Penurunan angka kemiskinan merupakan sebuah upaya yang sering dilakukan oleh pemerintah. salah satu program yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengurangi kemiskinan adalah melalui program perlindungan sosial. Salah satu prpgram perlindungan sosial yang dilaksanakan oleh pemerintah Indoneia adalah Porgram Keluarga Harapan (PKH) yang sampai dengan tahun 2020 telah menjangkau kepada 10 juta Keluarga Penerima Manfaat. Di tengah berlangsungnya program tersebut, saat ini PKH sedang memfokuskan terhadap kontribusi program ini atas pengurangan angka kemiskinan, dimana salah satu aspeknya adalah angka graduasi dari Keluarga Penerima Manfaat. Oleh larena itu merujuk pada latar belakang tersebut maka tujuan artikel ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisa faktor-faktor yang menjadi keberhasilan Keluarga Penerima Manfaat untuk graduasi dari Program Keluarga Harapan. Adapun pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis deskriptif. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Adapun untuk Teknik sampling penelitian ini menggunakan purposive sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat delapan faktor keberhasilan yang membuat keluarga penerima manfaat untuk graduasi dari Program Keluarga Harapan seperti pola pikir, pengalaman pahit di masa lalu, daya juang dan semangat yang tinggi, tidak mudah putus asa, kemampuan pengelolaan uang, memanfaatkan peluang, disiplin dan komitmen, dan kepekaan sosial.