Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Studi sikap kemanusiaan mahasiswa PPKn UAD angkatan 2016 Aprilianti, Dewi; Asmorojati, Anom Wahyu
Jurnal Citizenship: Media Publikasi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/citizenship.v2i2.17992

Abstract

Kurangnya jiwa sosial terhadap sesama pada generasi muda saat ini, sehingga mereka lebih peduli terhadap dirinya sendiri. Padahal dalam sikap kemanusiaan kita harus peduli terhadap sesama dan saling membantu satu sama lainnya tanpa memandang status orang yang akan kita tolong. Sehingga sangat diperlukan pendidikan yang mengarahkan pada sikap kemanusiaan terutama pada generasi muda, karena generasi muda yang akan menjadi harapan dan tumpuan bangsa dengan mengembangkan sikap kemanusiaannya. Rumusan dalam penelitian ini adalah bagaimana dampak pembelajaran mata kuliah hukum humaniter dan kepalang merahan dalam menumbuhkan sikap kemanusiaan mahasiswa PPKn UAD angkatan 2016. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sikap kemanusiaan mahasiswa PPKn UAD angkatan 2016. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa PPKn UAD angkatan 2016 yang telah mengambil mata kuliah hukum humaniter dan kepalang merahan. Objek penelitian ini adalah sikap kemanusiaan mahasiswa PPKn UAD angkatan 2016. Teknik pengumpulan data dengan wawancara. Teknik analisis data berupa pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.  Hasil penelitian menunjukkan sikap kemanusiaan mahasiswa PPKn UAD angkatan 2016 adalah: menjunjung tinggi nilai kebenaran harkat dan martabat manusia, perbuatannya berlandaskan cinta kasih, serta menghargai setiap perbedaan dalam masyarakat. Wujud dari sikap tersebut yaitu tidak menjelek-jelekkan agama lain apabila berbeda agama, membantu korban bencana alam, serta menghargai pendapat orang lain.
DETERMINAN ISPA PADA BALITA DENGAN EKONOMI RENDAH DI INDONESIA (SKI 2023) Aprilianti, Dewi; Sitanggang, Hendra Dhermawan; Syukri, Muhammad; Butar, Marta Butar; Fitri, Adelina
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.44224

Abstract

ISPA adalah penyakit akut yang menyerang saluran pernapasan atas dan bawah. Hampir 20% angka kematian pada balita di seluruh dunia disebabkan oleh ISPA. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis determinan yang berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita dengan status ekonomi rendah di Indonesia. Penelitian observasional analitik dengan pendekatan kuantitatif menggunakan data SKI 2023 dengan desain penelitian cross-sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2024 – Februari 2025 dengan sampel penelitian sebanyak 32.334 balita diperoleh dengan teknik Total Sampling. Analisis data menggunakan Rstudio versi 4.4.2 menggunakan uji satistik Chi-Square untuk menguji hubungan antara dua variabel kategorik, P-value < 0,05 dianggap signifikan secara statistik. Proporsi ISPA pada balita dengan status ekonomi rendah di Indonesia adalah 32,2% (95% CI: 31,3 – 33,1). Faktor yang memiliki hubungan signifikan dengan kejadian ISPA: Status Gizi Underweight (p = 0,000), status gizi overweight (p = 0,013). Status Imunisasi (p = 0,000). BBLR (p = 0,002). Kepadatan Hunian (p = 0,015). Jenis Dinding (p = 0,000). Kebiassan Merokok (p = 0,013). Bahan bakar memasak (p = 0,002). Pendidikan Ibu (p = 0,001), dan pekerjaan ibu (p = 0,029). Determinan yang belum terbukti berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita dengan status ekonomi rendah di Indonesia adalah Usia, Jenis Kelamin, Status ASI dan Jenis Lantai. Determinan tersebut dapat memengaruhi risiko ISPA pada balita dengan ekonomi rendah. Intervensi kesehatan yang fokus pada perbaikan gizi, pemberian ASI eksklusif, dan peningkatan kualitas lingkungan tempat tinggal dapat efektif menurunkan angka kejadian ISPA pada balita.
PENINGKATAN STATUS GIZI BALITA MELALUI PENGEMBANGAN DAN PRODUKSI ABON IKAN NILA DI DESA PEMATANG JERING KECAMATAN JAMBI LUAR KOTA TAHUN 2023 Asparian, Asparian; Aprilianti, Dewi; Qalbi, Nurul; Azizah, Fitri; Sofira, Mawar Dia
Jurnal Salam Sehat Masyarakat (JSSM) Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Salam Sehat Masyarakat
Publisher : Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat, FKIK Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jssm.v5i2.34042

