Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Peran Bubur Abang Dalam Tradisi Duwe Gawe (Pernikahan Dan Khitanan) Pada Masyarakat Desa Dukuh Ngablak Kecamatan Cluwak Kabupaten Pati Praptiyono, Kabul; Ghana Yoga Mahardika; Viriya Efendy
PATISAMBHIDA : Jurnal Pemikiran Buddha dan Filsafat Agama Vol. 5 No. 1 (2024): PATISAMBHIDA - Jurnal Pemikiran Buddha dan Filsafat Agama
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya Wonogiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/patisambhida.v5i1.1157

Abstract

Tradisi masyarakat Desa Ngablak Dusun Dukuh yang masih yakin dengan warisan dari leluhur hingga saat ini masyarakat terus menjalankan tradisi Duwe Gawe (pernikahan dan khitan). Terdapat fenomena saat masyarakat menyelenggarakan tradisi Duwe Gawe, sebelum masyarakat menjalankan tradisi Duwe Gawe terdapat ritual selametan Bubur Abang karena masyarakat mempunyai harapan supaya pada saat menjalankan tradisi Duwe Gawe diberikan kelancaran. Penelitian yang dilalukan di masyarakat Desa Ngablak Dusun Dukuh menggunakan metode kualitatif deskripsi dengan menggunakan teknik pengumpulan data wawancara (terstruktur dan tidak terstruktur), observasi, dan dokumentasi. Kemudian menggunakan teknik analisis pengumpulan data, reduksi data, dan penyajian data. Dari tahapan-tahapan yang sudah dilakukan maka dapat disimpulkan dari hasil penelitian ini, Bubur abang berperan penting untuk masyarakat Desa Ngablak Dusun Dukuh karena masyarakat saat menjalankan Duwe Gawe memiliki harapan supaya diberikan kelancaran, kesehatan, dan kesejahteraan.
Pengaruh Discovery Learnig Terhadap Kreativitas Siswa Agama Buddha SMA Bhakti Karya Kaloran 2024/2025 Yullandani, Sakia; Kabri, Kabri; Praptiyono, Kabul
AR-RUMMAN: Journal of Education and Learning Evaluation Vol 2, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/arrumman.v2i1.6131

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Discovery Learning terhadap kreativitas siswa agama Buddha di SMA Bhakti Karya Kaloran tahun pelajaran 2024/2025. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei dan teknik pengumpulan data melalui penyebaran angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor rata-rata penggunaan model Discovery Learning adalah 21,98 (kategori cukup) dengan persentase 66,92%, dan skor kreativitas siswa adalah 35,23 (kategori cukup) dengan persentase 60%. Uji-t menunjukkan nilai sebesar 6,952 dengan signifikansi 0,000 (α 0,05), yang berarti terdapat pengaruh signifikan antara Discovery Learning dan kreativitas siswa. Nilai koefisien determinasi (R²) sebesar 0,502 mengindikasikan bahwa 50,2% variasi kreativitas siswa dipengaruhi oleh penerapan model pembelajaran Discovery Learning.
Hubungan Media Pembelajaran Digital Dengan Literasi Digital Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Agama Buddha Ristiani, Trina; Praptiyono, Kabul; Budiyanto, Budiyanto
Dharmas Education Journal (DE_Journal) Vol 6 No 1 (2025): DE_Journal
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univesitas Dharmas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56667/dejournal.v6i1.1808

Abstract

The study aims to examine the correlation between the use of digital learning media and the digital literacy skills of Buddhist students in learning activities in the 2024/2025 academic year. The main focus of the study is to determine the form of relationship, direction, and level of closeness between the two variables. The phenomenon observed in Buddhist students at SMA Negeri 1 Ampel shows that although the use of digital media in learning is quite active, students' abilities in understanding, evaluating, and managing digital information are not optimal. The approach used in this study is the correlational quantitative method. Meanwhile, the data was obtained by distributing questionnaires to all samples totaling 18 respondents. The results of the hypothesis test showed that there was a positive and significant relationship with a contribution of 73% between the use of digital learning media and digital literacy. This shows that the increasing use of digital learning media will also increase students' digital literacy. Meanwhile, the remaining 27% is influenced by other factors outside the variables studied. This study provides implications that the integration of appropriate digital media can strengthen digital literacy in the context of learning based on Buddhist values.
Penanaman Pendidikan Karakter Bercirikan Agama Buddha di Sekolah Buddhis Praptiyono, Kabul; Singamurti, Mirrah megha
Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH) Vol 7 No 1 (2025): JIREH: Januari-Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Injili dan Kejuruan (STTIK) Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37364/jireh.v7i1.311

Abstract

This study aims to describe the implementation of character education based on Buddhist values in Buddhist schools. The research adopts a qualitative descriptive approach involving school principals, teachers, parents, and students as subjects. Data were collected through interviews and observations, and analyzed using the interactive model of Miles and Huberman, which includes data reduction, data display, and conclusion drawing. The results show that the implementation of character education in the school has been carried out optimally through the curriculum, habituation activities, collaboration among stakeholders, availability of facilities and infrastructure, and the role of educators. The character education based on Buddhist values refers to the three fundamental aspects of Buddhist religious education: Pariyatti (theoretical knowledge of the teachings), Patipatti (practical application), and Pativedha (realization or spiritual enlightenment). These three aspects serve as the foundation for shaping students’ character to be religious, tolerant, and morally upright.
Pengaruh Discovery Learnig Terhadap Kreativitas Siswa Agama Buddha SMA Bhakti Karya Kaloran 2024/2025 Yullandani, Sakia; Kabri, Kabri; Praptiyono, Kabul
AR-RUMMAN: Journal of Education and Learning Evaluation Vol 2, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/arrumman.v2i1.6131

