Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

SOSIALISASI WAJIB SERTIFIKASI HALAL BAGI PELAKU USAHA DI DESA WISATA SURABAYA KEC. SAKRA TIMUR KAB. LOMBOK TIMUR Rahman, Rahayu Safitri; Malita, Soufa; Warsani, Ziana; Gaffar, Affan; Amrullah, Lalu
Insanta : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat INSANTA: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, Volume 2 Nomor 3, Juli 2024
Publisher : LPP ARROSYIDIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61924/insanta.v2i3.34

Abstract

Indonesia is a country with a Muslim population of 229.62 million people or around 87.2% of the total population. Consuming and using halal products is an obligation that must be carried out by Muslims so that it has become a lifestyle or halal lifestyle. The Indonesian government has issued a law regarding the obligation of halal certification to guarantee the halalness of a product. Socialization to business actors is an activity that must be carried out to provide information and understanding regarding the obligations of halal certification and providing a halal label on every product circulating in Indonesia. The benefits of halal certification and labeling products are that it can increase consumer confidence because it is guaranteed to be halal, has a USP (Unique Selling Point), is able to penetrate the global halal market, increases product marketability in the market, is a cheap investment compared to the revenue growth that can be achieved . Apart from that, registration to apply for halal certification is also relatively easy and fast via the SIHALAL website.
SOSIALISASI WAJIB SERTIFIKASI HALAL BAGI PELAKU USAHA DI DESA WISATA SURABAYA KEC. SAKRA TIMUR KAB. LOMBOK TIMUR Rahman, Rahayu Safitri; Malita, Soufa; Warsani, Ziana; Gaffar, Affan; Amrullah, Lalu
SUBSERVE: Community Service and Empowerment Journal Vol. 2 No. 2 (2024): Juli 2024
Publisher : Prime Identity Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/scsej.v2i2.46

Abstract

Indonesia merupakan Negara dengan populasi muslim mencapai 229,62 juta jiwa atau sekitar 87.2% dari total populasi. Mengkonsumsi dan menggunakan produk halal adalah sebuah kewajiban yang harus dilaksakan oleh umat muslim sehingga sudah menjadi gaya hidup atau halal lifestyle. Pemerintah Indonesia sudah mengeluarkan undang-undang mengenai kewajiban sertifikasi halal untuk menjamin kehalalan sebuah produk. Sosialisai kepada para pelaku usaha merupakan suatu kegiatan yang wajib dilakukan untuk memberikan informasi dan pemahaman mengenai kewajiban sertifikasi halal dan memberikan label halal pada setiap produk yang beredar di Indonesia. Adapun manfaat dari sertifikasi halal dan pemberian label pada produk ialah dapat meningkatkan kepercayaan konsumen karena terjamin kehalalannya, memiliki USP (Unique Selling Point), Mampu menembus pasar halal global, meningkatkan marketability produk di pasar, investasi yang murah jika dibandingkan dengan pertumbuhan revenue yang dapat dicapai. Selain itu pendaftaran untuk mengajukan sertifikasi halal juga sudah tergolong mudah dan cepat melalui website SIHALAL.
Potensi Antikanker Rimpang Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza Roxb.) Hasfiani, Yuliatin; Safitri Rahman, Rahayu; Warsani, Ziana
JURNAL TAMPIASIH Vol. 3 No. 1 (2024): Desember
Publisher : LPPM, Institut Teknologi dan Kesehatan Aspirasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Kanker menjadi penyebab utama kematian di seluruh dunia. Database GLOBACON 2020 melaporkan kasus kanker terjadi lebih dari 19,3 juta dengan angka kematian hampir 10 juta jiwa. Pengobatan kanker umumnya menggunakan radioterapi, pembedahan, dan kemoterapi yang memiliki efek samping berbahaya seperti resistensi obat. Adanya komponen bioaktif khususnya pada tumbuhan menjadi alternatif solusi sebagai agen antikanker yang lebih aman. Rimpang temulawak memiliki senyawa bioaktif seperti xanthorrhizol dan kurkumin yang memiliki efektivitas sebagai antikanker. Studi literatur ini dilakukan untuk memperoleh informasi mengenai temuan-temuan tentang kandungan senyawa bioaktif pada temulawak serta mekanisme seluler yang berkaitan dengan antivitasnya sebagai antikanker. Metode: Metode yang digunakan adalah literature review secara sistematis dan meta analisis menggunakan database Google Scholar dan Science Direct. Literatur diperoleh dengan kata kunci “Curcuma xanthorrhiza as anticancer, bioactive compound of Curcuma xanthorrhiza, Javanese turmeric as functional food”. Literatur yang diperoleh dikumpulkan, diseleksi, dan dirangkum berdasarkan tujuan artikel ini. Hasil: Hasil studi literatur menunjukkan temulawak memiliki aktivitas pencegahan dan terapi terhadap berbagai jenis kanker termasuk kanker payudara, tenggorokan, mulut dan esofagus, usus besar, dan hati. Studi secara in vitro dan in vivo menunjukkan senyawa-senyawa bioaktif temulawak menargetkan sitokin proinflamasi, protein apoptosis sel, dan penghentian siklus sel. Kesimpulan: Studi literatur ini difokuskan pada temuan terbaru terkait potensi antikanker pada temulawak berdasarkan studi in vitro dan in vivo. Kata Kunci: Kanker, antikanker, temulawak, senyawa bioaktif.
Praktek Kewirausahaan Mandiri Mahasiswa Institut Teknologi dan Kesehtan Aspirasi sebagai Upaya Peningkatan Skill Menuju Kemandirian Ekonomi Amrullah, Lalu; Gaffar, Affan; Warsani, Ziana; Safitri Rahman, Rahayu; Malita, Soufa; Abdul Majid, Muhip
MAYARA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2023): September - Desember
Publisher : Yayasan Miftahul Ulum Sangatta Kutai Timur (KEP. MENKUMHAM RI No. AHU-0014779.AH.01.04.Tahun 2018) bekerjasama dengan Jurusan Tarbiyah STAI Sangatta Kab. Kutai Timur.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71382/mayara.jurn.peng.masy..v1i3.66

Abstract

The aim of this service is to develop the entrepreneurial abilities of students at the Aspiration Institute of Technology and Health. Entrepreneurship service activities are carried out with three series of activities, namely preparation, implementation and evaluation activities. After carrying out this service activity, there was an increase in students' understanding of entrepreneurship. The measurement results show that 31% of students really understand, 63% understand and 6% don't understand. These results indicate that student entrepreneurship service activities provide benefits in increasing student understanding