Abstract

Toddlers are one of the risk groups for experiencing a lack of nutritional intake, which affects their nutritional status. According to the results of SSG1 2022, it is stated that the prevalence of underweight or malnourished children under five (weight according to age) in Jambi Province is 13.8% and in Muaro Jambi Regency is 16.2%. In Pematang Jering Village itself, there are still health problems among children, including malnutrition, stunting and wasting. Malnutrition is a condition where the body's nutritional needs are not met within a certain period of time so that the body breaks down food reserves under the fat layer and layers of the body's organs. Maternal parenting patterns show that mothers with poor parenting patterns have a greater chance of having children who experience malnutrition problems than mothers with good parenting patterns. Good parenting consists of providing IMD, giving breast milk and MP-ASI as well as practicing hygiene or environmental sanitation. Pematang Jering Village has a Polindes (Village Maternity Center). This Polindes is used once a month for the implementation of posyandu. The results of data measuring height according to age (TB/U) carried out by the Posyandu in Pematang Jering Village, out of a total of 105 children in Pematang Jering Village, found that 25 children had undernutrition problems that did not meet the ideal standards according to age. The methods used were Focus Group Discussion (FGD), Introduction of Alternative Innovations for Toddler MPASI, Education on Tilapia Floss Production, Formation of Cadres and Structures, Monitoring of Shredded Production, Monitoring and Evaluation of the pre-test and post-test results, namely 16.66% to 83, 33% of mothers of toddlers have an understanding regarding providing MP-ASI food and producing shredded Nilla fish properly and correctly.
Developing Tourism, Organising Reports: The Role Of Accounting In Strengthening The Bukik Sangkiang Tourism Working Group Winingrum, Gusti; Yunita, Ayu Rima; Aprilianti, Dewi; Seprita, Germa; Sari, Gina Marliana; Wahyuni, Lastri; Syarif, Lathifah; Amiratanti, Resi; Delfia, Risna; Amelia, Urmila; Yenti, Winda Sri; Zuhra, Syarifah; Maresti, Dwila; Wafiq, Muhammad
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka Vol. 4 No. 2 (2025): Bulan November
Publisher : Bhinneka Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58266/jpmb.v4i2.762

Abstract

The development of tourism villages requires synergy between destination potential, institutional capacity building, and transparent financial management. Pokdarwis Bukik Sangkiang, as the main driver of local tourism in Nagari Kumanis, Sijunjung Regency, faces challenges in optimising its tourism potential while also organising its financial reports to be accountable and sustainable. This study aims to analyse the role of accounting in supporting the human resource capacity building strategy of Pokdarwis Bukik Sangkiang, financial recording and reporting mechanisms, and tourism destination branding strategies in Nagari Kumanis. The results show that improving the human resource capacity of Pokdarwis Bukik Sangkiang through management and basic accounting training can strengthen tourism business management skills. The implementation of simple accounting-based financial recording, reporting, and accountability mechanisms increases transparency and the trust of the community and government. On the other hand, the branding strategy of Pokdarwis Bukik Sangkiang through digital promotion and tourism identity based on local wisdom has proven to be effective in increasing the attractiveness of the destination. Thus, accounting not only functions as a recording tool but also as an instrument for strengthening the institutional capacity of Pokdarwis in developing tourism, organising reports, and achieving sustainable destination management.