Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Development of E-Modules on Puberty Materials to Train Digital Literacy of Madrasah Ibtidaiyah Learners Astuti, Yanti; Suyidno, Suyidno; Suryajaya, Suryajaya; Jamilah, Nor
SEJ (Science Education Journal) Vol 8 No 1 (2024): May
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/sej.v8i1.1643

Abstract

Digital literacy development is needed to live, learn and work in the era of digital technology. However, this literacy is lacking in schools. Therefore, this research aims to produce a puberty e-module using project-based learning that is feasible to improve students' digital literacy. The research design was adapted from Tessmer's formative evaluation model, which is limited to self-evaluation, expert review and one-to-one evaluation. Data collection techniques used e-module validation instruments by 3 experts and 2 practitioners and content readability assessments by students. The results showed the validation results in the aspects of design, format, material, language, presentation, and innovation were 94, 97, 94, 98, 94, and 98 with very valid criteria. In addition, the readability of the e-module content with very practical criteria. Thus, the puberty e-module using project-based learning developed is feasible to use to improve students' digital literacy. Pengembangan literasi digital dibutuhkan untuk hidup, belajar, dan bekerja di era teknologi digital. Namun, literasi tersebut kurang dilatihkan di sekolah. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah menghasilkan e-modul pubertas menggunakan project-based learning yang layak digunakan untuk meningkatkan literasi digital peserta didik. Desain penelitian ini diadaptasi dari evaluasi formatif model Tessmer, yang dibatasi pada self evaluation, expert review dan one to one evaluation. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen validasi e-modul oleh 3 pakar dan 2 praktisi, serta penilaian keterbacaan isi oleh peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan hasil validasi pada aspek desain, format, materi, kebahasaan, penyajian, dan inovasi berturu-turut sebesar 94, 97, 94, 98, 94, dan 98 dengan kriteria sangat valid. Selain itu, keterbacaan isi e-modul dengan kriteria sangat praktis. Dengan demikian, e-modul pubertas menggunakan project-based learning yang dikembangkan adalah layak digunakan untuk meningkatkan literasi digital peserta didik
Pengabdian masyarakat untuk mengembangkan karya literasi sains pada lingkungan lahan basah Suyidno, Suyidno; Mahtari, Saiyidah; Astuti, Yanti; Friskandani, Anti; Hadianti, Raisa
SERIBU SUNGAI: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): December
Publisher : Master Program of Natural Science Education, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/seru.v1i2.250

