sehari-hari. Biopori menjadi cara sederhana untuk melakukan pengelolaan air dan sampah organik. Pelaksanaan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman pentingnya menjaga lingkungan dengan meningkatkan daya resapan tanah dan pengelolaan sampah organik. Oleh karena itu, kegiatan ini memberikan pendampingan seperti pembuatan lubang resapan biopori, cara kerja, perawatan dan pengelolaan sampah organik menjadi kompos. Sasaran pendampingan ini adalah warga dan karang taruna Desa Kalibaru. Metode ABCD (Asset Based Community Development) digunakan dalam proses pelaksanaan pengabdian yang terdiri dari lima tahap, yaitu menemukan aset dan potensi, membuat impian, menyusun strategi, dan mewujudkan strategi. Pembahasan dalam kegiatan pengabdian ini berupa: 1) Memberikan pengetahuan dan pemahaman terkait pentingnya menjaga lingkungan sekitar, 2) Memperkenalkan biopori mulai dari pembuatan, alat dan bahan, cara kerja hingga manfaatnya, 3) Pendampingan membuat lubang resapan biopori, 4) Pendampingan pengelolaan sampah organik. Kesimpulan dari kegiatan ini menghasilkan dua hal: 1) Peningkatan kesadaran dan pemahaman mengenai pentingnya menjaga kelestarian lingkungan sekitar, 2) Kepemilikan lubang resapan biopori untuk pengelolaan air dan sampah organik.