ALDI FEBRIAN WIEMINATY
Unknown Affiliation

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PIJAT BAYI SEBAGAI ALTERNATIF INTERVENSI UNTUK MENINGKATKAN BERAT BADAN ALDI FEBRIAN WIEMINATY
MEDICAL JURNAL OF AL-QODIRI Vol. 6 No. 1 (2021): Edisi Februari
Publisher : Program Studi Keperawatan dan Kesehatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bhakti Al-Qodiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v6i1.70

Abstract

Background: Berat badan bayi merupakan masalah yang cukup sering dijumpai pada bayi dan perlu ditingkatkan karena berat badan merupakan tolak ukur pertumbungan dan perkembangan bayi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan berat badan bayi dengan cara terapi pijat. Method: Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan quasy eksperimen. Sample penelitian ini terdiri dari 16 responden yang diambil dengan cara purposive sampling dan dianalisa dengan menggunakan independent sample t test. Result: Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan bahwa terdapat pengaruh pijat bayi terhadap peningkatan berat badan dengan nilai sebesar 0,039. Conclusion: Pijat bayi merupakan intervensi yang sangat efektif dalam peningkatan berat badan bayi karena pijat bayi tersebut dapat menstimulasi nafsu makan bayi menjadi meningkat. Oleh karena itu dianjurkan para orang tua yang memiliki masalah anak dengan berat badan untuk melakukan pijat bayi.
HUBUNGAN POLA MAKAN DAN STATUS GIZI TERHADAP KEJADIAN PRE-EKLAMPSIA DI RSIA SRIKANDI JEMBER Dita Ike Fitria Kuswarini; Aldi Febrian Wieminaty
MEDICAL JURNAL OF AL-QODIRI Vol. 4 No. 1 (2019): Edisi Februari
Publisher : Program Studi Keperawatan dan Kesehatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bhakti Al-Qodiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v4i1.83

Abstract

Latar belakang: Kematian Ibu dan Angka Kematian Perinatal di Indonesia masih sangat tinggi dan terus meningkat, eklampsia merupakan sebab utama kematian ibu, dan sebab kematian perinatal yang tinggi. Ibu yang mengalami pre-eklamsi tidak dapat dicegah sepenuhnya, namun frekuensinya dapat dikurangi dengan pemberian KIE secukupnya ,perlu adanya pengontrolan gizi seperti diet protein, rendah lemak, karbohidrat dan garam. Metode: Penelitian ini bersifat analitik, populasi yang digunakan yaitu semua ibu bersalin di RSIA Srikandi berjumlah 504 oranng, sample yang digunakan simple random sampling didapatkan 30 responden. Hasil: Hitung > ftabel yaitu 5,709 > 3,35. Dapat dikatakan bahwa status gizi mempunyai hubungan yang signifikan terhadap pre eklampsi. dilihat dari koefisien determinan, pola makan, status gizi berpengaruh terhadap pre eklampsi sebesar 54,5%. Persamaan regresi linier berganda dari hasil analisis didapat Y = 3,511 + 3,292X1 – 0,994X2. Didapatkan bahwa pola makan, dan status gizi berpengaruh positif terhadap kondisi bayi baru lahir. Kesimpulan: Pada ibu yang memiliki pola makan buruk mengalami preeklamsi yang berat. Secara simultan Bersama-sama pola makan, status gizi akan mempunyai hubungan yang erat terhadap kejadian pre eklamsi.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELURGA DENGAN KEMANDIRIAN ANAK USIA 9 TAHUN DI SD ALQODIRI JEMBER Dita Ike Fitria Kuswarini; Aldi Febrian Wieminaty
MEDICAL JURNAL OF AL-QODIRI Vol. 4 No. 2 (2019): Edisi September
Publisher : Program Studi Keperawatan dan Kesehatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bhakti Al-Qodiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v4i2.88

Abstract

Latar belakang: Ketidak mandirian anak merupakan salah satu contoh kasus yang mempunyai masalah perkembangan kemandirian. Efek ketidak mandirian pada anak dapat menimbulkan kerugian pada anak yaitu anak kepribadian, kemampuan sosialisasi dan keadaan emosionalnya akan terhambat . Oleh karena itu dalam kasus ini peran dan dukungan keluarga sangatlah penting untuk meningkatkan kemandirian ada anak, agar anak bisa mandiri. Metode: penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik korelasi, populasi pada penelitian ini adalah anak yang berusia 9 tahun, tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan random sampling, didapatkan sebanyak 45 anak. Hasil: hasil Uji Wilcoxon, pada correlation menunjukkan nilai signifikansi ρvalue : 0,000 < 0,05 didapatkan H0 ditolak dan H1 diterima, artinya ada Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kemandirian Anak Usia 9 Tahun Di SDN Tisnogambar 01 Bangsalsari Jember. Kesimpulan: dukungan keluarga sangatlah berhubungan terhadap kemandirian anak, keluarga mempunyai pengaruh yang besar untuk memupuk kemadirian anak sejak usia dini, dan dukungan keluarga berkaitan erat dengan kemandirian anak terutama pada usia 9 tahun.
EVALUASI KECEMASAN MENJELANG PERSALINAN BAGI IBU HAMIL YANG AKTIF MENGIKUTI KELAS IBU HAMIL ALDI FEBRIAN WIEMINATY; ENDAH SRI UTAMI
MEDICAL JURNAL OF AL-QODIRI Vol. 6 No. 2 (2021): Edisi September
Publisher : Program Studi Keperawatan dan Kesehatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bhakti Al-Qodiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v6i2.97

