Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PKM Peningkatan Kemampuan Berbicara pada Karang Taruna RT 007 RW 05 Kelurahan Tanjung Barat, Jagakarsa Jakarta Selatan Doni Anggoro Ari Santoso; Agung Prasetyo
Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani Vol 1 No 1 (2021): Jurnal Pengabdian Masyarakat Madani (JPMM)
Publisher : Sekolah Tinggi Ekonomi Bisnis Syariah Bina Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.147 KB) | DOI: 10.51805/jpmm.v1i1.18

Abstract

This activity is carried out for youth groups of RT 007 RW 005 Tanjung Barat Jagakarsa, South Jakarta. The purpose of this community service activity is to increase the knowledge of youth in improving speaking skills. Good communications are needed by the youth in carrying organizational activities so the message can be easily understood by the audience. In communicating, it is also necessary to choose the right words so that sentences can be well structured and can be conveyed properly and easily understood. The writers felt that there are still many shortcomings in the youth organization of RT 007 RW 05, and it is necessary to add insight on how to improve speaking skills with other people.
Pengenalan Gerakan Literasi pada Masyarakat Sanusi Sanusi; Agung Prasetyo
Jurnal PkM Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2, No 02 (2019): Jurnal PkM Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jurnalpkm.v2i02.3352

Abstract

Budaya Literasi harus terus dikembangkan mengingat bahwa melalui membaca maka kualitas pendidikan yang tinggi dapat tercipta. Semua elemen harus saling bantu-membantu agar kebiasaan membaca ini menjadi suatu kebutuhan baik di tingkat keluarga, sekolah, maupun masyarakat. Gerakan Literasi bukan hanya tanggung jawab pemerintah namun keluarga, sekolah, dan masyarakat menjadi penopang bagi berhasilnya gerakan literasi. Dengan mengenalkan gerakan literasi pada masyarakat di  di RT 003 kampung Choblong Desa Cibereum Cisarua Bogor dan RT 002 Desa Sukamanah Mega Mendung Bogor Jawa Barat, maka masyarakat akan semakin Membaca semakin penting dalam kehidupan masyarakat yang semakin kompleks. Setiap aspek kehidupan melibatkan kegiatan membaca. kemampuan membaca merupakan tuntutan realitas kehidupan sehari-hari manusia. Beribu judul buku dan berjuta Koran diterbitkan setiap hari. Walaupun informasi bisa ditemukan dari media lain seperti televisi dan radio, namun peran membaca tak dapat digantikan sepenuhnya. Membaca tetap memegang peranan penting dalam kehidupan sehari-hari karena tidak semua informasi bisa didapatkan dari media televisi dan radio. Keluarga merupakan pusat pembelajaran, oleh karenanya Gerakan Literasi harus dimulai pada tingkat yang paling kecil di masyarakat yaitu di dalam keluarga. Gerakan Literasi bukan hanya tanggung jawab pemerintah namun keluarga, sekolah, dan masyarakat menjadi penopang bagi berhasilnya gerakan literasi.
MENDAMPINGI ANAK MENGGUNAKAN INTERNET DI MASA PANDEMI DI LINGKUNGAN RA NURUSSA’ADAH Doni Anggoro Ari Santoso; Zumrotul Muniroh; Agung Prasetyo
Jurnal PkM Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4, No 6 (2021): Jurnal PkM : Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jurnalpkm.v4i6.11336

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan untuk wali murid di lingkungan RA Nurusssa’adah RT 007 RW 005 Tanjung Barat Jagakarsa Jakarta Selatan. Tujuan dari diadakannya kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan tambahan pengetahuan akan pentingnya peran orang tua sebagi pendamping anak dalam menggunakan internet khususnya di masa pandemik seperti saat ini yang segala sesuatunya membutuhkan internet khususnya dalam bidang Pendidikan yaitu untuk melaksanakan kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Orang tua diharapkan mampu mendampingi anaknya dalam menggunakan internet dengan baik dan bijak, karena tidak semua informasi yang diberikan internet bersifat positif, akan tetapi jika menggunakan internet tanpa kontrol akan banyak hal yang sifatnya negatif juga dari internet.
Studi Meta-Analisis Metode Total Physical Response (TPR) dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Lia Monita; Agung Prasetyo
JEdu: Journal of English Education Vol 1, No 1 (2021): JEdu: Journal of English Education
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.219 KB) | DOI: 10.30998/jedu.v1i1.4412

