Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PENATAAN DESA WISATA DI DESA PANDA KABUPATEN BIMA Karomi, Ihdal; Antoni, Yoyok; HM, Muhammad Husni; Dewata, Dimas Purnama; Abka, Rea Kurniawan
Jurnal Abdimas Sangkabira Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Abdimas Sangkabira, Juni 2024
Publisher : Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdimassangkabira.v4i2.967

Abstract

Informasi kepada masyarakat yang mengetahui tentang tersedianya fasilitias berupa akomodasi penginapan masih kurang, yakni homestay sebagai tempat menginap pada saat melakukan kunjungan wisata ke Kab. Bima. Selain itu masyarakat yang memiliki homestay juga belum memahami konsep dan standarisasi dari pengelolaan homestay itu sendiri. Selain persoalan terkait pemasaran dan pengelolaan homestay, Tim Observasi juga memperoleh informasi bahwa masyarakat yang berada di kawasan Desa Panda belum memahami konsep “waste management”, yakni masih terdapat sampah yang berserakan dan mengganggu pemandangan desa wisata. Metode pelaksanaan kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat ini bersifat pelatihan dialog-partisipatif yaitu mengajak masyarakat yang berada di Desa Wisata Kab. Bima untuk terlibat langsung dalam program sosialisasi dan pelatihan yang akan dilakukan. Tujuan utama yang dicapai dalam program pengabdian masyarakat ini adalah mengacu pada beberapa luaran; (1) optimalnya pengelolaan homestay di bidang housekeeping dan front office; (2) efektifnya kemampuan pengelola di dalam memasarkan homestay secara digital; (3) perubahan paradigma masyarakat akan arti pentingnya waste management di dalam mengelola desa wisata yang berkelanjutan; (4) dan meningkatnya hospitality pengelola desa wisata.
Potensi dan Peluang Akomodasi Alternatif Glamour Camping (Glamping) di Kawasan Destinasi Pariwisata Sembalun Kabupaten Lombok Timur Antoni, Yoyok
JURNAL SOSIAL EKONOMI DAN HUMANIORA Vol. 10 No. 3 (2024): JURNAL SOSIAL EKONOMI DAN HUMANIORA
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jseh.v10i3.608

Abstract

The aim of the research carried out was to determine the potential and opportunities for the availability of alternative Glamping accommodation in the Sembalun tourism destination area, East Lombok district, as well as to determine the calculation of Location Quotient (LQ), Specialization Index, Shift Share and Net Shift (PB) in analyzing the potential and opportunities for provision. alternative accommodation. The research methodology used in this research is a type of descriptive quantitative research based on the calculation of the Specialization Index, Location Quotient (LQ), and Shift Share. With a rational-comprehensive approach. Types and sources of data in this research, primary and secondary data, with data collection techniques in literature and direct observation or observations. The results of this research show that the specialization index calculation for 17 (seventeen) sectors based on current prices obtained values ​​of 0.31; 0.30 and 0.26. Meanwhile, based on constant prices, the IS value obtained for 3 (three) years was 0 .62; 0.54; 0.46, the value of the specialization index is close to one. For the combined calculation of LQ and Net Shift, it is known that the accommodation, food and drink provision sector have a value of LQ > 1, and PB > 1, which means that the agricultural sector in a broad sense is based on current and constant prices. for 3 years has a stable LQ value which means the potential and opportunities to build and develop accommodation in tourism destinations, are still quite large.
Optimalisasi Pengelolaan Homestay: Impelementasi Pembersihan Kamar, Pengelolaan Sampah dan Pemanfaatan Sosial Media Di Kuta Lodge Homestay, Kuta Mandalika Putriawati; Bachtiar, Kartika Sari; Desmalita, Nita; Tianda, Fadillah Ramadhan; Husni HM, Muhammad; Muhtasom, Ali; Fahmi, Saiful; Antoni, Yoyok
Abdi Wisata: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2025): Abdi Wisata: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Politeknik Pariwisata Lombok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55701/abdiwisata.v2i2.354

Abstract

Kuta Lodge Homestay di Kuta Mandalika memiliki potensi besar sebagai akomodasi wisata, namun masih menghadapi sejumlah tantangan operasional, seperti rendahnya responsivitas staf, belum tersedianya prosedur pembersihan kamar yang terstandarisasi, pengelolaan sampah yang kurang optimal, serta minimnya pemanfaatan media sosial sebagai sarana promosi. Program pengabdian ini dilaksanakan untuk mengatasi permasalahan tersebut melalui pelatihan, pendampingan, dan implementasi langsung di lapangan. Kegiatan utama meliputi pelatihan pelayanan responsif, praktik prosedur pembersihan kamar, pelatihan pemilahan dan pengelolaan sampah, serta penguatan strategi promosi digital. Pelaksanaan dilakukan dengan pendekatan partisipatif melalui workshop, diskusi, simulasi, praktik lapangan, observasi, dan penyebaran kuesioner. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan pada seluruh aspek yang ditargetkan. Staf menjadi lebih cepat dan efektif dalam merespons kebutuhan tamu serta menunjukkan komunikasi yang lebih baik. Prosedur pembersihan kamar yang sebelumnya tidak terstruktur kini menjadi lebih sistematis dan konsisten, sehingga meningkatkan kenyamanan tamu. Pengelolaan sampah juga mengalami perbaikan melalui penerapan sistem pemilahan organik–anorganik yang membantu menciptakan lingkungan homestay yang lebih bersih dan sehat. Selain itu, promosi digital mulai dioptimalkan melalui pembuatan konten visual dan penggunaan platform seperti Instagram dan Facebook, yang berdampak pada meningkatnya visibilitas daring dan minat pemesanan. Secara keseluruhan, program ini berhasil meningkatkan kompetensi staf, efisiensi operasional, kebersihan lingkungan, serta kemampuan promosi digital homestay. Dampak tersebut berkontribusi pada peningkatan tingkat kepuasan tamu dan memperkuat daya saing Kuta Lodge Homestay di era pariwisata digital. Program ini juga menjadi fondasi bagi pengembangan berkelanjutan melalui pelatihan lanjutan dan monitoring berkala. -- Kuta Lodge Homestay in Kuta Mandalika has considerable potential as a tourist accommodation but continues to face several operational challenges, including limited staff responsiveness, the absence of standardized room cleaning procedures, inadequate waste management, and minimal utilization of social media for promotion. This program was implemented to address these issues through training, mentoring, and hands-on field activities. Key interventions included strengthening responsive service skills, practicing standardized room cleaning procedures, introducing proper waste sorting and management, and optimizing the use of digital platforms for marketing. The activities were conducted using a participatory approach involving workshops, group discussions, simulations, direct practice, observations, and questionnaires. The results demonstrate notable improvements across all targeted aspects. Staff became more responsive in handling guest needs, service delivery became quicker and more effective, and communication improved significantly. Room cleaning operations, previously unstructured, became more systematic and consistent after the adoption of standard procedures. Waste management practices also improved, shifting from open burning to an organic–inorganic sorting system that fostered a cleaner and healthier homestay environment. Additionally, digital promotion efforts became more active, with the homestay managers producing visual content and utilizing social media platforms such as Instagram and Facebook, which led to increased online visibility and booking inquiries. Overall, the program proved effective in enhancing staff competence, operational efficiency, environmental cleanliness, and digital marketing capacity. These improvements contributed to greater guest satisfaction and strengthened the competitiveness of Kuta Lodge Homestay in the digital tourism era. The program also provides a strong foundation for sustainable development through continued training and supervision.