Abstract

Latar belakang: Kecemasan adalah hal yang wajar yang dirasakan oleh Ibu hamil terutama pada ibu yang baru pertama kali mengandung. Namun perlu diketahui juga bahwa kecemasan yang berlebihan pada ibu hamil akan berdampak pada janin yang akan mengakibatkan meningkatnya resiko BBLR dan kelahiran premature. Metode: Ppenelitian ini menggunakan korelasi analitik cross sectional, responden diambil sebanyak 24 orang dengan metode total sampling. Uji pada penelitian ini menggunakan spearman rho dengan interval kepercayaan 95%. Hasil: terdapat 62,5 % ibu yang mengikuti (KIB) kelas ibu hamil secara aktif dan 54,17% mengalami ketidak cemasan dalam menghadapi persalinannya. Hal ini diuji dengan uji spearman rho didapatkan p=0,628 kemudaian nilai ini dikonsltasikan ke dalam tabel dengan menggunakan intervl kepercayan 95%dengan hasil 0,409 dari nilai tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat hubungan antara kecemasan menjelang persalinan dengan ibu hamil yang aktif meng-ikuti (KIB )kelas ibu hamil. Kesimpulan: ibu yang meng-ikuti (KIB) kelas ibu hamil sejak usia kandungan 20 minggu dengan aktif akan mendapatkan pengetahuan seputar kehamilan sampai dengan nifas dan hal ini dapat mengurangi kecemasan ibu saat menjelang persalinan.
Hubungan Ketaatan Konsumsi Tablet Fe dengan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Menjelang Persalinan Aldi Febrian Wieminaty; Mei Rina Putri
MEDICAL JURNAL OF AL-QODIRI Vol. 7 No. 2 (2022): Edisi Oktober
Publisher : Program Studi Keperawatan dan Kesehatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bhakti Al-Qodiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v7i2.171

Abstract

Pendahuluan: TPada tahun 2020 ditemukan angka kematian ibu di Jember sebanyak 61 kasus, meningkat pada tahun 2021 sebanyak 115 jiwa, Pada tahun 2022 Data AKI di Kabupaten Jember yang sudah dilakukan pendataan pada bulan January hingga Juni 2022 sebanyak ditemukan sebanyak 24 jiwa. Penyebab dari AKI salah satunya adalah perdarahan, perdarahan salah satunya diakibatkan karna tidak adekuat nya pasokan hemoglobin dalam darah sehingga terjadinya perdarahan. Sehingga penulis ingin mengetahui hubungan ketaatan konsumsi tablet Fe dengan kadar hemoglobin pada ibu menjelang persalinan. Metode: Penelitian ini merupakan studi crosssectional dengan metode analisis observasional. Penelitian dilakukan di Puskesmas Jember pada bulan Agustus hingga September 2022. Sampel penelitian adalah semua ibu yang menjelang persalinan sebanyak 32. uji penelitian ini menggunakan chi-square untuk melihat hubungan. Hasil: ibu yang mengkonsumsi tablet Fe dari 32 ibu didapat 23 orang ibu yang taat mengkonsusmsi tablet Fe. Dan 9 ibu tidak taat. Sebanyak 23 ibu yang taat mengkonsumsi tablet ditemukan 1 ibu yang nilai hemoglobinnya dibawah 11gr%, dan dari 9 yang tidak taat didapatkan sebanyak 7 orang yang mengalami nilai hemoglobin dibawah nilai batas normal, pada uji chi square didpatkan nilai sig 0,000< 0,005 yang diartikan ada hubungan antara ketaatan konsumsu tablet Fe dengan kadar hemoglobin Ibu menjelang perslinan Rekomendasi untuk tenaga Kesehatan untuk tetap dan meningkatkan dukungan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet Fe selama kehamilan sebanyak 90 butir.
Pengaruh Pendidikan Ibu pada Kandungan ASI terhadap Berat Badan Kurang pada Bayi Merissa Pramudita; Aldi Febrian Wieminaty
MEDICAL JURNAL OF AL-QODIRI Vol. 8 No. 1 (2023): Edisi Maret
Publisher : Program Studi Keperawatan dan Kesehatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bhakti Al-Qodiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v8i1.240

