Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Proses Pembelajaran Matematika dengan Menggunakan Sistem Kategori Aktivitas Metakognitif-Diskursif Moza, Florida; Cohors-Fresenborg, Elmar; Rato, Elsiani Ana; Bulu, Sesilia Irmaya; Bida, Albina A. L.; Ate, Stefanus Mario Sangu Ate
Kognitif: Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika Vol. 4 No. 1 (2024): January - March 2024
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/kognitif.v4i1.1295

Abstract

Subjek penelitian ini adalah Siswa kelas VII SMPK St Paulus Karuni, yang diajarkan sesuai dengan konsep yang sama sekali baru untuk sekolah di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur. Subjek yang kedua adalah guru yang mengajar telah dilatih secara khusus untuk pelajaran ini. Penelitian ini memberikan informasi tentang bagaimana murid-murid beradaptasi dengan metode pengajaran baru ini. Untuk tujuan ini, peneliti mengklasifikasikan setiap ucapan siswa atau guru menggunakan sistem kategorisasi sehubungan dengan aktivitas metakognitif dan diskursif yang dipraktikkan di dalamnya dan menjustifikasi setiap klasifikasi (Cohors-Fresenborg & NowiƄska, 2021). Klasifikasi tersebut disingkat dengan kode. Garis pancaran yang dihasilkan kemudian memvisualisasikan jalannya pelajaran. Untuk setiap ucapan, kita dapat menemukan kode klasifikasi. Tujuan dari reorientasi budaya pengajaran ini adalah agar siswa aktif secara metakognitif di dalam kelas atas inisiatif mereka sendiri, menyumbangkan banyak ide dan komentar, sementara guru hanya sebagai fasilitator. Oleh karena itu, budaya mengajar yang baru ini sangat jauh berbeda dengan apa yang digambarkan oleh Sembiring et al. (2008). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendokumentasikan seberapa cepat dan dengan cara apa siswa memenuhi persyaratan baru ini dengan dukungan guru. Diharapkan dengan menganalisis aktivitas metakognitif-diskursif secara rinci, penelitian ini akan memberikan petunjuk tentang bagaimana kepekaan terhadap proses pengajaran dapat dicapai dalam pelatihan guru. Hasil penelitian adalah melalui budaya diskursif tersebut dapat membuat siswa tertib dalam berdiskusi, lebih mandiri dan proaktif. Sedangkan penggunaan aktivitas metakognitif dapat melatih siswa untuk memiliki kemampuan metakognitif.
Analisis Jawaban Siswa dalam Menyelesaikan Operasi Bilangan Pecahan melalui Penerapan Pendekatan Metakognitif-Diskursif Rato, Elsiani Ana; Moza, Florida; Ratu, Meriana; Cordia, Grassiana Misseri
Kognitif: Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika Vol. 4 No. 1 (2024): January - March 2024
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/kognitif.v4i1.1322

Abstract

Operasi bilangan bentuk pecahan merupakan salah satu topik yang menyulitkan bagi siswa dalam menyelesaikan operasi penjumlahan, pengurangan dan operasi campuran. Penelititian ini bertujuan untuk megetahui efek dari penerapan pendekatan metakognitif-diskursif menggunakan bahan ajar yang telah didesain oleh ahli matematika didaktik dan telah diujicobakan dibeberapa sekolah. Penelitian dilakukan dalam 3 fase yaitu fase reparasi dan desain, fase eksperimen pembelajaran dan fase analisis retrospektif. Subjek yang berpartisipasi dalam penelitian ini sebanyak 23 siswa kelas VII SPK St. Paulus Karuni. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui tes tertulis dan dokumentasi. Instumen yang digunakan berupa soal tes operasi bilangan pecahan. Data yang diperoleh dianalisis melalui 3 tahapan yaitu mereduksi data, menyajikan data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan penerapan pendekatan metakognitif-diskursif siswa memberikan dampak yang signifikan dimana siswa mampu: (1) menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bentuk pecahan, (2) menyelesaikan operasi campuran bilangan bentuk pecahan, (3) belajar menerapkan teorema yang tepat untuk menyelesaikan operasi bilangan bentuk pecahan.
Implementasi Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Etnomatematika Rumah Adat dan Batu Kubur Sumba pada Materi Bangun Datar untuk Siswa Sekolah Dasar Talo, Yohana Anggreni; Cordia, Grassiana Misseri; Rato, Elsiani Ana; Roka, Ita Purnamasari D.
Kognitif: Jurnal Riset HOTS Pendidikan Matematika Vol. 4 No. 1 (2024): January - March 2024
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/kognitif.v4i1.1336

Abstract

Penelitian implementasi Lembar Kerja Peserta Didik berbasis etnomatematika rumah adat dan batu kubur Sumba pada materi bangun datar bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan keterlaksanaan pembelajaran; 2) mendeskripsikan aktifitas peserta didik, mendeskripsikan rata-rata hasil latihan penggunaan LKPD berbasis etnomatematika; 3) mendeskripsikan respon peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian pre-eskperimental dengan rancangan One-Shoot Case Study Design yang tidak menggunakan kelas kontrol. Target penelitian ini adalah siswa-siswi sekolah dasar kelas IVA dan IVB SDK Bali Loura dengan jumlah 53 orang siswa. Penelitian terdiri dari 2 tahap, yaitu tahap persiapaan dan tahap pelaksanaan. Tahap persiapan dilaksanakan pada bulan November 2023 sampai bulan Januari 2024, sedangkan tahap pelaksanaan pada bulan Februari 2024. Penelitin ini untuk mengukur keterlaksanaan pembelajaran, aktivitas peserta didik, rata-rata latihan penggunaan LKPD berbasis etnomatematika, dan respon peserta didik. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan metode observasi, metode tes dan metode kuisioner. Sedangkan analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) keterlaksanaan pembelajaran memperoleh persentase sebesar 100% dengan kategori sangat baik; 2) aktivitas peserta didik memperoleh persentase sebesar 95,74% dengan kategori sangat baik. Sedangkan rata-rata latihan menggunakan LKPD berbasis etnomatematika sebesar 95,84 dengan kategori sangat baik; 3) respon peserta didik memperoleh persentase sebesar 95% dengan kategori sangat baik.