruhi perkembangan karakter santri melalui metode pengajaran yang berbasis pada nilai-nilai agama, dengan fokus pada pembentukan akhlak yang mulia, kedisiplinan, dan tanggung jawab, dan bagaimana pengurus dan ustadz memberikan teladan dan motivasi dalam kehidupan sehari-hari santri, baik di dalam maupun di luar kegiatan belajar. Pendekatan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif, informan kunci dalam penelitian ini adalah ustadz dan ustadzah, sedangkan santri dijadikan sebagai informan tambahan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi, teknik analisis data dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini dapat diutarakan bahwa peran pengurus dan ustadz di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 1 sangat krusial dalam membentuk karakter santri. Melalui metode pengajaran yang berbasis pada nilai-nilai agama Islam, pengurus dan ustadz tidak hanya mengajarkan ilmu agama, tetapi juga bertindak sebagai teladan yang memberikan bimbingan langsung dalam kehidupan sehari-hari santri. Mereka berperan aktif dalam menanamkan kedisiplinan, tanggung jawab, serta akhlak yang mulia, dengan mempraktikkan nilai-nilai tersebut melalui keteladanan dalam beribadah dan berinteraksi sosial. Selain itu, pengurus dan ustadz juga memberikan motivasi dan arahan untuk santri agar mereka mampu menjalani kehidupan yang seimbang antara ilmu agama dan pengetahuan umum
Meneropong Santri Dalam Menjadi Tugas Pencari Ilmu Sebagai Sahadah Santri di Pondok Pesantren Muhammad Rozekul Amin; M. Husni; Hasan Syahrizal
QAZI: Journal of Islamic Studies Vol 1 No 2 (2025): 2025
Publisher : PT.Hassan Group Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/qazi.v1i2.1

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran sahadah santri dalam pencarian ilmu dan kontribusinya terhadap kehidupan sosial di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 01. Pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus digunakan untuk menggali pemahaman, praktik, dan dampak sahadah santri terhadap pembentukan karakter dan peran mereka dalam masyarakat. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan santri, ustadz, dan pengurus pesantren, serta observasi partisipatif di lingkungan pesantren. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sahadah santri bukan hanya ikrar untuk menuntut ilmu agama, tetapi juga mencakup tanggung jawab untuk mempelajari dan mengamalkan ilmu umum yang bermanfaat bagi masyarakat. Sahadah ini mendorong santri untuk terus mengembangkan diri dan berkontribusi dalam kegiatan sosial, pendidikan, dan ekonomi di masyarakat sekitar pesantren. Penelitian ini juga menemukan bahwa sahadah santri berperan penting dalam membentuk karakter pribadi yang bijaksana, toleran, dan bertanggung jawab sosial. Secara keseluruhan, sahadah santri di Pondok Pesantren Raudlatul Ulum 01 menjadi landasan yang kuat untuk mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki integritas dan komitmen terhadap kemajuan umat dan bangsa.