Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

EKSISTENSI PENGRAJIN PARANG DI SUMBAWA : OPTIMALISASI PENGGUNAAN STRATEGI PEMASARAN Andriani, Sri; Sri Nuryani, Hanifa
Jurnal TAMBORA Vol. 4 No. 2 (2020): EDISI 10
Publisher : Wakil Rektor 3, Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi, Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36761/jt.v4i2.637

Abstract

Current Growth of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) in Indonesiatend to increase and contribute significantly indevelopment. On the other hand, this has caused a degree of competition in the MSME sector as wellwill increase. One of the MSMEs that still exists in Eastern Indonesia such asOne of the districts of Sumbawa is a machete craftsman. The purpose of this study is1) Identifying internal and external factors faced by machete craftsmenin the village of Batu Alang. 2) Formulate an alternative machete marketing strategy inBatu Alang village obtained based on the results of the analysis. 3) Determine prioritiesthe right marketing strategy for machete craftsmen in Batu Alang Villagerun his business. This research was conducted in Batu Alang Village, Moyo DistrictHulu uses descriptive methods and data collection is done by techniqueobservation and survey. Determination of respondents is done by survey techniques. That resultobtained, on the IFE matrix, the average value of the IFE is 3.012 while the EFE matrixamounted to 2,704. These results place machete craftsmen in the village of Batu Alangin cell IV called the grow and build strategy. In this position, formaintain its existence is possible to carry out intensive and strategyintegrative strategy.
TECHNO-ECONOMIC ANALYSIS PERHITUNGAN LCOE MESIN GASIFIKASI BIOMASSA SKALA MICRO-GRIDMENGGUNAKAN WOLFRAM MATHEMATICA Nuryadi, Halid; Sri Nuryani, Hanifa
Jurnal Informatika Teknologi dan Sains (Jinteks) Vol 6 No 3 (2024): EDISI 21
Publisher : Program Studi Informatika Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51401/jinteks.v6i3.4854

Abstract

Perhitungan Levelized Cost of Electricity (LCOE) ini merupakan tindak lanjut dari Perancangan Mesin Gasifikasi Skala Micro-Grid yang bertujuan mengatasi minimnya distribusi energi listrik oleh jaringan PLN di daerah pedesaan dan bencana alam. Perancangan Mesin ini terkonsep modular menggunakan dua unit sistem utama, yaitu truck of feeding system (TFS) dan truck of power source (TPS). TFS berfungsi sebagai sistem pendistribusian feed stock biomassa menuju TPS. Sedangkan TPS berfungsi sebagai sistem penghasil distribusi energi listrik untuk user. Kedua unit sistem ini masing – masing diinstal terpisah pada sebuah container dan masing – masing unit sistem menggunakan sebuah kendaraan truck sebagai mobilty equipment. Secara umum beberapa variabel yang harus dipenuhi dalam perhitungan LCOE yaitu, antara lain: Capital Cost, Recurring Cost, dan Non-Recurring Cost. Perhitungan LCOE penulis jabarkan melalui metode Techno-Economic Analysis (TEA) menggunakan wolfram mathematica software. Hasil akhir dari penelitian ini adalah menentukan LCOE yaitu berapa nilai penjualan distribusi energi listrik per kWh kepada user. LCOE dari Mesin Gasifikasi Biomassa Skala Micro-Grid  ini diharapkan mampu mencapai harga standar pemerintah Indonesia dengan asumsi harga jual listrik pada tahun 2019 untuk PLTBM (Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa) yaitu sebesar USD $Cent 8,41/kWh.
Pelatihan Keberlanjutan Manfaat Program Merdeka Universitas Teknologi Sumbawa di Desa Kerekeh Salam, Abdul; Fahlia, Fahlia; Nuramaliyah, Nuramaliyah; Santoso, Agus; Maradita, Fendy; Sri Nuryani, Hanifa; Hartini, Hartini
Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara (JPMN) Vol. 3 No. 1 (2023): Februari-Juli 2023
Publisher : Lembaga Otonom Lembaga Informasi dan Riset Indonesia (KITA INFO dan RISET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jpmn.v3i1.881

Abstract

Sustainability of the Merdeka program aims to provide knowledge and skills in digital marketing, processing PIRT and halal product permits, training on human resources as well as tips and tricks for managing businesses in the digitalization period for MSME players in Kerekeh Village, Unter Iwes District, Sumbawa Regency, West Nusa Tenggara.The implementation was carried out by providing information services using the lecture method in the form of socialization, namely with presentation techniques. With this Community Service, it is hoped that MSME products can be quickly recognized and reach consumers which has an impact on increasing profits or production profits. The activity took place conducively, where all participants were very enthusiastic in participating in the activity from the beginning to the end of the activity. This community service activity involves cross study programs. Not only does this collaboration produce a better and more innovative model, but it also contributes more positively to the knowledge and skills of MSMEs in Kerekeh Village.
Penyuluhan tentang Literasi Keuangan, Investasi, Teknologi Finansial (Fintech), dan Manajemen Keuangan Pribadi di Desa Lape Kabupaten Sumbawa Hambali, Denny; Jibrail, Ahmad; Fitriani, Nurida; Sri Nuryani, Hanifa
Aksi Kita: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 5 (2025): OKTOBER in progress
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/2w8fmf08

Abstract

Rendahnya tingkat literasi keuangan di tengah pesatnya perkembangan inklusi dan teknologi finansial (Fintech) menjadi tantangan serius bagi masyarakat pedesaan di Indonesia, meningkatkan kerentanan terhadap risiko keuangan seperti investasi ilegal dan jeratan pinjaman online. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan finansial warga Desa Lape, Kabupaten Sumbawa, melalui penyuluhan yang komprehensif. Materi penyuluhan mencakup empat pilar utama: manajemen keuangan pribadi, pengenalan investasi yang aman, pemanfaatan Fintech secara bijak, dan mitigasi risiko penipuan keuangan. Metode pelaksanaan kegiatan ini menggunakan pendekatan ceramah interaktif dan diskusi, dengan evaluasi dampak yang diukur melalui kuesioner pre-test dan post-test kepada 30 peserta. Hasil analisis data menunjukkan peningkatan signifikan pada pemahaman peserta di seluruh area materi. Peningkatan tertinggi tercatat pada aspek pemahaman mengenai identifikasi risiko investasi ilegal (peningkatan skor rata-rata 28%) dan cara aman menggunakan teknologi finansial (peningkatan 25%), yang mengindikasikan keberhasilan program dalam membangun kesadaran terhadap ancaman finansial yang paling mendesak. Kegiatan ini membuktikan bahwa intervensi edukasi yang terstruktur dan relevan dengan konteks lokal efektif dalam memberdayakan masyarakat desa untuk mengambil keputusan keuangan yang lebih baik dan meningkatkan ketahanan ekonomi mereka di era digital.