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pengaruh metode Total Physical Response (TPR) pada pembelajaran bahasa Inggris. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif terhadap analisis hasil publikasi penelitian ilmiah pada e-jurnal nasional. Pengaruh penelitian-penelitian yang menerapkan pembelajaran Total Physical Response (TPR) dianalisis dengan teknik meta-analisis. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa secara keseluruhan penelitian- penelitian yang dilakukan berpengaruh dan efektif terhadap hasil belajar Bahasa Inggris peserta didik dengan effect size 0.478 atau dalam kategori efek besar. Metode Total Physical Response (TPR) pun memberikan pengaruh dan efektif dilihat dari segi jenjang pendidikan, dan penerapan pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar, penguasaan kosakata, dan keterampilan menyimak. Simpulan penelitian ini adalah bahwa metode Total Physical Response (TPR) lebih efektif meningkatkan kemampuan berpikir pada pelajaran Bahasa Inggris dibandingkan dengan metode pembelajaran lain dari studi ini.
Pengaruh Teknik Bermain Peran terhadap Keterampilan Berbicara Agung Prasetyo; Doni Anggoro Ari Santoso
Deiksis Vol 10, No 02 (2018): Deiksis
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.263 KB) | DOI: 10.30998/deiksis.v10i02.2375

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan agar peneliti dapat secara empirik apakah keterampilan berbicara siswa yang diajarkan menggunakan teknik bermain peran lebih tinggi dibandingkan para peserta didik yang mendapatkan pengajaran melalui metode konvensional (diskusi) peserta didik kelas VI Madrasah Ibtidaiyah Al Falah Bogor. Metode eksperimen digunakan sebagai metode penelitian dalam penelitian ini. Sampel yang digunakan untuk penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik random sampling dengan jumlah sampel dari 60 siswa. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan tes non-lisan berjumlah 20 soal. Analisis data menggunakan statistik deskriptif, uji syarat data yakni uji normalitas serta homogenitas dan juga uji kesamaan dua rata-rata. Hasil pengujian hipotesis ini diperoleh melalui uji kesamaan dua rata-rata ( uji t) pada taraf signifikan 5%. Dari hasil analisis data diperoleh rata-rata skor kelas eksperimen =78,7 dengan simpangan=10,28 sedangkan rata-rata kelas kontrol = 72,6 dengan simpangan=11,09. Hasil pengajuan hipotesis diperoleh thitung= 2,202 dan ttabel 2,002378 karena thitung> ttabel dengan Ho ditolak dan H1 diterima. Dari hasil penelitian dapat ditarik suatu simpulan bahwa teknik bermain peran memengaruhi keterampilan berbicara siswa.    Kata Kunci: Teknik Bermain Peran, Keterampilan Berbicara
Figurative Language in the Lyrics of Songs on Adele’s “21” Album Ridhaswari Isnainingrum Fatihah; Rr. Astri Indriana Octavita; Agung Prasetyo
JEdu: Journal of English Education Vol 2, No 2 (2022): JEdu: Journal of English Education
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jedu.v2i2.6926

Abstract

This study aims to find out what figurative language is contained in the song lyrics on Adele's "21" album. This study used descriptive qualitative method. In analyzing this research, the researcher uses the theory of figurative language style by Gorys Keraf (2010) and Nurgiyantoro (2009). The results of this study were dominated by 11 metaphors with a percentage (47.80%). While in the second position there are 8 hyperboles with a percentage (34.80%) and 4 personifications with a percentage (17.40%).
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL RALLY COACH TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INGGRIS MAHASISWA STMIK PRANATA CILEUNGSI Doni Anggoro Ari Santoso; Agung Prasetyo; Zumrotul Muniroh
KREDO : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Vol 4, No 1 (2020): JURNAL KREDO VOLUME 4 NO 1 TAHUN 2020
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/kredo.v4i1.4519

