Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pelatihan Kepemimpinan Visioner Bagi Guru Hamzah, Syukri; Suparman, Asep; Andaria, Meri; Viona, Elsa
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.1782

Abstract

Tujuan dari paper ini adalah mengeksplorasi bagaimana pelatihan kepemimpinan visioner bagi guru SMK Negeri 3 Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu. Metode pelatihan yang digunakan adalah 1) menjelaskan kepada peserta pelatihan tentang apa dan bagaimana pemimpin yang visioner; 2) memberikan kesempatan kepada peserta pelatihan untuk berdiskusi baik secara teori dan fakta di lapangan bagaimana pemimpin yang visioner; dan 3) mengevaluasi pemahaman dengan memberi pertanyaan. Hasil dari pelatihan ini, peserta memahami Problem Solving Decision Making karena problem solving akan menjadi skill yang sangat dibutuhkan di masa depan. Problem solving adalah sebuah pola pikir atau mindset yang akan membawa secara tidak langsung untuk berpikir positif dan solutif. Selanjutnya Effective Leadership yaitu mengembangkan cara kerja baru dengan menyesuaikan diri dengan kenyataan di luar dan tidak hanya yang terjadi di dalam batas-batas organisasi. Berikutnya Transformational Leadership yaitu teori yang mengatakan bahwa pemimpin bekerja dengan tim untuk mengidentifikasi perubahan apa yang diperlukan untuk memperbaiki kondisi. Kemudian Creativity & Innovation, salah satu skill di dalam pelatihan ini untuk mendorong pemikiran innovasi dan kreativitas melalui pemecahan masalah di dalam kondisi tertentu. Terakhir, Inspiring & Motivation merupakan salah satu hal yang paling menonjol dari gaya leadership milenial adalah merangkul anggota dengan baik.
Pelatihan Kepemimpinan Visioner Bagi Guru Hamzah, Syukri; Suparman, Asep; Andaria, Meri; Viona, Elsa
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.1782

Abstract

Tujuan dari paper ini adalah mengeksplorasi bagaimana pelatihan kepemimpinan visioner bagi guru SMK Negeri 3 Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu. Metode pelatihan yang digunakan adalah 1) menjelaskan kepada peserta pelatihan tentang apa dan bagaimana pemimpin yang visioner; 2) memberikan kesempatan kepada peserta pelatihan untuk berdiskusi baik secara teori dan fakta di lapangan bagaimana pemimpin yang visioner; dan 3) mengevaluasi pemahaman dengan memberi pertanyaan. Hasil dari pelatihan ini, peserta memahami Problem Solving Decision Making karena problem solving akan menjadi skill yang sangat dibutuhkan di masa depan. Problem solving adalah sebuah pola pikir atau mindset yang akan membawa secara tidak langsung untuk berpikir positif dan solutif. Selanjutnya Effective Leadership yaitu mengembangkan cara kerja baru dengan menyesuaikan diri dengan kenyataan di luar dan tidak hanya yang terjadi di dalam batas-batas organisasi. Berikutnya Transformational Leadership yaitu teori yang mengatakan bahwa pemimpin bekerja dengan tim untuk mengidentifikasi perubahan apa yang diperlukan untuk memperbaiki kondisi. Kemudian Creativity & Innovation, salah satu skill di dalam pelatihan ini untuk mendorong pemikiran innovasi dan kreativitas melalui pemecahan masalah di dalam kondisi tertentu. Terakhir, Inspiring & Motivation merupakan salah satu hal yang paling menonjol dari gaya leadership milenial adalah merangkul anggota dengan baik.
Development and Validation of a Two-Tier Multiple Choice Instrument to Assess Students’ Science Process Skills in Acid-Base Chemistry Andaria, Meri; Hadiwinarto, Hadiwinarto
ISEJ : Indonesian Science Education Journal Vol. 4 No. 1 (2023): January
Publisher : Yayasan Darussalam Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62159/isej.v4i1.141

Abstract

This study aims to develop and validate a two-tier multiple choice (TTMCQ) instrument to measure senior high school students’ science process skills (SPS) in acid-base chemistry. Following Borg and Gall’s modified research and development design (nine stages), the instrument was developed, validated, and tested in two public high schools in Bengkulu, Indonesia. Validation involved content experts, assessment specialists, and experienced chemistry teachers. Field trials were conducted with 119 students, and data were analyzed for validity, reliability, item difficulty, and discrimination indices. Results show that the TTMCQ instrument demonstrated strong validity, high reliability, appropriate difficulty distribution (53% easy, 42% medium, 5% difficult), and sufficient discriminating power. Teachers reported positive perceptions, noting that the instrument effectively challenges students’ reasoning and enhances their SPS. The study highlights the potential of TTMCQ instruments as practical tools for formative and summative assessment in science education.
mproving Science Communication Skills Using Worksheets Based on Think-Talk-Write Fadly, Wirawan; Andaria, Meri
IJIS Edu : Indonesian Journal of Integrated Science Education Vol 3, No 1 (2021): January 2021
Publisher : UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/ijisedu.v3i1.6547

Abstract

Science communication skills are the process of conveying information or data from observations orexperimental results to be known and understood by others. Student worksheets are printed teachingmaterials in the form of guides for carrying out an investigation or problem-solving activities concerningthe basic competencies that must be achieved and are intended to streamline learning and help studentsmaster understanding, skills, and attitudes. Student worksheets developed in this study think talk write(TTW) based student worksheets. This study aims to determine the effectiveness of TTW-based studentworksheets in improving science communication skills. The research method used was an experimentaldesign with a randomized control group pre-test post-test. Data collection was done by giving 18 items ofpre-test and post-test. Data analysis was performed using the N-Gain test and one-tailed t-test. Based onthe results of this study, it was found that an increase in the results of the N-Gain test was 58.68%, whilethe results of the one-tailed t-test showed that the TTW-based student worksheets could help studentsimprove their science communication skills