Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

THE ROLE OF CONTEXTUAL LEARNING IN EMBEDDING RELIGIOUS MODERATION VALUES IN PAI SUBJECTS Aisih, Lum Atul; Saihan, Saihan; Indrianto, Nino
Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 8 No. 01 (2025): Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/im.v8i01.7884

Abstract

Contextual learning is an approach that links teaching materials with the real life of students, so that learning is more meaningful. so that learning is more meaningful. This article aims to analyze the role of contextual learning in instilling values of religious moderation in Islamic Religious Education (PAI) subjects. moderation in Islamic Religious Education (PAI) subjects. Moderation religious moderation becomes an urgent need in a multicultural society to prevent extremism and radicalism. prevent extremism and radicalism. This research method uses descriptive qualitative approach with data collection techniques through observation, interviews, and documentation studies. The results showed that contextual approach in PAI subjects is effective in building a moderate understanding of religion through the understanding of religion through student-centered learning strategies. learning strategy that is student-centered. This learning encourages students to think critical, reflective, and tolerant in facing differences. This research recommends the application of contextual learning as an effective method to instill religious moderation values in the educational environment.
Pelatihan Mudah Menghafal Al-Qur’an Dengan Metode Tikrar, Murajaah & Tasmi’ Bagi Siswi Kelas XI IPA Tahfidz Madrasah Aliyah Nurul Jadid Romziana, Luthviyah; Wilandari, Wilandari; Aisih, Lum Atul; Nasihah, Rifqiyah Afifatin; Sholeha, Iklimatus; Haslinda, Haslinda; Jamilah , Nadzirotul; Rahmah, Kafilatur
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2021): Jurnal Karya Abdi Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (507.396 KB) | DOI: 10.22437/jkam.v5i1.14095

Abstract

Pelatihan Mudah Menghafal al-Quran Bagi Siswi Kelas XI IPA Tahfidz Madrasah Aliyah Nurul Jadid adalah pelatihan untuk memudahkan siswi kelas XI IPA Tahfidz dalam menghafal al-Quran dengan menggunakan metode tikrar, murojaah, dan tasmi’. Sebenarnya di era sekarang banyak sekali muncul berbagai macam metode proses menghafal al-Quran dengan mudah. Namun, pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat memilih pelatihan metode tikrar, murojaah, dan tasmi’ karena metode ini sangat efektif dilakukan bagi para santri yang ingin menghafal al-Quran. Metode tikrar yaitu cara menghafal al-Quran dengan mengulang-ngulang ayat kurang lebih 5 sampai 20 kali. Murojaah yaitu cara untuk menjaga hafalan al-Quran dengan terus menerus mengulangnya guna untuk memperlancar dan meraih hafalan yang kuat. Sedangkan tasmi’ yaitu semaan antara para huffazh yang satu dengan yang lain atau saling bergantian menyimak antar teman. Ketiga metode ini saling berkaitan. Pelaksanaan kegiatan ini dikhususkan bagi bagi siswi kelas XI IPA Tahfidz Madrasah Aliyah Nurul Jadid yang memang ingin menghafal al-Quran. Tujuan dari diadakan pelatihan ini yaitu mengedukasi kepada siswi kelas XI IPA Tahfidz Madrasah Aliyah Nurul Jadid yang ingin menghafal al-Quran bahwa menghafal al-Quran sangatlah mudah, selain itu juga bahwa tidak hanya berhenti di menghafal saja akan tetapi murojaah sangatlah penting dilakukan bagi siswi kelas XI IPA Tahfidz untuk memperkuat hafalan dan tasmi’ untuk mengingatkan mana bacaan yang salah ataupun yang benar. Sehingga dengan adanya pelatihan ini, siswi kelas XI IPA Tahfidz Madrasah Aliyah Nurul Jadid memiliki hafalan yang kuat dan mutqin. Berdasarkan dari hasil pelatihan ada 2 faktor yaitu faktor pendukung dan faktor penghambat dalam menghafal al-Quran. Faktor pendukung diantaranya yaitu adanya ghirah atau semangat dalam menghafal al-Quran dengan baik dan benar, memudahkan menghafal dan menjaga hafalan al-Quran dengan menggunakan metode ini sehingga kualitas hafalan siswi kelas XI IPA Tahfidz Madrasah Aliyah Nurul Jadid meningkat dan bisa mencapai target. Sedangkan faktor penghambat adalah lebih mengutamakan tikrar nya yaitu menginginkan banyaknya ayat yang dihafal namun mengesampingkan murojaah dan tasmi’. Sehingga tak jarang banyak santri yang banyak hafalannya karena seringnya menambah ayat demi ayat, namun kurang lancar pada ayat-ayat sebelumnya. Oleh karenanya metode tikrar, murojaah, dan tasmi’ merupakan metode berkesinambungan yang tidak dapat dipisahkan.
Bimbingan membaca dan Menulis Al-Quran di TPQ Nurul Hamdi Aisih, Lum Atul
Al-Madani: Jurnal Pengabdian Pada MAsyarakat Vol 4 No 1 (2025): JUNI: Al-Madani (Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat)
Publisher : Institut Agama Islam Hamzanwadi Pancor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37216/al-madani(jurnalpengabdianpadamasyarakat).v4i1.1955

Abstract

Program bimbingan membaca dan menulis Al-Quran di TPQ Nurul Hamdi bertujuan untuk meningkatkan kemampuan anak-anak dalam membaca Al-Quran dengan tajwid yang benar dan menulis huruf hijaiyah. Program ini dilakukan di Desa Kalianyar, Kecamatan Tamanan, Bondowoso, dengan fokus pada pengenalan huruf hijaiyah, tajwid, serta kemampuan menulis Al-Quran. Hasil program menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan anak-anak dalam mengenali dan mengingat huruf hijaiyah, membaca dengan tajwid yang tepat, serta menulis dengan bentuk yang benar dan rapi. Selain itu, program ini juga berkontribusi pada peningkatan rasa percaya diri dan keterampilan sosial anak-anak. Meskipun terdapat tantangan seperti keterbatasan bahan ajar yang menarik dan kebutuhan pelatihan intensif untuk pengajar, dukungan berkelanjutan dari berbagai pihak diharapkan dapat memastikan keberlanjutan program ini dan memberikan manfaat jangka panjang bagi anak-anak di TPQ Nurul Hamdi.