Abstract

Prevalensi program pemberian ASI eksklusif mengalami peningkatan dalam tiga tahun terakhir, namun prevalensi berat badan kurang pada bayi juga mengalami kenaikan. Faktor pendidikan ibu memiliki peran penting dalam ketahanan pangan keluarga. Air susu ibu adalah sumber gizi bayi utama pada bayi dengan ASI eksklusif yang mengandung makronutrien terdiri dari karbohidrat ASI, lemak ASI dan protein ASI. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pendidikan ibu pada kandungan makronutrien ASI terhadap berat badan kurang pada bayi usia 0-6 bulan. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan jenis case-control. Sampel penelitian yaitu 30 responden dengan rincian 10 responden kelompok kasus dan 20 responden kelompok control. Analisis statistik mengunakan regresi linier berganda dengan variabel intervening. Terdapat pengaruh signifikan kandungan makronutrien ASI terhadap berat badan kurang pada bayi usia 0-6 bulan. Faktor pendidikan ibu berpengaruh sebagai mediator kandungan makronutrien ASI terhadap berat badan kurang pada bayi usia 0-6 bulan.
Pengaruh Banyaknya Pijat pada Kualitas Tidur Anak usia 1-6 Bulan Andriya Syahriyatul Masrifah; Aldi Febrian Wieminaty
MEDICAL JURNAL OF AL-QODIRI Vol. 8 No. 2 (2023): Edisi Oktober
Publisher : Program Studi Keperawatan dan Kesehatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bhakti Al-Qodiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v8i2.308

Abstract

Inisiatif kesehatan sejak dalam kandungan selama 5 tahun pertama kehidupan bertujuan untuk peningkatan kualitas pertumbuhan anak secara optimall. Pemberian pijatan yang diberikan pada bayi saat usia dini akan dapat membantu dalam tumbuh dan berkmbang pijat bayi akan menstimulasi peningkatan gelombang beta dan juga gelombang tesa yang membuat tidur bayi menjadi lebih nyenyak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh banyaknya pemberian pijatan terhadap kualitas tidur anak usia 1 hingga 6 bulan. Penelitian yang digunakan adalah eksperimental semu melalui desain pra-eksperimental. Didapatkan 10 responden (bayi 1-6 bulan): 5 orang kurang dipijat (1-2 kali sebulan), dari 5 anak yang dipijat didapatkan hasil 3 anak dengan kualitas tidur yang buruk dan 2 anak dengan kualitas tidur yang baik. Sedangkan kelima responden yang memiliki banyaknya pijat baik (3-4 kali dalam sebulan) mendapat pola tidur yang baik, pvalue = 0,038. Kesimpulan penelitian ini adalah frekuensi pijat bayi berpengaruh dengan pola tidur anak usia 1 hingga 6 bulan. Hal ini bertujuan untuk mengoptimalkan tumbuh kembang bayi Anda. Perlunya dukungan pijat kebidanan pada ibu baru untuk merangsang pertumbuhan bayi.
Tingkat Stres Dan Kejadian Flour Albus Pada Remaja Ma Al-Qodiri Saat Menghadapi Ujian Aldi Febrian Wieminaty; Rifzi Devi Nurvitasari; Andriya Syahriyatul Masrifah
MEDICAL JURNAL OF AL-QODIRI Vol. 9 No. 1 (2024): Maret
Publisher : Program Studi Keperawatan dan Kesehatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bhakti Al-Qodiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v9i1.336

Abstract

Pendahuluan: Remaja merupkan seseorang yang berada pada rentang umur10 hingga 18 tahun remaja memiliki peranan yang cukup penting dalam keberlangsungan masa depan bangsanya karena kedepannya remaja akan dipersiapakan secara mental maupun intelektual dalam menambah kecukupan SDM, oleh karenanya diperlukan sesuatu yang mendukung dalam mencapai hal tersebut, mencakup pendidikan maupun keterampilan tambahan. Kegiatan remaja yang padatnya akan memberikan dampak masalah kesehatan. Keputihan merupakan salah satu dari sekian banyaknya masalah kesehatan terutama pada perempuan, keputihan sering dialami oleh remaja, meskipun tak sedikit juga dialami oleh ibu hamil maupun ibu pasca persalinan. Pada studi pendahuluan peneliti mendapatkan 7 dari 10 siswa kelas 3 MA mengalami keputihan, dari 7 yang mengalami keputihan 5 diantaranya dikarnakan stress saat menghadapi ujian. Metode: Desain pada penelitian menggunakan analitik korelasi pendekatan cross sectional. Populasi penelitian semua remaja putri kelas 3 MA Al-Qodiri yang berjumlah 86, sampel dalam penelitian ini adalah siswi kelas 3 MA Al-Qodiri yaitu sebanyak 75 orang. Uji statistik pada penelitian ini menggunakan uji Chi Square. Hasil: Pada Output uji SPSS dengan uji chi square dilihat nilai P Value (0,000) yakni lebih kecil dari tingkat signifikasnsi 0,005 sehingga H0 ditolak, dadisimpulkan bahwa ada hubungan tingkat stress remaja terhadap kejadian flour albus saat menghadapi ujian.
Efektivitas Terapi Komplementer Akupresur terhadap Intensitas Dismenore Primer pada Remaja di MA Al-Qodiri Jember Rifzi Devi Nurvitasari; Andriya Syahriyatul Masrifah; Merissa Pramudita; Aldi Febrian Wieminaty
MEDICAL JURNAL OF AL-QODIRI Vol. 9 No. 1 (2024): Maret
Publisher : Program Studi Keperawatan dan Kesehatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bhakti Al-Qodiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v9i1.338

