Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

“Ketidaksempurnaan Menjadi Jalan Untuk Berprestasi”: (Studi Fenomenologis Pada Atlet Tuna Daksa Peraih Medali Emas) Mustamin, Syarifa Nadhrah; Abidin, Fitri Ariyanti; Abidin, Zainal
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 5, No 1 (2021): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v5i1.1629

Abstract

Berprestasi di bidang olahraga umumnya dikaitkan dengan atlet yang memiliki fisik yang sehat dan sempurna. Namun, kesempurnaan fisik bukan lagi syarat utama sebab kini telah banyak individu dengan disabilitas fisik yang menjadi atlet kemudian berhasil menampakkan eksistensi dirinya sebagai sosok yang menginspirasi. Penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif-fenomenologis ini bertujuan untuk memahami makna hidup atlet dengan disabilitas fisik yang mampu berprestasi di bidang olahraga. Tiga orang atlet disabilitas fisik yang telah meraih medali emas dalam kejuaraan nasional menjadi partisipan dalam penelitian ini. Penelitian ini menemukan bahwa ketiga partisipan atlet memandang hidupnya sama, bahkan lebih baik dari orang dengan fisik yang normal. Partisipan memaknai hidup dengan kebersyukuran atas kondisi mereka yang masih lebih beruntung dibandingkan orang lain dalam hal fisik. Dukungan sosial yang diperoleh dari banyak pihak utamanya keluarga menjadi sumber kekuatan utama bagi para atlet ini sehingga bisa memaknai hidupnya secara positif dan bisa tetap tetap gigih menorehkan prestasi bagi diri sendiri dan masyarakat sekitar
"Ruang Refleksi”: Insight dari Program Pendampingan Sebaya Daring di Masa Pandemi COVID-19 Muhiddin, Syurawasti; Yudistikhar, Afga; Idham, Azmul Fuady; Massinai, Sitti Muthia Maghfirah; Mustamin, Syarifa Nadhrah; Wodong, Griselda Maria Ancela
INSAN Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental Vol 6 No 2 (2021): INSAN Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jpkm.V6I22021.90-105

Abstract

Laporan ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai kegiatan Ruang Refleksi Online (RRO), sebuah program pendampingan sebaya yang diselenggarakan oleh Halo Jiwa Indonesia yang menyasar remaja dan dewasa muda, khususnya di masa pandemi Coronavirus Disease-19 (COVID-19). Melalui program ini, prinsip konseling sebaya daring dan Psychological First Aid (PFA) berupaya dipadukan. Hasil analisis menunjukkan bahwa kecenderungan persoalan yang dialami partisipan tergolong masalah personal, khususnya manajemen diri dan kecemasan. Terkait dengan efek pendampingan, partisipan melaporkan perasaan positif, seperti kelegaan dan perasaan senang. Mayoritas partisipan juga memberikan penilaian memuaskan terhadap RRO, yang mana pelayanannya dinilai dapat membantu mereduksi stres yang dirasakan. Hasil dari laporan ini juga menyajikan sejumlah kekuatan, kelemahan, peluang, serta ancaman dari program RRO yang dapat menjadi pertimbangan untuk pengembangan program serupa yang menggunakan prinsip pendampingan sebaya, pertolongan pertama psikologis, dan pelayanan psikologis daring yang potensial di masa yang akan datang seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
ANALISIS RIWAYAT PENGASUHAN PADA TINGKAT POSTTRAUMATIC GROWTH BERBEDA PADA DEWASA MUDA SETELAH TERINFEKSI COVID-19: Analysis of Parenting History on Different Levels of Posttraumatic Growth in Young Adult After Covid-19 Infection Dwi Hastuti; Yulina Eva Riany; Mustamin, Syarifa Nadhrah
Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen Vol. 16 No. 3 (2023): JURNAL ILMU KELUARGA DAN KONSUMEN 16.3
Publisher : Department of Family and Consumer Sciences, Faculty of Human Ecology, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24156/jikk.2023.16.3.249

Abstract

Pandemi Covid-19 memberikan ancaman serius bagi kondisi kesehatan mental pada kelompok dewasa muda, dalam hal ini riwayat pengasuhan diyakini mampu menjelaskan apakah seseorang jadi terpuruk atau justru bertumbuh menjadi pribadi lebih baik, setelah menghadapi situasi krisis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis riwayat pengasuhan ditinjau dari tingkat posttraumatic growth (PTG) pada dewasa muda setelah terinfeksi Covid-19. Desain mixed method digunakan dengan melakukan pengisian kuisioner Posttraumatic Growth Inventory (PTGI) α=0,971 dan wawancara semi terstruktur terkait riwayat pengasuhan. Diperoleh 204 responden yang berpartisipasi mengisi kuisioner, untuk selanjutnya dipilih masing-masing 4 responden dengan skor PTG relatif tinggi dan rendah untuk diwawancarai lebih lanjut. Hasil analisis deskriptif menemukan bahwa responden rata-rata memiliki skor total PTG yang tinggi (M = 77,02; SD = 15,87). Dari lima dimensi PTG, apresiasi hidup menunjukkan skor paling tinggi (M = 81,09; SD = 17,05) dialami oleh para responden setelah terinfeksi Covid-19 dibandingkan dimensi lainnya. Hasil analisis data kualitatif menggunakan Nvivo-12 mengindikasikan bahwa terdapat pola riwayat pengasuhan yang cenderung berbeda dihayati oleh kelompok responden dengan PTG tinggi dan rendah. Temuan ini dapat menjadi rujukan dalam praktek pengasuhan anak untuk menciptakan individu yang lebih tangguh di masa dewasa.