Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KAJIAN MINAT WIRAUSAHA MASYARAKAT ASLI TERNATE Marwan, Marwan; Jannang, Abdul Rahman; Jannati, Jannati
JMBI UNSRAT (Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis dan Inovasi Universitas Sam Ratulangi). Vol 8, No 1 (2021): JMBI UNSRAT Volume 8 Nomor 1
Publisher : FEB Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jmbi.v8i1.34261

Abstract

Abstract: This study aims to determine and analyze the antecedent variables that affect the entrepreneurial interest of the indigenous people of Ternate City and their impact on the realization of the entrepreneurial interest. The method used is quantitative research with the aim of revealing the various phenomena that surround it and at the same time revealing the problems it faces. For this reason, a representative sample who understands the factual conditions will be selected to be used as respondents to explore valid data for analysis. The results of the study show that 1) social norms have an effect on entrepreneurial interest and the direction is positive, meaning that the influence of social norms on entrepreneurial interest is unidirectional, which means that if social norms are good, entrepreneurial interest will be high. And vice versa. 2) ask entrepreneurship to have an influence on the implementation of entrepreneurial interest and the direction is positive indicating that the influence of entrepreneurial interest on the implementation of entrepreneurial interest is unidirectional, meaning that if entrepreneurial interest is high it will cause high entrepreneurial interest implementation and vice versa. While the locus of control variable has no effect on entrepreneurial interest and locus of control and social norms have no effect on the implementation of entrepreneurial interest in the indigenous people of Ternate City. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis variable-variabel anteseden yang mempengaruhi minat wirausaha masyarakat asli Kota Ternate dan dampaknya terhadap realisasi minat wirausaha tersebut. Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan tujuan untuk mengungkapkan berbagai fenomena yang melingkupinya dan sekaligus mengungkapkan permasalahan yang dihadapi nya. Untuk iti akan dipilih sampel yang representative yang memahami kondisi factual untuk dijadikan sebagai responden untuk menggali data yang valid untuk dianalisa. Hasil penelitian menunjukkkan bahwa 1) norma sosial berpengaruh terhadap minat wirausaha dan arahnya adalah positif artinya bahwa pengaruh norma sosial terhadap minat wirausaha adalah searah yang artinya adalah bahwa jika norma sosial itu baik maka minat wirausaha akan tinggi. Demikian juga sebaliknya. 2) minta wirausaha memiliki pengaruh terhadap implementasi minat wira usaha dan arahnya adalah positif menunjukkan bahwa pengaruh minat wirausaha terhadap implementasi minat wirausa adalah searah, artinya jika minat wira usaha tinggi maka akan menyebabkan implementasi minat wirausaha akan tinggi dan demikian juga sebaliknya. Sementara variabel locus of control tidak berpengaruh terhadap minat wirausaha dan locus of control serta norma sosial tidak berpengaruh terhadap implementasi minat wirausaha terhadap masyarakat asli Kota Ternate.  Keywords: Interests, Entrepreneurs, Indigenous People.
Pengaruh Penggunaan Puzzle Geometri Terhadap Perkembangan Kognitif Anak Usia 4-5 Tahun di TK Negeri 1 Labuapi Jannati, Jannati; Habibi, Muazar; Astawa, I Made Suwasa; Suarta, I Nyoman
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 9 No. 1 (2024): Februari
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v9i1.2078

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya anak dalam mengenal bentuk-bentuk geometri seperti segi tiga, persegi, lingkaran dan bentuk geometri lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada Pengaruh Penggunaan Puzzle Geometri Terhadap Perkembangan Kognitif Anak Usia 4-5 Tahun di TK Negeri 1 Labuapi. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantiatif dengan metode eksperimen one group pre-test post-test design. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan uji paired samples test yaitu dengan membandingkan hasil sebelum diberikan perlakuan dan sesudah perlakuan. Pada penelitian ini seluruh populasi dijadikan sampel yaitu anak usia 4-5 tahun TK Negeri 1 Labuapi sebanyak 17 orang anak. Adapun hasil penelitian yang diperoleh dari pre-test perkembangan kognitif anak yaitu nilai tertinggi 40 dan terendah 29 dengan nilai rata-rata 34,94, dan data hasil penelitian post-test perkembangan kognitif yaitu nilai tertinggi 64 dan terendah 48 dengan nilai rata-rata 55,29. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh penggunaan puzzle geometri terhadap perkembangan kognitif anak usia 4-5 tahun di TK Negeri 1 Labuapi. Kesimpulan ini didasarkan pada hasil akhir nilai rata-rata anak, dimana nilai rata-rata anak pada hasil pre-test adalah 34,94 dan nilai rata-rata anak pada hasil post-test adalah 55,29 dari 17 anak, hal ini menunjukkan kenaikan yang signifikan yaitu sebesar 20,3. Selain hasil rata-rata anak, didapat juga hasil uji paired samples test yaitu diperoleh nilai signifikansi 0,001 < 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, yang artinya ada pengaruh penggunaan puzzle geometri terhadap perkembangan kognitif anak usia 4-5 tahun di TK Negeri 1 Labuapi.
ANALISIS TINGKAT KETANGGUHAN BENCANA KELURAHAN DI KOTA TERNATE (STUDI KASUS PANDEMI COVID 19) Marwan, Marwan; Baksir, Abdurrachman; Jannati, Jannati
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 5, No 3 (2021): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v5i3.2102

Abstract

The purpose of this study was to determine the level of government readiness at the kelurahan level in Ternate City in dealing with disasters by taking samples from 10 kelurahan as representatives of 77 kelurahan. This research was conducted with a qualitative approach, the interactive model. The results of the study revealed that the resilience level of the 10 urban villages was still in the low category. This is because there are only 3 sub-districts that are in the medium category, 5 sub-districts, and even 2 have not been categorized. This finding reveals that the level of village resilience to disasters is in the low category contributing to the weak handling of the COVID-19 pandemic in the City of Ternate in their respective environments. As a result of the government's lack of planning and preparation in dealing with the fast-spreading epidemic, the handling is very slow. Even impressed. The lack of strong disaster management institutionalization for the wider community causes the level of public understanding of disaster management to be low so that the level of awareness and sympathy of the community towards other communities is also low. This condition encourages the emergence of public attitudes that are contrary to the protocol for handling the covid pandemic. Not having made disaster management one of the government's priorities, disaster management, including COVID-19, always seems slow