Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Gambaran Dampak Psikologis Body Shaming Pada Remaja Ramadhani, Pratiwi; Purba, Anna Wati Dewi
ISLAMIKA GRANADA Vol 4, No 2 (2024): ISLAMIKA GRANADA JANUARI
Publisher : Granada El-Fath

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/ig.v4i2.179

Abstract

Istilah body shaming digunakan untuk mengejek atau menghina mereka yang tidak memiliki tampilan fisik menarik, standar kecantikan adalah tolak ukur masyarakat melihat seseorang terutama perempuan. Penampilan fisik merupakan satu hal penting dalam masa pertumbuhan masa kembang remaja perempuan, maka perubahan kecil mengenai fisik akan menjadi hal besar untuk mereka. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Metode pengumpulan datanya melalui wawancara. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah dua. Dalam penelitian ini karakterisitik responden yang akan diteliti adalah remaja berusia tujuh belas tahun yang mendapatkan perlakuan body shaming, yaitu bertubuh gemuk, memiliki tubuh yang kurus, wajah yang berjerawat dan memiliki bulu tubuh yang berlebih. Analisis data yang digunakan di lapangan oleh peneliti yaitu analisis data model miles dan huberman. Hasil penelitian yang ditemukan adanya faktor-faktor penyebab body shaming yaitu budaya, media massa dan jenis kelamin. Adapun dampak yang didapatkan oleh korban adalah menurunnya rasa percaya diri, mudah marah, dan cenderung menarik diri dari lingkungan. Dari maraknya kasus body shaming, bisa kita lihat bahwa banyak orang yang menganggap hal ini bukan suatu perbuatan yang memberikan efek besar pada korban. Pelaku body shaming sendiri tidak hanya orang asing, tetapi keluarga, tetangga bahkan teman sebaya kerap melakukan hal tersebut.
Studi Identifikasi Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Fear of Missing Out (FoMO) Pada Pemain Tiktok Di SMK Swasta Sahata Pematangsiantar Muzhar, Wildah Muhsanah; Purba, Anna Wati Dewi
ISLAMIKA GRANADA Vol 4, No 3 (2024): ISLAMIKA GRANADA MEI
Publisher : Granada El-Fath

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/ig.v4i3.220

Abstract

Fear of missing out (Fomo) merupakan suatu kondisi dimana individu merasa takut dan cemas akan ketertinggalan suatu moment tertentu atau sebuah trend, sehingga individu akan cenderung berkeinginan untuk tetap terkoneksi dengan apa yang dilakukan oleh orang lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi Fomo pada pemain Tiktok di SMK Swasta Sahata Pematangsiantar. Subjek yang dipakai dalam penelitian ini adalah 50 siswa pemain Tiktok. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah skala Fomo yang dikembangkan oleh Przybylski (2013) dan nantinya diolah dengan bantuan program SPSS versi 21 for windows. Metode analisis data yang digunakan adalah teknik f%. Dari hasil analisis dapat diketahui bahwa berdasarkan analisis faktor Fomo di SMK Swasta Sahata Pematangsiantar didapatkan kontribusi faktor penyebab fear of missing out meliputi: kontribusi tidak terpenuhinya kebutuhan psikologi relatedness sebesar 82,70% dan tidak terpenuhinya kebutuhan psikologi self (diri sendiri) sebesar 82,70%.
Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Stress Pengasuhan Pada Ibu Yang Memiliki Anak Down Syndrome Di POTADS Sumatera Utara Nuranasmita, Tengku; Purba, Anna Wati Dewi; Pane, Sindy Frasiska Br Sitorus
JURNAL SOCIAL LIBRARY Vol 4, No 3 (2024): JURNAL SOCIAL LIBRARY NOVEMBER
Publisher : Granada El-Fath

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/sl.v4i3.346

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris dan mengetahui hubungan dukungan sosial dengan stress pengasuhan pada ibu yang memiliki anak down syndrome di POTADS Sumut. peneliti menetapkan jumlah responden 37 ibu yangmemiliki anak down syndrome dengan menggunakan teknik total sampling. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif. Pengumpulan data pada skaladukungan sosial menggunakan skala likert dan skala stress pengasuhan menggunakan skala semantic Deferensial. Teknik analisis data menggunakan teknik korelasi product moment. Hasil analisi dengan metode analisa Korelasi r Product moment diperoleh nilai korelasi sebesar -0, 226 denganp = 0,918 0,05. Dengan artian, semakin tinggi dukungan sosial maka stress pengasuhan semakin rendah. Sumbangan efektif variabel Dukungan Sosial terhadap Stress Pengasuhan adalah 7% diketahui juga terdapat 93% faktor lainnya yang tidak dapat diteliti oleh penelitian ini yakni faktor : Stres kehidupan secara umum, Kondisi anak, Status ekonomi, Kematangan Psikologis. Hasil lain ditemukan bahwa dari perhitungan mean hipotetik dan empirik bahwa ibu yang memiliki anak down syndrome di POTADS (Persatuan Orang Tua Anak Down Syndrome) Sumut memiliki stress pengasuhan yang tergolong sedang dengan nilai empirik 98,89 lebih kecil dari nilai hipotetik yaitu 116 serta dukungan sosialyang dimiliki ibu anak down syndrome juga sedang dengan nilai empirik 64,78 lebih kecil dari nilai hipotetik yaitu 65.
Hubungan Overweight Dengan Body Image Pada Remaja Putri Jurusan PSPTV SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan Purba, Anna Wati Dewi; Siringo-ringo, Hesti Pratiwi
ISLAMIKA GRANADA Vol 5, No 2 (2025): ISLAMIKA GRANADA JANUARI
Publisher : Granada El-Fath