Abstract

Pendahuluan: Nyeri haid, juga dikenal sebagai dismenore, adalah masalah kesehatan wanita yang paling umum terjadi selama menstruasi. Untuk mengurangi nyeri dismenore, dapat menggunakan akupresur, terapi komplementer tradisional Tiongkok, dengan menekan jari pada titik meridian tertentu, juga dikenal sebagai titik akupunktur. Tujuan: mengetahui seberapa efektif terapi akupresur terhadap intensitas dismenore yang dialami remaja perempuan. Metode: Purposive sampling digunakan dan didapatkan 45 sampel yang memenuhi kriteria. Data dikumpulkan melalui kuesioner intensitas nyeri numerik VAS, yang memiliki skala intensitas 0-10. Saat mentruasi, terapi akupresur dilakukan sebanyak tiga puluh kali yang berada titikopenekanan LIp4 dan l ST36 secara l bilateral. Uji Wilcoxon digunakan untuk menganalisis data. Hasil:uji wilcoxon menunjukkan bahwa terapi lxakupresurupada l titik LI4 l dan ST36 l bilateral memberikan hasil yang efektif untuk mengurangi dismenore ltpadatremaja. l Intensitas dismenore l 0,24 pada menstuari hari pertama, 0,43 pada hari kedua, dan 0,87 pada hari ketiga, keduanya p-value <0,05.
Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Perkembangan Bayi (Kemampuan Motorik Dasar, Keterampilan Motorik Halus, Kemandirian Sosial Serta Bahasa) Pada Anak Usia 6 Sampai 7 Bulan Andriya Syahriyatul Masrifah; Rifzi Devi Nurvitasari; Aldi Febrian Wieminaty
MEDICAL JURNAL OF AL-QODIRI Vol. 9 No. 1 (2024): Maret
Publisher : Program Studi Keperawatan dan Kesehatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bhakti Al-Qodiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52264/jurnal_stikesalqodiri.v9i1.343

Abstract

Pendahuluan: Stimulus yang digunakan lekas sehabis anak lahir sangat berarti untuk berkembang kembang anak. Keahlian motorik serta menyesuaikan diri social dari masa anak- anak sampai berusia. Pijat balita ialah bentuk kasih sayang orang tua serta anak lewat sentuhan pada kulit yang akibatnya sangat besar. Tujuan riset ini merupakan buat mengenali daya guna pijat anak terhadap pertumbuhan( motorik agresif, motorik halus, kemandirian sosial, serta bahasa) anak umur 6 hingga 7 bulan. Tata cara: Riset ini ialah riset quasi eksperimen dengan desain non- equivalent control group design. Posisi riset di Puskesmas Pakusari serta masa riset dikala ini bulan Januari 2024. Subyek riset ini meliputi bunda dari anak umur 6 sampai 7 bulan. Metode pengambilan ilustrasi yang digunakan merupakan berbentuk total populasi yang ialah jumlah populasi terbaru. Analisis informasi memakai tata cara uji- t dengan tingkatan keyakinan 95% sebesar serta tingkatan signifikansi(α) 0, 05. Hasil serta Ulasan: Hasil riset menampilkan bahwa pijat balita efisien buat meningkatkan motorik agresif( 0, 015), sebaliknya pijat balita efisien buat meningkatkan motorik halus( 0, 025) kali pijat balita efisien menolong meningkatkan motorik halus.. motorik halus( 0, 025), pijat balita efisien buat pengembangan motorik halus( 0, 025), menolong meningkatkan kemandirian sosial( 0, 032), efisien buat pertumbuhan bahasa( 0, 032)( 0, 019). Kesimpulan: Pijat balita teruji efisien dalam meningkatkan keahlian motorik agresif, motorik halus, kemandirian sosial serta bahasa pada anak umur 6 sampai 7 bulan.