Abstract

 Pembelajaran yang diharapkan dari tujuan pendidikan nasional adalah pembelajaran yang aktif (active learning) yang dimaksudkan untuk menjaga perhatian mahasiswa agar tetap tertuju pada proses pembelajaran secara menyeluruh. Pembelajaran yang aktif demikian, dapat kita rancang dengan adanya penggunaan berbagai media, model, dan metode pembelajaran yang menarik, sehingga mahasiswa tidak cepat bosan, selalu fokus, dan menyenangkan tanpa kehilangan esensi belajar yang sedang berlangsung. Dalam pelajaran bahasa Inggris, banyak mahasiswa yang belum mampu membaca teks sesuai dengan struktur/pola kalimat. Selain membaca, mahasiswa harus mampu menyimak, berbicara, menulis, pragmatik dan tata bahasa (grammar) Keberhasilan proses belajar mengajar tersebut dipengaruhi oleh teknik mengajar bahasa. Salah satu media pembelajaran yang akan digunakan oleh peneliti dan dirasa lebih efektif adalah dengan menggunakan pembelajaran kooperatif model Rally Coach. Penggunaan model Rally Coach ini dirasa perlu oleh peneliti karena mahasiswa di Indonesia khususnya jika ingin berbicara bahasa Inggris cenderung menggunakan transfer bahasa dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris. Dalam hal ini akan memungkinkan terjadi kesalahan berupa pola susunan kalimatnya. Model Rally Coach ini melibatkan mahasiswa dalam bentuk pasangan atau kelompok. Hal ini akan memudahkan mahasiswa dalam mengembangkan ketrampilannya khususnya ketrampilan berbicara bahasa Inggris. Kata kunci: keterampilan berbicara, model pembelajaran, rally coach
Kiat Berani Berbicara di Depan Umum pada Pemuda/-i Rt 07 Rw 05 Tanjung Barat Jagakarsa Jakarta Selatan Zumrotul Muniroh; Nurjanah Nurjanah; Agung Prasetyo; Doni Anggoro Ari Santoso
Jurnal PkM (Pengabdian kepada Masyarakat) Vol 6, No 4 (2023): Jurnal PkM: Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jurnalpkm.v6i4.19334

Abstract

Semua aktivitas dilakukan melalui komunikasi sehingga komunikasi memiliki peranan penting dalam menjalani kehidupan. Banyak pemuda yang tergabung dalam organisasi kepemudaan masih kesulitan berbicara dengan baik di depan orang lain. Kurang kepercayaan diri dan kurangnya kemampuan berkomunikasi adalah beberapa alasan. Keyakinan adalah hal penting yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin dalam organisasi kepemudaan. Dengan alasan tersebut tim pelaksana pengabdian masyarakat bermaksud untuk memberikan pelatihan kepada pemuda/-I RT 07 RW 05 Tanjung Barat, Jagakarsa, Metode dalam pelaksanaaan ini mengguankan metode presentasi dan demonstrasi. Seorang pemimpin sebagai komunikator harus mempersiapkan materi terlebih dahulu agar hasil yang diperoleh maksimal. Meskipun semua persiapan telah dilakukan dengan baik, penampilan mendukung dan pakaian sesuai dengan situasi dan kondisi, tetapi tanpa rasa kepercayaan diri, semua persiapan akan sia-sia. Tujuan dilaksanakan pelatihan ini adalah supaya pemuda lebih percaya diri dan berani tanpil berbicara di depan umum dengan baik dan lancar. Secara keseluruhan kegiatan pelatihan kiat berani berbicara di depan umum dapat dikatakan  berhasil.  Keberhasilan ini dapat  diukur  dari  kepuasan  peserta setelah mengikuti  pelatihan.
Analisis Kesalahan Penggunaan Simple Present dalam Descriptive Text Siswa Kelas X di SMA Kharismawita Tanjung Barat, Jakarta Selatan Muniroh, Zumrotul; Dwiastuty, Nina; Prasetyo, Agung; Santoso, Doni Anggoro Ari; Miranti, Ira
Deiksis Vol 16, No 1 (2024): Deiksis
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/deiksis.v16i1.21886

Abstract

Analysis of Main Character Amy Dorrit in the Film "Little Dorrit" by Charles Dickens Agung Prasetyo; Wildah Saputri
Candradimuka: Journal of Education Vol. 1 No. 1 (2023): Candradimuka: Journal of Education
Publisher : Pusat Penerjemah dan Penyunting Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60012/cje.v1i1.24

Abstract

Purpose This study the author wants to analyze the main character Amy Dorrit in the film Little Dorrit by Charles Dickens (1812-1870). The author hopes that students of Indraprasta PGRI University and other readers will know more about Dickens' work and ideas. The research used descriptive qualitative method. The research was conducted in two ways; the first source of data, the author used Little Dorrit. The second source of data the author uses opinions and criticisms about the film Little Dorrit, information about the character of the girl in the Victorian era and the biography of Charles Dickens, in addition to that the author also uses a literary approach to analyze the film. The main character in the film Little Dorrit is Amy Dorrit. Amy, otherwise known as Little Dorrit, lives in the Marshalsea Prison with her father, William, who is the prison's longest serving inmate. Although born and bred in the prison, Amy is far from being downtrodden and has grown up to be a gentle and kind-hearted yet enterprising and spirited young woman. Amy became a major figure in this story because of the intensity of his presence from the beginning to the end of the story and has a relationship with each character in the story. Character that is in the main character is kind, merciful, modest, and polite. The writer analyses the subordinate leaders such as attitudes, and actions to clarify the nature and affect the main character.