Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Pengetahuan dan Sanksi terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dengan Religiusitas sebagai Variabel Pemoderasi Viggy Anggini; Rika Lidyah; Peny Cahaya Azwari
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.017 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v6i6.1430

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pengaruh pengetahuan perpajakan dan sanksi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak dengan religiusitas sebagai variabel pemoderasi. Penelitian ini dilakukan di KPP Pratama Kota Palembang. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan sumber data primer. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode accidental sampling. Teknik analisis data menggunakan pendekatan Structural Equation Model (SEM) dengan menggunakan metode alternatif Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Pengetahuan berpengaruh terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. dapat disimpulkan bahwa dengan adanya pengetahuan perpajakan akan membantu kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak, sehingga tingkat kepatuhan akan meningkat. (2) Sanksi berpengaruh terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Artinya, bagi wajib pajak yang melanggar peraturan perpajakan, maka wajib pajak akan membayar yang lebih tinggi dari pajak yang semestinya harus dibayar. Berdasarkan hal tersebut maka wajib pajak berusaha untuk menghindari sanksi perpajakan yaitu dengan membayar dan melaporkan pajak tepat waktu. (3) Religiusitas memoderasi hubungan antara Pengetahuan dengan Kepatuhan Wajib Pajak. Dengan tingkat pengetahuan perpajakan yang tinggi ini akan berusaha untuk termotivasi mematuhi peraturan perpajakan. (4) Religiusitas tidak mampu memoderasi hubungan antara Sanksi dengan Kepatuhan Wajib Pajak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tingkat religiusitas responden lemah.
Curriculum Development Management of Islamic Education in The Internet of Things Era Pahrudin, Agus; Wakidi, Wakidi; Anggini, Viggy
Jurnal Penelitian Pendidikan Islam Vol 11 No 2 (2023): Islamic Educational Studies
Publisher : Graduate Program, Universitas Islam Darussalam (UID) | Islamic University of Darussalam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36667/jppi.v11i2.657

Abstract

To effectively address the changing global landscape of the 21st century, Islamic education must undergo a significant overhaul, particularly in the area of curriculum management. This article provides a comprehensive evaluation of the strategies employed in the administration of the Islamic education curriculum in the present day. This research employs a methodology that involves analyzing literacy and doing a thorough assessment of existing books. Through a comprehensive examination of the structure and fundamental principles, we investigate the significance of curriculum management in addressing the requirements of Islamic education in contemporary times. The integration of multiple perspectives is achieved through the utilization of an interdisciplinary approach. The research findings indicate that there is a pressing necessity to enhance the administration of Islamic education curriculum in the 21st century. The primary obstacles addressed encompass the incorporation of contemporary technologies, enhancing digital proficiency, and modifying curricular content to accurately represent worldwide circumstances. The noteworthy discoveries pertain to the necessity of adopting new methods in education that prioritize creativity, critical thinking, and cultural literacy. In order to ensure the pertinence of Islamic education to contemporary needs, curriculum management must take into account these factors. Furthermore, the research findings emphasize the necessity of adopting an interdisciplinary methodology in the creation of educational programs, facilitating the fusion of religious knowledge, science, technology, and the humanities. This can produce graduates that possess not just expertise in religious matters, but also have the capability to make valuable contributions towards resolving intricate issues in the contemporary global community. In summary, a thorough evaluation of the progress made in managing the curriculum of Islamic education in the 21st century highlights the necessity for innovation, adjustment, and preparedness to confront the ever-changing landscape of education and society.
INOVASI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENINGKATKAN KUALITAS KINERJA INSTITUSI: TINJAUAN TERKINI DAN IMPLIKASI PRAKTIS Hidayah, Nurul; Apriansyah, Agus; Ningsih, Dewi; Anggini, Viggy; Wakidi, Wakidi; Patimah, Siti
AT-TAJDID Vol 8, No 2 (2024): JULI-DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/att.v8i2.3380