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/ig.v5i2.344

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serta melihat hubungan overweight dengan body image pada remaja putri. Hipotesis yang diajukan ada hubungan positif antara overweight dengan body image pada remaja putri. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 137 remaja putri dengan teknik purposive sampling. Sampel berjumlah 51 remaja putri. Data dikumpulkan melalui skala yaitu body image. Metode analisis data menggunakan analisis product moment. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara overweight dengan body image dimana rxy = 0,646 dengan signifikan p = 0,000 0,05. Dengan artian, semakin tinggi overweight maka body image rendah. Sumbangan efektif variabel overweight terhadap body image adalah 41,7%. Diketahui juga terdapat 58,3% faktor lainnya   yang tidak diteliti pada penelitian ini yakni faktor individu : biologis (waktu pubertas), psikologis (penerimaan body image ideal, dan perbandingan sosial), faktor mikrosistem : (pengaruh teman sebaya, keluarga), faktor mesosistem, faktor eksosistem : (media) dan faktor makrosistem : (struktur gender). Hasil lain ditemukan bahwa dari perhitungan mean empirik overweight termasuk kedalam kategori tinggi dan body image termasuk kedalam kategori rendah.
Self-Confidence in Deaf Teenagers at ABC Melati Aisyiyah SLB’S Purba, Anna Wati Dewi; Nugraha, Arief
Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME) Vol 11, No 2 (2025): Jurnal Ilmiah Mandala Education (April)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jime.v11i2.8482

Abstract

Self-confidence is an essential psychological aspect that affects the development of deaf teenagers. Communication barriers often lead to social challenges, impacting their self-esteem. This study aims to explore the factors influencing self-confidence in deaf adolescents at ABC Melati Aisyiyah Special School (SLB). Using a qualitative phenomenological approach, data were collected through in-depth interviews and observations. The findings indicate that parental support, personal achievements, social interactions, and coping strategies significantly contribute to self-confidence. A positive environment and strong family support play a crucial role in fostering confidence in deaf teenagers.
Peran Psikologi dalam Memahami dan Memfasilitasi Mindset Gotong Royong di Desa Sembahe Kabupaten Deli Serdang Nuranasmita, Tengku; Purba, Anna Wati Dewi; Sutrisno, Sutrisno
Nuras : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2025): July
Publisher : Lembaga Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Kamandanu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/nuras.v5i3.608

Abstract

This community service program aims to revitalize the spirit of mutual cooperation (gotong royong) among the people of Sembahe Village, Deli Serdang, through a psychoeducational approach rooted in social psychology. The activity adopted a Participatory Action Research (PAR) method, emphasizing collaboration between program implementers and the community in identifying problems and designing solutions. The intervention was conducted through interactive lecture sessions exploring prosocial behavior, social norms, and group identity theory. Twenty participants, including local residents and village officials, actively engaged in discussions, shared experiences, and reflected on the declining practice of gotong royong. The results of the activity demonstrated an increased collective awareness of the importance of gotong royong, not only as a cultural heritage but also as part of social identity and community solidarity. The program successfully catalyzed behavioral change by fostering emotional and cognitive engagement with shared values. The commitment of village leaders to revitalizing communal activities reflects the positive impact of this intervention. These results demonstrate that psychology education can be a strategic tool for strengthening collective values and building social resilience in rural communities undergoing changes due to modernization.
Hubungan Konsep Diri dengan Ketangguhan Psikologis pada penderita Diabetes Mellitus Siregar, Rizky Amalia; Purba, Anna Wati Dewi
MEDIA ILMU KESEHATAN Vol 14 No 2 (2025): Media Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30989/mik.v14i2.1724

Abstract

Background: Chronic diseases such. as heart. disease, cancer, stroke, and diabetes mellitus. not only affect physical health but also impose a substantial psychological burden.Objective: This study aimed to analyze the relationship. between self-concept and psychological hardiness among patients with chronic diseases at RSUD Dr. Pirngadi Medan.Methods: A quantitative correlational design was employed with 384 respondents selected through consecutive sampling. The instruments used were a self-concept scale based on Fitts’ theory and a psychological hardiness scale based on Maddi’s theory, both in the form of Guttman scales. Data analysis included validity, reliability, normality, linearity tests, and Pearson Product Moment correlation using SPSS version 25.Results: results showed a very strong and statistically significant positive correlation between self-concept and psychological hardiness (r = 0.814; p < 0.01). The empirical mean score of self-concept was 50.29 compared to the hypothetical mean of 30.50, while the empirical mean score of hardiness was 29.30 compared to the hypothetical mean of 17.00.Conclusion: A positive self-concept contributes to the enhancement of psychological hardiness, supporting therapy success and improving patients’ quality of life. Clinical implications highlight the importance of integrating psychosocial interventions to strengthen self-concept as part of holistic care for chronic disease patients.