Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengembangan Edible Film dari Pati Singkong dengan Penambahan Berbagai Rempah Sebagai Kemasan Kopi Instan untuk Meningkatkan Sifat Fungsional Minuman Kopi Nasution, Syahrizal; Pangastuti, Hesti Ayuningtyas; Marvie, Ilham; Sari, Anjelin Novita; Risdiana, Chinta; Fadilla, Finna Fathin; Lubis, Laura Indah Thesalonica
Pro Food Vol. 11 No. 1 (2025): Pro Food (Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan)
Publisher : Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/profood.v11i1.494

Abstract

Edible film adalah kemasan biodegradable yang dapat menjadi solusi dalam mengurangi pencemaran lingkungan akibat sampah plastik konvensional. Pati singkong mempunyai potensi untuk dijadikan bahan dasar film yang dapat dimakan, karena produksi singkong yang tinggi dan murah. Pati singkong digunakan untuk mengembangkan edible film dengan penambahan bubuk rempah untuk aplikasi pengemas kopi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan bagaimana penambahan berbagai jenis bubuk rempah (jahe, sereh, dan temulawak) mempengaruhi kadar air, Ketebalan, laju transmisi uap air, aktivitas antioksidan, dan antikapang film pati singkong sebagai pengemas kopi. Penambahan bubuk rempah menghasilkan edible film yang tidak berpengaruh terhadap kadar air, ketebalan dan laju transmisi uap air. Hasil pengujian laju transmisi uap air menunjukkan bahwa sampel edible film dengan penambahan bubuk rempah sudah memenuhi standar JIS (Japanese Industrial Standard), yaitu maksimal 10 g/jam/m². Pengujian antioksidan menunjukkan bahwa film dapat memberikan aktivitas antioksidan dengan penambahan bubuk terbaik yaitu temulawak (90,22%). Pengujian antikapang menunjukkan bahwa penambahan bubuk terbaik yaitu temulawak dengan zona hambat tertinggi (2,35 mm).
DINAMIKA REOLOGI DAN MIKROSKOPIS CAMPURAN ES KRIM PADA BERBAGAI TAHAPAN PROSES PRODUKSI Pangastuti, Hesti Ayuningtyas
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan Vol. 10 No. 4 (2025): Jurnal Sains dan Teknologi Pangan
Publisher : Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63071/xrrx1610

Abstract

Kualitas es krim sangat ditentukan oleh sifat reologi dan struktur mikroskopisnya yang berkembang selama tahapan proses produksi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan sifat reologi (viskositas semu, koefisien konsistensi, dan indeks sifat alir) serta struktur mikroskopis campuran es krim pada berbagai tahapan proses: pencampuran, homogenisasi, pasteurisasi, dan penuaan (aging). Sampel campuran es krim diambil dari setiap tahapan proses produksi untuk dianalisis sifat reologi dan struktur mikroskopisnya. Hasil menunjukkan bahwa semua campuran es krim bersifat shear-thinning (n<1). Viskositas semu dan koefisien konsistensi meningkat dari tahap pencampuran (201,50 mPa.s) hingga penuaan (492,40 mPa.s), dengan peningkatan signifikan setelah homogenisasi dan terutama setelah penuaan. Analisis mikroskopis menunjukkan adanya aglomerat pada tahap pencampuran, yang kemudian terdispersi diikuti reduksi ukuran globula lemak setelah homogenisasi. Tahap pasteurisasi memperbaiki dispersi globula lemak, sementara tahap aging ditandai dengan pelepasan globula lemak dari agregatnya dan penyebarannya ke dalam fase serum. Setiap tahapan proses produksi es krim memberikan kontribusi signifikan terhadap dinamika sifat reologi dan struktur mikro yang penting untuk pengendalian kualitas produk akhir.
Evaluasi CPPB IRT dan Penyusunan Rekomendasi HACCP pada UMKM Tempe a-Zaki di Bandar Lampung Ulfa, Masayu Nur; Wahyuningtyas, Amalia; Marvie, Ilham; Pangastuti, Hesti Ayuningtyas
Communication in Food Science and Technology Vol. 1 No. 1 (2022): Communication in Food Science and Technology, October Chapter
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Institut Teknologi Sumatera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35472/cfst.v1i1.971

Abstract

Tempeh is a fermented food composed primarily of soybeans that is a nutrient-dense, cost-effective, and sustainable functional source of protein. Tempeh production, especially in Indonesia, is done usually in household scale. For its development, the producers should be maintaining their product quality, especially in food safety management such as good manufacturing pratices (GMP) and Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP). The objectives of this study was to identify the suitability of GMP implementation and to compose HACCP plan. This study took place in a-Zaki tempeh household producer in Bandar Lampung. This study was conducted with descriptive quantitative approach. Primary data (observations and interviews) and secondary were collected as the information.. For GMP evaluation, the obtained data was compared with the regulation of food and drug regulatory agency. The result showed that a-zaki tempeh household producer were categorized into level III of IRTP due to 10 minors deviations, 3 major deviations, 4 serious deviations, and 0 critical deviations so that an internal audit needs to be held every 2 weeks. For HACCP, the producer had not yet designed and implemented HACCP plan.