Kesenian daerah merupakan aspek penting yang mencerminkan identitas budaya bangsa Indonesia, namun tantangan globalisasi dan modernisasi mengancam kelestariannya, terutama di kalangan generasi muda. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman mahasiswa Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 3 Inbound Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dalam memahami dan melaksanakan refleksi kesenian daerah, serta menganalisis pemanfaatan platform desain grafis Canva dalam kegiatan tersebut. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain fenomenologi, penelitian ini melibatkan 27 mahasiswa dan mengumpulkan data melalui wawancara dan observasi. Hasil menunjukkan bahwa 60% mahasiswa memilih presentasi manual, sementara 40% menggunakan Canva, yang dilengkapi dengan video. Mahasiswa yang menggunakan Canva merasa lebih percaya diri dan mampu menyajikan informasi secara visual yang menarik, sedangkan mereka yang memilih metode manual menghargai interaksi langsung dengan audiens. Meskipun ada tantangan dalam penggunaan teknologi, hasil penelitian ini menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi dalam pendidikan untuk meningkatkan pemahaman dan apresiasi terhadap kesenian daerah. Diharapkan, penelitian ini dapat memberikan wawasan bagi pengembangan metode pembelajaran yang lebih efektif dalam konteks pelestarian budaya dan meningkatkan keterampilan digital mahasiswa.