Abstract

Pendidik kreatif diyakini mampu mencetak lulusan yang kreatif. Namun, penguasaan konten dan pedagogis pada pendidik IPA dalam menghasilkan karya literasi sains masih rendah. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian Masyarakat ini dilakukan pada MGMP IPA Swasta Kota Banjarmasin untuk mengembangkan karya literasi sains berbasis lingkungan lahan basah. Metode pengabdian diadaptasi dari tahapan penelitian tindakan, yaitu perencanaan, pelaksanaan (workshop, pendampingan, diskusi, dan penugasan), observasi-evaluasi, dan refleksi. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa pendidik IPA mampu memahami konsep literasi sains, contoh-contoh karya literasi sains, berbagai model pembelajaran inovatif untuk mengembangkan karya literasi sains peserta didik, project penguatan profil pelajar pancasila dan penerapannya dalam mengembangkan karya literasi sains peserta didik, serta mampu menghasilkan berbagai karya literasi sains berbasis lingkungan lahan basah dengan baik.Abstract. Creative educators are believed to be able to produce creative graduates. However, the content and pedagogical mastery of science educators in producing science literacy work is still low. Therefore, this community service activity was carried out at the Private Science MGMP in Banjarmasin City to develop science literacy work based on the wetland environment. The service method is adapted from the stages of action research, namely planning, implementation (workshops, mentoring, discussions, and assignments), observation-evaluation, and reflection. The results of the service show that science educators can understand the concept of science literacy, examples of science literacy work, various innovative learning models to develop students' science literacy work, project strengthening the Pancasila learner profile and its application in developing students' science literacy work, and can produce various science literacy works based on the wetland environment well. Keywords: Scientific literacy work; Wetland environment; Innovative learning models
EFEKTIVITAS PIJAT TUI NA TERHADAP PENINGKATAN NAFSU MAKAN ANAK USIA 1-2 TAHUN DI WILAYAH KERJA KLINIK UMUM DAN BERSALIN RAMLAH PARJIB 2 SAMARINDA Astuti, Yanti; Noorbaya, Siti; Lidia, Besse
Jurnal Media Informatika Vol. 5 No. 3 (2024): Jurnal Media Informatika Edisi Mei - Agustus
Publisher : Jurnal Media Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesulitan makan merupakan Permasalahan dalam Pemberian makanan dan pemenuhan gizi secara umum ditemukan pada anak-anak sebagai permasalahan kesehatan di dunia. Pada umumnya bayi dan anak yang mengalami kesulitan makan di identikkan dengan masalah perkembangan dan pertumbuhan (Asih dan Mugiati, 2018). Untuk mengatasi Kesulitan makan bisa dilakukan dengan cara farmakologi atau non farmakologi, yaitu metode farmakologi dengan pemberian multivitamin, dan micronutrient lainnya, Sedangkan non farmakologi melalui pijat, akupresur, dan akupunktur. dewasa ini telah dikembangkan dari teknik pijat bayi, yakni pijat Tui Na. pijat ini dilakukan dengan tekhnik pemijatan meluncur (Effleurage atau Tui) untuk mengatasi kurangnya nafsu makan pada balita dengan cara memperlancar peredaran darah pada limpa dan pencernaan, teknik ini menggunakan penekanan pada titik meridian tubuh atau garis aliran energi. Tujuan Penelitian untuk Mengetahui Apakah penerapan Pijat Tui Na Terhadap anak balita dapat meningkatkan nafsu makan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian Pre-Eksperimental dengan Jumlah sampel penelitian yaitu 19 sample. Hasil uji statistik didapatkan nilai signifikan 0,000 < 0,05. Hasil analisis tabel di atas juga diperoleh nilai t = 3,924 > 2,179, dimana t hitung lebih besar dari nilai t tabel. Hal ini menunjukkan bahwa pijat Tui Na efektif terhadap Tingkat nafsu makan bayi usia 1-2 tahun. Kesimpulan pijat Tui Na efektif terhadap Tingkat nafsu makan bayi usia 1-2 tahun.
PROJECT-BASED LEARNING: MEMBIASAKAN TANGGUNG JAWAB DAN PRODUK KREATIF MAHASISWA PADA LINGKUNGAN LAHAN BASAH Suyidno, Suyidno; Mahtari, Saidah; Astuti, Yanti; Hadianti, Raisa
Journal of Banua Science Education Vol. 4 No. 1: 2023
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jbse.v4i1.254

Abstract

Pendidikan sains abad 21 bercirikan tanggung jawab kreatif individu untuk mencipta produk kreatif yang bermanfaat, namun kompetensi tersebut kurang dilatihkan dalam pembelajaran sains. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah menganalisis kelayakan buku Project-Based Learning (PjBL) untuk melatihkan produk kreatif dan tanggung jawab kreatif mahasiswa pada lingkungan lahan basah. Penelitian ini menggunakan desain 4D (define, design, develop, and disseminate). Pengumpulan data melalui uji validasi buku oleh 3 pakar pembelajaran sains dan 2 observasi mengamati aktivitas PjBL mahasiswa. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil validasi pakar menunjukkan bahwa buku yang dikembangkan termasuk valid dari aspek format, bahasa, isi, maupun penyajiannya. Buku tersebut juga praktis karena mahasiswa mampu melaksanakan tanggung jawab kreatifnya pada setiap aktivitas PjBL dengan baik. Dengan demikian, buku PjBL ini adalah layak digunakan untuk melatihkan produk kreatif dan tanggung jawab kreatif mahasiswa pada lingkungan lahan basah.Kata kunci: Lingkungan Lahan Basah, Produk Kreatif, Project-Based Learning, Tanggung Jawab Kreatif. 21st-century science education is characterized by individual creative responsibility to create useful creative products, but these competencies are not sufficiently trained in science learning. Therefore, the purpose of this study was to analyze the feasibility of a Project-Based Learning book to train students in creative products and creative responsibilities in wetland environments. This research used the 4D design (Define, Design, Develop, Disseminate). Data collection through book validation test by 3 science learning experts and 2 observations observing student PjBL activities. The data obtained were analyzed descriptively and qualitatively. The results of expert validation showed that the book developed was valid from the aspects of format, language, content, and presentation. The book is also practical because students can carry out their creative responsibilities in each project activity well. Thus, this book is suitable to be used to train students on creative products and responsibilities in a wetland environment.Keywords: Creative Products, Creative Responsibility, Project-Based Learning, Wetland Environment.