Keterlibatan dalam pembelajaran tidak hanya dilihat dari kehadiran, melainkan juga partisipasi aktif dalam berbagai kegiatan belajar, seperti diskusi, tanya jawab, dan mengerjakan tugas. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan learning engagement mahasiswa ditinjau dari IPK (Indeks Prestasi Kumulatif). Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode statistik deskriptif dan populasinya adalah mahasiswa. Partisipan dalam penelitian ini sebanyak 62 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu teknik non-probability sampling dengan convenience sampling. Alat ukur yang digunakan adalah University Student Engagement Inventory (USEI) terdiri dari tiga dimensi yaitu keterlibatan perilaku, keterlibatan kognitif, dan keterlibatan emosional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan pada uji beda IPK, usia, jenis kelamin, perguruan tinggi, fakultas, dan semester terhadap learning engagement beserta dimensinya. Namun terdapat perbedaan pada usia berdasarkan dimensi keterlibatan perilaku p < 0.042 (p < 0.05) kemudian pada semester berdasarkan total learning engagement terdapat perbedaan p < 0.039 ( p < 0.05), dimensi keterlibatan perilaku p < 0.011 ( p < 0.05), dimensi keterlibatan emosional p < 0.017 ( p < 0.05). Selanjutnya berdasarkan hasil perbandingan antara semester terhadap learning engagement beserta ketiga dimensi menunjukkan bahwa mean semester 3 rendah dari semester 5. Hasil perbandingan IPK menunjukkan hasil mean IPK 3.01 – 3.50 lebih besar dibandingkan IPK 3.51 – 4.00.