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Discovery Learning terhadap kreativitas siswa agama Buddha di SMA Bhakti Karya Kaloran tahun pelajaran 2024/2025. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei dan teknik pengumpulan data melalui penyebaran angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor rata-rata penggunaan model Discovery Learning adalah 21,98 (kategori cukup) dengan persentase 66,92%, dan skor kreativitas siswa adalah 35,23 (kategori cukup) dengan persentase 60%. Uji-t menunjukkan nilai sebesar 6,952 dengan signifikansi 0,000 (α 0,05), yang berarti terdapat pengaruh signifikan antara Discovery Learning dan kreativitas siswa. Nilai koefisien determinasi (R²) sebesar 0,502 mengindikasikan bahwa 50,2% variasi kreativitas siswa dipengaruhi oleh penerapan model pembelajaran Discovery Learning.
Peranan Meditasi Empat Appamanna Dalam Meningkatkan Kerukunan Antar Umat Beragama Praptiyono, Kabul; Supriyanta, Yepta
PATISAMBHIDA : Jurnal Pemikiran Buddha dan Filsafat Agama Vol. 4 No. 1 (2023): PATISAMBHIDA - Jurnal Pemikiran Buddha dan Filsafat Agama
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya Wonogiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/patisambhida.v4i1.897

Abstract

Pada hakekatnya setiap manusia mempunyai sifat fanatik namun pada setiap individu satu dengan yang lain tidak sama dalam tingkat fanatiknya. Begitu juga sebagai umat Buddha yang menjalani hidup tentunya lebih berat dalam mempertahankan atau mengendalikan sifta fanatiknya. Fenomena yang terjadi berdasarkan penelitian melalui studi kepustakaan menunjukkan bahwa masih banyak yang belum mengerti manfaat pelaksanaan meditasi empat appamanna dalam menciptakan kerukunan antar umat beragama. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, dengan jenis Kepustakaan (Library Researh) yang bertumpu pada kajian dan telaah teks. tujuan untuk mengungkap kejadian atau fakta yang terjadi. teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut: (1) teknik observasi, (2) teknik komunikasi, (3) teknik pengukuran, dan (5) teknik telaah dokumen dan buku-buku yang berkaitan dengan masalah kerukunan umat beragama, Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dengan terjalin kerukuna antar umat beragama maupun seagama menjadi faktor utama untuk terjalin bersatunya bangsa dan Negara. Dalam membina kehidupan bernegara warga bernegara yang damai dan tentram harus berpedoman pada kerukunan, sila yang baik, kedermawanan, dan kebijaksanaan mendasari kerukunan. Selain itu salah satu faktor kerukunan antar umat beragama salah satunya mengembangkan sifat cinta kasih, belas kasihan, perasaan simpati, keseimbangan batin, sehingga kehidupan seagama dan antar umat beragama dapat terwujud dalam kehidupan sehari-hari. Kata Kunci: Meditasi, Empat Appamanna, Kerukunan Antar Umat Beragama
Menekan Kemiskinan Keluarga Melalui Ditthadhammikattha Empat Praptiyono, Kabul; Siswoyo, Eko
PATISAMBHIDA : Jurnal Pemikiran Buddha dan Filsafat Agama Vol. 3 No. 1 (2022): PATISAMBHIDA - Jurnal Pemikiran Buddha dan Filsafat Agama
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya Wonogiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/patisambhida.v3i1.898

Abstract

Kemiskinan keluarga ini telah disebabkan oleh ketidak semangat dalam mencari nafkah, selalu merasa putus asa dalam mengumpulkan kekayaan, lengah dalam menjaga harta kekayaan, tidak bisa memilih teman yang baik, yang mana yang bisa diajak kerja sama dalam mengelola suatu pekerjaan agar mendapat hasil yang baik, memiliki sifat kekikiran terlalu irit dalam penggunaan hartanya dan tidak pernah mau membagi sedikitpun ke orang lain. Penelitian tentang banyaknya kemiskinan keluarga ini menggunakan metode kepustakaan. Sumber primer penelitian diperoleh dari Kitab Suci Tri Pitaka yang lebih merujuk pada Sutta (kumpulan kotbah Buddha), sumber sekunder penelitian diperoleh dari buku-buku refrensi, dan beberapa situs internet. Proses analisis data melalui beberapa tahap yaitu analisis selama pengumpulan data, analisis setelah data terkumpul, dan analisis pemaparan data. Manusia selalu ingin bahagia baik jasmani maupun rohani. Kebahagiaan jasmani yakni apabila segala kebutuhan telah tercukupi dengan memiliki harta yang melimpah, dalam memperoleh harta kekayaan dalam keluarga harus berpedoman pada Empat Ditthadhammikattha yang benar. Dengan memiliki semangat dan rajin dalan mencari nafkah, penuh hati-hati dalam menjaga harta kekayaan, mempunyai sahabat yang baik, dan dengan cara hidup yang seimbang antara pengeluaran serta penghasilan. Maka kaum Gharavasa akan memperoleh kekayaan yang benar yang sesuai jalan Dhamma.