Abstract

Keberhasilan pendidikan tidak hanya terjadi melalui tatanan pendidikan, tetapi juga diperlukan peningkatan kinerja lembaga pendidikan dalam melakukan pelaksanaan pendidikan. Sumber daya manusia merupakan proses yang dilakukan oleh seorang pimpinan (kepala sekolah) kepada bawahan (tenaga pendidik dan kependidikan) untuk mencapai tujuan lembaga pendidikan. Metode penelitian menggunakan kualitatif deskriptif, dengan pengumpulan data yang dilakukan menggunakan teknik observasi dan wawancara. Untuk analisis data melalui tiga tahapan, yaitu reduksi data, sajian data, penarikan simpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi pengembangan sumber daya manusia dalam meningkatkan kualitas kinerja institusi berdasarkan tinjauan terkini dan implikasi praktis ialah pentingnya kolaborasi antara staf pengajar, staf manajemen, dan pihak berkepentingan eksternal juga ditemukan sebagai kunci keberhasilan. Rekrutmen yang cermat, pengembangan karyawan yang terfokus, kepemimpinan yang visioner, sistem manajemen kinerja yang terstruktur, dan integrasi teknologi membentuk suatu kesatuan strategis. Kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan juga menjadi kunci untuk keberlanjutan dan keberhasilan kualitas kinerja lembaga pendidikan. Dengan melakukan hal tersebut sehingga dapat mengelola sumber daya manusia yang lebih efisien, merespon perubahan dengan cepat, dan menciptakan budaya organisasi yang dinamis.Success in education is not only achieved through the educational system but also requires the improved performance of educational institutions in implementing education. Human resource development is a process carried out by a leader (school principal) towards subordinates (educators and education staff) to achieve the goals of the educational institution. The research method used is descriptive qualitative, with data collection conducted using observation and interview techniques. Data analysis involves three stages: data reduction, data presentation, and drawing conclusions and verification. The research results show that human resource development innovation in improving the quality of institutional performance, based on recent reviews and practical implications, highlights the importance of collaboration among teaching staff, management staff, and external stakeholders as a key to success. Careful recruitment, focused employee development, visionary leadership, structured performance management systems, and technology integration form a strategic unity. Collaboration among various stakeholders is also crucial for the sustainability and success of the educational institution's performance quality. By doing so, it can manage human resources more efficiently, respond quickly to changes, and create a dynamic organizational culture.
TRANSFORMASI PARADIGMA PENDIDIKAN MELALUI INOVASI TEKNOLOGI PEMBELAJARAN: ANALISIS KOMPREHENSIF ERA DIGITAL Anggini, Viggy
Sinergi Aksi Inovasi Budaya Menulis Inspiratif Vol. 2 No. 2 (2024): Saibumi
Publisher : Loka Diklat Keagamaan Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Transformasi paradigma pendidikan di era digital telah menjadi topik yang signifikan seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi. Artikel ini bertujuan menganalisis peran inovasi teknologi pembelajaran dalam mengubah cara pendidikan dirancang, disampaikan, dan diakses melalui metode studi literatur. Penelitian ini meninjau berbagai literatur ilmiah untuk mengeksplorasi integrasi teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), realitas virtual (VR), dan pembelajaran berbasis platform daring. Hasil studi menunjukkan bahwa teknologi pembelajaran mampu meningkatkan personalisasi, interaktivitas, dan aksesibilitas pendidikan, namun di sisi lain menghadirkan tantangan seperti kesenjangan digital, kurangnya literasi teknologi, dan isu keamanan data. Selain itu, keberlanjutan implementasi teknologi menjadi isu penting, di mana kemampuan sistem pendidikan untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi sangat diperlukan. Penyesuaian kurikulum, pengembangan infrastruktur, dan pelatihan pendidik menjadi elemen kunci untuk mendukung keberlanjutan tersebut. Artikel ini juga merumuskan rekomendasi strategis bagi pendidik, pembuat kebijakan, dan pengembang teknologi untuk memanfaatkan potensi teknologi pembelajaran secara optimal sambil mengatasi tantangan yang ada. Studi ini menyimpulkan bahwa inovasi teknologi berperan penting dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih inklusif, efektif, dan berkelanjutan di masa depan.